"Jangan membangkitkan kecurigaan mereka dulu, Fachri dan keluarga Husnan sedang memainkan peran yang baik, mereka bukan hanya ingin mendapatkan bagian dari properti keluarga Syailendra melalui diriku, tetapi mereka juga tidak mau mencabut perintah penawaran hadiah yang dikeluarkan Faruq untuk membunuhku dan malah memperdalam kebencian antara aku dengan keluarga Syailendra sehingga membuatnya meraih keuntungan dari kejadian ini," ujar Fugaku Meteor tersenyum dingin.Mendengar itu, Shilpy merasa bingung. "Tuan Muda, keluarga Husnan meminjam tanganmu untuk menghancurkan keluarga Syailendra dan meraih keuntungan dari kejadian ini, kenapa kamu masih bisa tersenyum?""Itu karena, keluarga Husnan berpikir kalau mereka telah berhasil memprovokasi perang antara aku dengan dan keluarga Syailendra, tetapi sebenarnya akulah yang mengendalikan ini semuanya." Fugaku Meteor tersenyum tipis dan berkata, "Jangan menyerang keluarga Husnan dulu, sebaliknya, karena keluarga Husnan ingin aku mengambil tin
Kediaman keluarga Husnan.Fachri sedang duduk dengan santai di kursi, di seberangnya, ada seorang lelaki tua tampan dengan hidung yang mancung sedang duduk, dia adalah kepala keluarga Husnan yang saat ini, dia bernama Jeremy Husnan.Di depan mereka, ada seorang wanita yang sedang berbaring terlentang, wajahnya cantik dan tubuhnya ramping. Namun, dia menatap mata Fachri dan kakeknya penuh dengan ketakutan. Karena di tubuhnya dipenuhi dengan segala macam aroma hidangan lezat yang disajikan untuk orang yang akan makan.Di sini, dia tidak memiliki hak asasi manusia, dia hanya tempat untuk menyajikan hidangan."Kakek, barusan aku mendapat kabar kalau semalam Fugaku dan Aprilia diserang oleh seorang pembunuh yang diutus oleh Faruq. Saat ini, Fugaku telah mengetahui kalau keluarga Syailendra pelakunya dan mereka bergegas ke keluarga Syailendra." Fachri mengambil sepotong sashimi yang ada di tubuh wanita itu dengan sumpit dan berkata sambil makan."Bagus!" Jeremy menampar telapak tangannya sa
BUSH! BAANG!Namun, sebelum orang-orang ini menyentuh Fugaku Meteor, mereka telah dikejutkan oleh energi yang tak terlihat."Apa?""A-apa ini?!"Tiba-tiba, semua pengawal keluarga Syailendra memandang Fugaku Meteor seperti monster, dan mereka belum pernah melihat kekuatan seperti ini.Shilpy memegang belati tajam, siapa pun yang mendekat akan dipatahkan tendon dan paha belakangnya dengan sangat kejam.Beberapa saat kemudian, sebagian besar pengawal tidak berani bergerak maju, mereka menatap Fugaku Meteor dengan takut."Hari ini, aku hanya ingin mengambil nyawa Faruq, dan semua orang yang tidak ada kaitannya, pergi sekarang!" Fugaku Meteor memandang Faruq, dan suaranya terdengar sangat tinggi, hingga mengejutkan semua orang."Fugaku, apa yang kamu katakan?!" Faruq berjalan keluar dari rumah Syailendra, dia menatap Fugaku Meteor dengan mata muram. "Jangan coba-coba untuk menindasku!""Menindasmu?" Fugaku Meteor bersikap dingin dan sama sekali tidak tergerak. "Awalnya, melihat kebijaksan
Jika dirinya yang bertindak, dia akan mendapatkan persahabatan dari Fugaku Meteor, dan pada saat yang sama, karena dia akan menanggung ketenaran membunuh saudara, dia mungkin akan masuk penjara!Jika Fugaku Meteor yang bertindak, semuanya akan bahagia, tetapi dirinya tidak ada hubungan lagi dengan Fugaku Meteor. Kedepannya kalau keluarga Syailendra ditelan oleh musuh yang kuat, Fugaku Meteor tidak akan membantu!Jika ini adalah kamu, bagaimana kamu harus memilih?Keringat besar menetes dari dahi Miguel, dan dia menelan air ludah. Tiba-tiba, sentuhan tekad melintas di wajahnya, dia mengambil belati yang dilemparkan oleh Shilpy, dan matanya kegilaan."Tuan Fugaku, aku akan membantumu untuk membunuh orang ini!" Dia meneriakkan kata-kata ini, dan giginya gemeretak."Kalau begitu cepat lakukan!" Fugaku Meteor membuat gerakan mempersilahkan dan tersenyum."Tidak, Miguel, aku adalah kakak sepupumu, kamu tidak boleh membunuhku!" Faruq terlihat sangat ketakutan, dan dia berteriak keras.PLAK!
Tujuan kedatangannya ke keluarga Syailendra sangat jelas, yaitu untuk mencegah Fugaku Meteor membunuh Faruq. Bagi keluarga Husnan, Faruq masih memiliki nilai guna yang besar, dia tidak boleh mati begitu saja. Namun, dia sudah memperjelas posisinya, tetapi Miguel masih membunuh Faruq, dan ini membuat wajah Fachri tak terkendali.Dirinya telah mengatakan begitu banyak dan dia masih tetap berani membunuh Faruq, bukankah ini dia tidak menghargai dirinya?"Meskipun sekarang dia tidak mati, ke depannya, ketika dia sudah tidak berguna lagi, kamu juga akan membunuhnya." Pada saat ini, Fugaku Meteor menatapnya dengan cermat dan berkata dengan ringan."Fugaku!" Fachri menatap Fugaku Meteor dengan wajah muram.Tanpa adanya dorongan Fugaku Meteor, Miguel pasti tidak akan berani membunuh Faruq di depannya.Aura membunuh tiba-tiba membumbung tinggi dari dalam tubuh Fachri, tetapi Fugaku Meteor mengabaikannya. Dengan raut wajah yang datar Fugaku Meteor berjalan ke arah Miguel. "Kerja yang bagus, aku
Anggota keluarga Syailendra yang mendengar itu tercengang, mereka gemetar hebat.Fachri merasa dirinya hebat karena ada alasannya. Aneksasi beberapa properti keluarga Syailendra telah membuat keluarga Husnan menjadi lebih kuat, mau bilang keluarga Husnan adalah keluarga kaya No. 1 di Kota Northern juga masuk akal.Keluarga Diningrat bertahan atas nama saja, hanya Vior yang berkuasa, Keluarga Pratama sudah tidak bergerak, Keluarga Syailendra sudah kehilangan Maetel dan Faruq, yang lainnya bagaimana bisa bersaing dengan keluarga Husnan?"Bagaimana, Tuan Fugaku?" Fachri memandang Fugaku Meteor dan tertawa. "Keluarga Husnan telah menunjukkan ketulusan padamu, bagaimana denganmu, setidaknya kamu juga membiarkan aku melihat ketulusanmu, bukan?""Kamu sudah boleh pergi sekarang." Fugaku Meteor tiba-tiba berkata kepada Fachri."Apa?" Mendengar ini, Fachri langsung membeku sesaat, dan dia memandang Fugaku Meteor dengan bingung."Aku menyuruhmu meninggalkan keluarga Syailendra dengan hidup-hidu
Kring~~Saat Fachri akan tiba di keluarga Husnan, teleponnya berdering lagi."Tuan Muda, cepat lari, jangan pulang ke keluarga Husnan!"Begitu mendengar suara tersebut adalah suara pengurus rumah paling setia yang berada di sisi Jeremy, jantung Fachri langsung berdegup kencang, dan dia bertanya. "Pak Arga, apa yang terjadi?"Jawaban Pak Arga membuat hatinya tiba-tiba tenggelam. "Ada pembunuh!"Meskipun Fachri sudah siap mental sepenuhnya, tetapi kata-kata pengurus rumah, Pak Arga, masih membuatnya terkejut dan kulit kepalanya merinding. "Pembunuh?! Bagaimana mungkin? Pak Arga, apakah kamu tidak salah?"Penjagaan keluarga Husnan begitu ketat, bagaimana mungkin akan muncul pembunuh?"Ini benar!" Suara Pak Arga terdengar sangat rendah. "Seorang pembunuh asing tiba-tiba melompat dari atas rumah dan ingin menusuk Tuan Besar, kalau bukan ketika dulu Tuan Besar masih muda pernah berlatih seni belah diri, konsekuensinya tidak dapat di bayangkan!"Mendengar kakeknya baik-baik saja, Fachri sege
"Terima kasih." Fachri hendak berterima kasih, dan tiba-tiba tubuhnya mematung.Dia membalikkan kepalanya, dia melihat seorang pria dengan aura jahat berdiri di belakangnya, dan menatapnya dengan senyuman dingin."S-siapa kamu?" Mata Fachri tiba-tiba menjadi takut, dan dia berkata. "Di mana pengawalku?"'Di luar pintu ada pengawal, bagaimana dia bisa masuk?!'"Kamu tidak perlu tahu siapa aku. Kamu hanya perlu tahu, aku datang ke sini untuk membunuhmu." Pria itu tersenyum dan mengeluarkan belati yang sudah berdarah dari tangannya, dan dia berkata. "Mengenai orang-orang yang di luar pintu itu, mereka semua sudah mati."BRUK!Fachri sangat ketakutan sehingga dia terjatuh dan duduk di lantai dengan lemas.Pria yang membantu Fachri dengan cepat menutup laptop dan hendak melarikan diri, tetapi tiba-tiba belati yang ada di tangan pria itu telah menembus tubuhnya.Jleb!Bau darah hangat menyembur keluar, dan memercik ke wajah Fachri."Hahaha … sekarang, giliranmu." Pria tersebut menyeringai k
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang