Share
Bab 2108
Bab terkait
Sang Dewa Perang Bab 2109
“Taktik Damian cukup bagus,” dia berkata.Pisces kembali ke kursi pengemudi sebelum dia berbalik dan bertanya, "Apa kita kehilangan kotak brokatnya?"Thomas dengan tegas menjawab, "iya."“Ck! Kita baru saja bersama Damian, jadi dia seharusnya tidak punya kesempatan untuk mencurinya. Bagaimana dia melakukannya?” Pisces tidak mengerti.Thomas berkata, “Ada orang lain di mobilnya. Saat kita mengganti ban untuknya, komplotannya mengambil kesempatan untuk mencuri kotak brokat.”Baru saat itulah Pisces menyadarinya. “Sesederhana itu. Jadi, Komandan, barusan Anda keluar dari mobil agar kaki tangan Damian lebih mudah untuk mencurinya?Thomas mengangguk. "Kalau aku tidak keluar dari mobil, mereka tidak akan bisa mencurinya."Kerja sama antara Thomas dan Pisces berhasil membuat Damian mencuri kotak brokat tersebut. Lucunya, Damian sungguh mengira rencananya berhasil."Ayo kita kembali," kata Thomas."Baiklah!" Pisces segera menyalakan mobil, namun dia segera menyadari ada yang tidak ber
Sang Dewa Perang Bab 2110
Setelah Damian kembali ke Perusahaan Seni Dagang, Lord Vedastus segera menyambutnya dengan sangat antusias. Sepertinya dia bukan bawahan tapi malah VIP.Saat Damian menyerahkan kotak brokat kepada Lord Vedastus, yang dengan senang hati menghadiahinya $1.000.000 di tempat."Bagus sekali! Anda melakukan pekerjaan dengan baik!”Lord Vedastus membelai kotak brokat tanpa henti, dan dia sangat senang saat memegangnya.Dia akan memiliki kesempatan untuk menyelamatkan situasi dengan kotak brokat tersebut. Dia pun dapat melakukannya tanpa bantuan Keberuntungan!Setelah itu, dia memanggil Elliot.“Ini Resep Obat Emas yang Anda minta. Saya sudah mendapatkannya untukmu.” Lord Vedastus meletakkan kotak brokat di atas meja.Elliot tidak percaya saat dia berjalan mendekat dan membuka kotak brokat itu. Itu sungguh Resep Obat Emas dan instruksinya. Dia tidak mengira Thomas yang pandai juga dapat melakukan kesalahan!Rencananya tersasar.Lord Vedastus bertanya, “Elliot, Anda mengklaim kalau And
Sang Dewa Perang Bab 2111
Namun, selama ini Elliot tetap mengikuti Resep Obat Emas dan para penjaga melindunginya. Orang-orang tidak bisa mendekatinya, jadi Fiora tidak bisa melakukan apa-apa meski dia berniat untuk melakukannya. "Lupakan. Aku harus pergi dan membicarakan ini dengan Thomas terlebih dahulu.”Fiora terlihat sangat berbeda saat dia "bersenjata penuh". Dia bertemu Thomas pada pukul 10.00 malam di bioskop.Hanya mereka berdua yang berada di Studio Nomor 3. Orang yang tidak mengenal mereka bahkan mengira mereka adalah sepasang kekasih. Mereka tidak duduk bersama. Sebaliknya, yang satu duduk di barisan depan, sementara yang lain duduk di barisan belakang.Mereka berpura-pura seolah-olah sedang menonton film, tetapi kenyataannya, mereka diam-diam berkomunikasi.Thomas adalah orang pertama yang berbicara, “Nona Vedastus, bukankah kau terlalu sering mencariku akhir-akhir ini? Apa kau tidak takut ketahuan?" Fiora dengan sinis menjawab, "Kalau kau melakukan pekerjaanmu dengan lebih baik, apa kau
Sang Dewa Perang Bab 2112
Setelah Fiora tenang, dia merendahkan suaranya dan bertanya, “Jadi, Resep Obat Emas itu palsu?”Jawaban Thomas menarik. "Aku tidak bisa memberitahumu."“Jadi, semuanya adalah bagian dari rencanamu? Apa itu termasuk apa yang mungkin terjadi selanjutnya?” Fiora bertanya lagi.Thomas tidak menjawabnya dan tetap diam sekali lagi.Fiora merasa marah. Dia paling membenci pria seperti itu. Jika dia tidak bekerja sama dengannya karena Lord Vedastus, dia bahkan tidak akan berpikir untuk berbicara dengan Thomas. Akhirnya, dia berkata, "Apa bisa kau memberitahuku apakah Elliot akan bisa meningkatkan kualitas racun Pemakan Hati?"Kali ini, Thomas memberi jawaban tegas. “Jangan khawatir, Elliot tidak akan bisa melakukannya. Kalau dia mencoba membuatnya dengan Resep Obat Emas, dia hanya akan meningkatkannya menjadi ‘jus yang lebih baik’.”Fiora merasa tenang saat mendengar jawaban itu.Dia berdiri dan bergumam, “Ini film yang sangat buruk. Aku tidak menontonnya.”Setelah dia berbicara, dia
Sang Dewa Perang Bab 2113
Keesokan paginya, Benson, si agen real estat, bangun. Setelah mandi, dia memasuki ruang makannya dengan piyama longgar.Pembantunya sudah menyiapkan sarapan. Ada roti, susu, dan telur rebus.Benson makan roti dan minum susu. Dia sangat menikmatinya.Sejak dia menyembuhkan racun Pemakan Hati di tubuhnya, dia merasa lebih santai seolah-olah dia sudah mendapatkan kembali masa mudanya. Hari-hari bebas di mana dia tidak dikendalikan oleh orang lain benar-benar nyaman.Perusahaan dia pastinya juga meningkat.Setelah Thomas menjadi presiden, dia langsung "mencabik-cabik" Perusahaan Seni Dagang. Semua perusahaan di Aliansi Bisnis juga berbagi keuntungan.Perusahaan Seni Dagang dulu memanfaatkan mereka dan sekarang, situasinya benar-benar terbalik. Akhirnya giliran merekalah yang memanfaatkan Perusahaan Seni Dagang! Tubuh Benson sudah pulih dan perusahaannya juga menjadi lebih baik. Baru-baru ini, Benson hidup bahagia dan penuh kebanggaan! Sementara dia dengan senang hati memakan sara
Sang Dewa Perang Bab 2114
Benson memandang Lord Vedastus lagi dan bertanya, "Dengan apa kau meracuniku kali ini?"Lord Vedastus terkekeh. “Racun macam apa? tentu saja dengan racun yang paling kau kenal."Begitu mendengar jawaban ini, Benson langsung melepas bajunya dan melihat kulitnya. Memang, tanda-tanda hitam sudah mulai muncul lagi. Tubuhnya yang sembuh telah diracuni lagi.Tetapi .…Kenapa dia harus takut dengan racun ini?Benson terkekeh dan berkata, “Lord Vedastus, apa kau ini bodoh? Thomas sudah membuat penawar untuk Pemakan Hati, tapi kau masih meracuniku dengan racun itu? Aku hanya perlu mendapatkan penawarnya dari Thomas dan racunnya akan dengan mudah disembuhkan. Strategimu ini tidak berguna.”Untuk menjawab pertanyaan Benson, Lord Vedastus berkata, “Aku jelas tidak akan jatuh ke dalam perangkap yang sama untuk kedua kalinya. Aku hanya akan mengatakan yang sebenarnya. Ini adalah Pemakan Hati yang baru dan kualitasnya sudah ditingkatkan. Ini lebih efektif daripada yang sebelumnya, jadi bahkan T
Sang Dewa Perang Bab 2115
Lord Vedastus hampir tidak takut pada siapa pun di dunia ini. Bahkan ketika dia menghadapi Bintang Keberuntungan, dia tidak pernah merasa takut.Namun, entah kenapa, ketika dia mendengar bahwa itu adalah panggilan dari Thomas, dia merasa bingung, bahkan sedikit ketakutan. Dia bisa merasakan bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi.Mungkin karena Thomas terlalu sering menang melawan dirinya dan hampir mengalahkannya.Hayden, di sisi lain, terlihat jauh lebih tenang. Dia berkata, “Lord Vedastus, jangan khawatir. Kita punya Pemakan Hati baru sekarang. Bahkan Tuhan tidak akan bisa berbuat apa-apa, apalagi Thomas yang tidak penting ini."Itu benar.Lord Vedastus merasa sedikit lega. Dia tidak perlu menakut-nakuti dirinya sendiri seperti itu.Mereka hanya diam menyaksikan Benson berbicara di telepon.Benson tidak berbicara. Dia diam-diam mendengarkan Thomas yang berbicara dengannya di ujung telepon. Thomas menurunkan volume suaranya dan Benson dengan sengaja menutupi ponselnya deng
Sang Dewa Perang Bab 2116
Benson melambaikan tangannya menyuruhnya pergi. “Hei, bagaimana Anda bisa bilang begitu? Saya mempercayai reputasi Anda, Lord Vedastus. Anda pasti membuat Pemakan Hati yang baru, tapi ada hal yang tidak Anda ketahui.”Lord Vedastus merasa bingung saat dia bertanya, “Ada apa?”Benson mengetuk gelas dengan tangannya dan secara misterius berkata, "Yang tidak Anda ketahui adalah Pemakan Hati baru ini sebenarnya bukan racun, tapi ... suplemen kesehatan."Suplemen kesehatan?Istilah itu membuat marah Lord Vedastus.Dia tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa. “Suplemen kesehatan? Apa barusan kau bilang kalau Pemakan Hati saya yang baru dikembangkan adalah suplemen kesehatan? Wow! Benson, apa ada yang salah dengan otak Anda?” dia berkata.Saat itu, Benson melepas piyamanya dan menunjukkan kulitnya kepada mereka.Tanda hitam di kulitnya perlahan menghilang. Lebih ajaib lagi, bagian kulitnya, di mana bekas hitamnya menghilang, menjadi lebih halus dan lebih lembut!Hal itu membuat
Bab terbaru
