Share
Bab 2136
Related chapters
Sang Dewa Perang Bab 2137
Pisces bukanlah orang yang penakut, tetapi dia jijik dengan makhluk berdarah dingin ini. Dia tidak lagi banyak bergerak seperti sebelumnya. Dia malah berdiri diam seperti anak baik, tidak berani bergerak.Di sisi lain, Thomas tampak jauh lebih tenang dan menguasai diri.Seorang wanita tua tidak takut dengan tempat itu. Apa yang harus dia takuti?Dia hanya berdiri di sana dan tetap diam, memperhatikan penyihir itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Seluruh rumah sangat sunyi. Tangan si penyihir yang sibuk adalah satu-satunya hal yang bisa didengar.Setelah dua puluh menit memandangnya, Thomas memikirkan sesuatu di kepalanya.Pertama-tama, dia yakin bahwa penyihir di depannya bukanlah seorang penipu. Berdasarkan metode yang dia gunakan untuk membudidayakan parasit, dia menunjukkan keterampilan yang hebat dan jelas merupakan penyihir yang baik, terlepas dari fakta apakah dia berusaha menyelamatkan atau menyakiti orang.Yang perlu Thomas ketahui sekarang adalah apakah wanita ini me
Sang Dewa Perang Bab 2138
Thomas sangat terkesan. Dia akhirnya memiliki kesempatan untuk merasakan perasaan kagum pada seseorang yang lebih tinggi! Penyihir ini berada di tingkatan yang lain, dan Bapak Cole pun tak dapat berharap untuk dibandingkan dengannya.Berapa banyak orang berbakat yang ada di dunia ini?Thomas benar-benar bahagia. Ilmu Hitam Yunani benar-benar mampu menghambat efek pencangkokan. Dalam hal ini, Ruby dan Rose dapat diselamatkan!Dia menangkupkan tangannya untuk menghormati penyihir itu dan berkata dengan hormat, “Saya punya dua teman yang sudah dicangkok dan sekarang koma, Bu. Mereka sekarang sangat kesakitan. Apa Anda bisa melakukan perjalanan ke Kota Celandine dengan saya untuk menyelamatkan mereka?“Semua biaya akan saya tanggung. Selain itu, saya juga akan membayar Anda sepuluh juta dolar sebagai biaya kunjungan apa pun hasilnya!”Tawarannya cukup tinggi.Sepuluh juta dolar!Mata pemimpin suku membelalak mendengar apa yang dikatakan Thomas. Dia menjilat bibirnya dan berkata samb
Sang Dewa Perang Bab 2139
Oleh karena itu Thomas bertanya, “Sepertinya Anda dalam masalah. Apa Anda keberatan memberi tahu saya lebih banyak soal itu? Mungkin saya bisa membantu.”Pemimpin suku tersenyum pahit dan berkata, “Ini sebenarnya masalah sederhana. Ada banyak pohon berumur ratusan tahun di gunung yang menandai umur panjang suku ini. Dan sekarang seseorang menginginkan pohon-pohon itu, mereka mau menebangnya. Tanpa pohon, suku ini akan segera musnah.”Setiap orang memiliki sesuatu yang mereka andalkan untuk kelangsungan hidup mereka.Suku itu bergantung pada hutan luas yang belum dijelajahi, bergantung pada pepohonan berumur seratus tahun untuk kelangsungan hidup mereka.Itu terkait dengan sihir hitam penyihir Yunani. Baik itu bahan mentah hutan atau bahan yang dibutuhkan untuk Ilmu Hitam Yunani, semuanya berasal dari hutan. Jika hutan ditebang, itu berarti dia tidak dapat lagi menggunakan ilmu hitamnya.Mustahil jika seseorang ingin mewarisi ilmu hitamnya di masa depan.Hutan harus dilestarikan!
Sang Dewa Perang Bab 2140
Empat pabrikan besar berkumpul setelah menerima berita bahwa Kepala Keluarga Mayo dari Central City memiliki urusan dengan mereka malam itu.Lagi pula, keluarga Mayo terkenal di seluruh negeri.Meskipun mereka tidak tahu mengapa keluarga Mayo tertarik dengan proyek hutan Yunani, mereka senang dapat bertemu dengan sang patriarki. Paling tidak, mereka dapat bertemu dengannya secara langsung.Tidak banyak yang menghadiri pertemuan malam itu. Selain empat pabrikan besar, yang lain yang hadir di tempat tersebut adalah pengawal mereka. Tidak ada orang lain.Setelah sabar menunggu, akhirnya mereka bertemu dengan orang yang mereka tunggu-tunggu.Seorang pria jangkung dan kuat, yang mengeluarkan aura gagah, memasuki tempat acara.Pria itu mendatangi mereka, membungkuk, dan berkata, “Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Kepala Keluarga Mayo—Thomas Mayo.”Orang ini Thomas?Keempat produsen meletakkan gelas anggur mereka ketika suasana tiba-tiba berubah menjadi serius.Dari penampilanny
Sang Dewa Perang Bab 2141
Namun, tak satu pun dari para pengusaha pabrik ini senang akan hal itu. Itu karena mereka tahu proyek ini seperti "tambang emas". Selama mereka berhasil membelinya dan mulai mengembangkan hutan, selain dua miliar dolar yang mereka investasikan, mereka akan bisa mendapatkan untung sebanyak dua atau tiga miliar dolar!Tetapi Thomas ingin mengambil alih proyek tersebut dengan memberi mereka masing-masing hanya lima ratus juta dolar?Bukankah dia ini hanya memanfaatkan mereka?Karena merasa kurang puas, salah satu pengusaha berkata, “Sepertinya Pak Mayo sudah mahir berbisnis, ya? Dia membayar kita dengan harga dua setengah miliar dolar untuk mengambil alih proyek, tetapi di sisi lain, Anda akan mendapatkan hingga empat atau lima miliar dolar dari proyek tersebut. Sepertinya, Anda mendapatkan uang dengan cepat sambil memperlakukan kami sebagai orang bodoh, kan?" Mereka berempat adalah pengusaha berpengalaman, bagaimana mereka bisa dibodohi dengan mudah?Beberapa dari mereka bahkan b
Sang Dewa Perang Bab 2142
Bukankah ini namanya perampokan di siang hari?Mereka tidak pernah menyangka Thomas akan menggunakan metode ini.Awalnya, para pengusaha ini tercengang, tetapi mereka bisa menenangkan diri mereka. Mereka tampaknya tidak takut.Salah satu dari mereka berkata, “Pak Mayo, apa menurut Anda keluarga Mayo begitu mendominasi sehingga Anda bisa melakukan apa pun yang Anda mau? Saya tidak yakin apakah Anda pernah mendengar ungkapan— bahkan naga yang perkasa sekali pun tidak akan menyerang ular yang ada di wilayahnya."Thomas sekarang berada di wilayah para pengusaha pabrik.Di sini, Thomas adalah orang luar. Tidak peduli seberapa kuat dirinya, mustahil baginya melakukan apa pun kepada penduduk setempat, kan?Karena itu, keempat pengusaha ini tidak merasa takut.Salah satu dari mereka bahkan berkata, “Thomas. kalau kau berani menyentuh sehelai rambut pun di tubuh kita, kau pasti akan digantung di atas gerbang kota besok pagi. Apa kau percaya akan hal itu, Thomas?”Bukan hal yang aneh kal
Sang Dewa Perang Bab 2143
Sementara Thomas memikirkannya, dia melihat Pisces masuk. "Komandan, mereka sudah tiba!"Begitu keempat pengusaha mendengar kalimat Pisces, mereka tampak senang. Mereka seolah yakin kalau Thomas akan mati.“Bagaimana menurutmu, Thomas? Sudah kubilang orang-orang kami akan datang dengan cepat, kan?”"Kenapa kau tidak melepaskan kami sekarang?""Kalau kau bergerak nanti, kau tidak akan bisa meninggalkan tempat ini tanpa cedera bahkan jika kau melepaskan kami saat itu." Ketika para pengusaha melihat anak buah mereka sudah tiba, mereka akhirnya bersemangat. Mereka memiliki keberanian untuk berbicara dengan arogan kepada Thomas seolah-olah Thomas-lah yang sedang diikat.Thomas tidak marah. Sebaliknya, dia bertanya, "Berapa banyak yang ada di sini?"Pisces menjawab, “Sekitar dua ratus orang.”Dua ratus jelas bukan jumlah yang kecil. Ada begitu banyak orang-orang mereka. Di tempat lain, mereka tidak akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan.Salah satu pengusaha berkata, “Thomas May
Sang Dewa Perang Bab 2144
Hmm ....Sebenarnya, cukup baik bagi mereka untuk bisa balik modal. Namun, salah satu pengusaha tidak senang. Dia menggertakkan giginya dan berbicara dengan suara tegas, "Thomas, berhenti bersikap suka memerintah! Kami punya hak memutuskan hal ini. Kalau kami tidak setuju untuk menjualnya kepadamu, tidak ada gunanya bagaimanapun caramu memaksa kami! Jadi, memang kenapa kalau kau sudah memukuli semua anak buah kami? Aku tidak-"Sebelum selesai berbicara, Thomas menjepit pengusaha yang membandel ini ke lantai dan menarik lengannya.Thomas melambaikan tangannya pada salah satu anak buahnya dan dia segera memberinya kapak.“Kau bilang kau punya suara, kan?"Kalau aku memotong tanganmu, apa kau masih punya suara?" Saat Thomas mengatakan hal ini, dia mengangkat kapaknya tinggi-tinggi dan berusaha memotong tangan pengusaha itu tanpa ragu. Tindakannya mengejutkan dan membuat tercengang pengusaha itu. Dia begitu terguncang sampai-sampai dia berteriak, “Tunggu, aku akan menjualnya k
Latest chapter
