Share

Berjuang Melawan Maut

    Tanpa ragu-ragu lagi Zhang Yuan segera meneguk ramuan yang ada di tangan. Dia segera berbaring dan membiarkan sang tabib mengoleskan ramuan untuk matanya dan melingkarkan kain berwarna putih agar ramuan yang baru saja dioleskan bisa meresap dengan baik.

    “Panglima Zhang, sebentar lagi kau akan melewati masa-masa sulit. Semoga kau bisa bertahan.”

    Baru saja sang tabib memperingatkannya, seluruh organ dalam Zhang Yuan bagai disayat oleh pedang. Bahkan jantung yang berdetak semakin cepat dan tidak karuan. Penderitaan itu menyebabkan Zhang Yuan kesulitan untuk bernapas karena harus menahan setiap rasa sakit di bagian dalam tubuhnya.

    “Tu-tuan, apa yang harus aku lakukan?” Liu Bai panik mendengar suara Zhang Yuan yang menahan jeritannya.

    “Sebaiknya Tuan Liu Bai menemani panglima Zhang, dan tolong jangan biarkan siapapun masuk selama satu ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status