Share

Bab 1287

Atau mungkin karena Warni sedang sekarat.

Siska tidak ingin mempermasalahkan masa lalu lagi. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Semuanya sudah berlalu."

"Terima kasih." Warni memandang Sam sambil menangis dan berkata, "Terima kasih kamu juga telah melahirkan anak Ray. Sam sangat mirip dengan Ray."

Warni melihatnya sekilas dan langsung mengetahui bahwa Sam adalah anak kandung Ray. Sam tampak persis seperti Ray ketika Ray masih kecil.

Warni menyentuh wajah Sam, "Berapa umurmu?"

"Umurku tahun ini 3 tahun."

"Apakah sebentar lagi akan masuk taman kanak-kanak?" Warni masih mengingat ini, dia berbalik dan bertanya pada Siska.

Siska mengangguk, "Bulan September ini dia akan masuk taman kanak-kanak."

Warni berkata, "Apakah dia akan sekolah di sini?"

"Iya. Ray sudah mencari taman kanak-kanak." Siska melirik Ray.

Ray berkata sambil tersenyum, "Taman kanak-kanaknya tepat di sebelah Royal Resident, sangat dekat."

"Bagus sekali." Warni mengerutkan bibirnya.

Mereka mengobrol dengan gembira, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status