Share
Bab 2195
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2196
Sebelum dia pergi ke sana, dia mengetahui jika Peter dan gengnya pasti akan mencari cara untuk menjatuhkannya. Masalahnya adalah, dia tidak tahu bagaimana orang-orang ini akan menjatuhkannya, jadi dia pergi untuk melihat apa yang akan terjadi.Setelah dia tiba, dia akhirnya menyadari betapa briliannya rivalnya itu.Karena mereka tidak dapat mengalahkannya menggunakan cara yang normal, mereka memilih untuk menempuh rute ekstrim. Mereka memfitnahnya dengan ucapan yang konyol dan bahkan mengirim Declan, yang dihormati dan dicintai warga, untuk memfitnahnya.Wow! Cakar Naga lebih mampu daripada Lord Vedastus.Saat itu, Cakar Naga ada di antara kerumunan. Dia berpakaian sederhana dan polos, seolah-olah dia hanya orang biasa yang sedang menonton pertunjukan bersama orang banyak.Sulit membayangkan seorang petinggi di belakang layar tidak akan memedulikan citranya seperti itu.Namun, itu juga cocok dengan kepribadiannya.“Pak, Thomas Mayo sangat rentan. Hayden dan Lord Vedastus sudah l
Sang Dewa Perang Bab 2197
“Thomas, apa yang Anda tertawakan?”Baru saat itulah Thomas berhenti tertawa dan berkata, "Saya menertawakan kesalahpahaman besar yang terjadi antara saya dan warga Kota Celandine."Salah paham?“Kesalahpahaman apa?” tanya Peter.Thomas berdeham, berdiri, dan berbicara lebih keras. “Semuanya, saya sudah lama memikirkan sesuatu, dan saya belum memberi tahu kalian, tapi sekarang, saya harus mengatakannya dengan lantang.“Sejujurnya, saya bukanlah seseorang yang menentang kehendak langit, tapi saya seseorang yang menyelamatkan dunia!”Pfft!Begitu dia mengatakan itu, banyak orang di aula tertawa terbahak-bahak. Sebelumnya mereka sangat marah, tetapi sekarang mereka tertawa karena menganggap kata-kata Thomas lucu.Bisakah dia mengucapkan omong kosong lagi?Seseorang yang menyelamatkan dunia? Bagaimana dia dapat mengatakan hal seperti itu? Bukankah dia menyombongkan dirinya sendiri? Tidak ada yang percaya padanya.Meski begitu, Thomas tampak tak kenal takut sambil terus berkata,
Sang Dewa Perang Bab 2198
Ketika diprovokasi oleh Peter, Thomas dengan tenang menjawab, “Ini cuma omong kosong kalau saya tidak memberikan bukti. Kalau saya cuma berbicara dengan kata-kata, Kalian tidak akan memercayai saya, tapi saya punya bukti yang Yesus tinggalkan untuk saya. Saya yakin Kalian akan memercayai saya setelah kalian melihatnya.”"Oh?" Peter bertanya, “Apa itu? Keluarkan dan tunjukkan pada kami!”Dia tidak percaya akan ada sesuatu yang lebih efektif dari apa yang dikatakan Declan.Saat itu, Thomas mengeluarkan sebuah kotak kecil dari mantelnya dan membukanya. Ada salib emas mengkilap di dalamnya.Seseorang dengan ketajaman yang baik langsung mengenalinya."Itu rosario!"Thomas segera berkata, “Ya, ini rosario. Rosario ini datang kepada saya saat saya mendapatkan penglihatan dari Tuhan. Rosario ini bisa menghilangkan kejahatan, juga kebencian, dan membuat saya tetap aman. Pada saat yang sama, rosario ini bisa membantu Keberuntungan memulihkan sumber-sumbernya!”Ketika dia berbicara lagi,
Sang Dewa Perang Bab 2199
Apa?Semua orang berbalik dengan penasaran dan melihat orang bodoh yang memilih untuk membantu Thomas pada saat itu.Selain itu, apakah kata-katanya sungguh-sungguh? Dia pikir dia siapa?Peter menoleh dengan rasa ingin tahu juga. Tepat ketika dia hendak membantah pria itu, dia melihat siapa itu dan menelan kata-katanya.Dia tidak bisa menyangkal orang ini.Dia adalah kepala biara tua dari Biara Harmoni!Kepala biara tua memiliki status yang sama dengan Declan di Kota Celandine. Demikian pula, kepala biara tua memiliki kredibilitas yang kuat, dan warga menghormatinya.Banyak orang pergi ke Biara Harmoni untuk berdoa setiap hari Minggu. Bagi mereka, kepala biara tua itu adalah wakil Yesus!Tapi lihatlah situasi saat ini.Declan adalah manifestasi dari dewa yang mengatur sedangkan kepala biara tua adalah utusan Tuhan.Jika mereka berdua mengatakan sesuatu yang bertentangan satu sama lain, siapa yang harus dipercaya oleh warga?Bukan hanya warga biasa, tapi bahkan Peter, Cakar N
Sang Dewa Perang Bab 2200
Yang lainnya memiliki pertanyaan yang sama dengan Peter. Kepala biara tua itu mulia dan bereputasi, tetapi pernyataannya sepertinya tidak dapat diandalkan. Jika dia tidak memberikan penjelasan yang masuk akal, dia mungkin tidak bisa meyakinkan orang di aula.Peter berbicara lagi. “Kepala biara, tolong beri kami penjelasan yang masuk akal.”Kepala biara meletakkan tangannya di pelipis Thomas dan berkata, “Semoga Tuhan menyertai Anda. Ini seharusnya menjadi rahasia yang tidak boleh saya beritahukan pada kalian. Tetapi kalau saya tidak mengungkapkannya sekarang, akan sulit untuk meyakinkan kalian semua. Baiklah, saya akan memberi tahu kalian rahasianya dan memberi tahu kalian mengapa Pak Mayo adalah guru saya!”Kepala biara tua itu memandang berkeliling ke semua orang sebelum dia perlahan berkata, “Saya harus mulai dari tiga puluh tahun yang lalu.“Guru saya, Pastor John, meninggal tiga puluh tahun yang lalu. Setelah dia meninggal, tasbih itu tertinggal di lubang pohon tua. Saya pikir
Sang Dewa Perang Bab 2201
Peter tahu kalau Declan tidak bisa diandalkan ketika dia melihat penampilan orang ini. Jadi .…Apa yang harus dia lakukan saat ini?Pada akhirnya, Peter memandangi Cakar Naga, yang berada di antara kerumunan. Cakar Naga sudah merencanakan segalanya. Karena situasi sudah berkembang sedemikian rupa, dia harus melangkah keluar dan menyelesaikannya!Cakar Naga tetap cukup tenang. “Kepala vihara tua ini brilian. Aku tahu dia berbohong, tapi aku tidak bisa mengungkapkan kebohongannya dalam situasi ini. Pintar sekali dia!" Saat itu, Heron mendekati Cakar Naga dan berbisik ke telinganya, "Pak, aku punya ide. Mungkin ide ini bisa menjatuhkan Thomas!""Apa? Beri tahu aku sekarang."Heron berbisik kepada Cakar Naga dengan suara yang sangat pelan.Setelah Cakar Naga mendengarkan ide Heron, dia terkekeh dan menepuk bahu anak buahnya ini.“Ini ide yang luar biasa! Idemu sangat bagus! Silakan buat persiapan.”Heron segera berlari pergi meninggalkan aula.Saat ini, kepala vihara tua ber
Sang Dewa Perang Bab 2202
Semua orang melebarkan mata mereka. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Gulungan gambar persegi seluas enam puluh empat meter itu sebenarnya penuh dengan tanda salib!Begitu melihat gambar itu, mereka jadi pusing.Apa maksud gambar ini? Kepala vihara tua adalah orang pertama yang bertanya, “Pak, apa yang ingin kau buktikan dengan gambar ini?”Heron tersenyum dan menjawab, “Kepala biksu, bapak ibu sekalian, seperti yang kalian lihat, gambar ini penuh dengan salib. Lebih tepatnya, gambar ini memiliki sepuluh ribu baris salib, yang juga berarti mengandung seratus juta salib individu!”Seratus juta salib?Itu adalah angka yang sangat berlebihan, tapi itu memang benar adanya. Setiap salib pada gambar itu sangat kecil. Jika orang berdiri lebih jauh dan melihat ke atas, semua salib yang tersusun rapat akan tampak seperti lalat.Orang yang menderita trypophobia tidak dapat melihatnya karena gambarnya mungkin membuat mereka mual.Heron terus berkata, “Di antara salib-s
Sang Dewa Perang Bab 2203
Itu permintaan yang keterlaluan. Sepuluh menit?Dia bahkan tidak akan bisa selesai melihat salib-salib itu dalam waktu sesingkat ini, apalagi menemukan satu salib yang terbalik.Thomas hanyalah manusia biasa. Dia hanya membual soal dirinya diberkati oleh Tuhan, jadi itu sebenarnya tidak benar. Jika dia ingin menyelesaikan tantangan sesulit itu dalam waktu sepuluh menit, dia harus berada dalam dongeng Grimm Brothers.Mustahil Thomas bisa melakukannya. Tidak ada yang percaya Thomas bisa melakukannya, termasuk Pisces! Dia terus menggelengkan kepalanya.Pisces berjalan ke depan dan berkata, “Permintaan macam apa ini? Kau sengaja mengganggu kami! Kenapa kau tidak meminta kami buat terbang ke matahari saja?”Heron terkekeh. “Apa permintaan ini keterlaluan? Aku hanya meminta dia untuk menemukan salib yang berbeda. Bagi seseorang yang diberkati Tuhan, aku pikir menemukan yang satu “yang cacat” seharusnya bukan sesuatu yang sulit, bukan? Jika dia bahkan tidak dapat mengatasi tantangan
Bab terbaru
