MasukShare
Bab 611
Terakhir Diperbarui:
2024-10-29 19:42:56Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 612
Thomas mengabaikannya. Dia berbalik dan berkata kepada petugas pemadam kebakaran, “Jalannya sekarang sudah beres. Kau harus segera pergi ke tempat kejadian dan memadamkan api.”"Oh, baiklah!"Petugas pemadam kebakaran dengan cepat masuk ke mobil dan bersiap untuk menyalakan mesin.Namun, Samuel berdiri di tengah jalan. Dia merentangkan tangan dan kakinya untuk memblokir jalan truk pemadam kebakaran.“Kalau kau tidak menyelesaikan hal ini untukku, tidak ada yang bisa pergi!"Kau harus memberiku kompensasi untuk mobilku!" Thomas menatapnya dengan tatapan dingin. Dia melangkah ke arah Samuel, mengangkat kerahnya dan meletakkannya di pagar pembatas seperti orang dewasa yang mengangkat seorang anak. Dia hanya "merundung" dia.Kebakaran ini sangat mendesak, sehingga petugas pemadam kebakaran juga tidak bisa diganggu. Dia menginjak pedal gas, meninggalkan tempat itu, dan bergegas ke taman hutan untuk memadamkan api.Baru setelah truk pemadam kebakaran pergi jauh, Thomas melepaskan ta
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 613
Angus tercengang. Dia segera berhenti berjalan dan tidak berani maju lagi.Samuel merasa ini konyol sehingga dia datang dan berkata, “Angus, cepat tangkap dia. Dia bukan hanya memukuliku. Dia bahkan melemparkan mobilku ke sungai. Kau harus memperjuangkan keadilan ini untukku. Kurung dia di penjara setidaknya selama sepuluh tahun. Akan sangat baik kalau kau tidak melepaskannya selama sisa hidupnya.”Pada saat yang sama, Samuel menunjukkan jari tengahnya kepada Thomas. Dia tampak sudah berhasil. Menurutnya, ketika Angus ada di sini, dia pasti bisa melampiaskan amarahnya hari ini. Bagaimanapun, sepupunya adalah orang paling kuat di Distrik Southland. Dia adalah orang yang berpikiran sempit dan tidak memiliki pandangan ke depan.Saat itu, Angus gemetar. Orang lain mungkin tidak mengetahuinya. Tapi bagaimana dia tidak tahu?Status sosialnya dan Thomas terbentang sejauh satu galaksi. Jika Thomas ingin membunuhnya, dia bisa melakukannya kapan saja. Apa dia masih ingin mengurusi Thom
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 614
Terlepas dari identitas apa yang dia miliki, itu adalah identitas yang sama sekali tidak berani disinggung oleh Samuel.Sekarang, barulah dia mulai merasa menyesal. Mengapa dia begitu sombong barusan? Bukankah tidak akan ada masalah kalau dia menurut saja instruksi petugas pemadam kebakaran dan mencoba memindahkan mobil dari awal?Sudah terlambat baginya untuk mengatakan apa pun.Di sisi lain, Angus bertanya kepada Thomas, “Bapak Mayo, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?”"Bisnis adalah bisnis, terserah kau apa yang akan kau lakukan pada Samuel," jawab Thomas dengan tenang."Saya mengeri.""Selain itu," bisik Thomas sambil bersandar di dekat telinga Angus, "perhatikan baik-baik keluarga Dawson akhir-akhir ini. Jika tebakanku benar, sebentar lagi mereka akan mulai bergerak."Semangat Angus tiba-tiba terangkat.Selama ini, dia terus-menerus mencari keluarga Dawson, tetapi dia bisa dengan jelas mengatakan bahwa mereka semua sudah mewaspadai hal ini karena setiap tindakan mereka
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 615
“Selain itu, aku melakukannya juga untuk menghabisi Skyworld Enterprise!” kata Thomas sambil menatap bintang-bintang di langit malam.Sudah waktunya untuk menghentikan orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan adiknya, Scott. Permainan kucing dan tikus ini telah berlangsung cukup lama dan setiap aspek dari Skyworld Enterprise dalam keadaan runtuh.Bangunan itu hampir runtuh.Thomas juga muak dengan itu. Dia siap mengirim Skyworld Enterprise ke tujuan akhir mereka.Setelah setengah jam, mobil mereka berhenti di gedung panglima. Vany tidak tahu harus berkata apa setelah dia turun dari mobil.Bahkan jika dia tidak tahu, dia masih tahu tempat apa ini. “Kenapa Anda membawa saya ke sini, Thomas?“Ini adalah pusat Distrik Southland, tempat administrasi. Apa Anda tidak takut akan mendapat masalah dengan pihak berwenang jika Anda membawa saya ke sini?"Thomas tersenyum.Thomas bahkan tidak bisa menjawab ketika pintu masuk gedung dibuka dan sekelompok orang berhamburan keluar."Pan
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 616
Pada malam yang gelap gulita, Thomas mengendarai mobil dan kembali ke teras rumah yang sudah dikenalnya.Lampu di dalam rumah masih menyala, menandakan orang-orang di dalam belum tidur.Thomas perlahan berjalan ke pintu, mengulurkan tangan dan mengetuk beberapa kali. Tok, Tok, Tok ....Pintu berderit, terbuka.Emma berdiri di pintu, dan tatapannya terkunci pada Thomas.Sebelum pria itu pulang, Thomas punya ribuan dan jutaan kata yang ingin diungkapkan, tetapi ketika melihat Emma, semua kata kelu di lidahnya. “Emma.”“Tom.”Pelukan. Kebahagiaan. Kegembiraan. Keriangan. Emma langsung melompat ke dekapan Thomas, dan keduanya saling berpelukan erat. Meskipun baru berpisah kurang dari seminggu, rasanya seperti bertahun-tahun bagi mereka.Hanya ketika kasih sayang seseorang sampai batas tertentu, seseorang dapat memahami rasa sakit dan penderitaan karena perpisahan.Setelah berpelukan lama, Emma mengajak Thomas masuk ke dalam rumah. Mereka memakai sandal dan menuju ke sofa.
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 617
Felicia lebih sedih setelah mendengar itu, dan air matanya hampir tumpah.Johnson dengan cepat menyerahkan beberapa tisu basah padanya. “Sayang, ini cuma 1,2 juta. Bukannya kita tidak sanggup memilikinya. Jangan menangis, hatiku sakit melihatmu menangis.”Dia berbalik dan meletakkan sebuah kotak di atas meja. Setelah membukanya, ada sepasang gelang giok hijau di dalamnya. “Ibumu dan teman-temannya pergi berbelanja kemarin, dan mereka kebetulan menemukan toko perhiasan yang baru dibuka. Ada semacam obral pembukaan besar-besaran yang sedang berlangsung, dan semua orang mendapat kesempatan untuk masuk dan mendapatkan beberapa kupon diskon. “Misalnya, kalau kau menarik kupon diskon 40%, kau boleh memilih apa pun yang kau suka dari toko perhiasan itu, dan kau bisa membelinya dengan diskon 40%. “Dan karena mereka perempuan, dan ada perhiasan dan diskon, bagaimana mereka bisa menolak? Jadi, ibumu dan teman-temannya masuk ke dalam toko dan mengambil beberapa kupon. Teman-temannya yang
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 618
Keesokan harinya, Thomas membawa ibu mertuanya, Felicia ke jaringan toko Stellar Jewellers yang baru dibuka. Emma takut mereka akan mendapat masalah dan memutuskan untuk menemani mereka juga.Begitu mereka tiba di pintu toko, mereka melihat kerumunan pria dan wanita paruh baya, masing-masing memaki-maki.Mereka memegang berbagai jenis perhiasan di tangan mereka dan berteriak meminta pengembalian uang.Jelas, mereka mengalami nasib yang sama dengan Felicia. Mereka adalah orang-orang biasa yang telah jatuh ke dalam perangkap pedagang yang tidak bermoral.Tapi mereka hanya bisa berteriak dan mengeluhkan hal itu.Karena toko perhiasan sudah menduga insiden seperti itu terjadi, selusin penjaga keamanan telah disewa untuk memblokir pintu. Tak ada satu orang pun yang hendak memperjuangkan hak-hak mereka dibolehkan masuk. Mereka yang mencoba membuat masalah ditendang keluar. Ketika seorang pedagang menggertak pelanggannya, terutama untuk bisnis besar seperti Stellar Jewellers, rakyat je
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29Sang Dewa Perang Bab 619
Thomas tersenyum dan berkata, “Stellar Jewellers adalah merek terkenal di dunia dan paling peduli dengan kata 'kredibilitas'. Kalau atasan Anda di kantor pusat Milan atau kantor regional Distrik Southland tahu Anda menghancurkan reputasi Stellar Jewellers dengan menjual barang-barang palsu Anda, apa yang akan atasan Anda pikirkan tentang Anda?”Serius?Jika dia bisa mengatakan hal seperti ini, dia pasti tahu cara kerja Stellar Jewellers dengan cukup baik.Terus kenapa?Jika Bapak McCain berani melakukan langkah ini, dia pasti memiliki seseorang di baliknya dan dia tidak takut dituntut sama sekali.Dia berkata sinis, “Karena Anda menyebutkan hal itu, silakan tuntut saya. Apa Anda ingin saya memberi tahu Anda nomor Saluran Pengaduan? Anda bisa menelepon sekarang.”Sebelum Thomas sempat angkat bicara, seseorang dari belakang berteriak, “Kalau Anda mampu, lakukan saja!”Bapak McCain mendengus dingin, “Sekretaris, beri mereka nomornya.”Sekretarisnya segera datang dan memberitahukan
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
Bab terbaru
Sang Dewa Perang Bab 2419
Tidak ada yang tahu seberapa jauh gelar Kaisar Keberuntungan diwariskan.Mereka akhirnya menangkap Bintang Keberuntungan.Setelah itu, Eric beraksi dan menarik tangkapannya secepat yang dia bisa. Dengan itu, semua kaki tangan Keberuntungan yang tersisa ditangkap dalam satu gerakan!Dua juta warga tak berdosa diselamatkan, karena mereka semua meminum penawarnya.Sekali lagi, Thomas menyelamatkan hari itu.Untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka, para warga memutuskan untuk mendirikan patung Thomas di Kota Celandine dan juga banyak kota lainnya.Di Graha Vistaria.Phoebe berlari ke arah ayahnya dengan tergesa-gesa. Dia lalu tersenyum padanya dan berkata, “Apa yang aku bilang padamu, Ayah? Thomas pasti akan membalikkan keadaan, bukan? Aku menang!"Declan sangat tidak tenang, sehingga dia mulai menangis.Thomas benar-benar terlalu luar biasa. Dia mampu membalikkan keadaan, bahkan dalam keadaan sulit seperti itu.Di saat yang sama, kutukan yang telah menjangkiti keluarga Mars
Sang Dewa Perang Bab 2418
Keberuntungan tercengang. Mengapa Thomas masih hidup dan bergerak?“Tidak perlu meragukan matamu sendiri. Aku memang masih hidup.”Kerumunan berpisah, memberi jalan bagi sosok yang sangat familier. Itu adalah Thomas, Thomas yang disaksikan publik saat dia mati.Sambil dia berjalan, dia berkata, “Penelitian kami sebelumnya sudah mencapai penyelesaian sembilan puluh sembilan persen. Tapi tidak peduli seberapa keras kami berusaha, satu persen terakhir tetap berada di luar jangkauan kami. Pada saat itu, aku berpikir kalau mungkin satu-satunya cara adalah dengan meminum Air Leluhur dan mengalami racun itu sendiri, yang memungkinkan aku mendapatkan terobosan untuk satu persen terakhir.“Dan itulah yang terjadi. Aku berhasil melakukannya.“Setelah meminum Air Leluhur, aku akhirnya mengerti apa itu satu persen dan berhasil membuat penawar Air Leluhur. Sekarang penawarnya sudah dibuat, itu akan memutuskan hubunganmu dengan Air Leluhur.“Kau tidak akan bisa membunuh siapa pun lagi."Kau s
Sang Dewa Perang Bab 1417
Erick jelas tidak mampu mengambil risiko kali ini. Tapi dia tidak memiliki pilihan. Satu-satunya pilihannya adalah mendengarkan apa pun yang dikatakan pihak lain dan menyiapkan helikopter dalam waktu dua belas jam.Bukan itu saja. Dia juga seharusnya meminta atasannya untuk membantu Keberuntungan keluar dari negara itu.Memikirkan hal itu membuat Eric geram."Brengsek!"Dia pergi dengan marah untuk menangani sisa masalah ini.Langit Kota Celandine tertutup awan.Sang patriarki, Declan, sedang berada di kebunnya di Graha Vistaria. Dia menatap bunga-bunga layu sambil dia berduka.Seluruh hidupnya dihabiskan untuk mendukung Pak Cole dengan harapan dia akan mampu menciptakan penangkal Air Leluhur. Tapi pada akhirnya, Pak Cole tidak mencapai apa-apa.Kedua muridnya— Tangan Suci Elliot yang Tak Terduga, dan Thomas—keduanya tewas.Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mampu menciptakan penawar Air Leluhur lagi."Aduh ...." Declan menghela napas. Sepertinya tidak mungkin mematahkan
Sang Dewa Perang Bab 2416
Pada saat itu, masyarakat umum tiba-tiba tercengang, seperti disambar petir. Semua orang turun ke tempat pembuangan sampah.Banyak dari mereka yang memiliki kekuatan psikologis yang buruk langsung tumbang di tanah.Mereka percaya kematian Thomas dapat ditukar dengan keselamatan mereka sendiri, tetapi siapa tahu, pada akhirnya, mereka tidak mendapatkan apa-apa, dan Bintang Keberuntungan, seperti biasa, menggunakan nyawa mereka sebagai alat tawar-menawar untuk memaksa pihak berwenang mendengarkan kata-kata Yang Mulia.Tidak ada penangkal Air Leluhur yang akan tercipta secara kebetulan.Kehidupan orang-orang masih di tangan Yang Mulia.Setiap kali keberuntungan menginginkan mereka mati, mereka akan mati tanpa kemampuan untuk melawan.Namun, ini bukan bagian yang paling menakutkan.Yang lebih menakutkan dari ini adalah bahwa satu-satunya orang yang dapat menciptakan penawar Air Leluhur telah dipaksa mati hidup-hidup oleh mereka.Mustahil untuk membuat penangkal Air Leluhur tanpa Th
Sang Dewa Perang Bab 2415
Eric menghela napas dalam-dalam, "Thomas, meskipun semuanya telah mencapai titik ini, kau tetap begitu baik hati.""Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kecuali memilih kematian karena penelitianku gagal." Thomas menghela napas panjang. "Sebelum aku mati, aku ingin berbicara dengan keluargaku di telepon."Awalnya Emma dan yang lainnya datang ke Kota Celandine karena ingin bertemu kembali dengan Thomas.Siapa sangka kalau situasinya sudah berubah menjadi situasi hidup dan mati?Dunia seperti permainan catur; semuanya tidak dapat diprediksi.Ketika Thomas melakukan panggilan video dengan keluarganya, Emma sudah berlinangan dengan air mata di ujung sana. Dia menangis dan berteriak pada Thomas untuk tidak bertindak impulsif. Dia mengatakan mungkin masih ada ruang untuk membalikkan keadaan.Itulah yang dia pikirkan, tetapi bukan itu masalahnya.Setiap menit yang Thomas tunda akan membuat semakin banyak orang yang tewas akibat Air Leluhur. Selain itu, ketakutan serta kemarahan or
Sang Dewa Perang Bab 2414
Untuk penelitian yang menuntut seperti itu, setengah hari terlalu singkat.Thomas telah merekrut dokter dan peneliti terbaik yang dapat dia temukan untuk mengerjakan studi terperinci mengenai Air Leluhur.Dulu, sulit untuk mencapai terobosan dalam penelitian Air Leluhur. Hal ini karena mencari tahu cara membuat penawar untuk Air Leluhur itu demikian menantang. Di sisi lain, sangat sulit mendapatkan Air Leluhur. Karena mereka hanya memiliki sedikit sampel, hasilnya mengecewakan.Namun, sekarang berbeda. Karena pasokan air seluruh kota sudah diubah menjadi Air Leluhur, mereka bisa mengumpulkan sampel sesuka mereka. Ini sangat memudahkan Thomas dan yang lainnya untuk mendapatkan materi untuk diteliti.Dengan Thomas sebagai penanggung jawab, ratusan peneliti melakukan penelitian besar-besaran hanya dalam waktu setengah hari.Sayangnya, situasi tidak berjalan sesuai rencana.Thomas masih gagal.“Kita hampir mendapatkannya."Sedikit lagi kita akan berhasil!" Thomas menghela napas
Sang Dewa Perang Bab 2413
Sungguh jahat! “Yang kami inginkan hanyalah—keselamatan.“Selama kami aman, kami pasti tidak akan mempersulit semua orang. Jika kami aman, tidak ada yang akan mati.“Nah, saya punya permintaan kecil untuk memastikan keselamatan semua orang.“Saya menuntut agar Thomas segera meminum Air Leluhur! Orang ini benar-benar merepotkan Yang Mulia dan kami harus menjaganya di bawah kendali kami demi keselamatan kami sendiri. Maafkan kami atas ketidaknyamanan ini.“Kami hanya akan memberi setiap orang waktu setengah hari untuk mempertimbangkan hal ini. Kaisar akan mulai membunuh orang jika Thomas tidak melangkah maju dan meminum Air Leluhur sore ini."Oke. Saya sudah mengatakan semua yang ingin saya katakan. Selamat tinggal."Layar TV menjadi gelap dan begitu pula wajah Eric.Dia menendang tempat sampah dan berkata dengan galak, “Apa ini? Kaulah satu-satunya orang di dunia yang bisa membuat penangkal racun Air Leluhur, Thomas! “Begitu kau minum Air Leluhur, kau akan dikendalikan oleh m
Sang Dewa Perang Bab 2412
Setelah mendengarkan penjelasan Thomas, Eric juga menunjukkan ekspresi kaget dan mengucapkan beberapa kata, "Seperti yang diharapkan."Apa yang dia maksud dengan 'seperti yang diharapkan'?Apa mungkin Eric tahu bahwa Bintang Keberuntungan ada di belakangnya sejak awal?"Thomas, ikut aku."Eric membawa Thomas ke bangsal kosong dan mengunci pintu. Keduanya duduk di sudut bangsal.Dia berbisik, “Ada berita yang belum aku umumkan ke publik. Selain Kota Celandine, ada lebih dari sepuluh kota yang bermasalah. Apa kau tahu kota mana saja itu?" Mata Thomas berbinar. Dia sudah tahu apa yang ingin Eric katakan.Pada pertemuan sebelumnya, Eric dengan jelas menyatakan bahwa lebih dari sepuluh kota di seluruh negeri telah dikuasai oleh Bintang Keberuntungan. Sekarang, kebetulan ada lebih dari sepuluh kota yang penduduknya telah diracuni.Apa ada kebetulan seperti itu?Thomas berkata, “Penduduk terkena racun Air Leluhur. Lebih dari sepuluh kota berada di bawah kendali pasukan Bintang Keber
Sang Dewa Perang Bab 2411
“Aku tidak. Aku melihat berita pagi ini dan aku terkejut. Aku belum berani minum seteguk air sampai sekarang.” Pisces menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Apa ini bencana alam atau bencana buatan manusia? Ini benar-benar mengerikan.”Tidak peduli apakah itu bencana alam atau bencana buatan manusia, itu bukan masalah kecil.Thomas segera pergi ke rumah sakit.Eric sudah lama menunggu di sini. Begitu dia melihat Thomas datang, dia segera memintanya masuk ke bangsal.Dia melihat seorang pasien terbaring di ranjang rumah sakit dengan mata tertutup dan tubuh gemetar. Meskipun cuaca sedang sangat panas, badannya dingin sekali seolah baru keluar dari lemari pendingin. Seorang dokter berjalan mendekat dan berkata, “Pak Mayo, izinkan saya memberitahu Anda gambaran umum tentang situasi saat ini."Virus itu menyebar melalui sumber air.Setelah meminum air yang mengandung virus, virus akan mengintai di tubuh manusia.Namun, mengintai tidak berarti akan menyebabkan wabah.Saat ini, l
