Satya dan Hanna melangkah ringan di antara pohon-pohon sakura yang menghiasi taman yang sunyi. Cahaya bulan purnama bersinar terang, menciptakan bayangan indah yang bergerak-gerak di antara dedaunan merah muda."Malam ini sungguh indah, ya," ucap Satya sambil menggenggam erat tangan Hanna.Hanna ter
Satya dan Hanna duduk di sebuah kedai ramen kecil yang terletak di sudut jalanan di Tokyo. Bau harum kuah panas menguar di udara, mengundang selera. Mereka berdua bersiap untuk menikmati ramen legendaris Jepang yang dikatakan memiliki rasa yang luar biasa.Hanna memperhatikan pemandangan sekitar sam
Saat matahari menyingsing, langit Tokyo perlahan berubah menjadi lapisan warna oranye dan merah keemasan. Hanna dan Satya melanjutkan petualangan mereka di Jepang, menuju Shibuya. Dengan tas backpack yang mereka bawa, mereka berjalan melewati keramaian jalan yang dipenuhi oleh lampu-lampu neon berwa
Satya dan Hanna melangkah keluar dari pintu kedatangan bandara Soekarno-Hatta dengan senyum lebar di wajah mereka. Setelah seminggu liburan yang memukau di Jepang, kini mereka kembali ke tanah airnya, Indonesia."Ah, udara Indonesia, rasanya begitu akrab.""Iya, benar sekali. Tapi aku rindu suasana
Sebagai seorang Soedibyo, Hanna memang sudah sultan sejak lahir. Wanita itu selalu menarik perhatian sejak lama, terlebih belaknagan dimana suami tampannya itu memang menuai kontroversi karena terpaut usia jauh lebih muda darinya."Sayang, ini masih libur kan?" kata Satya sambil memeluk kembali Hann
Pagi itu, mentari mulai muncul dengan gemerlapnya, membangunkan Satya dari tidurnya yang nyenyak. Dia memandang istri tercintanya, Hanna, yang masih terlelap dengan damai di sampingnya. Dengan lembut, Satya mengusap mata Hanna dan mencium keningnya."Hanna, bangun sayang," bisik Satya dengan lembut
Meskipun melihat kondisi Hanna yang belum juga membaik, Satya merasa khawatir. Demam yang terus-menerus membuatnya semakin gelisah. Meskipun dokter sebelumnya memberikan penjelasan tentang penyebab demam, Satya tetap merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mendapatkan informasi yang
Hari berganti menjadi minggu, dan minggu itu pun berubah menjadi bulan. Bagi Hanna, setiap detik yang berlalu adalah penuh dengan keajaiban. Dalam rahimnya, dua kehidupan kecil yang penuh dengan kebahagiaan terus tumbuh dengan sempurna. Setiap tendangan kecil yang dia rasakan menjadi pengingat akan