Share

Bab 1363

Dia takut Siska tidak bisa berpikir jernih. Ekspresinya dipenuhi kekhawatiran.

Siska berbalik dan meliriknya. Wajah Siska sangat pucat, membuat orang merasa kasihan.

Delfia menatapnya, air mata mengalir di wajahnya. Matanya merah, dia berjalan perlahan selangkah demi selangkah ke arah Siska. Dia memegang tangannya dan berkata, "Siska, jangan lakukan hal bodoh. Jika kamu melakukan sesuatu yang bodoh, Nenek Fani akan sangat sedih."

Siska tidak ingin melakukan hal bodoh, tetapi jiwanya sepertinya terjebak, seluruh tubuhnya tampak kusam dan sama sekali tidak bernyawa.

Delfia berpikir, dia harus menyadarkan Siska. Saat ini Fani tidak dapat melihat, jika Siska terus-menerus seperti ini, siapa yang akan mengurus Grup Arinto?

Dia berkata kepada Siska, "Siska, ikut aku."

Dia menarik Siska ke depan kamar Fani.

"Untuk apa ke sini?" Siska bertanya padanya dengan ekspresi datar.

Delfia membuka pintu sedikit, "Lihat sendiri."

Siska terdiam sejenak, mencondongkan tubuh ke depan dan melihat ke dalam k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Thor jgn buat Rey mati dulu..hrs ketemu dan kembali PD Siska mereka blm bahagia sepenuh nya. hati mereka blm sepenuhnya bersatu.rey dan Siska biar kan bersama hgg mereka ada cucu cucu.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status