Share

Terpaksa Membunuh

Pyaaarrrr, pyarrrr, pyaaarrrrr ... Ketiga peluru itu hanya mengenai botol minuman karena secepat kilat Levon menunduk dan berlindung di bawah kolong meja bartender.

“Cepat, habisi dia!” titah Rose kepada ketiga anak buahnya sambil menggebrak meja. “Kau akan mati, Gerald!” teriak Rose menakut-nakuti Levon. Ketiga orang itu pun mendekati meja bartender.

“Itu akibat jika kau menolak tawaran kami, Bodoh!” teriak Frankie dengan wajah begitu semringah.

Dengan kecerdikannya, Levon merangkak menuju sudut meja bartender dan menerjang ke salah satu di antara mereka yang terdekat darinya.

Dengan keahlian bela dirinya, Levon berhasil mengecoh satu orang dan mengambil pistol dari tangannya. Ia juga menempatkan orang itu di depan tubuhnya sebagai perlindungan. Dan benar saja, Saat kedua orang lainnya bersamaan menarik pelatuk pistol, peluru itu melesat sempurna di dada temannya.

Tak mau membuang kesempatan, Levon memuntahkan peluru ke arah kedua orang itu d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status