Share

MALAM TRAGEDI

"Kamu belum tidur kan, Za?" Satria masuk ke dalam kamar hotel Aiza dengan membawa segelas teh manis hangat. "Ini aku bikinin teh. Seharian ini turun hujan jadi dingin."

Satria mendekati Aiza yang sedang duduk di balkon kamar memandangi bulan yang terang benderang di atas cakrawala. Untungnya awan kelam bekas hujan seharian telah berlalu, menyisakan udara yang sedikit sejuk dengan embusan angin sepoi-sepoi.

"Kamu bisa demam kalau terlalu lama di sini, Za. Masuk aja, yuk." Satria kembali berujar karena Aiza bergeming saja.

"Aku masih mau di sini, Mas."

"Apa ada yang lagi mengganggu pikiran kamu?" Satria ikut duduk di samping Aiza.

"Mas Satria kan udah tau jawabannya, kenapa tanya lagi?" balas Aiza dingin.

Satria ikut memandang rembulan. Mereka sudah seminggu berada di hotel ini, menunggu waktu yang tepat untuk berangkat ke Jakarta. Dan karena sepertinya tak ada yang mengintai, entah itu anak buah Leo maupun anak buah Levi, maka rencananya beso

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status