Share

Bab 19

Kayla menarik sudut bibirnya, "Apa rezeki yang Anda maksud itu adalah menikah dengan Arthur?"

Pertanyaannya tepat sasaran. Detik berikutnya, terdengar suara tawa Laila, tangannya yang kuku-kukunya dicat merah menutupi mulutnya, "Arthur begitu baik, nanti Ibu akan mengharapkanmu."

"Ibu, berapa kali aku harus mengatakan bahwa aku tidak mungkin bersama Arthur dan keluarga Lark juga tidak akan menyetujui dia menikahiku..." Kayla menarik napas dalam-dalam, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang, "Tiga tahun lalu, bahkan jika Ibu memberitahu Kakek, itu juga tidak akan membuat terlalu banyak keributan, paling-paling hukumanku hanya diusir dari Cianjur, saat itu..."

"Sudah, kamu tidak perlu bicara separah itu!" Laila memotong dengan suara berat.

Kayla tetap tenang, "Bukan aku yang terlalu serius, tapi memang kenyataannya seperti itu, Ibu saja yang tidak mau melihatnya."

"Diam! Kamu ini kapan sih berhenti bicara hal-hal suram seperti itu." Kemarahan Laila yang sempat mereda, kini muncul la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status