Share

Bab 1209

"Sepertinya nenek sangat peduli padaku." Ray tersenyum.

Siska mengabaikannya. Dia berbalik dan membuka kotak makannya. Ada beberapa lauk ringan dan sup.

Dia membuka kotak makan siang satu per satu, meletakkan sumpit dan sendok ke dalam sup.

Setelah selesai, Siska berbalik untuk menatapnya. Dia menemukan bahwa mata Ray telah menatapnya entah sudah berapa lama.

Siska merasa sangat tidak nyaman dan berkata, "Makan."

"Kamu sudah makan?" Ray bertanya.

Siska menggelengkan kepalanya, "Aku akan kembali makan setelah kamu selesai."

Mendengar bahwa Siska akan pergi, alis Ray bergerak, "Ayo makan bersama di sini. Makanannya banyak sekali, aku tidak bisa menghabiskannya."

Ada permohonan di mata Ray.

Siska tidak tahu kenapa, tapi dia tidak bisa menolak. Setelah melihat makanannya, porsinya memang cukup besar, jadi dia setuju, "Oke."

Setelah duduk, mereka berdua makan sambil bertatap muka. Tangan Ray terluka, jadi Siska mengambilkan makanan untuknya.

Keseluruhan prosesnya cukup harmonis.

Ketika hamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status