Share

Bab 1252

Ketika Siska bangun, dia merasakan udara di sekitarnya sangat tipis, tempatnya sangat gelap dan penuh debu.

"Siska? Siska?" Peter terus memukul wajahnya dengan tangannya, "Jangan tidur. Siska, buka matamu, lihat aku."

Siska berbaring di pelukannya, wajahnya abu-abu dan bercampur darah, dia terlihat sangat lemah.

Kepalanya terkena batu, membuatnya tidak sadarkan diri.

Peter sedikit menyesal.

Dia seharusnya tidak membawa Siska ke gedung yang runtuh itu tadi.

Dia tidak pernah membayangkan Siska jatuh di hadapannya suatu hari nanti.

Empat tahun lalu, dia melihat Siska terbaring di ICU setelah melahirkan.

Saat itu, Siska terlihat sangat lemah, jadi Peter mencoba yang terbaik untuk mencari dokter paling hebat di kota untuk menyelamatkannya.

Sekarang, dia menatap Siska dalam pelukannya, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Mereka terjebak di bawah reruntuhan. Meskipun ada meja yang menopang, namun ruangnya tetap kecil dan udara sangat tipis.

Dia takut Siska tidak bisa bertahan, jadi dia teru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Desy Makupi
Episode panjang tpi jalan cerita ya mempunyai masalah yg sama iaitu pelakor,penculikan hahaha BOLEH kh berhenti cerita kes pelakor muak ,,lps olive ada lagi pelakor baru,,tdk tahu lh bgs tajuk tukar tajuk lh pg tajuk tu *pelakor ada dmna2* sekian
goodnovel comment avatar
Anna Riana
apa lagi setelah ini apakah siska akan amnesia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status