Share

Bab 1217

Sam menyaksikan Willona menangis, hatinya juga sedih. Siska datang memeluknya.

Sam bertanya, "Bu, apakah kita akan kembali ke Amerika juga?"

Saat Siska hendak berbicara, ponsel Fani berdering.

Pihak Grup Arinto memberitahunya bahwa Peter telah meninggal dan krisis di Grup Arinto telah teratasi.

Saatnya untuk kembali dan melenyapkan sisa orang-orang Peter di Grup Arinto.

Fani mengangguk, menutup telepon dan berkata kepada Nona Marry, "Sepertinya kita akan kembali ke Amerika juga."

Willona menangis lebih keras.

Ayah pergi, Bibi Siska dan Kakak Sam juga pergi. Mulai sekarang, dia akan sendirian lagi ...

Nona Marry tidak tahan.

Fani mendekat ke telinganya dan mengucapkan beberapa patah kata.

Mata Nona Marry berbinar. Dia jongkok di depan telinga Willona dan berkata, "Willona, jangan menangis."

"Ayah pergi." Air mata Willona jatuh deras.

Nona Marry tersenyum dan berkata, "Kamu tidak perlu berpisah dari ayah, karena kita juga akan pergi ke Amerika."

Delfia berdiri di dekatnya. Ketika mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status