Candra berada di Kerajaan Irish selama satu hari satu malam saja. Pagi ini Candra sudah bersiap kembali ke Kerajaan Wisteria, tapi tentunya tidak sendiri. Rena, Arya, Elis, Elena dan Nata serta kelompok Amaryillis akan menemaninya ke sana. Mereka berniat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kerajaan Wisteria yang sudah di ajukan oleh Raja Wirya.
Dengan bantuan sihir teleportasi Elena hanya dalam sekejap akhirnya mereka sampai di pantai timur laut Kerajaan Irish dimana kapal Candra berlabuh. Dari sana mereka menaiki kapal untuk menuju ke Ibukota Kerajaan Wisteria. Tak lupa Candra juga mengirimkan kabar bahagia itu kepada ayahnya agar diadakan penyambutan kepada Ratu Rena Triyatna Irish.
Seperti biasa perjalanan ke Pulau Wisteria memerlukan waktu dua hari dengan menggunakan kapal, karena itulah Nata sengaja membawa Elena agar nantinya Ratu maupun Raja dari kedua kerajaan tidak memerlukan waktu lama untuk berkunjung. Di pelabuhan Pulau I
Nata langsung di bawa ke ruang pengobatan yang ada di istana kerajaan Wisteria, semua orang di sana terlihat begitu khawatir karena Nata tidak sadarkan diri dengan tubuh yang amat panas. Raja Wirya langsung memerintahkan mengirimkan surat kepada Kerajaan Irish untuk memberikan kabar tentang Nata yang tiba-tiba saja tidak sadarkan diri, dia pikir mungkin saja pihak Kerajaan Irish tahu penyebabnya sebab mereka lebih lama mengenal Nata.Sementara itu Nata di alam bawah sadarnya serasa mengapung di tengah-tengah kegelapan yang amat pekat, tubuhnya seakan melayang tanpa henti. Namun samar-samar dia melihat setitik cahaya di kejauhan, cahaya terang itu mulai menyebar dan menerangi area sekelilingnya. Tubuh Nata tiba-tiba serasa terbaring di sebuah tempat yang tidak asing lagi baginya, padang rumput Elysium.Suara burung berkicau terdengar begitu nyaring bersahutan, rumput-rumput yang panjang nan lembut bisa dia rasakan di bawah punggungnya. Mataha
“Bunga-bunga ini terlihat begitu indah bukan?” ucap Nira setelah Nata berdiri di sampingnya, padahal Nata tidak mengucapkan apapun. Dia masih mengingat percakapan seperti apa yang mereka lakukan, tapi dia tidak ingin melakukannya lagi.“Sebenarnya ada yang lebih indah di tempat ini,” batin Nata mencoba mengatakan apa yang dia katakan waktu dulu.“Eh? Memangnya apa?” tanya Nira sambil berbalik dengan senyuman manisnya.“Dedaunan yang ada di tangkai bunga itu. Ya, itu adalah jawaban paling bodoh yang aku berikan kepadanya, aku terlalu takut untuk mengatakan bahwa itu adalah dia,” batin Nata seraya masih mengingat jawaban bodohnya waktu itu, senyuman Nira yang begitu manis membuatnya bingung dan takut untuk memberikan jawaban yang ada di dalam benaknya.“Eh? Kamu itu aneh, kenapa dedaunan bisa lebih indah dari bunganya sendiri?” ucap Nira sambi
Malam itu setelah semua orang yakin bahwa Nata baik-baik saja, Rena, Liani dan beberapa orang lainnya segera kembali ke Kerajaan Irish. Namun Elena dan Elis tetap tinggal di istana Kerajaan Wisteria untuk jaga-jaga saja, malam itu Nata termenung di teras istana yang ada di lantai empat. Nata duduk di kursi seraya menatap bintang di langit, sementara itu Elena sudah beristirahat di kamarnya.“Kelihatannya aku memang harus segera pergi ke Kerajaan Fragaria serta Dicentra untuk memastikan semuanya,” ucap Nata, dia sangat ingin memastikan tentang identitas dari Atnis dan Arin yang katanya merupakan penyihir legendaris di era Invidia.Nata kembali menatap kedua telapak tangannya, saat ini dia bisa merasakan bahwa kekuatannya sudah benar-benar pulih sama seperti sebelum dia datang ke era Superbia. Dia pikir mungkin saja itu adalah salah satu efek dari sihir terlarang summoning of life yang tidak diketahui olehnya, sejak dulu sihir terl
“Benar tuan, kami mendengar kabar kalau pasukan Fragaria langsung mundur jauh ke wilayahnya, prajurit kami berhasil merebut banyak wilayah Kerajaan Fragaria. Tapi tiba-tiba saja ada pasukan kerajaan lain yang datang, meski jumlahnya sedikit namun mereka berhasil memojokan pasukan kami,” tutur Candra.“Bagaimana bisa seperti itu?” tanya Nata kembali.“Para prajurit sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, yang jelas mereka mendengar perintah untuk mundur dari panglima Rudasana dan tuan Laron. Setelah mereka mundur kembali ke Pulau Biru, ternyata beberapa kelompok pasukan tidak kunjung datang. Bahkan panglima Rudasana dan tuan Laron juga tidak kunjung terlihat,” jawab Candra.“Karena penasaran akhirnya seratus orang prajurit diutus kembali untuk mengecek keadaan, tapi mereka langsung kembali dengan wajah pucat. Mereka mengatakan kalau seribu pasukan yang belum kembali sudah tewas,
Membutuhkan waktu sampai tiga hari untuk bisa sampai di Pulau Biru sebelah utara. Candra dan yang lainnya langsung menepi di dermaga dengan sambutan dari para penduduk Pulau Biru, sebuah pulau yang dua tiga lipat lebih besar dari Pulau Wisteria. Semua prajurit langsung berbaris menyambut kedatangan Candra dan yang lainnya, terlihat Laja dan Lilis juga sudah sampai di sana lebih dulu.Para pemimpin pasukan langsung memberikan laporannya terkait tewasnya seribu pasukan beserta panglima perang dan penyihir utama kerajaan dalam waktu singkat, semua orang di sana ikut membenarkannya. Meski terdengar mustahil tapi mau tidak mau Candra dan yang lainnya mempercayainya, karena buktinya Rudasana dan Laron memang sudah gugur.Sementara itu Nata setelah menyapa para prajurit hanya berdiri di pesisir pantai sambil menatap jauh ke arah seberang di mana wilayah Kerajaan Fragaria berada. Entah mengapa dia benar-benar merasakan firasat buruk dari sana. Sedan
‘Dddhhhaammrrr’Terdengar suara ledakan yang hebat saat puluhan sihir tombak itu meledak sebelum sempat mendekati tubuh Nata. Air laut langsung bergelombang saat terkena efek ledakan puluhan sihir yang beradu, namun Nata serta Elis dan Elena tetap maju tanpa ada rasa takut sedikitpun. Namun serangan tidak surut begitu saja, kali ini ribuan sihir panah, ribuan panah biasa juga melesat menyerang mereka bertiga yang semakin mendekati pesisir pantai Fragaria.Elis menggerakan tangannya untuk menggunakan sihir, tapi Nata memberikan isyarat agar dia saja yang menanganinya. Ribuan anak panah dan ribuan sihir panah tiba-tiba saja lenyap tidak berbekas seakan hancur menjadi abu. Hal itu membuat pasukan lawan terkejut melihatnya, malah Elis dan Elena sendiri ikut terkejut. Karena kali ini Nata tidak menciptakan sihir di lintasan serangan lawan, tapi semua serangan lawan itu memang lenyap tak berbekas.“Jadi ini k
“Orang-orang bodoh,” ujar Nata sambil menjentikan jarinya kembali.Saat itu juga semua pasukan musuh dan para penyihirnya langsung bersimbah darah. Dari beberapa titik tubuh mereka langsung mengucurkan darah sampai pasir pantai itu kini berubah merah, gelombang air laut yang menghantam pantai juga mulai memerah karena darah. Tubuh pasukan lawan langsung ambruk ke tanah secara bersamaan, kini tidak ada satupun yang tersisa dari para prajurit dan penyihir yang berjaga di pesisir pantai wilayah Fragaria.“Ini mustahil, apakah mungkin kekuatanmu sudah kembali?” tanya Elis sembari menatap Nata.“Ya, kelihatannya sekarang aku mengerti kenapa waktu sampai di era Superbia ini aku tidak bisa menggunakan semua kekuatanku. Aku juga akhirnya mengerti apa yang membuat kekuatanku pulih kembali,” ucap Nata sembari mengepalkan tangan kanannya.Elis dan Elena terlihat ikut senang m
Esok paginya Nata, Elis dan Elena langsung berangkat ke Ibukota Kerajaan Fragaria dengan menggunakan kereta kuda. Sepanjang perjalanan Nata tidak terlalu banyak bicara, Elis dan Elena juga hanya bisa menatapnya dengan khawatir. Mereka bisa merasakan bagaimana resahnya Nata saat ini, jika mereka berada di posisi Nata saat ini mungkin mereka juga tidak akan bisa tenang.“Maaf tuan, nona, ada keperluan apa anda semua berangkat ke Ibukota di keadaan genting seperti ini?” tanya kusir kereta kuda.“Kami hanya ingin berkunjung ke sana,” jawab Elis.“Apakah ada saudara kalian yang menjadi korban di sana?” tanya kusir kuda.“Korban?” tanya Elena.“Ya, setahuku Ibukota kerajaan sudah hancur. Begitu juga dengan dua kota yang ada di dekatnya, dikatakan tidak ada satupun warga yang selamat pada waktu itu,” jawab kusir kuda. Tentu saj
Selamat pagi sobat semuanya. Mudah-mudahan sobat semua dalam keadaan sehat selalu. Hari ini novel Sang Legenda dari Masa Lalu akhirnya sampai di titik akhir, kisah yang bermula pasti akan berakhir. Perjalanan panjang Nata Digjaya akhirnya telah berakhir, pengorbanan dan perjuangan yang dia lakukan saya harap berkesan bagi sobat semuanya. Novel ini hanyalah fiksi belaka, andaikan ada kesamaan nama tempat, tokoh dan yang lainnya itu hanya kebetulan semata. Saya harap ada hal-hal baik dari novel ini yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, adapun hal-hal buruknya cukup kita jadikan pengetahuan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena di dalam novel ini masih banyak kekurangan, terutama kesalahan dalam penulisan atau kata yang diulang-ulang. Pengetahuan saya dalam dunia literasi belumlah seberapa, saya akan belajar lebih banyak lagi agar bisa membuat novel yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada
Satu bulan sudah berlalu sejak pertemuan tujuh pemimpin kerajaan besar dunia, kini hampir semua orang sudah tahu bahwa era Superbia sudah berakhir dan sudah dimulai sebuah era baru yang bernama Victoria. Semua itu tak terlepas dari peran para pemimpin tujuh kerajaan besar yang langsung menyebarkan kabar tentang hasil pertemuan semua pemimpin.Kini semua kerajaan sedang sibuk-sibuknya memulihkan keadaan kerajaan mereka masing-masing, Kerajaan Irish juga masih sibuk menata kota yang sistem pemerintahannya carut marut akibat pemerintahan Raja Setra Kaladupa. Banyak kota dan desa yang dibangun kembali terutama wilayah bagian utara yang sempat menjadi tempat kerusuhan, sementara di selatan ada Desa Nalangsa yang juga sedang dibangun kembali.Nata serta Elis beberapa minggu terakhir juga ikut serta membantu pembenahan Desa Nalangsa yang sebelumnya sudah menjadi desa yang kosong karena pembantaian Daiats, mereka juga mengundang para kerabat dan ora
Sontak saja semua orang yang ada di sana sangat terkejut kecuali Rena yang memang sejak lama sudah berbincang tentang masalah tersebut dengan Elis dan Nata. Meski awalnya dia menolak permintaan mereka berdua namun pada akhirnya Rena menyetujuinya dengan berat hati.“Tapi nona, apa yang terjadi?” tanya Candra yang terlihat begitu kaget.“Anda dan tuan Nata adalah orang paling penting bukan hanya bagi Kerajaan Irish namun juga bagi enam kerajaan besar lainnya, apa yang terjadi sampai anda memilih keputusan seperti itu?” tanya Raja Wirya.“Sudah sejak lama Nata memikirkan semuanya, dia sudah berjuang dengan sekuat tenaga agar dunia sampai di titik saat ini. Mungkin bukan berarti sekarang kami menyerah atau sudah puas, tapi dengan kondisi Nata saat ini rasanya sudah cukup kami untuk berdiri bersama tuan dan puan semuanya,” jawab Elis.“Bukan berarti kami ingin me
Lebih dari dua bulan waktu sudah berlalu sejak eksekusi Verz Saturn. Kini Raja Wirya dan Rena semakin sibuk dengan penataan kerajaan besar lainnya, tapi karena bantuan dari Nata dan yang lainnya tugas mereka tidak mendapatkan halangan yang berarti, terutama Elena yang sangat berperan penting dengan sihir teleportasinya.Saat ini rakyat Kerajaan Thymus sudah setuju dengan usul dari Nata agar Candra memimpin kerajaan mereka untuk sementara. Tak lama setelah Candra resmi menjadi raja sementara dia langsung bergerak dengan menghukum banyak bangsawan dan petinggi kerajaan yang serakah dan menggantinya dengan orang-orang yang jujur serta adil, tindakannya itu langsung disambut baik seluruh rakyat Kerajaan Thymus.Kerajaan Nigella, Dicentra, Fragaria dan Iberis juga setuju dengan usul Nata tentang pemilihan pemimpin kerajaan mereka yang dipilih langsung oleh rakyatnya. Selama beberapa minggu terakhir ini pemilihan pemimpin dilakukan di keempat kera
Nata menjelaskan bahwa Raja Iberis juga bisa menangkal serangan langsung tekanan mana miliknya hingga tubuhnya tidak bisa hancur hanya dengan jentikan jari saja, sihirnya juga tidak terurai lagi saat Nata menjentikan jarinya padahal semua penyihir lainnya tidak bisa melakukan hal seperti itu. Jika Verz memang pewaris kekuatan Raja Iberis maka dia juga akan melakukannya karena dia tidak akan mungkin mau mati begitu saja.Ketika Verz Saturn juga tidak terkena dampak apa-apa saat Nata menjentikan jarinya dia jadi yakin bahwa Verz memang orang yang mewarisi pengetahuan Raja Iberis, sebab sejauh ini hanya Raja Iberis dan Draco saja yang tahu cara menghentikan serangan langsung Nata tersebut. Ditambah lagi nilai Verz yang hampir sempurna di dalam tes menambah Nata semakin yakin.Raja Iberis selama ini sudah banyak melakukan percobaan dengan semua sihir terlarang yang ada, tentunya hal itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena kalau banyak oran
Verz terlihat menatap tajam Nata yang mulai menggerakan kedua jarinya. Saat itu juga Nata langsung menjentikan jarinya hingga suaranya terdengar oleh Candra, Elis dan Verz sendiri. Namun tidak ada hal apapun yang terjadi, Nata saat itu juga langsung tersenyum.“Sepertinya memang dia orangnya, Elis!” ucap Nata di dalam pikiran Elis.“Pangeran Candra, dia orangnya!” tukas Elis yang dengan cepat langsung menggunakan sihir naga api putih, udara di ruangan tersebut terasa sangat panas.“Baik!” tukas Candra yang langsung menggenggam pedangnya dengan kuda-kuda yang kokoh.Namun Verz kini terlihat tidak terkejut, dia langsung menggunakan sihir naga air hingga udara di ruangan tersebut juga mulai lembab. Nata mencoba kembali menjentikan jarinya namun naga air itu tidak hilang, semua itu sama persis seperti saat dia melakukannya kepada Brick. Hal itu menandakan Verz juga tah
Satu bulan lebih sudah berlalu sejak Nata dan Elis sadarkan diri, kini mereka berdua sudah bisa beraktifitas seperti biasa karena rasa sakit dan pegal di tubuhnya sudah hilang. Kini sudah memasuki akhir bulan 2 tahun 82 Era Superbia, biasanya pada bulan 2 inilah acara tahun baru dirayakan namun tahun baru pada tahun ini tidak terlalu ramai karena hampir semua kerajaan sedang berduka, mungkin tahun baru kali ini adalah tahun baru paling kelam di era Superbia.Perayaan tahun baru yang dilaksanakan pada tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya bukan tanpa alasan, karena dahulu Era Invidia dinyatakan berakhir pada bulan 2 tanggal 26 tahun 388. Karena itulah Era Superbia dimulai pada tanggal 27 bulan 2, jadi kalau hitungan tanggal dan bulannya tetap melanjutkan era-era sebelumnya sesuai tradisi lama. Sebab hal itulah sampai saat ini tahun baru Superbia selalu dilaksanakan tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya di tujuh kerajaan besar yang ada di dunia.Di
“Maaf tuan, tapi bukankah hal itu malah akan dicurigai oleh pewaris kekuatan Raja Iberis? Dia mungkin akan berpura-pura bodoh karena khawatir itu semua adalah rencana anda, terlebih jika memang pikiran Raja Iberis terhubung dengan orang itu akibat efek samping soul shifters maka dia juga pasti tahu anda dan Elis mengetahui bahwa Raja Iberis memiliki banyak pengetahuan perihal sihir terlarang,” potong Lia.“Memang benar, karena itulah test akan dilakukan setelah mereka semua berada dalam tahanan selama satu minggu. Selama satu minggu itulah aku ingin kalian memancing para penjaga tahanan untuk terus membicarakan diriku. Sebarkan informasi ke dalam tahanan bahwa aku dan Elis ditemukan tidak sadarkan diri di medan perang setelah bertarung dengan Raja Iberis, katakan juga bahwa sampai saat ini kami masih belum sadarkan diri,” jawab Elis.“Dengan begitu orang itu akan lengah dan tidak menyangka jika test itu dibuat o
“Itu tidak akan terjadi jika kita mengawasi semua gerak gerik bangsawan dan orang-orang penting di Kerajaan Iberis, kita juga harus mengambil tindakan untuk membatasi kekuasaan dan pergerakan mereka agar tidak memiliki kekuatan untuk membalas dendam, kita tidak boleh memberikan sedikitpun celah bagi kejahatan untuk berkembang. Aku yakin Raja Wirya dan Ratu Rena sudah memikirkan hal itu juga,” jawab Elis.“Kami memang sudah memikirkannya tuan, kami bahkan sudah mulai bergerak melakukannya. Tapi jika memang pewaris kekuatan Raja Iberis tidak bersembunyi di daerah terpencil lalu dimana dia? Dan bagaimana kita mengetahui siapa orangnya?” tanya Raja Wirya.“Mudah saja. Pertama kita harus mencari tahu terlebih dahulu siapa orangnya lalu baru mencari keberadaannya. Ingatlah bahwa sihir soul shifters hanya mewariskan ingatan, pengetahuan dan kekuatan saja. Itu artinya kecerdasan, ambisi dan keterampilan pemiliknya tidak