Beranda / Pernikahan / Saat Istriku Tak Lagi Peduli / Mengejar Kembali Cinta Istriku

Share

Mengejar Kembali Cinta Istriku

Penulis: Azalea
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-22 18:44:17

Saat Istriku Tak Lagi Peduli

Bab 12

Aryo tidak menjawab dan memilih masuk ke dalam kamar, ia ingin menghindari perdebatan apapun. Pikiran dan tubuhnya sudah lelah seharian ini. Jika kembali terjadi pertengkaran bisa-bisa Aryo bermalam lagi di mobil.

Ia membaringkan tubuhnya tanpa berniat untuk mengganti pakaian, saking lelahnya hanya beberapa menit setelah berbaring matanya langsung terpejam.

Aryo meninggalkan Sarah yang kesal karena ucapan lelaki itu, Sarah masih berdiri di depan kamar sambil bersungut-sungut.

“Awas saja, akan kubuat kamu menyesal setelah mengatakan itu, Mas!” Sarah mengepalkan tangannya.

Menghentakkan kakinya lalu berjalan ke dapur untuk membawa minuman, ia malas untuk ke dapur jika tengah malam terbangun dan ingin minum.

“Sepertinya aku harus memakai dulu uang pribadiku.”

Sarah memiliki tabungan sendiri, sebelum menikah dengan Aryo tentunya Sarah memiliki pekerjaan. Ia hanya akan menghamburkan uang orang lain bukan uangnya sendiri.

“Aku tidak akan mau bicara padan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
saniamycloe
endingnya ny gk sesuai harapan bisa ya,udh disakitin tapi msh mau Nerima,.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Sarah Diusir

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 13Baru saja bangun tidur Sarah sudah dibuat kaget dengan pesan yang dikirimkan Aryo, rasa kantuk yang tadi masih melekat kini seolah menguap."A–pa maksudnya ini?" Mas Aryo benar-benar mengusirku?" Sarah menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan isi pikirannya sendiri.Dengan cepat Sarah menelpon Aryo, tersambung tapi tidak diangkat. Beberapa kali dicoba, hasilnya pun sama.Pagi yang sangat buruk untuk Sarah, berharap liburan akan mendapatkan kebahagiaan malah dapat kesulitan seperti ini.“Si*l, bagaimana nasibku jika Mas Aryo serius dengan perkataannya.” Sarah binging sendiri, gelisah dengan nasibnya. Pulang tidak bisa dan bertahan pun tidak akan mampu.Tok! Tok! Tok!Sarah terlonjak kaget saat pintu kamarnya diketuk dari luar, ia bergegas untuk membukakannya.“Kau belum siap-sipa?”Sarah gelagapan. “Hm … sepertinya hari ini aku tidak bisa ikut keluar. Badanku rasanya tidak enak, kau tahu sendiri 'kan kalau aku sedang hamil.”Wanita itu mengedikkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-24
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Kehancuran Yang Diciptakan Sendiri

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 14Sarah sibuk menduga-duga, ia selalu menyalahkan Amina saat mendapatkan hal-hal buruk seperti ini.“Aku harus membuat perhitungan pada wanita itu.” Tangan Sarah mengepal hingga membuat buku jarinya memutih.Tidak ada lagi tempat yang bisa didatanginya selain kontrakan yang pernah disewakan oleh Aryo untuknya. Aryo sudah membayar uang sewa untuk satu bulan, sudah pasti masih bisa ditempati meski kunci sudah ada di pemilik kontrakan itu.“Aku menjadi si*l karena Amina! Uangku sudah menipis lagi.” geramnya.Ia memesan ojek online untuk mengantarnya, uang yang dipegang Sarah saat ini hanya lima ratus ribu. Dua atau tiga hari saja pasti sudah habis karena Sarah termasuk orang yang boros, uang tabungan terkuras habis. Sekarang barang berharganya hanya yang dibelinya di luar negeri dan juga barang yang dibelikan oleh Aryo.Ting!Mata Sarah berbinar saat melihat pesan masuk dari Aryo. Dengan cepat ia membukanya, binar di mata wanita itu langsung meredup.[Be

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-03
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Dipertemukan Kembali

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 15Amina terkekeh. “Bagaimana mungkin aku lupa pada teman super menyebalkan sepertimu.”Wanita itu kaget sendiri dengan apa yang dikatakannya. “Eh, maaf, Pak. Saya tidak bermaksud.” Baru sadar dimana sekarang dirinya berada.Evan tertawa dengan sebelah alis terangkat. “Dunia memang begitu sempit. Silahkan duduk, Mbak Amina.”“Terima kasih.”“Oke, kita mulai.”Amina melakukan wawancara seperti pada umumnya, menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh Evan. Setelah beberapa menit mereka berada dalam perbincangan serius, wawancara itu selesai.“Besok anda bisa mulai bekerja.”Mata Amina membeliak saking kagetnya. “Be-sok?”“Iya. Kenapa, mau menunggu satu minggu dulu baru dipanggil lagi?”Amina menggelengkan kepalanya. “Tidak, bukan begitu. Tolong jangan terima aku hanya karena kita teman lama.”Evan mengibaskan tangannya. “Tidak akan mungkin aku melakukan itu, Amina. Aku profesional, semua yang aku butuhkan ada pada dirimu.”Dahi Amina berkerut mende

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-05
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Cinta Pertama

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 16Selesai tadi di interview, Aryo langsung bisa bekerja hari itu juga.“Apa kata Amina kalau melihatku seperti ini sekarang, dia pasti belum tahu jika sekarang aku sudah bangkrut.” Aryo rasanya lemas saat mengingat kembali kenyataan yang saat ini sedang dijalani olehnya.Namun jika terlalu fokus dan memikirkan keterpurukan itu sama saja Aryo membuat dirinya sendiri semakin tenggelam. Ia memiliki tanggung jawab pada anak-anaknya, seterpuruk apapun kondisinya, Aryo harus tetap berjuang untuk bisa memberikan hak anak-anaknya, belum lagi Asti.Aryo tidak akan mungkin terus membebankan Asti pada Amina apalagi tahu Amina sekarang sudah sibuk dan bekerja. Masih ada waktu untuk Aryo agar bisa kembali merebut hati Amina.“Pak, malah bengong. Ini bajunya, ganti dulu.”Aryo tersadar dari lamunannya. “Eh, iya. Terima kasih.”Ia bergegas untuk mengganti pakaiannya. Aryo berharap tidak berpapasan dengan Amina saat kondisinya seperti ini, malu sudah pasti karena seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-10
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Saingan Aryo

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 17“Amina!” Evan memanggil Amina yang sudah berada di luar gedung.Amina menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya, ia heran melihat bosnya itu berlari dengan nafas yang memburu.“Apa ada yang penting, Pak? Atau saya lupa sesuatu?” tanya Amina khawatir.Evan masih mengatur nafasnya, ia berlari dari ruangannya tadi hanya untuk menyusul Amina.“Bentar, saya tarik nafas dulu.”Amina dibuat terkekeh dengan tingkah Evan.Dari kejauhan Aryo melihat itu, tangannya mengepal dengan hati yang memanas melihat Amina berinteraksi dengan lelaki lain. Rasanya ingin menarik Amina menjauh dari hadapan lelaki itu.Aryo sebagai lelaki bisa melihat bagaimana tatapan Evan pada Amina yang memang tidak biasa, sudah dipastikan lelaki itu memiliki hati pada Amina.“Santai saja, Pak.Saya tidak akan kabur,” gurau Amina.“Saya mau mengantar kamu pulang."Amina kaget. “Mengantar saya pulang? Tidak perlu, Pak, saya tidak sakit,” tolak Amina.“Saya memaksa, Amina.”“Tapi, Pak

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Cemburu

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 18“Tidak bisa seperti itu, Bang. Sarah bukan istri saya lagi.”“Kami tidak mau tahu, pokoknya kau yang harus menanggung karena kau dijadikan jaminan.”Tubuh Aryo rasanya lemas, ia menatap kedua orang itu yang kini sudah pergi.Kedatangan Sarah memang membawa dampak buruk dalam kehidupan Aryo, sudah ia ditinggal Amina dan anak-anak, sekarang hartanya pun terkuras habis.Ia memang tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Sarah tapi setidaknya jika ia dulu tidak menikah dengan Sarah, hidupnya tidak akan sengsara seperti ini.Penyesalan memang tidak pernah ada gunanya. Daripada dirinya menjadi semakin rugi karena ulah Sarah, lebih baik Aryo tidak tinggal dulu di rumahnya. Semua surat-surat penting dibawa olehnya, ia tidak ingin sampai ada orang yang memaksa menerobos masuk dan mengambil semua surat itu lalu menjual rumah. Meski terkesan seperti drama namun Aryo tetap harus waspada.Ia memilih untuk mencari kontrakan yang murah di dekat tempat kerjanya, kebetulan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-13
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Sebuah Kesempatan

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 19POV AryoPulang kerja baru aku bisa menitipkan surat-surat pada Amina, sekalian aku juga ingin bertemu dengan anak-anak. Sudah lama sekali tidak bertemu dengan mereka.Bicara soal hari ini. Evan akan makan malam di rumah Amina. Rasanya sungguh tidak rela, tidak sepantasnya dia melakukan itu apalagi Amina masih istriku karena kami belum resmi bercerai. Amina juga seharusnya tidak terlalu terbuka meskipun lelaki itu temannya.Kini aku memiliki giliran berada di pintu masuk gedung, sudah pasti akan bertemu dengan Amina. Kemarin Amina datang lebih awal daripada karyawan lain, hari ini pun pasti sama. Amina itu orangnya sangat disiplin, pekerjaan rumah saja cekatan ia selesaikan apalagi pekerjaan kantor seperti ini.“Eh, Yo. Jangan melamun.”“I-ya. Maaf.” Karena terlalu memikirkan Amina aku ditegur oleh Pak Dandi yang berjalan masuk ke dalam gedung, beliau adalah security senior meskipun menegur tapi tidak memarahi.Jantungku berdebar saat melihat sosok

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-14
  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Memperebutkan Amina

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 20POV Aryo"Ayah-"Belum selesai aku bicara mata Refal sudah berkaca-kaca. Tidak tega juga tapi aku pun tidak berhak memutuskan.Kulirik Amina yang hanya terdiam.Seolah mengerti maksudnya, Refal beralih pada ibunya."Bu, ayah bobo di sini 'kan?"Amina pun tidak langsung menjawab namun saat iskan Refal terdengar buru-buru dia langsung menganggukan kepalanya dan memeluk Refal."Iya. Ayah bobo disini."Aku mengulum senyum mendengar itu meski aku tahu Amina juga sebenarnya tidak menginginkan aku berada di sini namun demi anak kami dia langsung mengizinkan. Aku juga tidak akan meninggalkan Amina apalagi tahu Evan akan datang disaat ibu dan ayah tidak ada di rumah.Sepertinya jalannya memang harus seperti ini."Refal main dulu dengan ayah ya. Ibu mau memasak."Refal mengangguk lalu kembali mendekat padaku.Aku masih penasaran dengan Evan. Kenapa dia tidak mencari wanita lain yang jelas-jelas masih sendiri? Kenapa dia malah mendekati Amina yang statusnya ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-15

Bab terbaru

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Kembali Bersama

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 22Dua bulan sudah Amina dan Aryo tidak berkomunikasi, Aryo hanya bisa bicara dengan anaknya saja itupun tidak lewat Amina melainkan lewat ibu mertuanya. Bahkan Amina tidak pernah membalas pesan dari Aryo sama sekali membuat lelaki itu semakin pesimis untuk bisa kembali pada Amina. Padahal ia masih berharap bisa kembali dengan Amina dan memulai semuanya dari awal.Mungkin terdengar tidak tahu diri tapi Aryo tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya saat Amina benar-benar tidak bisa menjadi miliknya lagi.Bertemu di kantor pun tidak pernah tegur sapa, lebih tepatnya Amina yang seperti menghindar. Melihat Amina dan bos mereka semakin dekat membuat Aryo ketar-ketir, ia merasa sudah tidak ada harapan apalagi saingannya bukan orang biasa. Lelaki yang memiliki segalanya dan sudah pasti bisa membahagiakan Amina sedangkan Aryo sendiri hanya lelaki kere yang tidak memiliki apapun, gaji saja pas-pasan untuk biaya hidup dan juga untuk menafkahi anak-anak dan Ami

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Berjuang Meluluhkan Amina

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 21POV Aryo"Apa-apaan kamu, Mas!" Amina sedikit memekik dan mencoba untuk melepaskan tanganku. Sepertinya tidak berani berteriak karena takut membangunkan anak-anak kami."Sebentar saja. Aku sangat merindukanmu," bisikku."Tapi ini tidak benar, Mas! Kamu tidak boleh seperti ini.""Maafkan aku, meski sebenarnya maafku itu tidak berguna. Sungguh, aku … menyesali semuanya. Tidak bisakah kita kembali. Aku akan menebus semua kesalahanku, aku akan membuatmu bahagia."Tangan Amina yang tadinya memaksa melepaskan tanganku kini terjuntai bebas."Semua sudah berlalu dan aku pun sudah memaafkanmu jadi tolong lepaskan." Amina berucap dengan lirih."Kembalilah padaku. Kita bersama-sama lagi.""Mas, ada tamu. Jangan seperti ini!" Amina malah mengalihkan pembicaraan.Akhirnya aku mengalah melepaskan tangan dari pinggangnya lalu mundur membiarkan ia membuat minun untuk laki-laki itu.Sebenarnya aku enggan melihatnya tapi tidak mungkin membiarkan Amina berduaan dengan

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Memperebutkan Amina

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 20POV Aryo"Ayah-"Belum selesai aku bicara mata Refal sudah berkaca-kaca. Tidak tega juga tapi aku pun tidak berhak memutuskan.Kulirik Amina yang hanya terdiam.Seolah mengerti maksudnya, Refal beralih pada ibunya."Bu, ayah bobo di sini 'kan?"Amina pun tidak langsung menjawab namun saat iskan Refal terdengar buru-buru dia langsung menganggukan kepalanya dan memeluk Refal."Iya. Ayah bobo disini."Aku mengulum senyum mendengar itu meski aku tahu Amina juga sebenarnya tidak menginginkan aku berada di sini namun demi anak kami dia langsung mengizinkan. Aku juga tidak akan meninggalkan Amina apalagi tahu Evan akan datang disaat ibu dan ayah tidak ada di rumah.Sepertinya jalannya memang harus seperti ini."Refal main dulu dengan ayah ya. Ibu mau memasak."Refal mengangguk lalu kembali mendekat padaku.Aku masih penasaran dengan Evan. Kenapa dia tidak mencari wanita lain yang jelas-jelas masih sendiri? Kenapa dia malah mendekati Amina yang statusnya ba

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Sebuah Kesempatan

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 19POV AryoPulang kerja baru aku bisa menitipkan surat-surat pada Amina, sekalian aku juga ingin bertemu dengan anak-anak. Sudah lama sekali tidak bertemu dengan mereka.Bicara soal hari ini. Evan akan makan malam di rumah Amina. Rasanya sungguh tidak rela, tidak sepantasnya dia melakukan itu apalagi Amina masih istriku karena kami belum resmi bercerai. Amina juga seharusnya tidak terlalu terbuka meskipun lelaki itu temannya.Kini aku memiliki giliran berada di pintu masuk gedung, sudah pasti akan bertemu dengan Amina. Kemarin Amina datang lebih awal daripada karyawan lain, hari ini pun pasti sama. Amina itu orangnya sangat disiplin, pekerjaan rumah saja cekatan ia selesaikan apalagi pekerjaan kantor seperti ini.“Eh, Yo. Jangan melamun.”“I-ya. Maaf.” Karena terlalu memikirkan Amina aku ditegur oleh Pak Dandi yang berjalan masuk ke dalam gedung, beliau adalah security senior meskipun menegur tapi tidak memarahi.Jantungku berdebar saat melihat sosok

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Cemburu

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 18“Tidak bisa seperti itu, Bang. Sarah bukan istri saya lagi.”“Kami tidak mau tahu, pokoknya kau yang harus menanggung karena kau dijadikan jaminan.”Tubuh Aryo rasanya lemas, ia menatap kedua orang itu yang kini sudah pergi.Kedatangan Sarah memang membawa dampak buruk dalam kehidupan Aryo, sudah ia ditinggal Amina dan anak-anak, sekarang hartanya pun terkuras habis.Ia memang tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Sarah tapi setidaknya jika ia dulu tidak menikah dengan Sarah, hidupnya tidak akan sengsara seperti ini.Penyesalan memang tidak pernah ada gunanya. Daripada dirinya menjadi semakin rugi karena ulah Sarah, lebih baik Aryo tidak tinggal dulu di rumahnya. Semua surat-surat penting dibawa olehnya, ia tidak ingin sampai ada orang yang memaksa menerobos masuk dan mengambil semua surat itu lalu menjual rumah. Meski terkesan seperti drama namun Aryo tetap harus waspada.Ia memilih untuk mencari kontrakan yang murah di dekat tempat kerjanya, kebetulan

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Saingan Aryo

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 17“Amina!” Evan memanggil Amina yang sudah berada di luar gedung.Amina menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuhnya, ia heran melihat bosnya itu berlari dengan nafas yang memburu.“Apa ada yang penting, Pak? Atau saya lupa sesuatu?” tanya Amina khawatir.Evan masih mengatur nafasnya, ia berlari dari ruangannya tadi hanya untuk menyusul Amina.“Bentar, saya tarik nafas dulu.”Amina dibuat terkekeh dengan tingkah Evan.Dari kejauhan Aryo melihat itu, tangannya mengepal dengan hati yang memanas melihat Amina berinteraksi dengan lelaki lain. Rasanya ingin menarik Amina menjauh dari hadapan lelaki itu.Aryo sebagai lelaki bisa melihat bagaimana tatapan Evan pada Amina yang memang tidak biasa, sudah dipastikan lelaki itu memiliki hati pada Amina.“Santai saja, Pak.Saya tidak akan kabur,” gurau Amina.“Saya mau mengantar kamu pulang."Amina kaget. “Mengantar saya pulang? Tidak perlu, Pak, saya tidak sakit,” tolak Amina.“Saya memaksa, Amina.”“Tapi, Pak

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Cinta Pertama

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 16Selesai tadi di interview, Aryo langsung bisa bekerja hari itu juga.“Apa kata Amina kalau melihatku seperti ini sekarang, dia pasti belum tahu jika sekarang aku sudah bangkrut.” Aryo rasanya lemas saat mengingat kembali kenyataan yang saat ini sedang dijalani olehnya.Namun jika terlalu fokus dan memikirkan keterpurukan itu sama saja Aryo membuat dirinya sendiri semakin tenggelam. Ia memiliki tanggung jawab pada anak-anaknya, seterpuruk apapun kondisinya, Aryo harus tetap berjuang untuk bisa memberikan hak anak-anaknya, belum lagi Asti.Aryo tidak akan mungkin terus membebankan Asti pada Amina apalagi tahu Amina sekarang sudah sibuk dan bekerja. Masih ada waktu untuk Aryo agar bisa kembali merebut hati Amina.“Pak, malah bengong. Ini bajunya, ganti dulu.”Aryo tersadar dari lamunannya. “Eh, iya. Terima kasih.”Ia bergegas untuk mengganti pakaiannya. Aryo berharap tidak berpapasan dengan Amina saat kondisinya seperti ini, malu sudah pasti karena seb

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Dipertemukan Kembali

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 15Amina terkekeh. “Bagaimana mungkin aku lupa pada teman super menyebalkan sepertimu.”Wanita itu kaget sendiri dengan apa yang dikatakannya. “Eh, maaf, Pak. Saya tidak bermaksud.” Baru sadar dimana sekarang dirinya berada.Evan tertawa dengan sebelah alis terangkat. “Dunia memang begitu sempit. Silahkan duduk, Mbak Amina.”“Terima kasih.”“Oke, kita mulai.”Amina melakukan wawancara seperti pada umumnya, menjawab setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh Evan. Setelah beberapa menit mereka berada dalam perbincangan serius, wawancara itu selesai.“Besok anda bisa mulai bekerja.”Mata Amina membeliak saking kagetnya. “Be-sok?”“Iya. Kenapa, mau menunggu satu minggu dulu baru dipanggil lagi?”Amina menggelengkan kepalanya. “Tidak, bukan begitu. Tolong jangan terima aku hanya karena kita teman lama.”Evan mengibaskan tangannya. “Tidak akan mungkin aku melakukan itu, Amina. Aku profesional, semua yang aku butuhkan ada pada dirimu.”Dahi Amina berkerut mende

  • Saat Istriku Tak Lagi Peduli   Kehancuran Yang Diciptakan Sendiri

    Saat Istriku Tak Lagi PeduliBab 14Sarah sibuk menduga-duga, ia selalu menyalahkan Amina saat mendapatkan hal-hal buruk seperti ini.“Aku harus membuat perhitungan pada wanita itu.” Tangan Sarah mengepal hingga membuat buku jarinya memutih.Tidak ada lagi tempat yang bisa didatanginya selain kontrakan yang pernah disewakan oleh Aryo untuknya. Aryo sudah membayar uang sewa untuk satu bulan, sudah pasti masih bisa ditempati meski kunci sudah ada di pemilik kontrakan itu.“Aku menjadi si*l karena Amina! Uangku sudah menipis lagi.” geramnya.Ia memesan ojek online untuk mengantarnya, uang yang dipegang Sarah saat ini hanya lima ratus ribu. Dua atau tiga hari saja pasti sudah habis karena Sarah termasuk orang yang boros, uang tabungan terkuras habis. Sekarang barang berharganya hanya yang dibelinya di luar negeri dan juga barang yang dibelikan oleh Aryo.Ting!Mata Sarah berbinar saat melihat pesan masuk dari Aryo. Dengan cepat ia membukanya, binar di mata wanita itu langsung meredup.[Be

DMCA.com Protection Status