Share

Bab 1227

"Apakah perdamaian kita kali ini nyata?" Ray bertanya.

"Hah?" Siska tidak mengerti.

"Kali ini, kita tidak akan berpisah lagi, kan?" Ray menatap matanya dan bertanya dengan serius.

Siska merasa sedikit tidak nyaman ditatap olehnya. Dia dengan sengaja mengangkat bibirnya dan berkata, "Tidak tahu juga. Mungkin saja akan ada masalah lain dalam beberapa hari."

Ray mengerutkan kening, "Jangan berkata seperti itu."

Saat Siska hendak tertawa, Ray menciumnya. Suara serak Ray terdengar di telinganya, "Kata-katamu tidak baik, mulutmu perlu dicuci."

Siska terdiam.

Apakah ini caranya mencuci mulut?

Lidahnya terjulur.

Siska hampir tidak bisa bernapas dicium olehnya. Dia meletakkan tangannya di dada Ray dan berkata, "Belum selesai mencucinya?"

"Iya, kata-katamu terlalu kotor, perlu dicuci lama." Ray tersenyum, memegangi kepalanya dan menciumnya lebih dalam.

Dia pasti melakukannya dengan sengaja.

Atas nama mencuci mulutnya, Ray memasukkan tangannya ke dalam pakaiannya.

Siska ingin meraih tangannya, ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status