Share

Elvano & Denis

Felysia melangkahkan kakinya masuk ke dalam dapur. Sesampainya di ruangan tersebut, ia melangkah mendekat ke sebuah kulkas yang jaraknya tidak begitu jauh dari pintu masuk dapur.

Ia membuka kulkas tersebut, lalu mengambil sebuah botol air mineral dingin dari dalam mulkas. Ia membuka tutup botol tersebut, lalu meminum air mineral tersebut.

Matanya tertuju kepada seorang gadis kecil yang sedang sarapan di meja makan. Jarak antara dapur dan meja makan tidak terlalu jauh. Jadi, Felysia bisa melihat gadis kecil itu dengan jelas.

Felysia memutar matanya malas. Sudah beberapa hari ini, ia melihat gadis itu selalu memperlihatkan raut wajah sedih.

"Ardiansyah nggak bakal ke sini lagi," ucap Felysia sambil memasukkan botol air mineral yang tadi ia minum ke dalam kulkas.

"Kenapa?" tanya Nindy dengan suara pelan.

Suara Nindy memang pelan. Tetapi, Felysia masih bisa mendengar ucapan gadis kecil itu dengan jelas.

"Pikir aja sendiri," jawab Felysia sambil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status