Habis ini, kira-kira Andrew mau bagaimana ya?
Andrew merasa bahwa waktunya telah tiba untuk menghadapi masalah yang semakin kompleks ini dengan lebih serius. Dia memutuskan untuk mengumpulkan para Jenderal dan petinggi Organisasi Phoenix, kelompok yang telah lama ia pimpin, untuk membahas isu tentang Lea Matthews dan dampaknya terhadap situasi
Andrew merasa bahwa segala langkah yang dia ambil dapat memiliki dampak besar pada orang-orang terdekatnya, termasuk keluarganya. Karena itu, dia merasa perlu untuk membicarakan situasi ini dengan sang istri, Celline. Dalam percakapan yang penuh perhatian dan kehati-hatian, dia berbicara dengan istr
"Kita harus tetap kuat. Meski dunia di sekitar kita penuh dengan ketidakpastian, kita harus menjaga keluarga kita dan bergerak maju dengan bijak.""Aku bersamamu dalam setiap langkah yang kau ambil, Andrew. Kita akan melewati ini bersama-sama."Mereka berdua merasa bahwa meski situasi rumit dan berb
Tanah kuburan sang kakek masih sangat basah, tapi suasana di sekitar makam itu tampak tegang. Cahaya matahari pagi menerobos di antara pepohonan tua yang rimbun, menyinari beberapa batu nisan yang tertata rapi. Di antara nisan-nisan itu, keluarga Abellard berkumpul dengan perasaan campur aduk. Beber
"Kenapa kamu tidak pernah memberitahuku tentang ini? Apa kamu berpikir aku tidak akan tahu?"Andrew menghela nafas dengan sangat berat. "Aku tidak tahu bagaimana mengatakannya, Celline. Aku tahu aku membuat kesalahan besar dengan tidak berbicara padamu. Tapi ... ""Celline, Saya mohon maaf atas sega
Malam itu, angin berhembus pelan di sekitar kota yang dipenuhi cahaya gemerlap. Sang Dewa Perang, yang akrab disapa Andrew, merasa hatinya berdebar-debar saat dia memasuki pintu masuk besar kasino. Cahaya neon yang menyilaukan memantulkan kilauan di matanya yang tajam. Dia tahu malam ini adalah mala
Sementara Andrew dan Dylan terlibat dalam pertarungan mental di dalam kasino, tindakan rahasia Andrew di balik layar semakin menguat. Dia telah menghubungi anak buahnya di Phoenix, tim ahli di bidang teknologi dan investigasi yang terlatih dengan baik. Andrew memberikan instruksi yang jelas: melacak
Hari itu, sinar matahari menyinari halaman rumah yang indah tempat tinggal Andrew. Udara segar pagi itu terasa begitu menyegarkan, membangkitkan semangatnya untuk memulai hari yang penuh peristiwa. Andrew, seorang pria muda dengan wajah tampan dan mata yang penuh semangat, melangkah keluar dari pint
Allicia, dengan semangatnya yang berani dan tekad untuk mengikuti impian, menjadi seorang wirausaha sukses. Dia mendirikan perusahaan teknologi yang inovatif dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di dunia. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian membuatnya menjadi panutan bag
Pada suatu pagi yang cerah di Negara Muloz, Adrian, Abella, Audrey, dan Allicia, yang dikenal sebagai quadruplet yang sangat istimewa, berkumpul di ruang keluarga. Mereka duduk bersama di sekitar meja makan yang besar, dengan senyum bahagia di wajah mereka. Hari itu adalah hari yang sangat spesial,
Andrew dan Odez juga membangun hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara, dengan harapan dapat menghindari konflik dan bekerja sama dalam menjawab tantangan global. Mereka mengundang pemimpin-pemimpin negara lain untuk berpartisipasi dalam dialog dan inisiatif bersama yang bertujuan untuk pe
Setelah bertahun-tahun konflik yang sengit dan berdarah, Andrew dan Odez, dua pemimpin negara yang pernah berseteru, akhirnya duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari situasi tersebut. Mereka telah melihat terlalu banyak penderitaan, terlalu banyak nyawa yang hilang, dan terlalu banyak puing-pu
Andrew memulai percakapan dengan hati-hati, "Odez, saya tahu kita punya perbedaan yang dalam, tapi saat ini kita harus bersatu. Wabah ini mengancam kedua negara kita, dan kita harus mengambil alih kendali untuk mengatasi masalah ini."Odez mengangguk setuju, ekspresinya serius. "Saya juga merasa beg
Matahari terbenam dengan gemilang, menyisakan langit senja yang memancarkan warna oranye dan ungu di balik pepohonan yang menghiasi kota Muloz. Andrew duduk di bangku taman yang sepi, merenung dalam-dalam. Hatinya berdebar-debar karena kejutan tak terduga yang baru saja terjadi. Dia, yang selama ini
Andrew mendengarkan dengan serius dan kemudian berkata, "Saya menghargai perhatian dan keprihatinan Anda semua. Ini adalah keputusan sulit bagi saya juga. Namun, kita harus ingat bahwa Phoenix selalu berpegang pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Ini adalah yang membedakan kita dari musuh kita
Ruangan Sang Dewa Perang (Andrew) terasa tegang, seolah-olah udara di dalamnya telah terkompresi oleh ketegangan yang begitu kuat. Para prajurit Phoenix yang setia telah menjaga ruangan ini dengan ketat, senjata-senjata mereka siap sedia dalam genggaman mereka. Markas utama Phoenix di ibukota Muloz
Andrew memutuskan untuk pulang. Dia merasa bahwa semua kejanggalan di Kabhie harus segera dihentikan, meskipun dia tahu bahwa option terakhir yang dimiliki bisa menghanguskan seluruh isi kota."Dokter Sarah, aku tidak tahan lagi dengan semua yang terjadi di Kabhie. Semua kejanggalan itu harus berakh