Home / Pernikahan / Satu Syarat Sandra / Bab 70. Merenggut Mimpi

Share

Bab 70. Merenggut Mimpi

Author: Miss Capri
last update Last Updated: 2022-02-01 17:47:12

“Kamu akan percaya ketika kamu melihatnya sendiri.”

Sandra menggelengkan kepalanya. “Tidak. Kalau kamu pikir aku akan memberitahu keberadaan Andrew, kamu salah besar!”

Apa yang bisa Alfonso lakukan di tempat terbuka seperti ini? Dia tidak mungkin bisa menyakiti Sandra. Perlahan-lahan, Sandra melangkah mundur.

“Berhenti kalau kamu masih peduli dengan teman kecilmu itu.” Alfonso mengeluarkan sesuatu berbentuk persegi dengan tombol merah di tengah—dari saku mantelnya. “Atau dengan sekali tekan, mobil itu akan hancur berkeping-keping beserta isinya!”

Mengalihkan pandangannya dari wajah Alfonso, Sandra menatap mobil Ford hitam di ujung sana. Jantungnya berdegup kencang. 

Entah mengapa dia percaya bahwa Alfonso tidak berbohong. Ada sesuatu pada diri Alfonso De Renzo yang berteriak: Jangan main-main denganku.

“Atau perlu aku beritahu sebuah rahasia agar kamu percaya kalau aku berani m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aroe Chandrasari
semakin mendebarkan, ayo semangat miss capri...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Satu Syarat Sandra   Bab 71. An Eye for An Eye

    “Satu tembakan peluru ke rahimmu akan merenggut mimpimu selamanya, Sandra. Dan tembakanku tidak pernah meleset.”Walaupun kedua tangan Sandra ditutupi oleh sarung tangan tebal, dia dapat merasakan tangannya bergetar. Bukan karena kedinginan.“Alfonso De Renzo!”Mendengar namanya dipanggil, Alfonso langsung mengalihkan pandangannya ke arah kanan. Sumber suara itu adalah seorang pria yang sedang menodongkan pistolnya ke pelipis Andrew.Mereka baru saja keluar dari balik mobil. Bahkan Alfonso sendiri tidak menyadarinya karena jelas-jelas dia terkejut melihat Andrew yang tangannya terikat ke belakang—berada dalam cengkeraman pria itu.Menutup mulutnya, Sandra berkata lirih, “Andrew…”Wajah Andrew bahkan lebih hancur dibanding waktu dia menemui Sandra di Stray Cat Cafe. Dan mungkin bukan hanya wajahnya saja yang menjadi sasaran amukan Alfonso.Sandra tidak mengerti apa yang sedang terjadi an

    Last Updated : 2022-02-01
  • Satu Syarat Sandra   Bab 72. Nightmare

    Tepat pukul 14:53 peristiwa berdarah itu terjadi di area parkir tempat bermain seluncur es. Alfonso De Renzo, seorang leader organisasi hitam—Quantum Brotherhood—dengan nama panggilan ‘The Serpent’, meninggal karena luka tembakan di kepala. Pelaku penembakan itu berdiri santai di hadapan Moses, tidak diborgol, tidak dibekuk. Tidak ada pasal yang akan menjeratnya karena Kingsley Hart bekerja sama dengan pihak FBI untuk menangkap Alfonso De Renzo. Namun menangkap saja tidak akan membuat Kingsley Hart puas. Alfonso harus mati di tangannya. Jadi ketika Sandra berlari ke pelukan Moses setelah pistol itu jatuh ke tanah, Alfonso hendak mengambilnya kembali. Langkah yang salah. Karena detik itu juga Kingsley Hart membuatnya tidak bisa bergerak untuk selamanya. Moses tidak berani memikirkan bagaimana kalau seandainya Kingsley Hart tidak memilih hari ini untuk membalaskan dendamnya pada Alfonso karena telah membunuh keluarganya. Menjabat tangan

    Last Updated : 2022-02-04
  • Satu Syarat Sandra   Bab 73. Kiss Me, Please

    Sepertinya Moses juga tidak bisa tidur malam itu karena begitu Sandra menyelinap masuk ke bawah selimutnya, dengan sigap Moses sudah merangkulnya ke dalam pelukan.“Come here, baby.” Dia berbisik lembut. Membenamkan wajah Sandra ke dadanya.Sandra dapat menghirup aroma khas tubuh Moses, samar-samar bercampur dengan wangi sabun dan shampoo yang dia pakai. Tidak disangka, Sandra akan naik sendiri ke atas ranjang suaminya tanpa paksaan seperti pertama kalinya.Dia merasa aman, dilindungi saat berada dengan Moses.“Aku mimpi buruk… Pria itu, dia ada di dalam mimpiku.”“Shh-shh, dia tidak akan bisa menyakitimu lagi.” Moses mengelus punggungnya.“Dia bilang yang paling aku inginkan adalah seorang anak. Lalu dia menembakkan sebuah peluru ke dalam perutku. Semuanya dipenuhi oleh darah. Aku tidak bisa… Aku tidak bisa hamil lagi.”“Itu hanya mimpi buruk, Sandra. Hanya mimpi bur

    Last Updated : 2022-02-05
  • Satu Syarat Sandra   Bab 74. Northern Lights

    Cahaya Aurora bisa terlihat di daerah kutub utara dan selatan. “Aurora Borealis” adalah nama lain dari Northern lights di kutub utara. Aurora Borealis mempunyai arti secara literal "fajar (daerah) utara".Menurut mitos di Romawi, Aurora adalah dewi fajar. Penduduk Jepang dan Cina percaya bahwa cahaya Aurora bisa memberikan efek kesuburan dan lancarnya proses kelahiran dari bayi yang mereka kandung.Mereka juga percaya bahwa proses terkandungnya seorang bayi di bawah cahaya Aurora kelak akan menjadi orang beruntung dalam masa hidupnya.❄️ ❄️ ❄️Moses sudah menyewa villa pribadi yang cukup besar untuk dihuni oleh dua orang. Villa tersebut memiliki tiga kamar, dapur, serta dilengkapi fasilitas pemandian air panas pribadi yang terletak di luar.Meskipun banyak tempat penginapan unik seperti iglo beratap bening, Moses lebih memilih untuk menyewa villa agar bisa santai menikmati waktu berdua dengan Sandra tanpa gangguan. Dia juga sudah menyew

    Last Updated : 2022-02-06
  • Satu Syarat Sandra   Bab 75. Northern Lights II

    Awalnya Moses tidak mau percaya dengan cerita itu. Phoebe bersikeras membuat Moses berbicara langsung dengan Nyonya Gates. Mereka akhirnya bertemu dan wanita itu menceritakan bagaimana Mason Bramasta dan dia yang juga memiliki suami saat itu, mulai berselingkuh. Mason cemburu karena istrinya diam-diam bertemu dengan Joe Alinskie. Dia mulai meragukan kesetiaan istrinya dan sering curhat dengan Nyonya Gates. Dia berpikir kalau istrinya bisa berselingkuh, kenapa dia tidak bisa? Tapi setelah beberapa waktu, Mason menyadari kalau hubungan istrinya dan Joe Alinskie tidak seperti yang dia bayangkan. Tidak mau istrinya sakit hati, Mason mengakhiri hubungan gelapnya dengan Nyonya Gates. Tanpa menyadari kalau Nyonya Gates sudah hamil. 11 tahun kemudian, Nyonya Gates mengajak putrinya untuk pergi berlibur dengan mereka. Di sanalah Mama Moses mulai curiga dan mendesak Nyonya Gates untuk mengaku. “Pantas saja Papa merasa bersalah dan begitu terpuruk saat Mam

    Last Updated : 2022-02-06
  • Satu Syarat Sandra   Bab 76. Malam Terakhir di Bawah Aurora

    Tanpa terasa liburan mereka di Alaska hanya tersisa dua hari. Walaupun Moses masih ingin menghabiskan waktu dan bersantai dengan Sandra, namun kerjaannya tidak bisa diabaikan terus.Cepat atau lambat, mereka harus kembali ke Chicago.Kepulan asap putih keluar dari kolam air panas buatan yang terletak di belakang villa. Moses berendam di antara kabut sembari menunggu Sandra selesai berbicara dengan asistennya di telepon.Langit malam yang bersih di musim dingin membuat Moses dapat menikmati keindahan jutaan bintik terang yang berkilauan di atas.Terpukau dengan keindahan alam yang sungguh berbeda dengan Chicago, Moses sampai tidak sadar bahwa Sandra sudah berdiri di tepi hot tub untuk beberapa saat.“Babe, jangan berdiri di sana aja. Bergabunglah denganku.” Moses menyeringai.Sandra membuka kancing mantel tebalnya satu per satu tanpa ragu di hadapan Moses. Manik mata perak itu mengikuti gerakan tangannya.Napas Moses tercek

    Last Updated : 2022-02-07
  • Satu Syarat Sandra   Bab 77. Lubang Menganga di Hatinya

    Moses merenggangkan tubuhnya di bawah selimut. Dengan mata terpejam, tangannya langsung menggapai sosok tubuh hangat dengan wangi vanilla khas yang hanya dimiliki oleh seorang wanita. Dia tersenyum saat teringat bagaimana percintaan panas mereka di hot tub, berpindah ke atas kasur. Tapi tangannya hanya menyentuh kain sprei dingin. Seakan orang yang semalam tidur di sampingnya, telah pergi untuk beberapa waktu. “Babe…” Moses membuka matanya dan melihat sisi kasurnya yang kosong. “Sandra?” panggilnya kembali. Hanya kesunyian yang menyapa. “Baby?” Moses melempar selimut tebalnya ke samping dan melompat turun dari kasur. Tempat pertama yang terlintas di benaknya adalah kamar mandi. Hampa. Tidak biasanya Sandra bangun begini pagi. Mungkin dia sedang lapar. Moses turun ke lantai satu, berharap melihat Baby Bear-nya di dapur, sedang menyantap roti gandum. Kosong. Moses mulai panik saat dia tidak menemukan Sandr

    Last Updated : 2022-02-07
  • Satu Syarat Sandra   Bab 78. Kamu Pikir Dia Akan Mencintaimu Selamanya?

    [Lima Bulan Kemudian] Seseorang membuka lampu ruangan yang tadinya gelap. Moses mengerang saat silaunya cahaya menyerang, mengganggu waktu tidurnya. Kepalanya berdenyut hebat akibat alkohol yang dikonsumsinya sepanjang malam. “Go away…” Moses menutup matanya dengan lengannya sendiri. “Astaga, Bos! Kamu dapat darimana vodka ini? Padahal aku sudah menyita semua koleksi alkoholmu.” Tristan menyambar botol kaca kosong itu dan melemparnya ke dalam tong sampah terdekat. Dia memeriksa seisi ruangan itu, manatau Moses berhasil menyimpan satu atau dua botol alkohol tanpa sepengetahuannya. Sejak Nona Sandra melarikan diri saat mereka sedang berlibur ke Alaska lima bulan yang lalu, Moses pulang ke Chicago seperti cangkang yang kosong. Terlebih lagi, dua dokumen penting sudah menunggu tanda tangan Moses. Yang satu adalah surat cerai. Satunya lagi berisi surat pemindahan kepemilikan saham. Ya, Sandra melepas semua sahamnya untuk Mos

    Last Updated : 2022-02-08

Latest chapter

  • Satu Syarat Sandra   Bab 86. Extra Chapter II

    Moses buru-buru melepas lengan Bella dan bangkit berdiri dari kursi. Dia menatap tajam pada pengasuh muda itu. “Kemas barang-barangmu sekarang juga dan pergi dari sini!” Bella memberinya tatapan tak percaya. Padahal dia sudah yakin bahwa Moses tidak akan menolak. Dia berpikir bahwa semua pria kaya yang sudah berkeluarga sama saja. Masih mencari kesenangan di luar. “Maaf kalau sudah membuatmu tersinggung, Tuan Moses. Tapi kalau saya berhenti kerja, siapa yang bantu menjaga Rory?” “Aku bisa mencari penggantimu detik ini juga! Enyah dari hadapanku!” benta

  • Satu Syarat Sandra   Bab 85. Extra Chapter I

    Kecupan-kecupan kecil mendarat di bahu mulus Sandra, membuatnya terbangun dari tidur lelap.Dia mengerang. “Moses… Kamu tau ini baru jam berapa?” protesnya dengan suara yang masih serak. Samar-samar Sandra dapat mendengar kicauan burung dari luar, merasakan cahaya matahari yang mengintip dari balik gorden.“Morning. Hampir jam tujuh, baby bear. Waktunya bangun.” Moses berbisik lalu melanjutkan sapuan bibirnya ke tengkuk leher Sandra.Membuka sebelah matanya, Sandra melirik ke arah jam meja digital di samping tempat tidur. Angkanya cukup besar sehingga dia tidak perlu memakai kacamata untuk bisa melihatnya dengan jelas.06:45

  • Satu Syarat Sandra   Bab 84. Forever and Ever (The End)

    “Ekhmm…” Phoebe berdehem, membuat Sandra buru-buru melepaskan pagutan bibirnya dari bibir Moses. Wajahnya langsung merah padam karena ketahuan sedang mencium suaminya yang tengah terbaring di atas kasur pasien. Agatha yang berdiri di samping Phoebe juga senyum-senyum sendiri melihat kelakuan dua sejoli itu. “Maaf mengganggu kemesraan kalian. Apakah kami harus keluar dulu sebentar?” tanya Phoebe dengan senyum menggoda. Sandra merentangkan kedua tangannya lebar-lebar dan memeluk gadis muda itu. “Phoebe! Aku sangat merindukanmu.” “Aku juga. Kamu berhutang untuk menceritakan semua petualanganmu di Singapura ya, San. Ehmm… atau lebih tepatnya mulai sekarang aku memanggilmu kakak ipar.” “Tentu saja kamu bisa memanggilku apa saja yang kamu suka! Aku sangat senang kita bisa menjadi satu keluarga, Bee.” Lalu dia melirik Agatha dan melepas pelukannya. Sandra sedikit menundukkan kepalanya di hadapan wanita yang masih kelihatan segar dan sehat wal

  • Satu Syarat Sandra   Bab 83. Kebahagiaan Sesungguhnya

    Tidak ada korban selamat dari peristiwa meledaknya pesawat Azure 737 di langit Lockerbie, Skotlandia. Investigasi akan segera dilakukan setelah tim gabungan yang dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Inggris menemukan black box tersebut. Sementara ini yang bisa diduga dan mungkin menjadi penyebab ledakan pesawat itu adalah dari laporan terakhir pilot sebelum Azure 737 hilang kontak, menyatakan bahwa mesin pesawat di bagian fan blade terbakar. Moses mengusap wajahnya. Dia masih di New York dan kelihatan kurang tidur. “Besok adalah hari terakhir aku ikut meeting. Setelah selesai, aku akan segera terbang ke Singapura.” “Apakah Aliasta Company ikut bertanggung jawab atas insiden ini?” tanya Sandra yang hanya bisa melihat wajah suaminya dari layar laptop. Selain video call, mereka juga sering teleponan hanya untuk menanyakan kabar. Benar-benar seperti pasangan yang diuji ketahanannya menjalin Long Distance Relationship. “Tid

  • Satu Syarat Sandra   Bab 82. Moses Junior

    Cahaya berwarna-warni dari kembang api yang sedang meletus serta lampu-lampu dari bangunan pencakar langit menyinari air laut teluk Marina.Di atas dek kapal pesiar mewah, Sandra dilamar oleh pria yang tak lain adalah suaminya sendiri. Sebelum Moses dapat melihatnya meneteskan air mata, Sandra membalikkan badannya untuk segera pergi dari tempat itu.“Sandra, honey.” Moses memanggil dengan nada sedikit panik, bangkit berdiri dan memasukkan cincin itu kembali ke dalam saku celananya. Rasa kecewa, sedih dan bingung bercampur menjadi satu. Tapi yang paling dia rasakan adalah kegagalan.Andai saja semua uang yang dia punya saat ini bisa membeli mesin waktu untuk mengulang kembali dari awal pernikahan mereka… tidak, dari awal pertemuan mereka. Moses pasti akan memperlakukan Sandra lebih baik lagi.Air mata membasahi pipi Sandra dan dia buru-buru mengusapnya saat Moses menghampirinya.“Maaf, aku belum siap.”“Pl

  • Satu Syarat Sandra   Bab 81. Happy Anniversary

    “I love you. I love you so much.” Sandra menutup kedua telinganya. “Jangan. Jangan katakan itu kalau kamu tidak bersungguh-sungguh.” “Aku tau perasaanku sendiri.” Moses menjauhkan tangan Sandra dari telinganya. “Dan aku akan membisikkannya setiap detik, setiap menit, setiap hari sampai kamu benar-benar percaya bahwa aku mencintaimu.” Sandra menepis tangannya. “Aku memang menanti tiga kata itu darimu. Tapi aku sadar bahwa cinta juga ditunjukkan dari perbuatan.” “Aku sudah menunjukkannya dengan memasak makanan yang lezat untukmu, aku menunjukkannya saat kita bercinta—“ “Tidak, itu bukan bercinta. Itu hanya sebatas berhubungan badan.” Moses seakan ditampar begitu keras. Ya, dia memang paling suka saat tubuh mereka bersatu. Dia merasa dia dapat menyentuh bagian terdalam dari diri Sandra, melihat sisi lain dari Sandra yang tidak pernah dia ketahui. Selama dua hari sebelum dia terbang ke Singapura, Moses sudah mengerahkan orang bayar

  • Satu Syarat Sandra   Bab 80. I’m Not Your Baby!

    [Singapore] “Jadi saya hanya perlu mengirimkan sertifikat internasional kursus piano Nona ke alamat ini?” “Betul. Pastikan tidak ada yang tahu kamu mengirim paket ke luar negeri.” “Minggu ini saya pulang ke rumah. Saya akan meminta anak saya untuk mengantarnya. Nona tidak perlu khawatir.” “Baik, begitu saja Fiona. Maaf merepotkanmu.” “Tidak masalah, Nona Sandra. Oh ya… kemarin Tuan Moses ada—“ “Sudah dulu ya. Aku tidak bisa bicara lama-lama. Jaga kesehatanmu, Fiona.” “Baik, Nona juga.” Sandra mematikan panggilan internasional itu dan menghela napasnya. Dia terpaksa harus menelepon Fiona memakai telepon koin yang tersedia di stasiun MRT, berjaga-jaga agar keberadaannya tidak terlacak dari nomor ponsel. Sudah hampir lima bulan dia hidup sendiri di Singapura, negara dengan wilayah paling kecil di ASEAN namun mendapat julukan Macan Asia berkat kekuatan ekonominya. Sandra juga sudah terbiasa kemana-mana dengan berjal

  • Satu Syarat Sandra   Bab 79. Akhirnya Aku Menemukanmu

    “Kamu tidak peduli meskipun ini menyangkut keberadaan Nona Sandra?” Tristan merogoh kantong celananya dan mengeluarkan ponselnya. Moses menghiraukan pria itu, duduk di atas sofa kulitnya, mengangkat kedua kakinya ke atas meja dan mengambil satu tegukan lagi. Minum alkohol sudah seperti minum air putih. Dengan mabuk, dia tidak akan terus memikirkan Sandra. “Jangan bercanda. Bahkan detektif paling hebat di Amerika Serikat saja tidak dapat menemukannya.” Keberadaan Sandra sama sekali tidak terdeteksi. Tidak ada penggesekan kartu kredit, tidak ada penarikan uang dengan kartu debit. Bagaimana mungkin seseorang dapat hidup tanpa uang di dunia ini? Keberadaan terakhir yang berhasil Moses ketahui setelah melakukan cara ilegal, yaitu membayar seseorang untuk membuka data list penumpang penerbangan. Sandra terbang dari Alaska menuju Paris. Dia menyewa detektif swasta untuk mengawasi Jocelyn. Karena siapa lagi yang bisa membantu Sandra di Paris kalau buk

  • Satu Syarat Sandra   Bab 78. Kamu Pikir Dia Akan Mencintaimu Selamanya?

    [Lima Bulan Kemudian] Seseorang membuka lampu ruangan yang tadinya gelap. Moses mengerang saat silaunya cahaya menyerang, mengganggu waktu tidurnya. Kepalanya berdenyut hebat akibat alkohol yang dikonsumsinya sepanjang malam. “Go away…” Moses menutup matanya dengan lengannya sendiri. “Astaga, Bos! Kamu dapat darimana vodka ini? Padahal aku sudah menyita semua koleksi alkoholmu.” Tristan menyambar botol kaca kosong itu dan melemparnya ke dalam tong sampah terdekat. Dia memeriksa seisi ruangan itu, manatau Moses berhasil menyimpan satu atau dua botol alkohol tanpa sepengetahuannya. Sejak Nona Sandra melarikan diri saat mereka sedang berlibur ke Alaska lima bulan yang lalu, Moses pulang ke Chicago seperti cangkang yang kosong. Terlebih lagi, dua dokumen penting sudah menunggu tanda tangan Moses. Yang satu adalah surat cerai. Satunya lagi berisi surat pemindahan kepemilikan saham. Ya, Sandra melepas semua sahamnya untuk Mos

DMCA.com Protection Status