Share

Bab 145 Kekasih Lily

Author: Orange
last update Last Updated: 2023-11-07 18:00:00
Namun, Lily tidak tahu apa yang sudah difoto oleh para reporter itu.

Dalam waktu dekat ini, Lily tidak pernah bersama dengan lelaki mana pun yang bisa dijadikan sebagai skandal oleh reporter.

Lily tidak membawa ponselnya, manajer dan asistennya pun tidak bersama dengannya sekarang.

"Saya tidak tahu apa yang sedang kalian bicarakan," ucap Lily acuh, lalu melanjutkan, "Kalau saya benar-benar menjalin hubungan romantis dengan seseorang, saya pasti akan memberi tahu kalian semua."

Selesai selesai berbicara, Lily segera pergi meninggalkan para reporter itu.

Namun, beberapa reporter masih mengelilingi Lily dan tidak mau melepaskannya, membuat raut wajah Lily terlihat kesal.

Sebagai seorang selebriti, dalam keadaan apa pun Lily diharuskan untuk selalu berpenampilan baik.

"Nona Lily, orang yang ada difoto itu jelas-jelas adalah Anda. Kenapa Anda tetap ingin menutupinya?"

"Nona Lily, mengapa Anda tidak mengakui secara terang-terangan? Tolong beri tahu kami, siapa orang yang bersama Anda dan apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 146 Perasaan Lily

    Lily melihat beritanya dengan pandangan kosong.Berita skandal Lily langsung menempati posisi pertama dalam kolom pencarian, menekan berita tentang 'Rein Halim dan Starvy Dijaya'.Sesampainya di Vila Purnomo ....Lily turun dari mobil dan melihat Jimmy yang ada di depan pintu masuk, seolah menanti kedatangan Lily.Lily berjalan melewati Jimmy, tidak memedulikan Jimmy."Lily," panggil Jimmy.Lily tetap tidak memedulikan Jimmy."Lily Triadi," panggil Jimmy sambil menarik tangan Lily.Akan tetapi, Lily mengangkat tangannya dan menghindari tangan Jimmy yang akan segera memegang tangannya.Lily melihat Jimmy dengan pandangan acuh, lalu berkata, "Jangan sentuh aku. Kamu kotor."Mendengarnya, Jimmy hanya bisa mengepalkan tangannya saja.Jimmy menurunkan kembali tangannya lalu berkata, "Apa kamu sudah punya solusi untuk skandal hari ini?""Perusahaan sudah mengatasi hal ini. Tenang saja, tidak akan memengaruhi drama kamu.""Orang yang ada difoto itu Samuel, 'kan? Foto itu saat pesta ulang tahu

    Last Updated : 2023-11-07
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 147 Sindiran Rein

    Keesokan harinya.Berita skandal Lily masih menjadi topik utama.Bagaimanapun, bergantung sepenuhnya pada keahlian perusahaan agensi tidak akan bisa menahan semua skandal yang ada, terlebih ada campur tangan Rein yang diam-diam memberikan tekanan pada para awak media.Rein yang melihat topik utama kolom pencarian, merasa sedikit senang.Setelah berpikir beberapa saat, Rein menelepon Cintia.Tentu saja Cintia melihat berita mengenai Lily.Kalau dilihat dari fotonya, Cintia tahu kalau orang yang menyebarkan skandal ini adalah Rein.Cintia akui, Rein memang cukup pintar. Rein menggunakan berita panas lainnya untuk menekan beritanya dengan Starvy, serta melindungi Grup Halim dari berita yang kurang baik."Cintia.Menurutmu, apa Samuel akan membantu Lily?" tanya Rein dengan nada sarkas.Cintia benar-benar tidak ingin menghabiskan waktunya mendengar perkataan Rein.Kalau Cintia memberi tahu Rein, kalau sebenarnya Lily juga berasal dari Keluarga Purnomo, mungkin saja Rein akan muntah darah!"M

    Last Updated : 2023-11-07
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 148 Acara Ragam Busana

    Menurut Cintia, dalam urusan bisnis keluarga, Jimmy lebih bisa diandalkan daripada Lily.[Kakek tidak mengizikan Jimmy turun tangan dalam urusan bisnis,] balas Samuel lagi.Membacanya, Cintia merasa terkejut.Samuel kemudian mengirimkan pesan lagi, [Jimmy adalah anak angkat Kakek. Tidak membiarkannya ikut campur dalam bisnis keluarga adalah untuk menghindari persaingan perebutan kekuasaan. Hal ini akan membuat Keluarga Purnomo pecah belah.]Walaupun Cintia mengerti tentang hal ini, dia masih merasa keputusan kakeknya Samuel tidak begitu adil untuk Jimmy.Sikap kakeknya Samuel ini begitu terlihat, tidak memedulikan perasaan Jimmy sama sekali.[Jadi, masalah Lily akan kamu biarkan begitu saja?] tanya Cintia kembali ke topik utama. Memang benar, Cintia begitu mudah dialihkan oleh Samuel.[Dia bisa mengatasinya sendiri. Kalau dia tidak bisa mengatasinya, dia pasti akan meminta bantuanku.]Betul juga, Cintia tahu kalau Lily adalah bagian dari Keluarga Purnomo dan mereka tidak akan mungkin d

    Last Updated : 2023-11-07
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 149 Yulia Tambunan

    Pukul 6 petang.Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, Samuel dan Erik datang menjemput Cintia."Ibu!"Terdengar suara merdu Erikson yang selalu membuat hati Cintia luluh.Cintia kemudian memeluk dan mendudukan Erikson di pangkuannya, mengobrol dan bercanda dengan Erikson.Samuel yang tidak dihiraukan merasa kesal."Apa Ayah tidak senang bertemu dengan Ibu?" tanya Erikson serius sambil mengerutkan alisnya."Tidak kok," ucap Samuel dengan nada yang berubah."Kalau begitu, kenapa alis Ayah berubah seperti ini?" tanya Erikson sambil meniru Samuel mengerutkan alisnya.Erikson pada dasarnya adalah Samuel versi kecil. Meniru gerakan yang sama, membuatnya terlihat mirip Samuel, 'Bak pinang dibelah dua' saja. Mendengar penuturan Erikson, Cintia tidak bisa menahan tawanya.Supir yang berada di belakang kemudi juga tersenyum melihat kelakuan Erikson yang menggelikan.Namun, Samuel yang merasa dirinya diejek oleh Erikson, bertambah kesal.Erikson yang merasa lebih senang, tersenyum kepada Cin

    Last Updated : 2023-11-08
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 150 Hubungan Yulia dan Samuel

    Bukankah seharusnya Cintia berusaha untuk membujuk Samuel?Mengapa Cintia malah menanyakan tentang Yulia?"Hmm," jawab Samuel sambil menganggukkan kepalanya."Apa hubunganmu dengan Yulia?" tanya Cintia tanpa berbasa-basi.Setelah salah paham dengan hubungan Samuel dan Lily sebelumnya, ke depannya Cintia memutuskan untuk menanyakannya terlebih dahulu kepada Samuel."Dulu, Kakekku dan Kakek Yulia adalah teman seperjuangan, jadi hubungan mereka cukup dekat. Walaupun tinggal di kota yang berbeda, mereka sering berhubungan satu sama lain. Saat aku kecil, Kakek sering mengajakku pergi mengunjungi mereka. Jadi, karena sering membawaku mengunjungi Keluarga Tambunan di Kota Medan, aku dan Yulia ...." Samuel sedang memikirkan kata yang pas untuk menggambarkan hubungannya dengan Yulia."Kekasih dari masa kecil," ucap Cintia sambil menaikkan alisnya. "Bukan," ucap Samuel menolak perkataan Cintia, "Yulia hanya aku anggap sebagai adik kecil tetangga sebelah rumah saja."Yang benar saja? Adik kecil

    Last Updated : 2023-11-08
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 151 Konyol, Bukan?

    Cintia naik ke atas dengan lift.Saat pintu lift terbuka, dia melihat Lily sedang bersandar di depan pintunya. Wajahnya sangat merah, jelas sekali kalau dia sedang mabuk.Cintia pun langsung bergegas menghampiri Lily sambil berkata, "Lily?"Lily membuka matanya dengan linglung. Saat melihat Cintia, dia hampir menangis, lalu berkata, "Akhirnya kamu pulang juga.""Kenapa kamu ada di sini? Kenapa minum alkohol sebanyak ini?""Syuting hari ini selesai lebih awal, jadi aku pergi minum dengan seorang teman," kata Lily dengan mulut yang penuh dengan bau alkohol.Berapa banyak alkohol yang dia minum?!"Pergi dengan Laura?""Laura sangat sibuk, dia sedang pergi dinas. Aku dan teman lain …. Hik, teman untuk bersenang-senang." Lily bersendawa.Cintia sudah menduga bahwa Lily bisa diandalkan.Dia dengan cepat membuka pintu, lalu memapah Lily masuk ke dalam."Kenapa kamu tidak meneleponku kalau tidak ada yang membuka pintu?""Aku takut kakakku akan membunuhku kalau kencan kalian terganggu."Selesai

    Last Updated : 2023-11-08
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 152 Kenapa Bisa Setidak Ramah Ini?

    Ada beberapa kata dengan huruf besar yang paling menarik perhatian: Jimmy, Pacar Lily yang Dirumorkan itu, Akhirnya Muncul!Cintia melihat tangan Lily gemetar.Kemudian, Cintia dengan cepat mengeluarkan ponselnya, lalu mencari dan membaca berita itu. Berita tersebut secara singkat menjelaskan skandal terakhir Lily. Kali ini, beritanya adalah untuk mengonfirmasi hubungan mereka berdua dan secara khusus menyebutkan bahwa pemeran utama drama "Dunia Gemerlap" awalnya adalah Miya, tetapi digantikan oleh Lily. Hubungan percintaan kedua orang itu terkonfirmasi begitu saja.Cintia juga melihat beberapa foto yang ada di berita itu.Di dalam foto itu, tampak ada dua orang yang berada di pintu masuk sebuah vila mewah. Lily dan Jimmy tampak menjaga jarak. Walaupun fotonya diambil dari jarak yang cukup jauh, bisa terlihat kalau mereka berdua sedang berdebat.Perdebatan mereka itu ditafsirkan sebagai perdebatan karena keduanya merasa kesal atas skandal foto-foto kebersamaan mereka itu.Namun, tak h

    Last Updated : 2023-11-08
  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 153 Asalkan Identitas Diungkap, Skandal akan Hilang!

    "Kamu pasti sangat penasaran bagaimana Erik bisa pulang ke kediaman Keluarga Purnomo, bukan?" kata Lily sambil menatap Cintia.Cintia mengangguk."Aku sudah tahu kakakku pasti tidak akan mengatakan apa pun tentang kegundahan hatinya itu." Lily tampak sangat pengertian.Padahal dia juga tidak bertanya.Lily berkata sambil mengingat kembali, "Waktu kakakku berumur 21 tahun, kakekku yang membawa Erik pulang. Kakakku bahkan tidak tahu keberadaan anak ini. Alasan mengapa kakekku bisa tahu anak ini .... Yang pasti kakekku bisa melakukan apa saja. Aku ingat waktu kakekku menggendong Erik pulang, kakakku masih berada di luar negeri. Aku dengar waktu kakekku menelepon, dia bilang anak ini dibuang oleh ibunya di rumah sakit sehabis melahirkan. Lalu, kakekku pun mengambil anak itu dan membawanya pulang."Hati Cintia terasa sakit.Waktu itu Samuel juga pernah berkata kepada Cintia bahwa Erik ditinggalkan oleh ibunya, tetapi Cintia tidak menyangka ternyata Erik sudah ditinggalkan ibunya sejak lahi

    Last Updated : 2023-11-09

Latest chapter

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 690 Bagus Sekali di Lenganmu

    Hanya dengan melihatnya saja semua orang sudah tahu bahwa gelang ini tak ternilai harganya. Ini juga sejenis harta karun yang tak ternilai.Tidak mungkin dapat Cintia terima."Ini tidak ada hubungannya dengan Natasya. Kamu baru saja pulang kembali ke Keluarga Anggono. Ini adalah pertemuan pertama kita dan ini adalah hadiah dari Nenek. Tak perlu malu-malu. Kalau kamu masih tak mau menerimanya, aku pasti akan marah," ujar Nyonya Besar Ria dengan sengaja."Kak Cintia, jangan sungkan. Ini adalah niat baik dari nenekku, kamu ambil saja." Natasya yang berada di samping Nyonya Besar Ria melanjutkan omongannya, "Gelang ini sebenarnya kami pilih dari kotak perhiasan gelang giok nenek untuk waktu yang cukup lama. Leon dan aku merasa ini cocok untukmu, coba kamu pakai dan lihatlah."Cintia benar-benar tidak ingin berutang budi kepada siapa pun."Cintia, karena Nenek Ria yang memberikannya padamu, kamu ambil saja," sebut Tuan Besar Ricky yang berada di sampingnya.Cintia tidak punya pilihan selai

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 689 Lalu Untuk Apa Meminta Maaf?

    "Kamu tak mau pulang?" Cintia mengangkat alis matanya."Bukan itu, hanya saja ...."Hanya saja karena Leon, 'kan?Karena Erikson berpikir Leon adalah papinya, jadinya Erikson ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Leon.Cintia bahkan mulai meragukan apakah Erikson sebenarnya pergi mencari Leon hari ini.Terpikirkan akan kemungkinan ini, Cintia semakin kukuh dengan pendiriannya dan berencana untuk meninggalkan Kota Jakarta. "Oke." Erikson berkompromi.Bagaimana pun juga, Mami sudah tidak suka Papi lagi.Papi memang sudah keterlaluan.Kemarin, dia masih bisa melihat muka Mami, kemudian pergi melindungi perempuan lain dan memarahi Mami. Mami membencinya, pasti begitu."Mami, aku akan kembali tidur. Selamat tidur.""Selamat tidur."Erikson kembali ke kamarnya.Dia melihat hasil tes DNA yang berada di meja dan ingin menunjukkannya kepada Maminya.Hari ini, hanya demi kertas hasil tes DNA ini, Erikson sudah menghabiskan waktunya seharian. Namun sekarang, itu sudah tidak berguna lagi

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 688 Pria Amnesia

    "Oh, begitu." Keraguan Laura terhapuskan.Dalam kehidupan Cintia, selain Erikson, hanya ada Erikson.Apa pun yang Erikson mau, sudah pasti tidak akan Cintia tolak. "Omong-omong, aku sudah mulai sedikit merindukan Erik." Lily tiba-tiba mengirimkan pesan itu."Apa kamu mau menemuinya? Dia sudah tumbuh menjadi seorang pria ganteng, tinggi badannya juga kurang lebih sama denganku." Cintia berinisiatif untuk mengundang teman-temannya."Lupakan saja, kita bicarakan lagi sewaktu aku sudah mapan." Lily menolak ajakan itu dan melanjutkan mengirim pesan, "Dulunya aku hidup dengan glamor, aku tak bisa membiarkan Erik berpikir aku sudah tidak sesuai lagi. Apa pun yang kuperbuat, juga tidak terlalu rendah dari yang Tammy miliki, 'kan?""Kamu masih saja peduli dengan keberadaan Tammy," sela Laura."Omong kosong, memangnya kamu tidak? Aku hanya menerima ujian yang diberikan pencipta padaku. Tunggu aku sampai berhasil, namaku pasti akan melejit sampai ke langit."Cintia tidak bisa menahan dirinya unt

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 687 Hingga Aku Mapan

    Erikson baru kembali pulang rumah larut malam.Kalau bukan karena panggilan yang terus terhubung, Cintia sudah pasti akan mengira Erikson telah diculik."Kamu pergi bermain ke mana, kenapa sangat lama?" Cintia bukan sedang menyalahkan Erikson.Cintia juga tidak akan menyalahkan Erikson.Cintia hanya merasa penasaran. Erikson selalu patuh dengan ibunya, tetapi setelah tahu kalau Erikson sudah terlalu lama jauh dari ibunya, tentu ibunya akan menjadi sangat khawatir, tetapi Erikson tetap memilih untuk pulang larut malam. Erikson lantas melihat Cintia, tidak mengatakan apa pun.Erikson masih belum sempat menjawab."Sudah pulang saja sudah bagus. Erik, lain kali harus pulang lebih awal, ya. Mami-mu hampir mau menelepon polisi, loh," canda Tuan Besar Ricky."Iya, Kakek Buyut," ujar Erikson sembari menganggukkan kepalanya."Kamu pasti lapar, ya. Mari kita makan malam." Tuan Besar Ricky menarik tangan Erikson dengan hangat dan pergi berjalan ke meja makan.Erikson berbalik dan melihat pada Ci

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 686 Memastikan Papi

    Leon melihat ke arah Cintia dan melihat raut wajah Cintia yang sama sekali tidak memedulikannya.Sebelumnya, Leon selalu merasa mungkin Cintia memiliki udang di balik batu terhadap dirinya sendiri.Kalau dilihat-lihat kembali sekarang, Cintia benar-benar tidak punya niat yang lain juga. Cintia bahkan tampak seperti ingin menjauh dari Leon. Leon pun menelan ludahnya dan berkata, "Hati-hati di jalan."Leon dan Cintia juga benar-benar bertemu karena kebetulan saja.Tidak ada alasan kenapa mereka harus saling terlibat di kehidupan satu sama lain. Cintia mengangguk ringan, kemudian masuk ke dalam sedan Willy dan pergi. Di dalam mobil, Willy mengambil inisiatif untuk mulai berbicara, "Kenapa kamu tak membiarkan Leon meminta maaf?""Karena aku tahu dia itu orang yang tak punya perasaan. Untuk apa melihatnya meminta maaf?" ucap Cintia yang sedang bersandar di kursi mobil sambil melihat pemandangan di luar jendela."Apa kamu tidak menyimpan perasaan yang lain … kepada Leon?" Willy mengataka

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 685 Aku Sudah Paham

    Leon menggigit bibirnya dengan ringan dan masih tidak mengatakan apa-apa."Benar, dia memang benar-benar terlalu khawatir denganku. Kalau tidak, dia juga takkan langsung menyerangmu karena dia tak tahu situasi sebenarnya. Leon biasanya bukan orang yang seperti itu," Natasya menjelaskan kepada Leon.Tampaknya, Natasya memang benar-benar ingin meredakan konflik antara Leon dan Cintia.Sebenarnya, tidak seorang pun tahu kalau Natasya sedang memamerkan hubungan yang dirinya miliki dengan Leon. Namun, karena Natasya dapat mengalirkan perasaannya itu dengan secara alami, orang-orang pun tidak merasa gusar dengan sikapnya itu."Orang-orang akan bersikap seperti itu kepada orang yang mereka sayangi." Cintia mengamini ucapan Natasya.Cintia juga merasa cukup jika permasalahannya sudah diselesaikan. Cintia sebenarnya juga tidak membutuhkan permintaan maaf apa pun. Benar-benar, sungguh-sungguh tidak memerlukan hal demikian. Karena ini bukanlah masalah yang begitu besar. "Jangan khawatir, Kak

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 684 Kelembutan yang Sulit Ditolak

    Leon pun masuk ke dalam ruangan.Saat ini, Willy juga ikut terbangun karena suara bising.Willy juga tipe orang yang sangat mudah terbangun.Willy lantas melihat selimut yang ada di tubuhnya, kemudian melihat Cintia dan bertanya, "Sudah berapa lama aku tertidur?""Belum sampai sepuluh menit." Cintia merasa sedikit tidak berdaya.Cintia juga merupakan penderita insomnia kronis. Dia sangat paham betapa tidak nyamannya ketika tiba-tiba terbangun. Willy sendiri tidak terbangun dengan rasa marah karena kantuk, dia hanya meregangkan pinggangnya sambil mengatakan, "Aku sebenarnya tak kelelahan. Aku tak tahu kenapa aku bisa tertidur. Selimut ini, kamu yang berikan, ya?""Hanya kebiasaanku.""Oke."Willy senyum ringan.Cintia sangat takut untuk memberi tahu Willy bahwa sebenarnya Cintia sendiri juga bersikap baik kepada Willy!Sama persis seperti bibinya Willy."Masuklah."Leon tiba-tiba keluar dari dalam ruangan."Natasya ingin bertemu denganmu.'""Akhirnya dia terbangun juga," ujar Willy den

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 683 Tertidur

    "Aku akan menemanimu." Willy memperjelas arah keberpihakannya.Willy berharap agar Cintia pergi.Namun, dia juga takkan membiarkan Cintia diperlakukan secara tidak adil."Tak perlu. Kamu sudah terjaga sepanjang malam tadi. Untuk hari ini, istirahat saja dulu.""Energiku masih banyak. Ayo, pergi."Cintia sempat ragu-ragu sebentar, pada akhirnya tidak menolak tawaran Willy.Willy sendiri ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik. Lagi pula, Willy adalah cucu tertua dari keluarganya dan memiliki kewajiban untuk membantu ayahnya. Kakeknya juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala perkara besar dan kecil dalam keluarga. Di sisi lain, Willy juga ingin agar Cintia tahu bahwa Willy akan selalu berada di samping Cintia dan menjadi pelindungnya.Sebenarnya, Cintia sungguh tidak tahu mengapa Willy memperlakukan dirinya dengan begitu baik.Benar. Sekarang, Cintia memiliki reputasi yang besar dan sumber daya keuangan yang kuat di dunia luar, tetapi Cintia benar-benar berpandangan bah

  • Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO   Bab 682 Riwayat Natasya

    "Jangan khawatir, aku pasti akan tumbuh tinggi." "Ya." Erikson pun mengangguk. "Aku pasti lebih tinggi dari Leon.""…."Ya, itu tidak perlu.Kalau lebih tinggi dari Leon, itu berati tinggi Erikson akan lebih dari 1,9 meter, bagaimana bisa lebih mudah menemukan jodoh?Setelah Erikson pergi.Cintia pun melepas penyamarannya.Hari ini sungguh, bukan hari yang menyenangkan.Dini hari berikutnya.Ada ketukan di pintu kamar Cintia.Cintia pun membuka pintu.Willy telah berdiri di depan pintu, wajahnya agak lelah.Bagaimana bisa ke rumah sakit, jika kamu jam segini baru pulang?Bagaimana dengan Natasya?Willy berkata, sambil minta maaf, "Maaf, telah membangunkanmu pagi-pagi sekali."Willy tidak mengetahui kalau Cintia menderita insomnia.Beberapa hari ini, di rumah Keluarga Anggono, Cintia selalu lupa membeli obat tidur.Sehingga, beberapa malam belakangan ini, Cintia hampir tidak tidur.Sebenarnya, tidak bisa dikatakan telah membangunkan."Bagaimana kabar Natasya?" Cintia berkata dengan lug

DMCA.com Protection Status