Share

Bab 0125

last update Last Updated: 2023-09-04 23:22:54
Masih berada di Skindeae Island. Sebuah pulau terpencil di tengah-tengah gugusan Pasifik yang mempesona, sebuah surga berpasir putih yang mengundang untuk dijelajahi. Hari ini, sinar matahari hangat memancar dengan indahnya di langit biru yang tak berawan. Andrew, sengaja memperpanjang liburannya di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0126

    Malam ini juga, Andrew berangkat menuju perbatasan Muloz dan Quadz. Tepatnya di kota bernama Kabhie. Perjalanan yang cukup jauh ditempuh lebih cepat dengan menggunakan pesawat khusus pasukan Phoenix.Dalam perjalanan menuju Kabhie, Andrew duduk di dalam kabin pesawat yang nyaman. Lampu-lampu redup d

    Last Updated : 2023-09-04
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0127

    Kota Kabhie telah mengalami dua bulan yang sulit, dan warga sipil telah berjuang untuk bertahan hidup di tengah ancaman semi-zombie yang mengerikan. Andrew berjalan melewati jalan-jalan yang kosong, mendengar bisikan angin yang berhembus lembut melalui reruntuhan bangunan yang terlantar. Di sepanjan

    Last Updated : 2023-09-04
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0128

    Andrew duduk dengan tenang di tepi meja kecil di ruangan berpendingin di dalam menara kontrol. Sejenak, ia menikmati setiap tegukan kopi panasnya yang menghangatkan tubuhnya. Pagi ini, suasana Kabhie sangat berbeda dari yang biasanya. Ketenangan yang biasa melanda wilayah ini digantikan oleh ketegan

    Last Updated : 2023-09-05
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0129

    Ketika semua orang mulai merasa lega dan beristirahat, suasana mendadak berubah. Suara raungan yang mengerikan, seperti jeritan dari dalam mimpi buruk, menggema di kejauhan. Suara itu menusuk telinga, menyebabkan jantung mereka berdegup lebih cepat dan menyiratkan ancaman yang mengerikan.Andrew, ya

    Last Updated : 2023-09-05
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0130

    Di saat pasukan militer bersiap menghadapi raksasa zombie di jalan utama, para warga sipil yang mengungsi di benteng utama Kabhie merasakan goncangan hebat saat makhluk mengerikan itu semakin mendekat. Mereka yang telah mengalami peristiwa yang menakutkan ini berkerumun di dalam benteng, mencoba men

    Last Updated : 2023-09-05
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0131

    Bob, asisten pribadi Andrew yang juga bertugas menjaga keluarga mereka, bergumam dalam kebingungan, "Saya tidak mengerti, Nyonya Celline. Biasanya, Andrew selalu memberi kabar, bahkan dalam situasi yang genting."Bob juga merasa khawatir karena dia telah kehilangan kontak dengan pasukan Phoenix yang

    Last Updated : 2023-09-05
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0132

    Andrew merasa napasnya terengah-engah saat dia masih berada di Benteng Kabhie yang saat ini semakin kacau. Dari semua perjalanan yang pernah dia alami, ini adalah situasi yang paling menegangkan. Pintu gerbang benteng sudah rusak parah, dan dia bisa mendengar suara gemuruh dari luar.Di tengah kegel

    Last Updated : 2023-09-06
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0133

    Setelah berhari-hari berdiskusi dan merumuskan rencana yang matang, Andrew akhirnya mengambil keputusan sulit yang telah ditunggu-tunggu. Bersama sejumlah tim ahli yang terdiri dari ilmuwan, dokter, dan personil militer, mereka berkumpul di ruang pertemuan yang penuh dengan peta strategis dan grafik

    Last Updated : 2023-09-06

Latest chapter

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0157

    Allicia, dengan semangatnya yang berani dan tekad untuk mengikuti impian, menjadi seorang wirausaha sukses. Dia mendirikan perusahaan teknologi yang inovatif dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di dunia. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian membuatnya menjadi panutan bag

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0156

    Pada suatu pagi yang cerah di Negara Muloz, Adrian, Abella, Audrey, dan Allicia, yang dikenal sebagai quadruplet yang sangat istimewa, berkumpul di ruang keluarga. Mereka duduk bersama di sekitar meja makan yang besar, dengan senyum bahagia di wajah mereka. Hari itu adalah hari yang sangat spesial,

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0155

    Andrew dan Odez juga membangun hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara, dengan harapan dapat menghindari konflik dan bekerja sama dalam menjawab tantangan global. Mereka mengundang pemimpin-pemimpin negara lain untuk berpartisipasi dalam dialog dan inisiatif bersama yang bertujuan untuk pe

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0154

    Setelah bertahun-tahun konflik yang sengit dan berdarah, Andrew dan Odez, dua pemimpin negara yang pernah berseteru, akhirnya duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari situasi tersebut. Mereka telah melihat terlalu banyak penderitaan, terlalu banyak nyawa yang hilang, dan terlalu banyak puing-pu

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0153

    Andrew memulai percakapan dengan hati-hati, "Odez, saya tahu kita punya perbedaan yang dalam, tapi saat ini kita harus bersatu. Wabah ini mengancam kedua negara kita, dan kita harus mengambil alih kendali untuk mengatasi masalah ini."Odez mengangguk setuju, ekspresinya serius. "Saya juga merasa beg

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0152

    Matahari terbenam dengan gemilang, menyisakan langit senja yang memancarkan warna oranye dan ungu di balik pepohonan yang menghiasi kota Muloz. Andrew duduk di bangku taman yang sepi, merenung dalam-dalam. Hatinya berdebar-debar karena kejutan tak terduga yang baru saja terjadi. Dia, yang selama ini

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0151

    Andrew mendengarkan dengan serius dan kemudian berkata, "Saya menghargai perhatian dan keprihatinan Anda semua. Ini adalah keputusan sulit bagi saya juga. Namun, kita harus ingat bahwa Phoenix selalu berpegang pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Ini adalah yang membedakan kita dari musuh kita

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0150

    Ruangan Sang Dewa Perang (Andrew) terasa tegang, seolah-olah udara di dalamnya telah terkompresi oleh ketegangan yang begitu kuat. Para prajurit Phoenix yang setia telah menjaga ruangan ini dengan ketat, senjata-senjata mereka siap sedia dalam genggaman mereka. Markas utama Phoenix di ibukota Muloz

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0149

    Andrew memutuskan untuk pulang. Dia merasa bahwa semua kejanggalan di Kabhie harus segera dihentikan, meskipun dia tahu bahwa option terakhir yang dimiliki bisa menghanguskan seluruh isi kota."Dokter Sarah, aku tidak tahan lagi dengan semua yang terjadi di Kabhie. Semua kejanggalan itu harus berakh

DMCA.com Protection Status