Home / Rumah Tangga / Sebatas Istri Palsu / Bab 10 Sebelum Pernikahan

Share

Bab 10 Sebelum Pernikahan

Author: Myafa
last update Huling Na-update: 2023-01-13 22:36:10

“Apa ini tidak terlalu mahal?” Myesha berbisik pada Finn. Dia merasa tidak enak jika diberikan barang yang begitu mahal.

“Untuk wanita sepertimu aku belikan lebih mahal saja tidak masalah.” Finn menjawab sambil tersenyum.

Melihat Finn yang begitu baiknya, membuat Myesha merasa bersalah sekali karena sudah membohonginya. Dia berjanji, ini tidak akan berlangsung lama. Dia tidak mau terjebak lebih dalam dengan Finn.

Finn memasangkan cincin pada jari Myesha. Cincin tampak begitu indah sekali. Hal itu membuat Finn tersenyum.

“Sepertinya sedikit kebesaran untukmu. Kita pesan yang lebih kecil saja.”

Myesha merasa memang cincin terlalu besar. Jadi jika dipakai, pasti akan jatuh. Bisa-bisa dia akan kehilangan uang Finn sebanyak seratus lima puluh juta. Jadi dia membiarkan Finn untuk memesankan cincin sesuai dengan ukurannya.

Finn melepaskan cincin dari tangan Myesha, kemudian memberikan pada pegawai toko. “Tolong ukur jari kami.” Dia meminta pada pegawai toko.

Pegawai toko segera mengukur jari
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 11 Pernikahan

    Myesha sampai di tempat pernikahan. Keluarga dan beberapa teman di sana tampak hadir di pesta pernikahan. Dari tamu yang dilihat Myesha, banyak yang dia tidak kenal. Beberapa orang yang dikenalnya adalah pegawai wedding organizer. Jelas Nyonya Zoya sengaja menggunakan mereka semua untuk menjadi tamu dari pihak keluarga. Nyonya Zoya tidak benar-benar mengundang keluarganya.Dari kejauhan Myesha melihat Finn yang gagah dengan setelah jasnya. Pria itu begitu tampan dan bersinar menyambut kedatangannya. Apalagi senyum menghiasi wajahnya. Melihat senyum Finn, hati Myesha bergetar.Myesha terus mengayunkan langkahnya menghampiri Finn yang sudah menunggunya. Nyonya Zoya mendampinginya menuju tempat akad pernikahan.Finn tersenyum ketika melihat gadis yang akan dinikahinya. Kemarin, dia sudah melihat Myesha memakai gaun yang dipilih, tetapi ketika melihat Myesha dengan riasan di wajahnya membuatnya merasa terpesona. Myesha benar-benar cantik sekali.Langkah Myesha sampai di dekat Finn. Tanpa

    Huling Na-update : 2023-01-14
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 12 Kamar Yang Romantis

    Pintu kamar terbuka. Saat pintu didorong masuk, aroma bunga mawar menyeruak. Myesha yakin kamar didekor dengan bunga mawar. Dia sering menyiapkan kamar pengantin. Jadi tahu seperti apa dekorasi kamar pengantin. Jantung Myesha semakin berdebar-debar. Dia benar-benar takut sekali.Pintu yang tertutup menampilkan sisi ruangan yang gelap. Namun, lilin yang berada dalam ruangan memberikan secerca cahaya. Suasana itu terlihat begitu romantis sekali. Mungkin jika itu dilihat sepasang suami istri yang berharap malam pertama, tentu saja itu terlihat begitu indah. Namun, bagi Myesha itu membuat jantungnya semakin berdebar dengan kencang. Dia terus memikirkan, bagaimana jika Finn meminta jatah malam pertamanya?Finn masuk lebih dulu sambil menyalakan lampu dengan access card yang dibawanya. Ruangan seketika terlihat jelas. Lilin-lilin yang terdapat di dalam gelas berjajar rapi di sepanjang jalan di depan mereka. Bunga mawar juga menghiasi lantai. Seolah menyambut pemilik kamar untuk masuk.Myesha

    Huling Na-update : 2023-01-14
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 13 Gesekan Kulit

    Ritsleting gaun milik Myesha perlahan turun. Jantung Myesha semakin berpacu. Dia benar-benar berdebar-debar sekali ketika Finn menurunkan ritsleting gaunnya. Myesha pasrah jika memang takdirnya.Perlahan-lahan ritsleting bergerak turun. Beriringan dengan tangan Finn yang ikut turun. Myesha jelas merasakan gesekan kulit jari Finn pada punggungnya. Hal itu membuat rasa aneh menyelusup ke dalam hatinya. Entah rasa apa itu, Myesha tidak mengerti. Gerakan tangan Finn semakin turun ke bawah. Myesha memejamkan matanya karena merasa takut. Gerakan tangan Finn akhirnya berada di ujung ritsleting gaunnya. Di sana tangan Finn berhenti.“Kamu bisa mandi.” Finn perlahan menjauhkan tangannya dari ritsleting gaun Myesha. Kemudian memundurkan tubuhnya agar dapat menjangkau wajah sang istri.Myesha begitu terkejut dengan yang dilakukan Finn. Dia mengira Finn akan melakukan hubungan suami istri dengan membuka ritsleting pada gaunnya. Namun, ternyata pria itu hanya membantu

    Huling Na-update : 2023-01-15
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 14 Memandang Finn

    Finn mendekatkan wajahnya pada wajah Myesha. Dilihatnya Myesha benar-benar tidur. Tampak Myesha begitu pulas sekali. Finn yang melihat hal itu pun tidak tega membangunkannya. Melihat rambut Myesha yang basah, Finn memilih membiarkan saja. Nanti juga akan kering ketika terkena pendingin ruangan. Finn tidak mau mengganggu Myesha. Mungkin istrinya itu benar-benar lelah. Apalagi seharian mereka kelelahan menerima tamu. Finn pun membiarkan sang istri untuk tidur.Myesha bersyukur ketika Finn percaya jika dirinya benar-benar tidur. Dia berharap Finn tidak akan memaksa untuk membangunkannya. Myesha menebak-nebak. Apa yang akan dilakukan Finn setelah tidak dapat membangunkannya.Finn naik ke atas ranjang. Duduk bersandar pada headboard tempat tidur. Dilihatnya sang istri yang tidur begitu pulas sekali. Hal itu membuat Finn tersenyum.Myesha memikirkan apa yang dilakukan Finn di belakangnya. Apakah pria itu sedang merencanakan untuk membangunkannya.Apa di

    Huling Na-update : 2023-01-15
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 15 Tangan Nakal

    Myesha menggerakkan bibirnya. Menyesap bibir Finn perlahan. Melakukan sama persis dengan yang dilakukan oleh Finn tadi. Walaupun gerakannya masih kaku, dia berusaha untuk melakukannya dengan baik. Tak mau sampai membuat Finn curiga dengan niatnya. Myesha harus membuat Finn yakin jika dirinya berniat menikah karena cinta. Bukan karena hal lain.Finn benar-benar terkejut ketika Myesha menciumnya. Dia pikir istrinya tidak mau membalas ciumannya. Padahal tadi dia sudah berpikir jika sang istri tidak mau melakukannya karena memang tidak mencintainya. Namun, semua sirna ketika sang istri berani menciumnya, dan ini jadi ciuman pertama yang dilakukannya. Finn benar-benar menikmati gerakan bibir sang istri. Walaupun masih terlalu kaku, dia merasa itu adalah sebuah usaha yang luar biasa, dan dia menghargai itu semuaFinn mengangsur tubuhnya. Tangannya menarik tangan sang istri untuk melingkar di pinggangnya. Myesha hanya pasrah melakukan apa yang Finn mau. Dia memeluk erat tubuh

    Huling Na-update : 2023-01-16
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 16 Meminta Waktu

    Bab 16 Meminta WaktuFinn keluar dari kamarnya hanya dengan mengenakan handuk di pinggang. Hal itu membuat Myesha merasa malu sekali. Apalagi ini pertama kali melihat pria dengan dada terbuka. Alih-alih melihatnya, Myesha memilih untuk mengalihkan pandangannya.“Kamu bisa mandi.” Finn menggosok-gosokkan kepalanya sambil memberitahu sang istri.“Iya.” Myesha menundukkan pandangan. Tadi dia sudah mengambil baju miliknya. Jadi dia tidak akan keluar dari kamar mandi dengan handuk seperti yang dilakukan oleh Finn. Barang-barang yang dibawanya sebelum menikah memang sudah dipindahkan ke kamar yang ditempati sekarang. Jadi tentu saja dia memiliki baju untuk dipakai hari ini.Myesha berjalan sambil terus menunduk. Tak berani melihat Finn sama sekali. Namun, langkahnya tiba-tiba terhenti ketika tangan Finn menghalangi langkahnya. Terpaksa dia mengalihkan pandangan pada Finn.“Kenapa?” tanya Myesha yang ingin

    Huling Na-update : 2023-01-16
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 17 Bali

    Bab 17 Bali Finn dan Myesha tengah bersiap. Myesha sendiri tidak tahu Finn akan membawanya ke mana. Dia tidak mau terlalu banyak bertanya. Lagi pula nanti dia akan tahu ke mana Finn akan membawanya. Benar saja ketika di bandara, akhirnya Myesha tahu jika mereka akan ke Bali. Myesha melihat tiket pesawat tertera bandara mana yang menjadi tujuan mereka. Jadi tentu saja rasa penasarannya seketika sirna.“Kamu pernah ke Bali?” Di dalam perjalanan Finn menggunakan waktu itu bertanya. Mengetahui bagaimana kehidupan sang istri.“Pernah sewaktu sekolah menengah atas. Waktu itu sekolah mengadakan study tour ke sana, dan aku ikut ke sana.” Sejenak Myesha lupa jika harus menjaga sikapnya. Dia bercerita begitu bersemangat sekali“Berarti lama sekali.” Finn tersenyum. Dia pikir Myesha sering pergi-pergi. Mengingat jika Myesha termasuk anak orang berada.“Iya, lama sekali.” Saat selesai menjawab Myesha menyadari

    Huling Na-update : 2023-01-17
  • Sebatas Istri Palsu   Bab 18 Suasana Romantis

    Myesha dan Finn menikmati makan siang terlebih dahulu sebelum diving. Mengisi perut mereka yang kosong sebelum bermain-main di pantai. Seusai makan, mereka memilih menunggu sesaat perut mereka kenyang, barulah mereka pergi diving bersama.Di dalam air, mereka melihat ikan-ikan dan terumbu karang yang begitu indah. Hal itu membuat mereka benar-benar merasa senang sekali. Terutama Myesha. Karena ini kali pertama dia menyelam ke laut.Selama di dalam air, Finn terus memegangi tangan sang istri. Memastikan sang istri akan aman-aman saja.Puas menyelam, mereka berdua memutuskan keluar dari dalam air. Naik ke kapal yang membawa mereka. Saat alat-alat menyelam dilepas, Finn dan Myesha langsung mengambil napas panjang. Mereka berdua cukup kelelahan. Apalagi cukup lama mereka menyelam.“Apa kamu lihat ikan nemo di dalam? Aku serasa masuk ke dalam film.” Myesha tertawa ketika menceritakan apa yang dilihatnya tadi. Jel

    Huling Na-update : 2023-01-17

Pinakabagong kabanata

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 104 Tamat

    Myesha mengembuskan napasnya yang terasa berat. Usia kandungannya sudah sembilan bulan. Tinggal menunggu hari kelahiran saja. Bu Mirna setiap hari ke rumah Myesha. Kebetulan, rumah memang berbeda beberapa blok saja. Jadi masih bisa dijangkau oleh Bu Mirna. Tak hanya Bu Mirna, Mama Risha juga bolak-balik ke rumah Finn. Melihat keadaan menantunya.“Finn sebaiknya kamu tidak bekerja dulu. Ini sudah mendekati tanggal perkiraan hari kelahiran.” Mama Risha memberikan peringatan pada sang anak.“Iya, Ma. Aku memang tidak bekerja.” Sejak hari ini, Finn memutuskan untuk mengerjakan pekerjaanya di rumah saja. Mengingat sang istri akan melahirkan.“Bagus. Jadi kamu bisa menunggu istrimu. Takut-takut jika dia tiba-tiba melahirkan.” Mama Risha merasa was-was. Takut jika menantunya melahirkan. Tidak ada suaminya.Finn yang baru saja mengobrol dengan ibunya menyusul sang istri yang berada di kamar. Sang istri sedang merapikan baju-baju untuk dibawa jika tiba-tiba ke rumah sakit.“Sayang.” Finn meman

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 103 Lebih Deket

    Finn dan Myesha langsung segera bergegas untuk ke rumah sakit. Mereka ingin menengok anak Stela dan Sean. Setelah mencari nomor kamar, akhirnya mereka masuk ke kamar tersebut. Tampak Stela yang sedang menggendong anaknya di sana. Sang suami-Sean berada di sebelahnya.“Myesha, Finn.” Stela sudah mendengar cerita tentang Finn dan Myesha. Jadi kini dia sudah tahu nama asli Myesha.Myesha menghampiri Stela dan memberikan ucapan selamat. Dia yang melihat sang anak yang cantik sekali. Tampak menggemaskan sekali.“Selamat, Se.” Finn mengulurkan tangan pada Sean.“Terima kasih.” Sean tersenyum sambil menerima uluran tangan dari Finn.“Lihatlah lucu sekali. Boleh aku menggendongnya?” Myesha begitu bersemangat sekali.“Tentu saja.” Stela mengizinkan Myesha untuk menggendongnya.Myesha memindah bayi yang berjenis kelamin perempuan itu ke tangannya. Dia begitu gemas melihat wajah cantik anak Stela.“Siapa namanya?” Myesha menatap Stela. Penasaran sekali.“Auretta Alexandria.” Stela memberitahu na

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 102 Seksi Sekali

    Usia kandungan Myesha sudah mencapai enam bulan. Semakin kandungan Myesha besar, semakin rasa mual itu hilang. Kini Myesha sudah makan dengan lahap sekali. Apalagi jika mama mertuanya membawa makanan untuknya. Dia akan langsung memakannya.Hari ini rencananya mereka akan memeriksakan kandungannya ke dokter. Mereka selalu mengambil waktu di hari sabtu di mana Finn libur.“Apa hari ini kita bisa lihat jenis kelamin anak kita?” Finn menatap sang istri.“Entah, tidak.” Myesha tersenyum. Dia memang mau ini menjadi kejutan. Namun, mama mertuanya begitu penasaran sekali karena ingin melihat cucunya.“Kenapa kamu tidak mau tahu?” Finn menatap sang istri yang sedang berada di depan kaca. Sang istri sedang sibuk merapikan dress panjang yang dipakainya.Sejak hamil Myesha ebih banyak memakai dress panjang atau dress dibawah lutut. Itu untuk memudahkan dirinya bergerak dan agar perutnya lebih nyaman.“Aku mau ini jadi kejutan.” Myesha merasa akan sangat spesial jika tahu saat anaknya lahir.“Tapi

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 101 Semanis Muffin

    “Apa rasanya sudah enak?” Mama Risha bertanya pada Bu Mirna.Bu Mirna yang sedang mencicipi masakan merasakan rasa masakan tersebut. Hari ini Bu Mirna dan Mama Risha memasak bersama. Setelah kemarin saling mengobrol tentang masakan, mereka sepakat memasak bersama.“Rasanya sudah enak.” Bu Mirna tersenyum memberikan pendapatnya pada Mama Risha.“Wah … kalau sudah begini, aku bisa membuatnya jika ada arisan.” Mama Risha begitu senang.Hari ini mereka sedang masak rawon. Mama Risha memang tidak bisa membuat masakan itu, alhasil dia meminta Bu Mirna untuk mengajari. Tentu saja Bu Mirna dengan senang hati membantu Mama Risha.Myesha yang sedang duduk menonton televisi mendengar percakapan mama mertuanya dan ibunya. Myesha ikut senang dengan kedekatan dua wanita itu.“Ibu sepertinya bisa buka kelas masak, atau buka jasa catering.” Myeshi mengomentari ibunya yang sedang mengajari Mama Risha memasak.Myesha menoleh pada adiknya. Dia membenarkan ucapan sang adik. Ibunya memang jago memasak. Se

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 100 Makan Malam Keluarga

    Myesha begitu senang ketika ibunya ada di rumah. Dia bisa meminta sang ibu memasakkan makanan kesukaannya. Ketika hamil seperti ini, tentu saja membuatnya ingin makan masakan sang ibu.“Apa keluarga Finn menerima kamu yang sudah berbohong?” Bu Mirna yang sedang asyik memasak bertanya pada sang anak.“Mereka menerima, Bu. Myesha juga tidak menyangka mereka akan menerima Myesha.” Myesha begitu senang sekali ketika mama mertuanya menerimanya.“Ibu ikut senang. Ibu juga mau meminta maaf juga pada mereka jika nanti bertemu.” Bu Mirna begitu senang mendengar akan hal itu. Namun, sebagai orang tua, tentu saja dia ingin meminta maaf pada orang tua Finn agar.“Nanti jika bertemu dengan mama dan papa, Ibu bisa sampaikan.” Myesha selalu bangga pada ibunya. Dia memang belajar banyak dari sang ibu tentang arti meminta maaf dan juga memaafkan.Mereka berdua memasak bersama. Memang waktu seperti ini selalu dimanfaatkan untuk bersama-sama.***Myesha mengambilkan baju untuk sang suami. Finn sedang ma

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 99 Kedatangan Ibu dan Myeshi

    “Halo, Bu. Apa kabar?” Myesha menghubungi sang ibu. Sudah lama Myesha tidak menelepon ibunya.“Baik, Sha. Kamu sendiri bagaimana? Bagaimana keadaan kehamilanmu?” Bu Mirna di seberang sana bertanya.“Kehamilan Myesha baik, Bu. Mual sudah mulai berkurang perlahan.” Kandungan Myesha sudah mencapai empat bulan. Jadi perlahan mual yang dirasakan mulai berkurang.“Syukurlah. Ibu ikut senang dengarnya?” Bu Mirna di seberang sana merasa senang ketika anaknya baik-baik saja. Bagi orang tua, mendengar anaknya sehat sudah lebih dari cukup.“Apa Myeshi sudah selesai ujiannya?” Adik Myesha sedang ujian akhir sekolah. Jadi tentu saja membuatnya memikirkan adiknya itu.“Dia sudah ujian. Semua sudah selesai tinggal menunggu saja.” Bu Mirna menjelaskan.“Apa berarti dia libur?” Myesha begitu penasaran sekali. Karena setahunya ada jeda waktu sambil menunggu hasil akhir kelulusan.“Iya, Mbak aku libur. Apa Mbak Myesha mau mengajakku ke sana?” Suara Myeshi terdengar dari sambungan telepon.“Aku akan bica

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 98 Datang Pqgi-Pagi

    Pagi-pagi sekali Mama Risha sudah datang. Myesha dan Finn yang masih tidur pun sampai buru-buru bangun karena kedatangan mamanya itu. Hari ini Finn masih libur. Setelah sabtu kemarin dia ke dokter kandungan. Hari minggu ini, dia berencana bermalas-malasan di rumah. Namun, semua sirna ketika kedatangan sang mama.“Mama mau apa datang pagi-pagi ke sini sudah mengalahkan ayam jago hendak berkokok. Apa Mama sedang mau gantikan ayam jago membangunkan orang-orang?” Finn menyindir sang mama yang datang pagi-pagi sekali.Myesha yang mendengar hal itu langsung menyenggol sang suami. Mengingatkan sang suami yang menegur sang mama mertua.“Sembarangan. Mama itu mau ajak Myesha olahraga sambil ke pasar.” Mana Risha menjelaskan apa alasannya ke sini.“Pasar?” Finn terkejut ketika mamanya ingin mengajak istrinya ke pasar. “Ma, aku susah payah kerja, kenapa istriku diajak ke pasar. Istriku harus ke supermarket, bukan ke mal.” Finn merasa mamanya benar-benar tidak masuk akal karena mengajak istrinya

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 97 Saling Memaafkan

    Pemeriksaan akhirnya berakhir. Myesha, Finn, Mama Risha, dan Papa Adrian keluar dari ruangan pemeriksaan. Mereka menuju ke apotek yang berada di rumah sakit. Mama Risha dan Papa Adrian duduk agak sedikit jauh dari Myesha dan Finn. Banyaknya orang yang juga mengantre obat membuat mereka tidak bisa duduk bersama.“Kamu lihat wajah mama dan papa tadi? Mereka tampak senang ketika melihat baby muffin di layar USG.” Finn berbinar mengingat papa dan mamanya tadi.“Iya, aku lihat. Mereka benar-benar tampak begitu senang sekali. Aku berharap mereka memaafkan aku.” Myesha berharap hal itu. Karena sampai detik ini dia masih belum dapat maaf.“Tenanglah, ini adalah jalan untuk kita. Apalagi, kita tidak berhenti berusaha. Jadi yakinlah jika mama dan papa akan menerima kamu dan anak kita.” Finn tersenyum.“Iya.” Myesha mengangguk. Dia berharap hal yang sama yang diharapkan oleh sang suaminya.Di ujung kursi ruang tunggu berjarak beberapa kursi, Mama Risha dan Papa Adrian duduk, sambil mengobrol.“

  • Sebatas Istri Palsu   Bab 96 Detak Jantung

    Mama Risha mengintip di balik gorden ketika ada mobil yang melintas. Seolah dia sedang menunggu seseorang.Papa Adrian yang sedang menikmati tehnya sambil membaca koran di teras pun menoleh ketika sang istri mengintip di jendela yang berada tepat di depannya.“Sini.” Papa Adrian memberikan isyarat pada sang istri.Mama Risha segera keluar. Ikut duduk di teras bersama sang suami. “Kenapa?”“Kenapa mengintip?” Papa Adrian begitu penasaran sekali karena tumben sekali istrinya melakukan itu. “Apa kamu sedang menunggu seseorang?” Papa Adrian tersenyum.“Tidak.” Mama Risha menggelak.Papa Adrian menerawang ke dalam bola mata Mama Risha. Namun, dia jelas melihat kebohongan di dalam matanya.“Kamu menunggu Finn dan Myesha?” Papa Adrian menebak.Setiap hari libur Finn dan Myesha selalu datang. Walaupun Mama Risha dan Papa Adrian mengabaikan, tetapi mereka tetap datang. Sudah hampir dua bulan Mama Risha dan Papa Adrian tidak menegur Finn dan Myesha. Dibanding Mama Risha, Papa Adrian lebih mau

DMCA.com Protection Status