"Perkataan itu bukankah lebih cocok untuk ditanyakan pada Presiden Gabriel kalian?" Tatapan mata Fugaku Meteor kembali menjadi dingin. Dia menunjuk diri Aprilia dan berkata. "Kamu lihatlah dengan seksama. Siapakah dia?"Wanita itu segera mengalihkan pandangannya pada Aprilia. Dia seketika terkejut dan berujar. "K-kamu …."Sudut bibir Fugaku Meteor menampakkan seulas senyuman dingin, lalu dia berkata. "Sekarang, kamu sudah tahu apa maksud kedatangan kami ke sini, bukan?"Akhirnya, wanita itu pun menjadi gelisah dan berusaha berkilah. "Saat ini, Presiden Gabriel sedang sibuk. Kalian tidak boleh masuk ke ruangan beliau sekarang!""Apakah kamu akan menghalangi kami?" Fugaku Meteor bertanya dengan nada dingin dan kemudian mengajak Aprilia untuk segera memasuki ruang direktur.Wanita di meja depan itu bergegas berlari untuk menghalangi mereka. Akan tetapi, ketika matanya tidak sengaja beradu pandang dengan mata Fugaku Meteor, dalam waktu yang singkat itu pun dia seketika terkejut dan merasa
Setelah mengantar Aprilia kembali ke Altar Company, Fugaku Meteor bergegas mengeluarkan ponselnya dan menelepon kontak Zayn. Panggilan telepon itu pun segera tersambung. "Di antara perusahaan di bawah kekuasaanmu, apakah ada media massa yang kekuatan opini publiknya lebih kuat dibandingkan dengan Astra Enterprise?"Zayn pun menjawab seraya tersenyum lebar. "Tuan Fugaku, Anda telah menemukan orang yang tepat. Inilah andalan saya dalam membangun bisnis. Tidak usah berbicara terlalu jauh, cukup yang dekat saja. Di Kota Northern kita ini, perusahaan saya adalah peringkat kedua. Saya tidak berani untuk melangkahi yang berada di peringkat pertama.""Bagus sekali." Fugaku Meteor mengangguk-anggukan kepalanya dan berkata dengan puas. "Kalau begitu, tolong kamu bantu aku untuk membuat kedua orang itu, Gabriel dari Astra Enterprise dan Miguel dari Keluarga Diningrat agar reputasi dan nama baik mereka hancur berkeping-keping.""Perintah diterima!" Zayn tertawa puas dan melanjutkan. "Berita esok
Keesokan paginya.Gabriel sedang menaiki lift menuju ke kantornya. Akan tetapi, sepanjang jalan ada banyak orang yang menunjuk-nunjuk ke arahnya dan diam-diam menertawainya sambil menutup mulut.Gabriel masih mengira bahwa ada yang salah dengan dandanannya hari itu, sehingga dia mengeluarkan cermin dan memperbaiki riasannya. Tidak disangka, suara tawa orang-orang di sekitarnya semakin menjadi-jadi. Selain itu, ada juga orang-orang yang diam-diam mengambil foto dirinya.Gabriel akhirnya mengetahui bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak beres. Dia kemudian menangkap basah orang yang mengambil foto dirinya secara diam-diam dan menginterogasinya. "Apakah kamu baru saja memotretku?""Memangnya kenapa?" Orang itu alih-alih merasa takut, sebaliknya justru menepis tangan Gabriel dan berkata dengan sinis. "Kalau menjadi seorang pelacur, kamu pasti memasang label. Kenapa kamu takut orang-orang memotret dirimu? Apakah kamu juga mau aku berikan beberapa baris testimoni dan mengantarkanmu pada pop
"Nona Gabriel, gawat! Sesuatu yang buruk telah terjadi!" Ucap salah seorang dengan nada yang panik. "Situs kita telah terhapus dan semua kodenya error!""Apa?!" Gabriel menggebrak meja, lalu dia bergegas keluar ruang kerjanya.Di ruang kerja karyawannya, dia menemukan bahwa seluruh IP internet komputer di kantornya telah diretas dan tidak dapat muncul ketika diakses."Nona Gabriel, cepat lihat ini. Pukul dua dini hari tadi, perusahaan kita bahkan mengeluarkan artikel klarifikasi publik yang mengakui bahwa kitalah yang telah sengaja memfitnah YNetwork. Foto dan potongan video itu juga adalah rekayasa kita untuk membentuk sistemik emosional di masyarakat!"Begitu mendengar hal itu, ekspresi wajah Gabriel pun berubah total. Dia membuka tautan berita itu dan membacanya. Setelah membaca artikel itu, Gabriel pun menyadari bahwa opini publik di internet saat ini telah condong ke satu sisi saja dan semuanya menyalahkan mereka karena telah menjadi perusahaan yang tidak bermoral."Minggir!" Gab
"Siapa kami?" Merlion menatap Gabriel dengan datar. "Saya adalah Merlion, Kepala Divisi Investigasi Tindak Kriminal Kepolisian Sektor Kota Northern. Saat ini, Anda kami tangkap atas tuduhan pencemaran nama baik seseorang dengan membuat dan menyebarkan desas-desus tanpa alasan!"Setelah Merlion mengeluarkan surat penangkapan, Shrei dan seorang polisi lainnya segera berjalan menghampiri Gabriel yang tidak bisa berkutik itu dan membawanya ke kantor polisi."Kamu lagi?!" Merlion memandang ke arah Fugaku Meteor dan menaikkan sebelah alisnya."Maaf karena telah merepotkanmu, Nona Merlion." Fugaku Meteor tersenyum kepada Merlion, kemudian berbisik kepadanya. "Jangan lupakan apa yang sudah aku katakan padamu. Tidak semua yang hitam itu kotor dan tidak selalu yang putih itu bersih."Merlion menoleh sejenak dan memandang ke arah Shrei, kemudian mengangguk-anggukkan kepalanya dengan tegas. Ekspresi wajah Aprilia tampak masih tetap tenang. Dia sudah tidak heran lagi dengan pemandangan seperti itu
Detik berikutnya, belati itu beterbangan seperti pelur. Sayatan belati tampak begitu menyilaukan.Srek! Brak! Srek!Pisau terbang mematikan membuat seluruh pengawal Kediaman Syailendra terlambat untuk menembak dan tampak bekas sayatan pisau di lehernya. Lukanya terbuka dan darah segar mengalir. Semua pengawal tumbang tanpa suara dan tewas dengan cara itu.Keheningan yang mematikan terasa sangat mencekam di kediaman Syailendra.Senyum di wajah Faruq dan Maetel belum sepenuhnya hilang, hanya mengeras seperti dua topeng kulit manusia yang halus dan sorot mata mereka penuh kejutan. Ketika dia mengangkat tangannya, muncul di dunia ini dan bisa dibilang kekuatan dewa dan hantu yang membuat semua orang mati seketika.Apakah ini benar-benar kekuatan manusia?Awalnya, halaman keluarga Syailendra penuh sesak dengan orang-orang dan setelah sedetik halaman tersebut menjadi sepi sinyi. Wajah Faruq langsung memucat dan terengah-engah, keringat dingin membasahi pakaian di belakangnya. Maetel sudah b
"Cari mati!" Tatapan mata Zeta mendingin, aura membunuh menguar dengan kuat dari dalam tubuhnya dan belati di tangannya langsung melayang.Pada saat ini sebuah bayangan melangkah ke depannya dan dengan kepalan tangannya menghadapi Shin.Seluruh tulang di tubuh Fugaku Meteor berbunyi dan kekuatannya seperti letusan gunung berapi yang tiba-tiba meledak."Tenaga dalam?!" Ketika kedua pukulan itu beradu dalam sekejap, sorot mata Shin sangat terkejut.Tenaga dalam yang bahkan tidak berhasil dilatih oleh gurunya ternyata bisa muncul dari seorang pria biasa yang dipandang sebelah mata!BAAM!Fugaku Meteor mengeluarkan tenaga dalam dari pukulannya dan tubuh Shin yang terkena hantaman terlempar seperti layangan putus ke arah kaki Maetel."Uhuk!" Shin menyemburkan darah dari mulutnya dan menodai celana Maetel. "Argh!"Keadaan Shin yang mengerikan membuat Maetel ketakutan. Dia terduduk di tanah, wajahnya pucat dan dengan kedua mata bulatnya menatap Shin yang berwajah pucat. Dia pikir jika Shin m
"T-Tidak, itu benar-benar ada di dalam semuanya!" Faruq sangat ketakutan hingga suaranya bergetar.Fugaku Meteor kemudian melepaskannya dan mengambil memori itu. "KRAK!" Dia menghancurkan memori tersebut dengan remasan yang kuat. Dia ragu-ragu sejenak dan menyerahkan foto kepadanya. "Orang ini, apakah dia orangnya?"Kekuatan yang ditunjukkan Fugaku Meteor sebelumnya sudah membuatnya ketakutan setengah mati. Mana mungkin dia berani menyembunyikannya lagi sehingga dia menggelengkan kepala setelah melihatnya dengan seksama."Bukan dia?" Aura membunuh kembali menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor."Bagaimana kamu bisa tahu?"Fugaku Meteor menatapnya dengan tajam, "Foto ini hanya memotret seluruh tubuh tapi tidak memotret kepalanya?"Faruq berkata dengan percaya diri, "Itu bukan dia. Karena seorang yang mengaku Fushi itu adalah seorang wanita dan mayat di foto itu jelas seorang pria.""Wanita?" Mata Fugaku Meteor berubah dan dia kembali menatap Zeta yang juga menunjukkan keterkejutan di w
Revi yang melihat Amanda dibawa seperti itu, sekujur tubuhnya menjadi lemas dan terjatuh ke lantai, dia menoleh melihat Anna. "Anna, aku adalah istri ayahmu, kamu ingin melihatku mati seperti ini?""Kamu pikir aku akan melepaskanmu atas nama Dave? Mimpi!"Dengan aura dingin yang menyelimuti tubuhnya, Anna berjalan menghampiri Revi. Tangannya menjulur ke arah wajah Revi dan mencengkram lehernya dengan kuat, Revi yang merasakan itu kesakitan dan berontak. “An-Anna ….”Plak! Dugh!Anna menampar wajah Revi, wajah cantiknya penuh dengan aura dingin membunuh. Wanita itu terpental beberapa meter dan menabrak dinding, lukisan telapak tangan Anna dapat terlihat dengan jelas.Uhuk!Revi terbatuk dan menyemburkan darah segar dari mulutnya, dia terkulai lemas tak berdaya."Denganmu seperti ini, hanya akan mempercepat kematianmu, ibuku hanya ada satu, dia sudah meninggal, dan dibunuh oleh Dave! Kamu adalah selingkuhannya!" suaranya terdengar sangat dingin dan tajam."Kamu juga, Herry!" Anna tiba-t
Akhirnya, dikelilingi oleh orang-orang elite yang mengenakan setelan jas, Marc berjalan dengan santai. Awalnya dia melihat semua orang, lalu berjalan ke depan Fugaku Meteor, dan menundukkan kepalanya."Tuan Fugaku Meteor, tolong maafkan keterlambatan saya!"Fugaku Meteor tersenyum sambilmelambaikan tangannya, kemudian menatap Malki dengan penuh sindiran. "Tuan Syailendra, apakah kamu puas dengan orang-orang ini?"Malki langsung ketakutan, dia gagap beberapa saat baru bisa berkata-kata. "K-kalian …. Kalian datang untuk dia?""Tentu saja!"Dean, Anna, Master, dan Marc memiliki tatapan yang sama, dingin dan penuh hormat."Keluarga Charter sungguh cari mati, kalian hari ini jangan berpikir bisa lari!"Kekuatan empat keluarga besar, dengan seratus orang lebih, berperang demi Fugaku Meteor, cukup untuk membuat keluarga Charter ketakutan, mereka pun sadar mereka dalam masalah. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah, Fugaku Meteor memandang mereka sebagai semut, sekarang juga sepe
Risma dan Ivone yang kebetulan melihat itu terkejut. "Sebenarnya apa yang terjadi di Northern malam ini, mobil mewah dari mana ini?""Nona Risma! L-lihat itu!" Tiba-tiba, terdengar suara Ivone.Risma menoleh untuk melihatnya, mendapati Ivone sedang melamun melihat ke satu arah. Dia mengikuti arah penglihatannya, matanya pun langsung terbelalak.Whoosh! Whoosh!Mobil-mobil mewah itu melintas melewatinya dengan cepat, menghasilkan angin yang kencang, meniup rambut panjang mereka hingga berantakan, dan juga mengangkat rok mereka."Astaga, plat nomor ini ….” Ivone tercengang melihat plat nomor mobil-mobil mewah itu. “B-bukankah itu, North01 …. mobil kepala keluarga Douglas?""Itu juga, North02, putri sulung keluarga Ramsey, mobil kesayangan Anna!""Dan North03, mobil ber plat merah, presiden Incredible Blood, Shin Hye!""Mobil ini lebih keren lagi, tidak ada pelat nomor, mobil dari Los Pecados!"Brak!Tiba-tiba seorang pengawal keluarga Charter berlari dengan terengah-engah. “T-tuan! Gawa
"Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk menguji kesetiaanmu,” saat Fugaku Meteor mengatakan itu, pandangannya tertuju kepada Malki, dia tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Kamu juga tidak mengecewakanku."Bruk!Malki langsung terjatuh dari bangkunya, punggungnya penuh dengan keringat dingin. Di situasi yang terburuk ini, apakah dia akan mengkhianati Fugaku Meteor, hanya berdiam dan tidak melakukan apa-apa?Baginya, berdiam dan tidak melakukan apa-apa melihat Risma dan Ivone dihina banyak orang merupakan sebuah bentuk pengkhianatan. Untung saja, dia berhasil melewati tes Fugaku Meteor."Sudahlah, karena semuanya sudah berkumpul, kalau begitu, aku akan membuat kalian merasakan nikmatnya kematian," mata dingin Fugaku Meteor menyapu semua orang, dia bangkit berdiri dengan perlahan, lalu melangkah menghampiri mereka.Melihat Fugaku Meteor yang berdiri, mereka semua tanpa sadar melangkahkan kakinya ke belakang. Aura membunuh yang kuat menguar dari dalam tubuh Fugaku Meteor. Meras
"Miguel, apa maksudmu?" Setelah Malki selesai bertanya, tatapan semua orang yang ada di sana pun langsung tertuju kepada Miguel yang sedari tadi duduk.Tidak hanya mereka, bahkan Risma dan Ivone menatap Miguel dengan terkejut, tidak menduga yang menyelamatkan mereka di saat genting itu adalah dia. Saat ini, wajah Miguel sangat suram, menerima tatapan sinis semua orang, dengan perlahan dia bangkit berdiri."Bos Malki, untukku, lepaskan mereka, ya?"Terlintas rasa ingin membunuh di mata Malki, tapi tidak terlihat marah, hanya memandangi mereka sambil menyipitkan matanya. "Miguel, aku selalu menganggapmu sebagai saudara, aku tahu jelas siapa yang kamu sukai. Kamu sudah sejak lama menyukai Ivone, aku berencana untuk memberikan dia kepadamu malam ini kenapa kamu tiba-tiba mengucapkan omong kosong seperti ini?"Orang-orang yang berada disana juga menatap dia dengan dingin, menunggu penjelasannya.Miguel terdiam untuk beberapa saat, lalu berkata dengan tenang. "Orang pasti akan berubah, mema
"M-maaf …" Ivone gemetaran hebat, dia menutupi wajahnya untuk meminta maaf berkali-kali."Nona Ling, ini tidak ada hubungannya denganmu, ini hanya kekejaman mereka," Risma melindungi Fugaku Meteor dengan tegang, setelah mengatakan beberapa kata dia merasa lega, tiba-tiba dia menggertakkan giginya lalu memandang Malki dan Lauren. "Kalian melakukan ini, apakah kamu tidak takut akan mendapatkan pembalasan?""Pembalasan? Hahaha ..." Lauren kelihatan sepertinya telah mendengar lelucon lucu, dan dia tertawa lebih sombong. "Jangan konyol!"Pada detik berikutnya, tawanya tiba-tiba berhenti, dan ekspresi Lauren menjadi dingin. "Maaf, aku tidak pernah percaya pada hal ini. Lagipula, apakah kamu mengira hanya aku dan Ayahku yang ingin dia mati?"Begitu kata-kata ini di lontarkan, Risma dan Ivone sepertinya teringat sesuatu, mereka tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Lauren."Lauren, waktunya sudah tiba, saatnyamembiarkan 'tamu' bermain," Malki meminum segelas bir anggur dalam satu tegukan d
"Tuan Fugaku, Nona Risma, kenapa kalian baru datang sekarang? Kalian telah membuatku menunggu lama." Malki segera berhenti berbicara dengan Ivone, dan dia segera menyapa mereka. "Ayo duduklah.""Tuan Malki terlalu sungkan." Fugaku Meteor tersenyum tipis, kemudian dia dan Risma langsung duduk."Berkat Tuan Fugaku, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan sempurna! Ayo, Tuan Fugaku, aku bersulang untukmu." Malki mengangkat gelas birnya dan tersenyum, kemudian dia bersulang dengan Fugaku Meteor.Fugaku Meteor tidak segera menerimanya, dan dia tersenyum enggan. "Boss Malki, bir ini tidak beracun, kan?"Glek! Dug! Dug!Begitu dia mengatakan ini, jantungMalki berdetak kencang, dan dia menatap Fugaku Meteor dengan heran. Dia bergumam di dalam hati, 'Apakah dia mengetahui sesuatu?'Miguel juga pura-pura terkejut dan dia melirik Malki. "Bagaimana mungkin, Tuan Fugaku benar-benar pandai bercanda."Malki segera kembali ke akal sehatnya, dan dia berkata sambil tersenyum. "Sejak terakhir kali be
"Aku tahu kamu melakukan ini demi kebaikkanku, namun …. pernahkah kamu memikirkannya, mendaftarkan penerbitan saham secara publik memang dapat memberikan pembiayaan yang lebih baik, di era dominasi modal ini, daya saingnya akan lebih baik, tetapi ada juga kerugiannya," Aprilia tampak serius. "Mendaftarkan penerbitan saham secara publik berarti akan ada modal yang masuk dan menipiskan ekuitas yang ada di tanganku, kedudukanku tidak terlalu stabil dan itu tidak baik untukku."Fugaku Meteor memandang Aprilia dengan terkejut, dia tidak pernah memikirkan hal ini."Satu hal lagi, aku ingin kamu menjadi wakil presiden YNetwork." Aprilia tiba-tiba berkata hal ini kepada Fugaku Meteor.Fugaku Meteor berpikir sejenak, dan kemudian dia mengangguk menyetujuinya, dirinya memang harus lebih peduli terhadap perusahaan istrinya."Aku khawatir beberapa orang yang berada di perusahaanmu itu akan keberatan," kata Fugaku Meteor sambil tersenyum."Beranikah mereka?" Kilatan dingin melintas di mata Aprilia
Di bawah seprai, Aprilia juga mengatakan hal tentang Keluarga Martyr Shrine kepada Fugaku Meteor."Keluarga kerajaan dinamai berdasarkan nama keluarga mereka, Vegas Company hanyalah salah satu perusahaan kerajaan di Kota Megalith, selain satu ini, ada sembilan perusahaannya lagi."Sepuluh perusahaan kerajaan yang memiliki kekuatan yang luar biasa, ini juga berarti bahwa begitu memasuki Kota Megalith, Fugaku Meteor tidak bisa menyelesaikan masalah seperti yang di lakukan di Kota Northern, dan dia harus lebih berhati-hati.Kekuatan di Kota Megalith juga lebih kuat daripada di Kota Northern, kekuatan kelas dua dan tiga sudah cukup untuk membuat empat keluarga terhormat di Kota Northern menundukkan kepala mereka. Dan kekuatan kelas satu, bahkan di Keluarga Martyr Shrine yang terkenal ini, memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.'Sepertinya sebelum pergi ke Kota Megalith, aku harus menstabilkan Kota Northern.' Fugaku Meteor bergumam pada dirinya sendiri.Keesokan harinya, Fachri mendatang