“Bisa.” Kelvin berbalik dan pergi tanpa ragu-ragu.Melewati lorong, Kelvin terus melirik ke arah Siska. Siska tidak melihatnya. Malam ini, semua mata pria tertuju padanya.Kelvin merasa sedikit tidak nyaman, jadi dia sengaja berteriak dari atas, “Siska.”Siska mendongak dan baru sadar bahwa mereka semua ada di lantai dua. Ray juga ada di sana. Dia bersandar di pagar balkon dan menatapnya dari samping.Jantung Siska berdetak kencang , tidak berkata apa-apa.“Siska!” Henry mencondongkan tubuh ke luar pagar balkon, memegang segelas anggur.Siska menoleh ke atas.Henry berkata kepadanya, “Ayo sini, aku ingin mengajak Tuan Wesley untuk minum.”Siska melirik Peter di sampingnya.Dia berkata, “Ayo.”Tapi Siska tidak mau naik. Dia ada di sini bukan untuk menemui mereka. Dia berbisik kepada Peter, “Tuan Wesley, kamu saja yang naik ke atas. Aku harus mencari Kristabel. Aku ada urusan malam ini.”“Kalau begitu hati-hati ya, jika kamu butuh sesuatu, telpon saja aku.” Peter berkata padanya.“Oke.”
Namun pengawal itu tidak berjalan ke arah mereka.Tapi berjalan ke taman kecil.Begitu Siska duduk, dia mendengar suara langkah kaki. Dia mengangkat matanya dan melihat Ray perlahan berjalan ke arahnya. Dengan tubuh tingginya yang hampir 1,9 meter, Siska merasakan tekanan yang mengintimidasi.“Mengapa kamu mencariku?” Siska menatapnya.Ray berdiri di depannya, menghalangi cahaya di atas kepalanya, “Kehidupan pribadi Nona Leman sungguh mengasyikkan. Kemarin bersama Kelvin dan hari ini Tuan Wesley, sungguh mengesankan.”Begitu dia berbicara, Siska mengerutkan kening.Tak ada hal baik yang dia ucapkan.Dia mengangkat alisnya dan berkata, “Tidak peduli betapa mengasyikkannya itu, tidak ada hubungannya denganmu.”Setelah mengatakan itu dia ingin pergi.Ray meraih pergelangan tangannya dan menariknya kembali.Siska marah, “Ray! Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu memanggilku ke sini hanya untuk mengejekku?”Ray mencubit dagunya dan menunduk dengan mata dingin, “Bukankah kamu baru saja mengata
Saat ini, pintu terbuka.“Kelvin, aku membawakanmu pakaian.” Kelly masuk ke dalam. Kemudian terdengar teriakan, “Ah! Kelvin, Siska, apa yang kalian berdua lakukan?”Ray berdiri jauh menunggu, tetapi ketika dia mendengar kata-kata ini, dia sangat terkejut.Dia berjalan dengan tenang dan menyingkirkan beberapa wanita dan melihat keadaan di dalam kamar itu.Siska berada di atas Kelvin, yang hanya mengenakan handuk mandi.Hanya dengan satu pandangan, tatapan Ray sangat tajam, menusuk Siska dengan keras.Siska sedikit panik. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Kristabel berlari dengan mengangkat gaunnya, “Siska, kenapa kamu di sini? Bukankah aku menyuruhmu pergi ke kamar di bawah koridor untuk mencari Kak Kelly? Mengapa kamu datang ke kamar Kak Kelvin dan...”Kristabel tidak dapat melanjutkan kata-katanya.Para wanita di sebelahnya sudah menunjukkan rasa jijik.“Lihat, ini putri Keluarga Leman yang merayu pria di pesta ulang tahun Kak Kelly!”“Benar-benar tak tahu malu!”“Bahkan dia
Siska merasa sangat kesal.Memang sulit mengubah pandangan seseorang setelah memihak pada satu kelompok.Ray berdiri di luar. Setelah mendengarkan kata-katanya, dia juga merasa curiga. Saat Ray hendak berjalan masuk, ada sekelompok pria naik ke atas.“Ray, kenapa kamu berdiri di sini?” Henry memanggilnya, berjalan mendekat dan melihat ke dalam, “Apa yang terjadi? Mengapa begitu ramai?”Peter juga berada di antara para pria itu. Peter melihat Siska berdiri di satu sisi kamar itu dan di sisi lain ada sekelompok wanita.Dia bisa merasakan bahwa Siska sedang dipojokkan.Wajah Peter menjadi gelap, dia masuk dan berdiri di samping Siska, “Apa yang terjadi?”Mata Kristabel berbinar ketika dia melihat Peter datang. Dia menceritakan kisah itu lagi dengan lebih banyak bumbu-bumbu.Setelah mendengar ini, Peter memandang Kelvin, “Apakah itu benar?”Kelvin merasa tidak senang saat melihatnya dan berkata dengan wajah gelap, “Apa hubungannya denganmu?”“Aku hanya bertanya untuk menyelesaikan masalah.
Setelah berbicara, dia melirik Kelly di antara kerumunan.Dia berdiri di sana dengan tenang, wajahnya sedikit pucat.Siska tahu bahwa masalah ini pasti ada hubungannya dengan dia.Faktanya adalah Kelly tidak akan pernah memakai gaun yang dia rancang. Dia pergi ke studio Siska untuk memesan gaun adalah bagian dari rencananya.Tapi kepintaran Kelly terletak pada kenyataan bahwa dia selalu mengerahkan orang lain untuk menyerang Siska dan dia sendiri bersembunyi di balik. Jika terjadi masalah, itu tidak ada hubungan dengan dia.Pada saat ini, Kelly masih bisa melarikan diri dengan utuh, tetapi Kristabel tidak bisa.Wajahnya menjadi pucat sedikit demi sedikit, dia merasakan tatapan terkejut dari sekelilingnya dan merasa sangat malu!Dia menjadi marah karena malu dan reaksi pertamanya adalah memukul Siska.Tapi pot kaktus menghantamnya lebih dulu dan mengenai keningnya. Duri kaktus tersebut menusuk keningnya hingga menyebabkan kepalanya berdarah!“Ah!” Kristabel berteriak, berbalik dengan li
Kelvin sulit menerimanya.Dia selalu berpikir bahwa Kelly adalah wanita yang cerdas dan berintelektual, tetapi dia tidak menyangka Kelly akan melakukan ini untuk menghancurkan Siska.Jika rencana mereka malam ini berhasil, nama Siska akan jelek di kalangan kelas atas.Dan hubungannya dengan Siska akan terus terikat.“Aku tidak melakukannya!” Kelly tampak sedih, air matanya berlinang, “Aku tidak melakukan apa pun. Aku tidak tahu mengapa ini terjadi. Pesta yang tadinya baik-baik saja menjadi kacau seperti ini. Aku bahkan tidak sempat untuk bermain piano dan berdansa dengan Ray. Lalu dia membawa Siska pergi begitu saja.”Niat awalnya adalah menuduh Siska merayu Ray.Namun kalimat ini membuat Kelvin menyadari masalah lain.Hubungan Siska dan Ray sama sekali tidak seperti yang dikatakan Kelly. Siska tidak merayu Ray. Sebaliknya, Ray yang sangat peduli padanya.Kelvin tiba-tiba merasa dirinya bodoh. Dia memandang Kelly dengan kaget, lalu mundur selangkah.Karena dia mengenal dan menyukai Kel
“Bukan. Saat aku pergi, aku tidak diizinkan masuk karena tidak memiliki undangan. Lalu aku bertemu Peter, dia yang membawaku masuk.”Ray tidak mengatakan apa-apa, tetapi gerakannya saat mengoleskan obat menjadi sangat lembut, kelembutan yang bahkan tidak dia sadari, “Pria seperti dia tidak cocok untukmu.”“Dia cukup baik.” Siska tidak terima Ray selalu mengatakan hal-hal buruk tentang Peter, jadi dia menjelaskan kepadanya, “Seperti kejadian tadi malam, dia ada di sisiku. Ketika dia masuk ke kamar itu, dia curiga pada Kristabel, dia percaya sepenuhnya padaku.”“Itu karena dia ingin mendekatimu!” Gerakan Ray menjadi lebih kuat lagi.Siska mendesis kesakitan dan mengerutkan kening.Ray melihat lukanya. Ekspresinya kembali tenang setelah melihat tidak ada masalah, dia berkata dengan tenang, “Tidak ada orang yang akan terlalu baik kepada seseorang tanpa alasan.”“Menurutku kamu saja yang tidak menyukainya.”“Bukankah normal untuk tidak menyukainya?” Ray berkata, “Dia orang jahat berwajah ba
“Kita sudah bercerai.” Siska menjawab.Ray meliriknya dan berkata, “Walaupun sudah bercerai, kamu tetap wanitaku.”Kalimat ini diucapkan dengan tegas tanpa ragu.Siska tertegun sejenak, benar-benar bingung dengan apa yang dia pikirkan.Apakah Ray mengatakan ini untuk menyatakan bahwa dia ada di dalam hatinya?Dalam keadaan bingung, suara Kelvin terdengar dari bawah, “Ray, aku mencarimu, turunlah.”Kelvin memarkirkan mobil di halaman dan berdiri di bawah sambil berteriak.Mendengar suara Kelvin, wajah tampan Ray menjadi gelap dan dia melepaskan Siska, “Kamu istirahat dulu.”Siska merasa nafasnya menjadi lebih berat. Dia takut terjadi sesuatu, jadi dia meraih sudut baju Ray dan bertanya, “Apa yang akan kamu lakukan?”“Jangan khawatir, tidurlah dengan nyenyak.”Ray melepaskan tangannya dan menutupinya dengan selimut.Lalu Ray pergi.Mata Siska masih basah, dia takut terjadi sesuatu, jadi dia menahan rasa sakit di telapak kakinya dan berlari ke balkon.Ray berjalan keluar halaman dan langs
Sekitar pukul tiga dini hari, ayah Heri tiba-tiba menderita penyakit kardiovaskular dan dirawat di unit perawatan intensif.Sebelum operasi, dia memanggil seorang pengacara ke rumah sakit dan mengumumkan bahwa Heri akan secara resmi mengambil alih Grup Yudi.Oleh karena itu, Heri harus mengingkari janji Klan dan menghadiri prosesi pelantikan di sore hari.Ray dan Henry, sebagai teman baiknya, keduanya pergi ke acara untuk mendukungnya dan mencegah ibu tirinya melakukan apa pun."Kalian semua pergi?" Siska bertanya."Iya, kondisi ayah Heri memburuk kemarin malam, dia memanggil pengacara semalam. Tidak tahu apakah ada yang sengaja membuatnya semakin parah, jadi dia sangat ingin membiarkan Heri mengambil alih."Ada hal seperti itu ternyata.Siska sedikit terkejut, "Apakah ibu tiri Heri yang sengaja melakukannya?""Itu mungkin saja. Bagaimanapun, dia tidak ingin Heri mewarisi Grup Yudi. Dia menyerang ayah Heri karena dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.""Jadi bagaimana situasinya seka
Bella kebingungan sepanjang hari. Pertama, Heri mengucapkan kata-kata itu dan kemudian kata-kata peramal itu membuat hatinya yang awalnya dingin perlahan menunjukkan tanda-tanda mencair."Ibu! Mercusuar! Indah sekali!" Klan tiba-tiba menjabat tangan Bella.Bella menoleh.Laut biru jernih menghubungkan langit dan bumi, sebuah mercusuar putih besar berdiri di dermaga, sangat spektakuler dan indah."Coba saja ayah bisa ikut!" Klan berkata.Mendengar ini, Bella menatap Klan. Klan menatap mercusuar, seolah-olah sedang memikirkan ayahnya. Ada kerinduan dan harapan di matanya.Hati Bella tiba-tiba terasa sakit. Dia berjongkok, memeluk Klan dan bertanya, "Klan, apakah kamu ingin ayah menemani kita melihat mercusuar?""Tentu saja aku berharap begitu. Dia sudah berjanji untuk menemaniku hari ini." Suara Klan terdengar sedikit kesepian."Ayahmu pasti ada urusan sehingga tidak bisa datang. Tapi lain kali kalau dia ada waktu, dia pasti akan mengajak kita." Bella menghiburnya.Mata Klan berbinar, "K
Keduanya mengobrol santai dan akhirnya tiba di suatu pulau.Mereka bersama para wisatawan ke pulau yang indah dan romantis ini. Ada banyak bangunan retro dan jalan penuh makanan ringan, serta banyak wisatawan.Bella mengajak anak-anak untuk mengunjungi patung Poseidon dan kuil. Kuil yang menjulang tinggi itu memancarkan kesucian yang sakral, banyak orang berlutut sambil melipat tangan.Bella meniru orang-orang itu, melipat tangannya dan memejamkan matanya."Bella, kemarilah." Siska memanggil Bella.Bella berjalan dengan memegang tangan Klan dan melihat Siska menggendong Sam sedang meramal nasib. Peramal itu berkata kepadanya, "Nyonya, Anda akan menikmati hidup yang bahagia. Anda dilahirkan dalam keluarga yang bahagia dan memiliki suami yang sangat mencintai Anda ..."Siska menarik tangan Bella dan berkata, "Bella, menurutku ramalannya cukup akurat. Bagaimana kalau kamu juga mencoba meramal nasib pernikahanmu?"Sebelum Bella sempat berkata apa-apa, Siska meraih tangannya dan meletakkann
Jadi Heri mengalami kecelakaan mobil?Bulu mata Bella bergetar, "Mengapa kamu tidak memberitahuku tentang ini?""Aku tidak ingin kamu mengkhawatirkanku." Heri menatapnya, "Aku mengatakan ini padamu karena aku berharap tidak akan ada lagi kesalahpahaman di antara kita. Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa bertanya pada Henry, tanya padanya apakah aku terbaring di rumah sakit untuk mendapat perawatan tahun itu."Napas Bella tiba-tiba tercekat, "Kamu tidak memberitahuku, aku tidak tahu apa yang terjadi padamu."Bella di Brunei sangat membenci ketidakberperasaan Heri.Sedangkan Heri, demi mencegah Bella dan anaknya terluka, dia memilih bercerai dan menjadi laki-laki yang tidak berperasaan, agar dirinya tidak memiliki kelemahan dan bisa melawan ibu tirinya tanpa gangguan ...Bella tiba-tiba merasa tidak nyata.Dia selalu berpikir bahwa Heri tidak mencintainya, karena Heri berperilaku begitu dingin saat itu.Tetapi sekarang Heri berkata bahwa dia telah mencintainya selama sepuluh tahun,
Ketika tiba-tiba berbicara tentang hari itu lagi, Bella mengerutkan kening.Heri berkata, "Kamu bilang kamu keberatan kalau aku selalu mengurusnya, jadi aku menyiapkan dana untuk anak Windy dan banyak anak lain yang tidak memiliki akses pendidikan. Jika dia membutuhkan biaya, dia dapat berbicara dengan yayasan tersebut dan yayasan akan mengirimkan uang kepadanya setiap bulan.""Karena aku keberatan, kamu mendirikan yayasan?" Bella terkejut.Bella merasa tidak bisa mempercayainya.Hanya karena dia keberatan, Heri mendirikan yayasan untuk memberi manfaat bagi ribuan anak?Jadi Heri membantu banyak anak yang tidak bisa bersekolah?Heri tersenyum dan berkata, "Kamu boleh saja berpikir begitu, tetapi aku juga ingin berbuat baik. Orang tua Windy telah baik kepadaku. Sekarang tidak ada yang membantu anak Windy, aku dapat membantunya, jadi tentu saja aku ingin memberinya buku untuk dibaca, makanan untuk dimakan dan rumah untuk ditinggali."Ini tidak dapat disangkal, ini memang yang Heri harus
Setelah berpikir sejenak, Bella mengangkat alisnya dan bertanya, "Apakah kamu mengejekku?""Tidak, aku benar-benar mengakui pesonamu."Bella terdiam."Sungguh mempesona."Bella merasa kepala Heri mungkin baru terbentur. Tadi wajahnya sangat dingin, sekarang dia mulai memujinya."Mau ke mana?" Heri tiba-tiba memegang tangan Bella dari belakang dan menahannya pergi.Bella tertegun sejenak dan menatapnya, "Heri, apa yang kamu lakukan? Aku ingin pergi mencari Siska.""Jangan pergi, Ray sedang berbicara dengannya." Heri menghentikannya.Bella mendongak dan melihat Ray dan Siska memang sedang berdiri bersama di dek. Sedangkan anak-anak sedang melihat ke laut bersama Kak Windi dan Kak Ingga.Angin laut meniup rambut panjang Bella. Dia berkata, "Kamu dan Ray adalah teman yang sangat baik. Kamu selalu membuat kesempatan untuknya.""Dia juga membuat kesempatan untukku, kan?" Heri melengkungkan bibirnya, menyiratkan bahwa mereka sukses bersama.Bella mengangkat alisnya, "Tapi aku tidak ingin meli
Bella baru ingat penjahat yang mengikutinya beberapa waktu lalu mengatakan kalau Sella kalah dalam gugatan dan bercerai dengan Mario. Sekarang dia mungkin menguntit Mario terus.Dulu Mario mengira Sella adalah wanita yang lembut dan anggun, tetapi setelah menikahinya, dia mungkin sadar bahwa dia adalah permen karet lengket yang mustahil untuk disingkirkan.Memikirkan hal ini, Bella justru merasa agak lucu. Dia menertawakan betapa menyedihkannya Sella. Sella tahu bahwa Mario tidak mencintainya, tetapi tetap saja mengejarnya. Sungguh menyedihkan, menyebalkan dan menjijikkan."Apa yang kamu tertawakan?" Melihat Bella tersenyum, ekspresi Sella menjadi semakin dingin.Bella berkata, "Aku menertawakanmu, kamu sangat konyol, apakah menurutmu Mario adalah orang baik? Semua orang ingin merebutnya darimu?""Hmm! Kedengarannya bagus, tapi bukankah itu hanya taktik tarik ulurmu?""Apakah aku harus melakukan tarik ulur? Aku bahkan tidak perlu sengaja melakukannya. Aku bahkan tidak ingin menemuinya
Bella berkedip dan tidak mengatakan apa pun.Siska menambahkan, "Sebenarnya, menurutku dia orang yang cukup baik. Dia bahkan menjelaskan hubungannya dengan Windy kepada wartawan. Seharusnya tidak ada apa-apa dengan mereka, kan?"Bella tidak mengatakan apa-apa.Siska menambahkan, "Aku juga tidak pernah menyangka dia menyukaimu selama sepuluh tahun ..."Bella tertegun dan menatapnya, "Bagaimana kamu tahu?""Aku melihat berita pagi ini. Aku tidak menyangka Pengacara Heri adalah orang yang sangat setia. Dengan yang kamu gambarkan dia tidak berperasaan sangat berbeda." Kata Siska."Itu karena kamu hanya melihat kelebihannya, bukan kekurangannya.""Bagaimana jika dia memperbaiki kekurangannya?" Siska bertanya lagi.Bulu mata Bella sedikit bergetar, tidak tahu harus berkata apa.Siska berkata, "Menurutku, tidak ada manusia yang sempurna. Jika dia bersedia memperbaiki beberapa kekurangannya untukmu, maka menurutku kalian bisa melanjutkan hubungan kalian. Selain itu, aku bisa melihat bahwa Klan
"Maaf Tuan Heri, kapan Anda menikah? Mengapa tidak pernah diberitakan sebelumnya?""Tuan Heri, ada rumor di internet bahwa Anda berselingkuh dengan seorang dokter bedah dan memiliki seorang putri dengannya. Benarkah itu?"Heri tidak menjawab pertanyaan lainnya, tetapi dia menjawab pertanyaan ini. Dia mengambil mikrofon dan berkata, "Itu tidak benar. Dokter bedah itu temanku. Anaknya berwajah campuran, bukan anakku. Kami tidak seperti yang dikatakan di internet. Kami hanya teman biasa."Di hadapan semuanya, dia mengklarifikasi rumor sebelumnya.Klan mendengarnya dan menatap Bella, "Ibu, apakah ibu mendengarnya? Ayah bilang dia tidak ada hubungan dengan Windy."Bella segera menutup mulutnya dan berkata, "Jangan bicara, cepat pergi!"Bella takut jika dia pergi terlalu lama, wajah putranya akan terbongkar!Dia meminta Kak Windi untuk datang dan berkata, "Kak Windi, kamu dan Kak Ingga bawa Klan dan Sam pergi dulu, nanti kami menyusul."Jika mereka pergi bersama, takutnya wajah anaknya akan