Share

Party

Penulis: Vallinwan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-22 13:01:06

Seluruh perhatian tamu undangan terpusat pada pintu masuk aula saat pengawal mengumumkan ketibaan keluarga kaisar. Galen masuk dengan ketiga anaknya yang mengiringi dari belakang. Evan dan Percy berjalan di kanan dan kiri Isandra.

Mereka berjalan beriringan menuruni tangga, Galen mengulurkan tangannya pada Isandra saat ia lebih dulu menuruni anak tangga terakhir. Isandra mengamit uluran tangan Galen seraya tersenyum lembut. Mereka berempat berjalan menuju kursi yang sudah disediakan. Kini Galen berjalan dengan Isandra yang menggandeng tangannya sedangkan Evan dan percy di belakang mereka.

Galen nampak tampil gagah dengan jubah kebesarannya, kombinasi warna putih, emas dan merah sangat cocok dengan fisiknya. Sedang Evan dan Percy menggunakan setelan dengan jubah yang tidak terlalu panjang yang hampir sama, hanya berbeda kombinasi warnanya saja. Milik Evan merah, hitam dan emas, sedangkan Percy biru, putih dan emas.

Isandra? Oh jangan ditanya lagi. Ia sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Putri Naga   Young Duke

    Isandra melirik ke kanan ke kiri, mencari cara untuk keluar dari dekapan maut Ely. Ah ketemu, nampak Marrie dan Felice juga beberapa Lady lain yang tengah mengobrol ria. Ia pun perlahan melepas pelukan Ely, dan meminta izin pada Galen untuk pergi."Ayah, Isandra ke sana ya, ada Marrie dan Felice" ucap Isandra."Ya, baiklah. Raiya, kawal putriku" perintah Galen. Raiya yang hendak menyuap kue ke dalam mulutnya pun seketika terhenti dan menatap datar Galen. Astaga kaisar satu ini, di saat pesta begini pun Raiya tidak bisa bersantai."Hihihi sudah ayah, biarkan Sir Raiya menikmati pestanya. Isandra bisa kesana sendiri" ucap Isandra."Tidak, tidak boleh. Hei kalian" panggil Galen pada si kembar Crinossio.Jayden dan Jason menatap Galen bingung seraya menunjuk diri mereka sendiri, "kami?" ucap mereka membeo. "Iya kalian, kau juga kepala hijau papermint, kawal putriku" perintah Galen pada trio cumi-cumi."Siap yang mulia" jawa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Sang Putri Naga   Ruby

    "Salam Lord Zargan, silahkan angkat kepalamu" ucap Galen.Zargan pun mengangkat kepalanya, "Di hari yang berbahagia ini, saya selaku perwakilan dari negara tetangga, ingin menyampaikan rasa bersuka cita saya dan juga dari yang mulia Raja. Beliau juga mengirimkan beberapa hadiah yang diambil langsung dari sumbernya, khusus untuk kekaisaran ini sebagai bentuk ikatan persahabatan" ucap Zargan.Galen mengangguk, "Baiklah, aku terima hadiah dari kerajaan kalian. ucapkan rasa terima kasihku pada raja kalian. Silahkan nikmati pestanya lord Zargan" ucap Galen.Zargan kembali menunduk hormat, "Akan saya sampaikan yang mulia" ucapnya kemudian berbalik berbaur dengan keramaian.Pesta pun berlanjut, para bangsawan menikmati waktu bersama mereka dengan hangat. Zargan juga sudah mulai berbaur dengan bangsawan lainnya. Walau sesekali ia melirik ke arah Isandra, karena tujuannya kemari adalah janji yang waktu itu dibuat antara Azel dan Flammedra.Ya, ia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Sang Putri Naga   Library 2

    ceklekPintu berukiran indah itu terbuka, menampilkan setumpuk buku yang dibawa oleh seorang gadis pirang dengan sempoyongan karena tidak bisa menjaga keseimbangan."Eh eh eh?" Isandra bergerak ke kanan dan ke kiri untuk menyeimbangkan pegangannya pada buku-buku itu. "Fiuuuhhh" ia bernafas lega saat semuanya tidak jadi jatuh bebas ke lantai dan memberantakkan istana Lily."Yang mulia, anda yakin tidak memerlukan bantuan?" tanya Marrie yang tengah berdiri di belakang Isandra. Felice hari ini tidak datang karena ia harus menyiapkan pesta ulang tahunnya yang akan diadakan dua hari lagi."Tidak apa-apa Marrie, aku bisa" ucap Isandra. Ia kemudian melangkahkan kakinya ke depan, hendak berjalan menuju perpustakaan istana. Namun sayang, karena kecerobohannya Isandra malah tersandung kakinya sendiri dan, "Kya!"grep"Eh?" ia tidak terjatuh, ada yang menahan buku-bukunya tepat setelah ia tersandung, jati tubuhnya tidak limbung. Sekian deti

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Sang Putri Naga   Invitation

    Arsen pun berjalan dengan Isandra di gendongannya. Saat mereka keluar dari sisi rak, Raiya dan Daniel pun melihat pemandangan yang tidak biasa itu.Dengan cepat Raiya berjalan menghampiri mereka, "Ada apa?" tanyanya datar meski tatapan khawatir itu begitu jelas di matanya. Isandra membuka mulutnya hendak menjawab pertanyaan Raiya, dengan dusta tentunya. Namun-"Tuan putri terkilir, saya ingin mengantarnya ke istana Lily agar bisa segera dirawat" ucap Arsen lebih dulu.'Lelaki ini juga menyebalkan' batin Isandra menatap Arsen kesal.Bukannya menjawab, Raiya malah mengulurkan tangannya hendak mengambil alih gendongan Isandra. Namun dengan cepat Arsen mengelak, "Saya sendiri yang akan mengantar tuan putri" ucap Arsen tersenyum sarkastik. "Saya pengawalnya" ucap Raiya kemudian kembali mencoba merebut Isandra dari gendongan Arsen. Isandra menoleh ke arah Arsen dan Raiya bergantian, "Cukup" ucapnya. Kalau dibiarkan bisa sampai malam.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Sang Putri Naga   Shannel Party

    "Besok aku akan menghadiri acara ulang tahun temanku, dan aku ingin mencari gaun untukku dan Marrie" ucap Isandra seraya merangkul Marrie, membuat sang empu merona malu."Baik, mohon ikuti saya yang mulia" ucap pelayan itu.Mereka pun berjalan ke arah dalam butik, Isandra semakin terpukau melihat desain-desain gaun yang sangat cantik, elegan namun sederhana. Semuanya terkesan modern, ia semakin bertanya-tanya sebenarnya siapa permaisuri ini?“Silahkan duduk yang mulia, mohon tunggu sebentar sementara saya akan panggilkan baron” ucap pelayan itu membungkuk hormat.Setelah beberapa saat menunggu, “Oh astaga, betapa beruntungnya saya bisa menyambut kedatangan anda yang mulia putri”Mereka bertiga menoleh saat suara seorang lelaki terdengan dari depan mereka, lelaki bersurai coklat dengan perawakan berisi dan kumis tebal menunduk hormat di depan Isandra.Dengan cepat Isandra berdiri, diikuti oleh Marrie dan Raiya. “Salam baron O’Brien, silahkan angkat kepala anda. Mohon maaf jika saya me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Sang Putri Naga   Trap

    Beberapa jam sebelumnya,"Marrie, kau cantik sekali" ucap Isandra memuji Marrie yang tampil cantik dengan gaun putihnya. Marrie seketika bersemu malu, "A-anda jauh lebih cantik Yang Mulia" ucap Marrie gugup.Isandra hanya tersenyum menanggapi ucapan Marrie, karena ia tidak sepenuhnya salah. Isandra memang sengaja berdandan untuk acara malam ini. Namun tidak berlebihan, Isandra sadar bahwa ia tidak boleh terlalu mencolok atau orang-orang akan mulai membuat gosip baru yang tidak berdasar."Apa semuanya sudah siap?"Mereka berdua menoleh saat suara baritone itu terdengar dari arah pintu, menampilkan Evan dengan setelan yang juga berwarna putih. Karena malam ini, ia akan menjadi pasangan Marrie."Waahh kakak tampan sekali, apa kakak sengaja berdandan untuk Marrie?" ucap Isandra menggoda Evan seraya menaik turunkan alisnya.Seketika Evan gugup dengan sedikit semburat merah di wajahnya, "T-tidak" cicitnya seraya mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-28
  • Sang Putri Naga   Sneak Out

    Setelah kereta itu berhenti, Isandra langsung turun dengan melompat dan berlari memasukki istana. "Mana ayahku?" tanya Isandra pada pengawal yang berpapasan dengannya."Beliau tengah berada di ruang kerjanya Yang Mulia" ucap salah satu penjaga itu.Dengan cepat Isandra berlari menuju ruang kerja Galen yang terletak di lantai tiga."Yang Mulia hati-hati" ucap Arsen yang berlari di belakang Isandra, ia setia mengikuti dengan tangannya menenteng sepatu Isandra yang tadi ia lepaskan di koridor istana.BrukIsandra mendongak menatap orang yang baru saja ia tabrak, orang itu menatap bingung wajah panik Isandra. "Isandra? Ada apa? Kenapa kau panik begini?" tanya Percy."Huff huff aku tidak punya waktu untuk menjelaskan kak, huff kita harus ke ruangan ayah sekarang" ucap Isandra kemudian melanjutkan larinya menuju ruangan Galen.Tatapan Percy beralih pada Arsen, "Apa yang terjadi?" tanyanya penuh selidik."Yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-29
  • Sang Putri Naga   Found

    Isandra melirik ke bawah dari balkonnya, nampak beberapa prajurit yang sedang berpatroli berjalan melewati balkon kamar Isandra. Saat sudah dirasa aman, ia menjatuhkan ikatan sprei dan selimut yang sudah ia siapkan dan melompat dari balkon lantai dua istana Lily.Syuuutttttt BrukPendaratan mulus oleh Isandra, ia kembali menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa tidak ada orang. Ia menutup kepalanya dengan tudung jubah dan berjalan menuju kandang kuda. Tidak mungkin ia pergi dengan berlari.Setelah Isandra pergi, sepasang kaki dibalut sepatu boots turun menapak tanah drngan mulusnya karena menggunakan sihir. Pemilik kaki itu menatap kepergian Isandra dengan kening mengkerut."Dasar, merepotkan saja. Aku mengikutimu hanya karena khawatir pada mana naga itu, cih"ucapnya kesal kemudian berjalan santai menyusul Isandra dengan tangan yang dimasukkan ke kantung celananya.Nampak beberapa penjaga yang ia lewati tidak menyadari keb

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-30

Bab terbaru

  • Sang Putri Naga   Exchap 3

    Chirp chirpSepasang iris zamrud itu menatap sepasang burung yang berterbangan melewati jendela kamarnya. Kenapa ada burung pipit di tempat dengan cuaca seperti ini? "Nona? Anda sudah bangun?"Dalia terkesiap dan berbalik saat suara familiar itu memasukki gendang telinganya, "Ah Bianca, iya aku sudah bangun sekitar dua jam yang lalu" ucap Dalia tersenyum ramah.Bianca pun membelalak, bukan karena fakta bahwa Dalia bangun begitu awal namun karena kondisi kamar yang sudah rapih dan bersih. "Nona anda membereskan ini semua sendiri?" tanya Bianca. Kemarin ia membersihkan kamar ini asal-asalan, asal bersih di kasur dan tempat yang sekiranya akan didudukki saja. Barang-barang lainnya sama sekali tidak Bianca sentuh."Ah itu, aku bosan jadi aku bersihkan saja. Hitung-hitung meringankan sedikit pekerjaanmu" ucap Dalia.Bianca menutup mulutnya tidak percaya, "N-nona, kenapa anda melakukannya?" tanya Bianca seolah ingin menangis.Dalia menatap gadis itu bingung, "Y-ya? Eum, karena aku mau" jaw

  • Sang Putri Naga   Exchap 2

    Butuh waktu sekitar tiga hari bagi Dalia untuk sampai ke kediaman Aquillio di Utara. Sudah menjadi rahasia umum bahwa daerah tersebut terkenal akan musim dingin yang ekstrim, Dalia sudah siap dengan mantel bulu paling tebal yang ia miliki. Namun Dalia tidak merasakan dingin sama sekali, apa karena kereta kuda ini? Sreeekk Kereta kuda itu berhenti di depan sebuah mansion bernuansa suram berselimut salju, seorang pria yang mungkin hampir berusia 70an berdiri di depan pintu besarnya. Dalia menduga pria itu adalah butler kediaman ini. Ceklek Pintu kereta kuda itu terbuka, udara dingin seketika berhembus menusuk tubuhnya. Ternyata benar, kereta ini memiliki semacam teknologi penghangat, atau mungkin sihir? Ia baru ingat kalau keluarga kaisar memiliki sihir elemen api. "Salam lady, selamat datang di kediaman Aquillio. Mari, perjalanan anda pasti melelahkan" ucap Hugo menyambut Dalia. "Salam, terima kasih atas jemputan

  • Sang Putri Naga   Exchap 1

    Wilayah Utara Eleino, dimana hanya salju yang menghiasi tanahnya setiap hari. Dan wilayah inilah yang menjadi wilayah bagian Dukedom Aquillio, juga tempat bagi Percy menghabiskan waktunya. Dari dulu wilayah ini memang sudah menjadi jatah milik Aquillio, hanya saja jarang sekali para Grand Duke terdahulu untuk berkunjung ke Utara. Kecuali jika situasi sedang genting. Percy, yang menyukai ketenangan dan jauh dari kata 'bangsawan' pun merasa sangat cocok menghabiskan waktunya disini. Tahun demi tahun berlalu, surai seputih salju itu kini memanjang hingga ke pinggangnya. Hanya itu yang berubah dari Percy. Ia masih menikmati hidupnya dalam kesendirian, tidak memedulikan sang kakak yang tak kunjung berhenti mengirimkan tawaran pernikahan kepadanya. Entah apakah tidak memiliki pekerjaan lain sebagai kaisar, atau merasa tugas negara masih belum cukup merepotkan hingga ia masih sempat mengurusi hidup Percy? Namun Percy juga tidak me

  • Sang Putri Naga   The End

    HapSemua peserta yang ikut acara menangkap buket pun langsung melihat siapa yang menangkap buket hasil lemparan dari Pipi sebelumnya.Marrie.Isandra tersenyum jahil, syukurlah buket itu mendarat di Marrie. Itu artinya rencana mereka berhasil."Wahhh selamat ya Marrie, kau mendapatkan buketku. Itu artinya, setelah aku adalah kau~" ucap Isandra berjalan mendekati Marrie dengan Azel yang mengikutinya.Marrie pun tersenyum canggung, "Ah saya tidak tau Yang Mulia, saya sendiri tidak memiliki-"Isandra memegang kedua pundak Marrie dan memutar tubuhnya 180 derajat."-Calon suami..." suara Marrie memudar seraya sang empu menatap tidak percaya siapa yang tengah berlutut di hadapannya. "Marrie, aku, Estevan Arthur Warrick de Eleino, menyatakan cintaku padamu. Maukah kau menjalin kasih bersamaku di dalam sumpah pernikahan?" Marrie panik, bagaimana ia bisa menerima lamaran seorang putra mahkota, sedang dirinya

  • Sang Putri Naga   Let Go

    Keduanya pun melangkah pergi, menyisakan Isandra dan Arsen dalam keheningan. "Silahkan duduk, Duke" ucap Isandra."Ah, iya terima kasih" ucap Arsen mengambil posisi duduk di depan Isandra. Hening, tidak ada yang memulai pembicaraan. Hanya canggung yang tercium di setiap sudut. "Jadi, anda akan menikah Yang Mulia?" tanya Arsen langsung pada intinya.Isandra tersenyum kecil seraya mengangguk, "Benar, Duke" jawabnya singkat."Saya ingin meminta maaf karena waktu itu tidak membela anda di pesta debutante" ucapnya.Isandra kembali mengangguk, "Tidak apa, Duke. Yang sudah terjadi biarlah terjadi, yang terpenting sekarang semuanya sudah baik-baik saja" Arsen mendongak menatap Isandra, ia tersenyum manis namun nampak seperti ingin menangis. "Namun ada satu hal disini yang tidak baik-baik saja Yang Mulia" ucap Arsen sendu seraya menunjuk ke dada kirinya.Isandra tertegun, ia tahu betul apa yang Arsen maksud.

  • Sang Putri Naga   Nailed It

    Masih di pagi yang sama, setelah Azel menerima perintah untuk membantu pembangunan Eleino dari Galen, ia langsung menjalankan tugasnya dan turun ke lapangan bersama para pangeran.Berbeda dengan Galen yang kini tengah berjalan menelusuri koridor istana, koridor yang penuh dengan kenangan antara dirinya dan sang isteri. Bahkan sejak mereka masih kecil.Dulu, Galen kecil yang sering disiksa oleh ibu tirinya kerap kali menyelinap kabur menuju hutan yang membatasi antara mansion Aquillio dan istana. Di hutan itulah pertama kali ia bertemu dengan Lucy, hutan Antex.Di saat itu, Lucy yang tidak mengetahui identitas Galen pun mengajaknya menemui sang ibu yang sedang piknik kecil bersama adiknya di dekat sana.Permaisuri terdahulu, yang tentu saja mengenali surai putih dan iris emas milik Galen pun langsung mengerti setelah melihat kondisi Galen yang tidak baik-baik saja.Pakaian kotor dan lusuh, lebam dan luka di tubuhnya, bahkan badannya begitu

  • Sang Putri Naga   Chance

    CeklekPintu besar itu terbuka, ruang gelap itu nampak diterangi seberkas cahaya saat kaki jenjang itu melangkah masuk.Galen, dengan sebuah lentera kecil di tangannya, masuk ke satu-satunya ruangan dimana lukisan Lucy berada."Hai Lucy, lama tidak berjumpa" ucap Galen menyapa, walau tentu saja tidak ada jawaban dari lukisan itu."Aku merindukanmu, kami semua merindukanmu. Tidak seharipun hati ini tidak menyebut namamu, berharap kau sudah tenang disana" lanjut Galen seraya mendaratkan bokongnya di lantai, duduk memeluk lututnya seraya menghadap lukisan besar mendiang sang istri."Hari ini... Isandra pulang ke Eleino, namun ia tidak sendirian. Ia datang bersama raja Erebos, dalam keadaan mengandung anaknya" ucap Galen menunduk dengan ekspresi rumit."Awalnya aku merasa gagal sebagai ayah karena tidak mampu menjaga putriku, dia hilang dan malah pulang dalam keadaan berbadan dua. Namun aku seolah tertampar saat dia mengatakan bahwa

  • Sang Putri Naga   Threat

    Isandra pun menautkan kedua alisnya, "Kenapa? Ibu ikut saja denganku, kita bertemu ayah dan kakak. Ibu juga harus berkenalan dengan Luke" ucap Isandra.Lucy tersenyum sendu, "Sayang..." tangan lentik itu terangkat mengelus wajah yang merupakan duplikatnya itu. "Tempat ibu sudah bukan di dunia. Tapi disini..." ia menunjuk dada kiri Isandra, "...di hatimu, di hati ayah dan kakak-kakakmu, di hati kalian semua yang masih mengingat ibu" ucapnya.Isandra menunduk sendu, "Suatu saat kita akan bertemu lagi kan bu?" Lucy tersenyum manis, "Tentu saja sayang, kita semua akan bertemu dan bersama lagi. Ibu janji" ucapnya.Isandra pun ikut tersenyum, dan dengan cepat memeluk Lucy erat. Lucy membalas pelukan Isandra seraya berkas cahaya mulai menerangi tubuhnya. Membuatnya hilang bagai debu ditelan cahaya itu."Terima kasih, putriku" TesAir mata itu mengalir seraya sang empu membuka matanya. 'Ibu?' batinnya. "Isandra kenap

  • Sang Putri Naga   Mother

    "AAARRRGGGHHHHH" Jerit Atlan mengerahkan seluruh kekuatannya, awan hitam di langit membentuk pusaran seraya Atlan mengangkat kedua tangannya.Sebuah lubang besar berwarna hitam muncul di atas langit, "Dengan ini, semua sihir di dunia akan menjadi milikku!" seru Atlan.Dengan cepat Isandra membentuk perisai untuk melindungi Azel dan keluarganya, jika tidak maka sihir di dalam tubuh mereka akan terhisap.FWOOOSSSHHIsandra melihatnya, mana sihir yang ada di sekitar kini tersedot habis ke dalam lubang itu, dan itu artinya Atlan akan semakin kuat karenanya.Hingga akhirnya lubang itu mengecil dan menghilang. Menyisakan Atlan, yang kini berwujud bagai bayangan hitam yang memenuhi tubuhnya. Kegelapan telah mencemari jiwanya."Dengan kekuatan sedahsyat itu, dia bahkan masih menginginkan mana nagamu" ucap Galen.Isandra hanya diam menatap tajam ke arah Atlan, perlahan ia membuka perisai pelindung itu. "Apa ya

DMCA.com Protection Status