Share

Bab 1014

Kata-katanya mengancam.

Tidak ada CCTV di kamar pelayan, jadi tentu saja tidak ada cara untuk membuktikan siapa yang menuangkan air. Siska bahkan tidak memiliki ponsel, jadi dia tidak bisa diam-diam memotret atau merekam.

Jadi dia tidak berkata apa-apa.

Melihat dia tidak berbicara, ketiga pelayan itu tertawa, dengan rasa merendahkan dan sarkasme di mata mereka.

Siska merasa mereka melakukannya dengan sengaja, tapi dia tidak bisa melakukan apa pun. Mereka bertiga mungkin sengaja memprovokasi dia.

Rugi jika memulai perkelahian duluan. Satu lawan tiga. Jika masalah ini sampai di telinga pengurus rumah, pasti dia yang akan disalahkan. Dia yang duluan melakukannya dan tanpa bukti apa pun.

Terlebih lagi, dia tidak ingin menyia-nyiakan energinya untuk orang-orang tidak ada kerjaan ini. Dia berbalik dan berjalan keluar, tawa ketiga pelayan itu sampai ke telinganya.

"Apakah kalian melihat sorot matanya tadi, seperti dia ingin memakanku?" Suara Octavia paling keras dan paling sarkastik.

Pelayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Juslina Pandiangan
cape deh... nggak enak kalau kita yg nyelesaiin cerita ini
goodnovel comment avatar
Elza Yunita
wajar kl Siska balas dendam krn dr awal ray tdk prnh menghargai Siska jd kl skrg Siska jual mahal hal yg wajar jd biarin aja ray yg tersiksa. Siska hrs jual mahal dan pny harga diri jgn mau di mainin lagi
goodnovel comment avatar
Nilakusuma Dewi
aku suka alur crtanya buat siska dlm msalah biar ray gk tega liatnya biarlah siska ray sam berstu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status