Share

Bab 2323

Sementara itu, Heidi sudah keluar dari Vila Spruce dengan gusar. Berdiri di pintu, wajahnya penuh kedinginan. Dia dengan marah mengeluarkan teleponnya, memutar nomor kakak laki-lakinya, dan berteriak, “Kakak! Aku dipukuli oleh seorang bajingan! Kau harus datang ke sini dan memperbaiki keadaannya untukku!”

Di ujung lain telepon, terdengar suara yang tenang dan mantap, tetapi dipenuhi dengan nada yang dingin dan penuh amarah. Dia bertanya, “Siapa yang berani memukulmu?”

“Aku tidak mengenalnya! Dia pasti salah satu pacar baru Vivi. Dia hanya seorang bajingan yang bodoh!”

Heidi menangis begitu banyak hingga riasannya luntur.

“Oke, aku mengerti. Aku akan ke sana sebentar lagi! Siapa pun yang berani memukul adikku, aku akan menunjukkan padanya rasa kematian!”

Panggilan telepon pun berakhir.

Wajah Heidi terlihat penuh dengan kebencian saat dia menoleh untuk melihat ke arah aula Vila Spruce yang terang benderang. Dia berkata dengan kesal, “Pecundang yang miskin, kau sudah mati!”

Sekitar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status