Share

Mulai Terbongkar

Yusuf mengusap gusar wajahnya. Pilihan yang cukup sulit, tidak mungkin ia memilih salah satu dari mereka. Shafira dan Galang sama-sama sangat berharga di hidupnya.

Lelaki itu duduk lemas di sofa seraya memijat pelan keningnya yang terasa pening. Andai yang di depannya itu bukan seorang wanita yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkannya, mungkin ia tak segan-segan memarahi dan berkata kasar padanya.

"Apa yang kamu harapkan dari wanita seperti Shafira, Yusuf? Almira tak kalah cantik dan baik, apalagi sekarang dia tengah mengandung anakmu. Jangan sia-siakan hidupmu untuk wanita yang tidak bisa memberikan keturunan."

Mendengar itu amarahnya semakin tak tertahan. Hati dan pikirannya mulai memanas. Jiwanya seakan-akan tergoncang hebat. Ia tidak terima dengan ucapan terakhir sang bunda.

Tak ada yang sia-sia dengan kebersamaannya bersama Shafira. Justru, ia merasakan kenyamanan dan ketenangan saat sedang bersamanya.

Shafira, wanita yang selalu mengerti dan memahami di setiap kead
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status