Share

Mencari Leona

Penulis: MR_7980
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-10 08:00:24

"Tutup semua penerbangan sebelum aku sampai," titah Rehan.

Lelaki tampan itu segera mengambil kunci mobilnya menuju bandara. Saat sedang mengantri check ini, Leona bingung, kenapa penerbangannya tiba tiba dibatalkan. Pikirannya sudah mengarah ke arah suaminya. Dia takut kalau sang suamilah yang menutup bandara ini. Leona melihat ke belakang, dia melihat ada seorang pria sedang berdiri sambil memainkan gawainya.

"Kak, bisa bantu aku?" tanya Leona.

"Bantu apa Nona?" tanyanya.

Leona lalu membisikkan rencananya pada lelaki itu.

"Please, aku tidak punya waktu, tolonglah aku," iba Leona.

Lelaki bermata sipit itu akhirnya membantu Leona Karena tak tega melihat wajah sendunya. Dia pun mendorong kursi roda Leona masuk ke dalam toilet.

"Aku tidak punya apa apa selain hoodie dan kacamata hitam. Mungkin, ini bisa membantumu," gumamnya.

Setelah sedikit merombak penampilan Leona, lelaki itu pun menggendongnya kemudian mendudukannya di kursi tunggu.

"Kita tun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
semoga pria itu pria baik-baik
goodnovel comment avatar
Ririichan13
semangat untuk sembuh Leona
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga Leona nanti benaran bisa sembuh dan bisa berjalan lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   New Life

    "Kemana ini? Kenapa kamu membawaku kesini?" tanya Leona ketakutan."Tenang Nona, sebentar lagi, kita akan sampai," jawab lelaki itu dengan senyum menyeringai.Jantung Leona berdetak kencang seolah mau keluar, dia sudah berpikir, ini adalah akhir riwayatnya. Namun, setelah mereka berhenti di sebuah klinik ortopedi, Leona bernafas lega."Aneh, padahal ini desa yang mungkin banyak tidak diketahui oleh orang. Tapi, kenapa ada klinik besar disini?" tanya Leona."Mungkin, pemiliknya sedang menyamar," ujar lelaki itu asal."Ohh iya, kita belum berkenalan. Namaku Leona. Terima kasih karena sudah banyak membantuku," ujarnya."Namaku Sinyo, sudah tidak perlu sungkan," jawab lelaki bermata sipit itu.Leona menelisik wajah lelaki itu, tidak ada wajah Chinese disana selain matanya saja yang sipit, apa karena itu namanya Sinyo, pikirnya."Kenapa melihatku seperti itu?" tanyanya canggung."Kamu keturunan tionghoa?" tanya Leona.Lelaki itu pun menggeleng.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Keysa Hamil

    "Tidak, sampai matipun aku tidak akan mengabulkan permintaanmu," geram Rehan seraya meremas kertas yang dia pegang tadi."Bos, kami sudah mendapatkan data orang yang mengirim pesan pada Anda," lapor anak buah Rehan."Bawa kesini, biar aku lihat," kata Rehan.Begitu amplop dia terima, Rehan langsung membukanya. "Sialan, ternyata kamu dalang dari semua ini, lihat saja, akan aku buat kamu menderita seumur hidupmu," ujar Rehan dengan mata yang memerah.Hari ini, Rehan kembali memulai aktifitasnya, panggilan dari rumah sakit tidak bisa dia abaikan. Setelah melakukan operasi tadi pagi, Rehan beristirahat di ruangannya. Tiba tiba, pintu terbuka dari luar."Aku hamil," kata Keysa seraya melemparkan tespect di wajah Rehan.Rehan tersenyum sinis. Dia sangat ingat kalau dia tidak membuangnya di dalam."Kamu pikir aku bodoh? Aku bahkan membuangnya di luar. Mintalah pertanggungjawaban pada selingkuhanmu," sinis Rehan."Selingkuhan? Selingkuhan yang mana? Aku hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Leona Melahirkan

    "Ya Tuhan, aku ini dokter ortopedi, bagaimana aku membantunya," lirih dokter bernama takeshi itu.Lelaki bermata sipit itu pun menelepon sahabatnya yang menjadi dokter kandungan terkenal di Tokyo. Karena minimnya peralatan di klinik Takeshi, lelaki itu pun membawa Leona ke rumah sakit tempat sahabatnya praktek."Cepat, siapkan ruang operasi, denyut jantung pasien sudah lemah," titah sahabat Takeshi pada perawatnya.Mereka pun segera membawa brankar Leona ke ruang operasi. Tak butuh waktu lama, bayi lelaki montok telah lahir ke dunia."Dok, pasien mengalami pendarahan," teriak salah satu perawat.Dengan sigap, dokter segera melakukan tindakan penyelamatan untuk Leona. Pendarahan akhirnya bisa dihentikan. Operasi akhirnya selesai dilaksanakan. Leona dibawa ke ruang ICU karena dia masih belum sadar. Begitu juga bayinya yang harus berada di ruang NICU karena keracunan air ketuban."Bagaimana keadaannya?" tanya seorang lelaki yang sedari tadi memandangi Leona.

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Berpulangnya Leona dan Bayinya

    "Ya Tuhan, andai aku bisa membelah diriku, aku pasti akan melakukannya supaya aku bisa memantau keadaan anak dan juga istriku," batin Rehan di tengah kepanikannya.Dia terpaksa menunggu sang istri meski hati dan pikirannya berada di ruang putranya. Andai dia mengerti tentang ilmu kandungan, dia pasti berusaha menyelamatkan sang istri sendirian. Namun, dia hanya dokter bedah umum, jadi dia hanya bisa jadi penonton saja saat ini.Wajah Rehan langsung berubah ketika garis lurus terlihat di layar monitor jantung istrinya."Tidak, kalian pasti salah, minggir biar aku saja," teriak Rehan kesetanan.Lelaki tampan itu pun langsung mengambil alih dokter yang sedang menangani istrinya."Ayo sayang, kamu bisa," ujarnya seraya menempelkan defibrillator pada dada sang istri."Naikkan jadi 100 joule," teriak Rehan.Perawat pun mulai menaikkan sesuai perintah Rehan. Melihat tidak adanya respon dari sang istri tidak membuat Rehan patah semangat."200 joule," teriak R

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Membawa Mereka Pulang

    "Sus, tolong bujuk suami pasien, jenazah bayi sudah siap dan sekarang giliran ibunya," kata dokter yang menangani Leona.Perawat itu pun mengangguk. Dia lalu masuk ke dalam ruang ICU. "Permisi Tuan, saya mau membawa jenazah Nyonya untuk dibersihkan," ujarnya."Tidak, jangan sentuh istriku, dia masih hidup, dia belum mati, berani kamu mencabut alatnya, aku bunuh kamu," teriak Rehan."Tapi Tuan," sanggah perawat itu."Pergi, sebentar lagi istriku akan bernafas, dia tidak akan meninggalkanku, dia sangat mencintaiku sus, jadi, jangan cabut alat itu," ujar Rehan sambil menatap nyalang sang perawat.Perawat itu pun ketakutan, dia langsung berlari keluar. "Maaf Dok, Anda bujuk saja sendiri, saya tidak berani," ujarnya kemudian berlalu pergi."Aduh, bagaimana ini, lima menit lagi jantung Leona berdetak kembali, aku harus bagaimana?" gumam dokter itu.Lelaki berkacamata itu pun nekat memasuki ruang ICU, jika dia tidak bisa membujuk Rehan, dia akan melakukan cara l

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Leona dan Bayinya Masih Hidup?

    "Bagaimana ini Dok?" tanya perawat itu."Usahakan ditutup sus, aku tidak akan bisa menukarnya kalau terus dibuka seperti itu," kata dokter bermata sipit itu."Bagaimana saya membujuknya Dok? Laki laki itu keras kepala sekali," keluh perawat itu."Aku tidak mau tahu bagaimana caramu, yang penting wajah Leona harus ditutup," titah dokter itu.Perawat itu kembali masuk ke dalam ruang jenazah. "Maaf Tuan, sesuai prosedur rumah sakit, jenazah sudah harus tertutup dan masuk dalam peti, tidak ada perkecualian," kata perawat itu."Baiklah, tunggu 15 menit lagi," ujar Rehan.Rehan duduk di samping sang istri. Lelaki tampan itu memeluk dan mencium Leona.Rehan pun mencium bibir sang istri, lelaki tampan yang memang sangat merindukan istrinya melakukannya dengan brutal. Leona berusaha sekuat tenaga untuk tidak bereaksi. Tubuhnya sudah panas dingin karena ciuman Rehan. Sentuhan Rehan bak api yang membakar tubuhnya.Hingga akhirnya, dia kalah oleh cinta dan juga g

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Permohonan Terakhir Keysa

    "Tuan, pemakamannya tidak dilanjutkan?" tanya anak buah Rehan."Kamu selesaikan sendiri! Aku masih ada urusan yang harus aku selesaikan," kata Rehan kemudian berlalu pergi.Sesampainya di rumah, Rehan langsung menelepon teman yang sempat menjadi dokter Leona kemarin."Bro, tolong kau selidiki, siapa dokter yang menangani istriku terakhir kali?" kata Rehan."Memangnya kenapa dengan dokter itu? Ohh iya aku turut berduka atas kepergian istrimu," kata Daichi."Dokter itu telah membawa kabur istri dan juga anakku. Mereka belum meninggal, tapi dokter itu membuat seolah mereka meninggal dunia," geram Rehan.Rehan meraba bibirnya, terbayang saat terakhir kali dia mencium Leona."Istriku masih hidup Daichi, cari mereka sampai ketemu. Aku akan pindah ke Jepang supaya aku bisa ikut mencarinya," kata Rehan."Baiklah, aku akan membantumu mencarinya, tapi, kita harus bermain halus. Karena yang membantu istri dan anakmu ini bukanlah orang sembarangan. Jadi bersabarl

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Hukuman Untuk Kiko

    'Ayolah Re, hanya sekali saja, kumohon, aku sangat merindukanmu," pinta Keysa.Keysa terus saja menggoda Rehan dengan menyentuh titik sensitif lelaki itu. Hingga akhirnya lelaki itu pun kalah. Rehan membalas ciuman Keysa tak kalah brutal hingga sesaat kemudian terlintas di pelupuk matanya ciuman panasnya dengan Leona beberapa saat lalu sebelum Leona menghilang.Rehan akhirnya melepaskan ciumannya. "Maaf, aku tak bisa," ujar Rehan kemudian pergi meninggalkan Keysa."Rehan, tunggu, Rehaaan," teriak Keysa. Lelaki tampan itu tidak memperdulikan teriakan Keysa, gara gara wanita itu, dia kini harus berpisah dengan anak dan istrinya. Rehan akhirnya memutuskan untuk tidur di hotel sambil menunggu penerbangannya ke Jepang esok hari.Rehan sudah berada di pesawat pagi ini, dan beberapa jam lagi, dia kan sampai di Jepang. Anak buahnya sudah menemukan perawat yang bertugas membersihkan Leona waktu itu. Dan Rehan akan membuat dia bicara tentang keberadaan istrinya."Dima

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12

Bab terbaru

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Raina, Welcome baby Raisa

    "Ayra … Nevan … apa yang kalian lakukan?" teriak Raina penuh amarah.Kedua orang itu pun langsung menjauh. Mereka sama sama menunduk karena takut dimarahi oleh sang mama."Maafkan kami Ma. Tolong jangan salah paham. Nevan cuma pamit aja tadi. Dan itu, ciuman perpisahan," jujur Ayra.Nevan merutuki kebodohannya yang tak bisa menahannya tadi. Harusnya dia tidak melakukan itu."Maaf Ma. Nevan yang salah. Bukan Ayra. Kami tidak ada hubungan apa-apa kok," aku Nevan.Raina pun menyuruh kedua remaja itu duduk. Dia pun menjelaskan kemungkinan yang terjadi kalau mereka berhubungan. Dan dia tidak ingin, apa yang dia alami dengan Rehan dan Revan, terulang kembali pada Ayra dan juga Nevan."Sekarang kalian paham kan maksud Mama?" tanya Raina pada dua remaja di hadapannya ini.Keduanya pun mengangguk secara bersamaan. Mereka pun kembali ke kamar masing-masing. Di kamar, Raina mendengus kesal pada sang suami. Lelaki tampan itu tersenyum sambil melambaikan tangannya. Dia menyuruh sang istri duduk di

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Ciuman Perpisahan

    "Lah, kok malah pingsan," gumam Revan.Lelaki itu tidak terlihat panik saat sang istri jatuh pingsan. Dia dengan santainya menggendong tubuh istrinya kemudian menidurkannya di ranjang.Beberapa jam kemudian, Raina sadar. Dia melihat putra sulungnya ada di sampingnya sambil tersenyum manis."Ngapain kamu senyum-senyum?" Kesal Raina."Hehehe, akhirnya, adik Varo udah jadi. Ternyata, tak sia-sia aku kemarin meminta Papa membuat Mama hamil," celetuk remaja tampan itu.Raina pun bangkit dan menjewer telinga sang putra. "Jadi, semua ulah kamu dan Papa ya. Gara-gara kalian, Mama hamil lagi. Kalian pasti yang menukar obat yang biasa Mama minum," omelnya."Aduh Ma, ampun, sakit Ma. Bukan Varo yang melakukan itu. Varo cuma menyuruh Papa supaya Mama bisa hamil," aku remaja itu."Sama saja, kalian telah bersekongkol rupanya," kesal Raina.Wanita itu pun melepaskan tangannya. Dia juga tak tega menyakiti putranya. Mungkin, memang sudah takdirnya harus memiliki anak lagi. Namun, dia masih harus meng

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Hamil Lagi

    "Astaga Nevan? Kenapa kamu bisa ada di kamar Papa? Kenapa tidak ketuk pintu dulu saat masuk?" amuk Revan.Bocah kecil itu langsung menundukkan kepalanya. Dia tidak pernah dibentak oleh Mamanya. Maka dari itu, dia takut saat mendengar suara Revan yang meninggi.Raina yang mengerti pikologis Revan langsung menyenggol lengan suaminya.Raina pun menarik selimut sampai menutupi tubuhnya. "Sayang, maaf, Mama belum sempat bicara sama Papa. Sekarang, kamu tunggu Papa dan Mama di luar. Setelah ini, kami akan mengantarkanmu mendaftar sekolah," ujar Raina penuh kelembutan.Bocah kecil itu pun mengangguk, lalu keluar masih dengan kepala menunduk. Raina menghela nafas panjang."Pa, jangan terlalu keras sama Nevan. Dia itu belum pernah dibentak sama Nayumi. Wanita itu mungkin terlalu menyayanginya hingga tak pernah memarahinya. Kita didik dia secara perlahan. Nayumi tidak memiliki suami, tentu dia bisa dengan bebas masuk kamar mamanya," nasehat Raina."Ahh iya, aku lupa. Nanti aku akan meminta maaf

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Kepergok Nevan

    "Siapkan alat pacu jantung," titah Revan pada perawatnya.Lelaki itu pun menempelkan alat itu pada dada sang putra. Dua kali kejut, tubuh Revan masih belum menunjukkan reaksi. Padahal, Revan sudah dua kali menaikkan tenaga listriknya."Sus, naikkan lagi," titahnya."Dok, ini sudah yang paling tinggi," ucap perawat itu.Revan pun mengangguk. "Kita coba sekali lagi," ujarnya.Revan akhirnya bernafas lega, saat terlihat garis halus di layar monitor jantung. Tubuhnya pun merosot ke lantai, karena tak sanggup lagi menahan bebannya. Andai dia bisa, dia ingin menggantikan putranya yang sedang terbaring lemah itu.Raina pun membantunya berdiri. Wanita itu terus mengusap punggung sang suami, supaya lelaki itu lebih kuat."Kita tunggu Nevan di sana ya," bujuk sang istri sambil menggiring suaminya ke sofa.Revan pun menurut, lelaki itu membenamkan kepalanya di bahu sang istri. Tangisnya kembali pecah, karena dia mengetahui, kemungkinan sembuh putranya sangat kecil."Sabar Kak, kita doakan saja y

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Memburuknya Keadaan Nevan

    "Hai Boy, gimana kabarmu?" tanya Revan saat dia berada di ruangan sang putra."Baik Pa," jawab bocah kecil itu dengan lesu.FlashbackBegitu mereka turun dari bandara, Revan sudah menunggunya dengan ambulan. Dan langsung dia bawa ke rumah sakit tempat Raina dirawat.Dahi lelaki itu mengerut saat membaca laporan kesehatan yang dilampirkan oleh dokter dari rumah sakit sebelumnya."Kenapa sudah sampai separah ini Nayumi tidak memberi tahunya. Apa wanita itu sudah tidak menganggapnya lagi?" batin Revan kesal.Lelaki itu pun mencari dokter terbaik untuk Nevan. Dia bahkan mencari donor hati, seandainya Nevan memerlukannya.Flashback off"Papa sangat merindukanmu Boy," ucap Revan."Nevan juga Pa. Sekarang, Nevan bahagia, bisa di sini bersama Papa," ucap bocah itu.Tak lama, pintu terbuka, datang Raina sambil menggendong putranya didorong oleh sang mami."Sayang, kenapa kemari? Apa kamu sudah baikan?" tanya Revan khawatir.Melihat raut wajah sang papa yang berubah saat kedatangan wanita canti

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Telepon Dari Nayumi

    "Papa ….""Ayo Mami, semangat. Papa di sini menemani Mami," bisik lelaki itu.Revan terus menciumi kening istrinya sebagai penyemangat sang istri. Setelah meraup oksigen. Raina akhirnya mengejan hingga terdengarlah suara tangisan bayi yang melengking.Oweek oweek oweekRevan tersenyum bahagia saat melihat putranya lahir dalam keadaan sehat dan selamat."Mami hebat! I Love You Mami," bisiknya.Tak lama, Raina pun memejamkan matanya. Tenaganya sudah habis hingga membuat dia tak sanggup untuk membuka mata."Sus, istri saya kenapa? panik Revan saat melihat sang istri yang hanya terdiam.Dokter itu pun memeriksa keadaan Raina. Wanita itu kembali tersenyum dan berkata, "Ibu hanya kelelahan Pak. Nanti juga bangun."Revan bernafas lega. Dia sudah berpikir yang tidak tidak tadi. Sungguh, dia tak sanggup jika harus kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.Raina sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Revan terus menggenggam tangan sang istri. Sesekali dia menciumnya."Mi, ayo bangun!

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Raina Melahirkan

    Masih jelas di ingatannya senyum ceria saat lelaki itu berlutut di hadapannya untuk kembali melamarnya."Maafkan Mami Dad. Hanya saja, Mami takut dan trauma dengan kehilangan. Dan sekarang, Daddy malah pergi meninggalkan Mami, Selamat Jalan Dad. Cinta Mami untuk Daddy akan tetap ada di sini," batin Raina.Sementara gadis kecil itu, hanya menangis sesenggukan di samping makam sang ayah."Daddy, maafkan Ay. Ay sayang sama Daddy. Meski kebersamaan kita tidak lama. Namun kasih sayang Ay pada Daddy sangat besar. I Love You Dad," lirihnya.Saat Rayyan hendak membantu tubuh Raina berdiri, wanita itu mendadak limbung dan tak sadarkan diri.Rayyan lalu menggendong tubuh adiknya ke dalam mobil. Ryu memeriksanya, setelah sang ayah mengangguk. Mereka pun membawanya pulang ke rumah.Raina sudah membuka matanya, tangisnya kembali pecah kala mengingat apa yang dia alami saat ini. Rasanya, baru kemarin lelaki itu tersenyum bersamanya. Kini, dia harus kehilangan senyum itu.Raina baru menyadari kalau c

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Selamat Jalan Rehan

    "Daddy, berdiri," ujar Raina setengah berbisik."Tidak, aku tidak akan berdiri sebelum kamu menerimaku," kekeh Rehan.Raina berdecak. "Baiklah, aku menerimamu, sekarang berdirilah," ujar Raina.Sorak sorai bergema di taman kolam renang itu. Senyum menghiasi wajah Rehan. Namun, senyum itu pudar saat mendengar ucapan dari mantan istrinya."Daddy, aku menerimamu hanya karena tidak ingin kamu merasa malu di hadapan mereka. Daddy kan tahu, aku tidak ingin menikah lagi."Rehan hanya mengangguk saja. Benar kata Raina, dia pasti akan malu kalau wanita itu menolaknya mentah-mentah.Acara pun dilanjutkan kembali. Yang laki-laki memilih membakar daging, ayam, sosis dan juga pentol. Sementara yang wanita menyiapkan saus dan makanan lainnya.Semua bahagia hari itu, kecuali Rehan. Lelaki yang hari ini bertambah usia itu hanya bisa menghela nafas panjang mengingat ucapan Raina tadi. Ayra duduk di samping sang ayah. Gadis itu seolah tahu kegundahan hati ayah kandungnya."Dad, kenapa murung gitu?" tany

  • SUAMI PSIKOPAT LULUH KARENA KEHAMILANKU   Lamaran Rehan

    Entah berapa lama Raina tak sadarkan diri. Wanita itu bangun kala adzan subuh telah terdengar. Raina segera melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.Selepas salam, dia ingin membantu sang mama membuat sarapan. Namun tiba-tiba tubuhnya mendadak limbung. Dunia terasa berputar-putar. Hingga wanita itu pun kembali tak sadarkan diri.Wanita itu terbangun, dia menghembuskan nafas kasar kala melihat dirinya berada di rumah sakit kembali. Raina melirik ke samping. Makin kesal lagi saat dia melihat mantan suaminya ada di samping."Apa tidak ada orang lain? Kenapa mesti menyuruh dia menungguku di sini?" gerutu Raina dalam hati.Wanita itu pun membalikkan tubuhnya. Melihat ranjang yang bergetar membuat Rehan membuka matanya."Rai, kamu sudah sadar?" tanyanya."Huumm," jawab Raina singkat."Ada yang kamu inginkan?" tanya Rehan lagi."Aku ingin pulaaang. Kenapa aku dibawa kesini lagi? Kalau di rumah, kan aku bisa melihat semua barang peninggalan kak Revan, hiks, hiks," tangis Raina."Rai,

DMCA.com Protection Status