Tidak lupa, Indra memberi minum untuk istrinya, agar tenaganya dapat pulih kembali."Sayang, apakah masih sangat sakit?" tanya Indra lagi."Masih sakit, Ndra." jawabnya."Aku akan menyembuhkannya, Honey. Jadi, nikmati semuanya." serunya sambil kembali menatap liar disekujur tubuh istrinya.Indra mulai melakukan penyerangan di tubuh Yana, membelai, mengelus dan menghisap setiap bagian favoritnya sampai istrnya merasakan sensasi pelepasan berkali-kali.Setelah indra rasa istrinya sudah rileks kembali, indra pun mulai memasukkan alat tempur miliknya ke dalam gua sempit milik istrinya.Awalnya Yana meringis sakit namun tidak sesakit yang tadi."Ndra, ah ... pelan, Sayang!" ucapnya ditengah rasa nikmat yang semakin membara. "Iya, Sayang. Aku akan melakukannya dengan lembut." Setelah berkata begitu, Indra mulai melakukan goyangan yang awalnya sangat pelan dan lama.Namun itu hanya pada awalnya saja, kemudian setelah itu, Indra melakukan goyangan-goyangan yang lebih cepat dari sebelumnya."
"Oh, Ndra ... pelan, ah ..." desah Yana dengan permainan suaminya. Sudah dua hari lamanya, Indra dan Yana terus saja berada di dalam kamar untuk melakukan ritual suci kesukaan keduanya. Mereka memang benar-benar memiliki niat agar Yana bisa cepat hamil dengan segera. Untuk itu, keduanya tidak menyia-nyiakan kesempatan bulan madu saat ini. Di mana mereka berdua bisa menghabiskan waktu bersama dan bisa saling bermesraan juga. Setelah kembali ke Jakarta nanti, keduanya pasti akan direpotkan dengan pekerjaan kantor yang begitu padat. Indra terus menggenjot tubuh Yana sesuka hatinya, menghadirkan sensasi kenikmatan yang sungguh menggoda jiwa dan raga. Jari-jari liar milik sang suami, mulai memilin-milin pucuk bukit berwarna pink kecoklatan itu. Menambah terbakarnya rasa panas yang kian membara di tubuh mereka. Hingga pada suatu titik, keduanya mencapai puncak nirwana. "Akh, Arrrghh!" erang keduanya, merasai kenikmatan itu. Setelah itu, Indra mengangkat tubuh istrinya ke dalam kama
Pagi hari keduanya terbangun sambil berpelukan. "Kamu sudah bangun sayang?" sapa Indra kepada istrinya.Dia lalu mengecup kening istrinya lalu berkata, "Are you okay this morning? Yana mengangguk sambil tersenyum."Sayang, hari ini kita jalan ke taman ya?" seru Indra antusias."Ke taman apaan, Ndra? Ke taman depan hotel ini?" ketus Yana, dia menjadi ingat sudah dua hari dirinya hanya berada di kamar dan melayani Indra full servis dari pagi sampai malam. Indra terus berkata jika dirinya akan membawa Yana jalan-jalan namun yang terjadi, sang suami malah mengajaknya bermain kuda-kudaan sepanjang hari."He-he-he, kali ini benaran, Sayang. Untuk destinasi kita hari ini, kita akan berkeliling taman-taman yang ada di sekitar kota Amsterdam. Kamu mau lihatin kincir angin nggak?" ajaknya kepada Yana yang saat ini berwajah sangat cemberut pertanda protesnya."Bagaimana Sayang? Apakah kamu setuju dengan ideku hari ini? Pokoknya hari ini kita akan full jalan-jalan!" ujarnya dengan wajah berbin
Indra dan Yana duduk di sebuah meja makan yang terletak di pojok restoran mewah di pusat kota Amsterdam. Cahaya alami dari matahari masuk melalui jendela, menambah suasana romantis bagi pasangan muda ini yang tengah menikmati bulan madu mereka di Belanda."Sayang, apakah kamu menyukai restoran ini?" tanyanya kepada sang istri."Tentu saja, Ndra, aku sangat senang bisa makan siang di sini," ucap Yana sambil tersenyum.Pelayan restoran dengan ramah menyambut mereka, "Selamat datang di Le Délice, apa yang bisa saya bantu untuk Anda hari ini?"Indra memandang Yana sejenak, sebelum berkata, "Kita ingin coba hidangan khas Belanda. Mungkin Anda bisa merekomendasikan sesuatu yang istimewa?"Pelayan itu tersenyum, "Tentu, Anda mungkin ingin mencoba 'Stroopwafel-Encrusted Salmon.' Makanan ini adalah hidangan eksklusif kami dengan sentuhan rasa tradisional dari Belanda."Setelah memesan hidangan tersebut, keduanya mulai mengobrol tentang petualangan mereka selama seminggu berada di Belanda. Ten
Satu bulan setelah bulan madu yang penuh keindahan di Negara Belanda, Yana mendapati dirinya dengan berita yang menggembirakan, dia hamil. Pagi itu, matahari bersinar cerah di langit Jakarta ketika Yana ingin memberitahukan kabar gembira yang mungkin akan membuat hati Indra berdegup lebih cepat. Keduanya sedang duduk bersama di ruang tv di dalam apartemen, suasana pagi yang tenang mampu membuat hari Indra berdebar tak karuan saat ini.Yana memandang suaminya dengan senyum malu-malu, "Indra, aku punya sesuatu untukmu." Dia lalu memberikan tes kehamilan yang telah dirinya sembunyikan dengan cermat.Indra, dengan pandangan penuh haru, antara keingintahuan yang besar dan kebahagiaan yang tak terhingga, mengambil tes kehamilan tersebut. Seiring Indra melihat hasilnya, matanya seakan tak percaya dan wajahnya menjadi berbinar. "Sayang, kamu hamil?" ucapnya dengan suara penuh haru dan kebahagiaan.Yana tersenyum seraya menjawab, "Ndra, kita akan menjadi orang tua. Aku hamil!"Indra terdi
Suasana pagi ini di Kota Jakarta begitu cerah dan segar. Matahari perlahan muncul di ufuk timur, menyinari gedung-gedung tinggi yang menjulang. Cuaca yang sejuk memberikan kehangatan pada pagi yang penuh harapan.Hari ini tepatnya usia kandungan Yana berumur empat bulan.Indra dan istrinya, terlihat sedang bersiap-siap dengan penuh kegembiraan untuk pergi ke rumah sakit, mengantarkan Yana untuk kontrol ke dokter kandungan pilihan mereka.Indra memastikan mobilnya siap, sementara Yana mengecek tasnya yang berisi dokumen kesehatan dan barang-barang kecil yang dibutuhkan."Sayang, apakah kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan?" tanya Indra seraya mengecek kembali tas istrinya.Yana tersenyum, "Iya, sudah semuanya lengkap. Kartu identitas, hasil tes sebelumnya, dan semua yang dibutuhkan dokter."Keduanya tak lupa kembali memeriksa daftar persiapan yang telah mereka buat sebelumnya. Seluruh informasi medis dan nomor kontak darurat juga sudah disiapkan dengan rapi.Ketika tiba
Setelah selesai memeriksakan Yana ke dokter kandungan, Indra melihat keceriaan di wajah istrinya dan mendengar keinginan nya yang tak terduga."Indra, tiba-tiba aku ingin makan es krim coklat. Kamu mau belikan untuk aku, tidak?" ucapnya manja kepada suaminya."Ha-ha-ha! Tentu saja, Sayangku. Kita bisa pergi ke mall setelah ini. Bagaimana kalau ke Grand Indonesia Mall di Jakarta Pusat?"Yana tersenyum lebar,"Iya aku mau, Ndra! Itu pasti akan sangat seru! Aku sudah lama tidak mengunjungi Mall Grand Indonesia," sahutnya antusias."Baiklah, Sayang. Kita akan ke sana, sekarang!" ucap Indra kepada istrinya.Keduanya lalu berjalan menuju ke mobil dengan semangat baru. Perjalanan menuju mall penuh dengan obrolan ringan dan kegembiraan diantara sepasang suami istri itu. Sesampai di sana, suasana mall yang ramai membuat Yana semakin bersemangat."Sayang ... ayo, kita cari tempat yang menjual es krim coklat favoritmu.""Baik, Ndra. Aku sungguh tidak sabar untuk makan es krim," tutur Yana.Mere
Kehamilan kembar Yana membawa kegembiraan melimpah kepada kedua keluarga besar, Keluarga Aharon dan Keluarga Handoko. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi mereka, yang telah lama menanti kehadiran cucu. Papi Irwan dan Papi Candra, sebagai calon kakek, sungguh tak sabar untuk menyambut kelahiran dua cucu sekaligus.Pada suatu hari yang cerah di Kota Jakarta, Mami Lila dan Mami Endang, ibu dari Indra dan Yana, berkumpul untuk merancang makan bersama sebagai bentuk perayaan kehamilan Yana. Makan bersama itu akan dilaksanakan di Rumah Keluarga Handoko.Ruangan besar di dalam rumah itu telah dibersihkan dan dirapikan dengan baik untuk menyambut kedatangan Yana dan Indra. Sementara itu, aroma masakan yang menggoda mulai tercium dari dapur."Inilah momen yang kita tunggu-tunggu, Jeng. Kehadiran kedua cucu ini pasti akan memberikan warna baru dalam keluarga kita." tutur Mami Lila kepada besannya."Benar sekali, Jeng Lila. Ayo kita rancang makan bersama yang istimewa untuk merayakan berita
Hari ini adalah hari yang sangat spesial, tepat lima tahun yang lalu, dua bintang kecil lahir ke dunia, Nathan dan Nala. Indra dan Yana, orang tua mereka, telah merencanakan perayaan ulang tahun yang luar biasa untuk keduanya di sebuah restoran mewah di pinggir Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.Restoran tersebut berdiri megah dengan pemandangan laut yang memukau. Suara ombak yang berdesir dan angin laut yang sejuk menambah suasana yang sempurna untuk perayaan hari ini. Indra dan Yana telah merencanakan segalanya dengan detail dan penuh cinta.Untuk Nala, restoran tersebut dihiasi dengan tema Barbie. Balon berwarna pink dan putih menghiasi langit-langit, dan boneka Barbie berpakaian pesta berdiri di setiap sudut. Meja makan dipenuhi dengan piring dan gelas berwarna pink, dan di tengah-tengah meja terdapat kue ulang tahun bertingkat dengan boneka Barbie di puncaknya. Nala, yang mengenakan gaun pink yang indah, tampak seperti seorang putri kecil.Sementara itu, untuk Nathan, restoran te
Tiga bulan setelah kelahiran bayi kembar, Yana dan Indra merencanakan sebuah acara istimewa di sebuah ballroom hotel bintang lima di bilangan Jakarta Pusat. Mereka ingin mengumumkan nama kedua bayi kembar mereka kepada keluarga dan teman-teman terdekat. Ballroom tersebut dipersiapkan dengan megah untuk acara besar itu.Ballroom hotel bintang lima ini terlihat begitu mewah dan elegan. Langit-langit tinggi dengan lampu kristal yang memancarkan sinar gemerlap, menciptakan suasana yang penuh keanggunan. Dinding-dindingnya dihiasi dengan hiasan bunga segar dan dekorasi yang indah. Meja-meja yang ditata rapi dengan kain putih dan bunga-bunga segar yang memberikan sentuhan elegan.Pada acara tersebut, Yana dan Indra memilih untuk menyajikan berbagai kuliner western dan masakan Indonesia kepada para tamu. Mereka ingin memberikan pengalaman kuliner yang istimewa dan memadukan cita rasa internasional dengan cita rasa lokal.Untuk hidangan western, tamu-tamu dapat menikmati pilihan hidangan sepe
Indra sangat gembira karena akan menyambut kelahiran bayi kembarnya. Dia telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar dan aman.Salah satu persiapan penting yang telah dia lakukan adalah membooking rumah sakit terbaik dan dokter yang terbaik untuk membantu Yana melahirkan secara operasi caesar.Indra tahu bahwa kelahiran bayi kembar bisa menjadi proses yang rumit dan membutuhkan perhatian ekstra. Oleh karena itu, dia memilih rumah sakit yang memiliki fasilitas terbaik dan tenaga medis yang berpengalaman dalam menangani kelahiran bayi kembar.Setelah melakukan riset dan konsultasi dengan beberapa dokter, Indra menemukan dokter yang sangat berpengalaman dalam melakukan operasi caesar untuk kelahiran bayi kembarnya. Dia yakin bahwa dokter ini akan memberikan perawatan terbaik untuk Yana dan bayi-bayi mereka.Indra juga memastikan bahwa rumah sakit yang dia pilih memiliki fasilitas yang lengkap dan modern. Pria itu ingin memastikan bahwa Yan
Yana dan Indra sedang sibuk mempersiapkan kamar untuk bayi kembar mereka yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya sangat antusias dan penuh kebahagiaan menyambut kedatangan buah hati mereka yang akan segera lahir.Kamar bayi ini dirancang dengan penuh cinta dan perhatian oleh kedua orang tuanya. Dindingnya dilukis dengan warna-warna cerah dan lembut, seperti biru muda untuk bayi laki-laki dan merah muda untuk bayi perempuan. Yana dan Indra ingin menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi kedua anak mereka.Di sudut kamar, terdapat dua buah tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi. Tempat tidur bayi laki-laki dilengkapi dengan selimut berwarna biru muda yang lembut dan bantal dengan motif yang lucu. Sementara itu, tempat tidur bayi perempuan dilengkapi dengan selimut berwarna merah muda yang manis dan bantal dengan motif bunga-bunga.Di sebelah tempat tidur bayi, terdapat lemari pakaian yang terorganisir dengan rapi. Lemari ini memiliki bany
Berselang tak lama setelah acara tujuh bulanan, Indra merasa semakin bersemangat untuk menyambut kedatangan bayi kembar mereka. Dia pun memutuskan untuk merancang acara baby shower yang istimewa untuk istrinya, Yana, dan kedua bayi yang masih berada di dalam kandungannya. Semua persiapan pun dimulai dengan penuh keceriaan.Di suatu pagi yang cerah, Indra duduk di ruang keluarga dengan secangkir kopi di tangannya. Dia sedang merencanakan acara baby shower dengan penuh antusiasme. Yana, yang duduk di sebelahnya, melihatnya dengan senyuman."Sayang, apa yang sedang kamu rencanakan untuk acara baby shower bayi-bayi kita?" tanya Yana kepada suaminya."Aku ingin membuat acara yang spesial untukmu dan bayi-bayi kita, Sayang. Aku berpikir untuk mengundang keluarga dan teman-teman terdekat kita. Bagaimana menurutmu?" tutur Indra."Aku suka ide itu! Aku senang bisa berbagi kebahagiaan ini dengan orang-orang terdekat kita." sahut Yana antusias."Aku juga berpikir untuk mengadakan beberapa permai
Hari ini, tepat tujuh bulan usia kandungan Yana, Mami Endang dan Mami Lila sedang sibuk mempersiapkan acara tujuh bulanan untuk kehamilan kembar Yana. Acara ini akan diadakan di sebuah ballroom hotel mewah di kawasan Jakarta Selatan.Mami Endang dan Mami Lila mulai pagi-pagi sekali dengan semangat tinggi, keduanya telah sampai di lokasi acara. Mereka berdua berkoordinasi dengan baik untuk memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Mami Endang mengatur dekorasi dan tema acara, sedangkan Mami Lila bertanggung jawab atas makanan dan minuman yang akan disajikan."Sudahkah kita memilih tema untuk acara ini, Jeng Endang?" tanya Mami Lila sambil mengecek daftar persiapan."Ya, Jeng Lila. Kita akan mengusung tema 'Kembaran Yang Bahagia' untuk merayakan kehamilan kembar Yana. Aku sudah memesan dekorasi yang sesuai dengan tema tersebut," jawab Mami Endang sambil menunjukkan beberapa contoh dekorasi yang telah dia pilih.Mereka berdua lalu melanjutkan dengan memilih menu makanan dan minuman.
Indra, seorang suami yang bertugas jawab dengan keluarganya Telah lama merahasiakan sebuah proyek besar dari istrinya, Yana. Dia telah mempersiapkan sebuah rumah mewah di kawasan elit untuk keluarga kecilnya. Yana, yang sedang hamil anak kembar mereka, tidak tahu apa-apa tentang ini.Rumah itu berdiri megah di tengah kawasan elit, Kemang Residen. dengan arsitektur modern yang elegan. Dinding-dindingnya dicat dengan warna putih bersih, memberikan kesan mewah dan elegan. Taman di depan rumah dipenuhi dengan berbagai jenis bunga dan tanaman hijau, menciptakan suasana yang segar dan nyaman.Indra telah merencanakan ini dengan sangat hati-hati. Dia ingin memberikan yang terbaik untuk Yana dan anak kembar mereka yang akan lahir. Pria itu bekerja keras, menghabiskan waktu dan energi untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan sempurna.Indra memulai perencanaan rumah mewah ini dengan melakukan penelitian yang mendalam tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh keluarganya.
Kabar kehamilan Yana juga terdengar kepada kedua sahabatnya, Cici dan Anggi. Untuk itu setelah pulang kerja pada sore hari, keduanya berencana untuk mengunjungi Yana di apartemennya. Keduanya berencana untuk ke mall terlebih dahulu dalam rangka membeli buah tangan mereka untuk Yana dan bayinya.Sepertinya Cici dan Anggi masih belum mengetahui jika Yana sedang hamil anak kembar saat ini. Cici dan Anggi tiba di mall dengan senyum ceria di wajah keduanya. Dengan Penuh semangat keduanya membawa tas belanja mereka yang untuk memilih beberapa hadiah yang akan diberikan kepada Yana yang sedang hamil. Mereka langsung menuju ke sebuah toko perlengkapan bayi yang gemerlap dengan warna-warni pernak-pernik untuk bayi yang sangat banyak."Anggi ... lihat ini, baju bayi ini terlalu lucu! Bagaimana kalau kita beli satu untuk Yana?" ucap Cici. "Oh ... benar sekali, Cici! Lihat botol susu dengan desain yang imut ini. Pasti bayinya akan suka!" sergah Anggi.Mereka pun berjalan melewati rak-rak pen
Kehamilan kembar Yana membawa kegembiraan melimpah kepada kedua keluarga besar, Keluarga Aharon dan Keluarga Handoko. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi mereka, yang telah lama menanti kehadiran cucu. Papi Irwan dan Papi Candra, sebagai calon kakek, sungguh tak sabar untuk menyambut kelahiran dua cucu sekaligus.Pada suatu hari yang cerah di Kota Jakarta, Mami Lila dan Mami Endang, ibu dari Indra dan Yana, berkumpul untuk merancang makan bersama sebagai bentuk perayaan kehamilan Yana. Makan bersama itu akan dilaksanakan di Rumah Keluarga Handoko.Ruangan besar di dalam rumah itu telah dibersihkan dan dirapikan dengan baik untuk menyambut kedatangan Yana dan Indra. Sementara itu, aroma masakan yang menggoda mulai tercium dari dapur."Inilah momen yang kita tunggu-tunggu, Jeng. Kehadiran kedua cucu ini pasti akan memberikan warna baru dalam keluarga kita." tutur Mami Lila kepada besannya."Benar sekali, Jeng Lila. Ayo kita rancang makan bersama yang istimewa untuk merayakan berita