"Bisa jadi mereka sendiri sadar akan hati nurani mereka?" Kata Fugaku santai sambil tersenyum.Semua orang tercengang."Keluarga Negoro dan Keluarga Suryanata sudah bersikeras untuk menghancurkan kita, bagaimana mungkin sadar akan hati nurani?""Kecuali, ada satu orang yang mempunyai kekuatan besar yang mengatur ini semua.""Tapi, siapakah dia?"Dimitri mendeham, dan mencairkan suasana, "Sudahlah, apa pun itu, Fugaku benar-benar telah membuat Keluarga Negoro dan Keluarga Suryanata untuk memaafkan kita, ini adalah suatu kebahagiaan, dia juga tidak perlu lagi keluar dari Keluarga Vegas."Raut wajah Shanny dan Putri terlihat masam. Tetapi, Fugaku benar-benar telah menyelesaikan bahaya yang terjadi di Keluarga Vegas, bagaimana mungkin mereka masih tidak tahu diri dan mengusir Fugaku?"Karena masalah sudah diselesaikan, mari kita mulai."Fugaku dengan lunglai berjalan ke ruang tamu, lalu duduk di atas sofa layaknya seorang bos."Apanya yang dimulai?" Semua orang tercengang."Tuangkan teh d
Bisa dilihat bahwa suasana hati tuannya hari ini sedang tidak baik. Fugaku menghela nafas pelan, setelah melewati kejadian hari ini, Keluarga Vegas pasti akan semakin membenci dirinya.Ia teringat akan kejadian saat di rumah Keluarga Vegas tadi.—"Benar, mengapa kamu bisa begitu kejam, meminta adik sendiri untuk menjadi babu?" Bibi tertuanya, Audie juga ikut menambahkan.Mendengar begitu banyak yang membelanya, Shanny pun akhirnya bisa bernapas lega, lalu dengan penuh sombong mengangkat wajahnya dan memandang Fugaku dengan tatapan provokatif, kemudian menoleh ke Dimitri dan berkata dengan tidak puas, "Ayah, aku ini putrimu, apa kamu diam saja?"Dimitri tidak berdaya, dan hanya bisa berkata dengan terpaksa, "Fugaku, apakah bisa masalah ini dilupakan saja?"Begitu kepala keluarga telah membuka suara, maka anggota Keluarga Vegas yang lainnya ikut berkicau.Fugaku memandang seluruh anggota Keluarga Vegas, lalu tersenyum mengejek, "Di mata kalian, mungkin persoalan ini hanyalah hal kecil
"Los Pecados?" Begitu mendengar sampai di sini, Fugaku tercengang, "Bukankah ini bawahan dari Enterpreneur Hanson?""Iya."Marc mengira Fugaku masih tidak tahu apa itu Los Pecados, lalu dia pun menjelaskan dengan penuh kesabaran, "Ini adalah bisnis yang berisi seluruh bisnis di seluruh dunia. Dalam semua anggota yang ada di dal bisnis tersebut, mereka semua adalah pebisnis sukses, setelah bergabung di dalam Los Pecados, maka bisa langsung mendapatkan banyak saluran bisnis. Bahkan dikatakan bisa makan dan foto bersama dengan kepala penanggung jawab.""Dan, bisnis seperti ini ada tujuh, seluruh negeri ini memiliki delapan bisnis utama, dan semua pemiliknya adalah sosok hebat yang tidak bisa dipungkiri. Setiap tahunnya, Los Pecados akan merilis daftar pebisnis yang memenuhi syarat untuk bergabung, dan tahun ini ada dua di Wilayah Northern kita.""Dua yang mana?" Tanya Fugaku terkejut."Satu adalah nenek sihir dari Keluarga Diningrat, dan satunya lagi…"Marc tersenyum dengan misterius, da
Muncul seorang gadis jangkung yang tidak jauh beda dengan Aurelia, matanya langsung berbinar-binar ketika melihat makanan yang disajikan di atas meja.Fugaku juga tidak menyangka dari kamar mandinya akan muncul seorang gadis asing, dia mengernyit dan berkata, "Siapa kamu?"Gadis kecil itu langsung menoleh dan terkejut seperti seekor kelinci yang melompat. Tetapi begitu melihat Fugaku, dia tercengang, kemudian seperti teringat akan sesuatu dan raut wajahnya pun berubah, dia menatap Fugaku dengan lekat.Beberapa saat kemudian, gadis kecil itu baru melontarkan pertanyaan dengan ragu, "Kakak ipar?"'Kakak ipar?'Fugaku kembali melirik gadis kecil yang ada di depannya dengan serius. Fitur wajahnya sangat indah, sekilas dia terlihat mirip dengan Aurelia, tetapi jika dilihat lebih teliti lagi, wajah mereka berbeda. Wajahnya berbeda dengan wajah dingin yang dimiliki Aurelia, gadis yang ada di depan matanya dipenuhi dengan semangat anak muda.Usianya juga terpaut jauh dengan Aurelia, terlihat
Bagaikan menemukan sebuah jalan di kebuntuan, Nova dengan cepat berlari ke arah Nurul, berjongkok dan membelai dengan lembut wajah Nurul, lalu berkata dengan senyum ramah, "Rindu sekali, Nurul, apa kamu merindukan bibi kecil ini?""Rindu..." Wajah Nurul sangat lembut bagaikan kembang gula, Nova meremasnya dengan lembut.Ditambah tubuhnya yang begitu mungil serta fitur wajahnya yang sempurna, tidak ada yang bisa menolak kegemasan ini. Wajah Nurul ini lebih mirip dengan Aurelia, tidak bisa dibayangkan, kelak setelah besar nanti dia akan tumbuh secantik apa. Melihat adik kandungnya sedang bermain riang dengan anaknya, raut wajah dingin Aurelia pun perlahan mereda.Setelah menunggu Nova selesai bermain, barulah dia membelai kepala Nurul dengan lembut dan berkata, "Nurul, masuklah ke kamar sebentar ya?""Oke."Nurul mengangguk dengan patuh, matabesarnya menatap Fugaku dengan perasaan cemas, dan bergumam, "Tetapi ibu harus janji dulu ya, jangan berpisah dengan ayah."Aurelia terkejut, raut
Dia sungguh tidak mengerti, seorangNova yang berasal dari keluarga bergelimang harta ini, yang jelas tidak kekurangan uang, tetapi mengapa harus berbuat demikian?"Aku, tidak ada pilihan lain..."Di bawah tekanan Fugaku, Nova juga tidak berdaya, dia langsung berjongkok dengan kepala terkulai, lalu berkata seraya terisak."Kakak ipar, aku dalam kesulitan, tidak sengaja mengobati orang sampai meninggal...""Mengobati orang sampai meninggal?"Begitu mendengar perkataan Nova yang begitu mengenaskan, Fugaku juga mengernyit dan ekspresi wajahnya menjadi sangat serius, "Apa yang sudah terjadi, coba ceritakan dengan jelas padaku."Sebenarnya, jauh sebelum makan malam tadi, Fugaku sudah merasakan keanehan dari Nova. Pada suatu kesempatan, meskipun dia menyembunyikannya dengan sangat baik, tetapi Fugaku tetap menangkapnya. Dan ternyata benar saja, kedatangannya ke ini memang ada maksud tertentu.Nova sepertinya telah menahan ini sejak lama, sepuluh menit kemudian, emosinya semakin tidak stabil
Nova masih ingin bertanya dengan jelas lagi, tetapi Fugaku sudah kembali ke kamarnya. Nova mendongak dan melirik kamar Aurelia sekilas, ekspresi wajahnya sangat rumit dan akhirnya dia menyerah akan niat buruknya, lalu kembali ke kamarnya.—Keesokan paginya, Aurelia sudah mengantarkan Nurul ke taman kanak-kanak.Fugaku melihat ke arah Nova yang masih menyantap buburnya dan berkata dengan datar, "Ayo, keadilan jauh lebih penting daripada makan."Pada saat yang sama, di Gedung Martyr Company. Seorang pria jangkung paruh baya dengan wajah seram melangkah masuk ke dalam ruangan ketua dewan."Presiden August, Tuan Novanda dari Perusahaan Carbonate Company sudah tiba." Steven membungkukkan badannya dan berkata dengan penuh hormat, dia sangat merendahkan dirinya.Jika dibandingkan dengan kedudukan kedua orang ini, dirinya benar-benar tidak ada artinya.August langsung bangkit dari duduknya dan menyambutnya dengan senyum ramah, "Presiden Novanda, sudah datang jauh-jauh, sungguh sebuah kehorma
Melihat situasi saat ini, Fugaku langsung maju diikuti Shilpy. Pria yang berteriak paling keras itu langsung membawa sekelompok orang untuk mengepung mereka.Nova tidak pernah menghadapi situasi seperti ini, dia merasa sangat ketakutan dan panik, "Sudah kubilang, aku akan menggantikan uang itu, apalagi yang kalian inginkan?"Pria itu terkekeh, "Sekarang sudah tidak 5 juta lagi."Nova terkejut, dan langsung bertanya, "Apa maksudmu?""5 juta adalah biaya ganti rugi kepada ayahku, tetapi beberapa hari ini kami menyadari. Kalau beberapa saudara kami juga tertular masuk angin yang sangat parah, bagaimana dengan ini?"Keluarga pasien itu memandang Nova dengan tatapan jahat, lalu berkata dengan lantang, "Sekarang, kamu harus memberi kami 10 juta, barulah masalah ini selesai!""10 juta?""Kenapa kalian tidak pergi merampok saja?" Ujar Nova dengan tubuh gemetaran karena saking marahnya."Tidak mau? Kalau tidak mau, tidak apa-apa, kita bertemu di pengadilan!"Pada saat ini, Fugaku melangkah maj
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang