Share

Bab 61

“Mas Ferdi gak marah?” Bella bertanya dengan polosnya.

Ferdi ikut terdiam mendengar perkataan Bella. Benar, kenapa ia tak marah? Bukankah ia paling tak suka jika ada seseorang menguntitnya. Tapi pengakuan cinta Bella membuat ia lupa dengan semuanya, bukannya marah ia malah tersenyum bahagia.

“Aku juga mencintaimu. Terima kasih sudah mencintai ku begitu gila,” ucap Ferdi serak.

Bella menatap Ferdi tak percaya, tidak marah? Sangat luar biasa. Bella menggigit bibirnya malu, ia sudah berteriak dengan keras mengatakan ia gila karena mencintai Ferdi. Dan balasan dari Ferdi membuat dirinya semakin menjadi malu.

“Apa kamu benar-benar mencintai ku, mas? Atau ini hanya rasa kasihan saja? Karena melihat ku sekarat seperti sekarang.” Akhirnya pertanyaan yang selalu mengganggu pikirannya selama ini ia sampaikan.

Inilah titik terakhirnya. Jika Ferdi benar-benar menginginkan keberadaannya, ia akan berjuang. Tapi jika tidak, ia akan menyerah, karena baginya tak ada guna lagi hidup jika harus menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status