Hanna mulai melepaskan ikat pinggang Satya. Sementara itu tangan nakal Staya tak berhenti menyentuh tubuh wanita tersebut."Sudah ketat," ucap Hanna sambil mendongakkan wajahnya.Pose eksotis yang membuat Satya tak bisa mengabaikannya. Pria itu langsung meraup wajah yang tengah memandangnya itu,lalu
Hujan sangat lebat membasahi jalan raya yang terang benderang oleh lampu-lampu kendaraan. Di depan sebuah rumah besar nan megah, Hanna dan Satya berdiri di teras yang diliputi oleh kegelapan malam.Hanna memandang Satya dengan kekhawatiran yang tersemat di matanya. "Kamu yakin ingin pergi sekarang,
Malam semakin larut, udara di sekitar Garut terasa sejuk dan angin bertiup lembut. Satya, diapit oleh Shadow, seorang pria bertubuh tegap dengan tatapan tajam yang selalu setia mengawalnya, bersiap-siap untuk perjalanan menuju rumah neneknya. Sejumlah pengawal keluarga Soedibyo menyusul di belakang
"Nenek, kita sudah sampai di Jakarta. Semoga perjalanan tidak terlalu melelahkan," ucap Satya sambil memeluk neneknya dengan penuh kasih."Nenek baik-baik saja, Nak. Terima kasih telah membawa nenek kesini," jawab sang nenek sambil tersenyum.Mereka bertiga berjalan menuju rumah yang sudah disiapkan
Di pagi yang cerah, di ruang sidang kepolisian yang penuh dengan dokumen dan bukti-bukti, sekelompok detektif dan ahli forensik tengah berkumpul dalam kegelapan yang terang benderang dari layar komputer. Mereka menyelidiki ulang insiden kecelakaan yang sebelumnya dianggap sebagai kejadian tidak seng
Namun, saat dunianya gelap dan hampir pudar, suara langkah kaki dari luar pintu mulai terdengar. Seorang petugas kebersihan apartemen, bernama Ulfa, hendak membersihkan ruangan Zeesha sesuai jadwalnya.Terdengar ketukan pelan di pintu, kemudian Ula membukanya dengan hati-hati. Namun, apa yang ditemu
Sementara perhatian Satya, Hanna, dan Zeesha terfokus pada kondisi Zeesha di rumah sakit, pihak kepolisian terus mengintensifkan penyelidikan mereka terhadap David. David, suami Zeesha yang juga terlibat dalam kecelakaan tragis dengan Satya, mulai menjadi pusat dari sejumlah dugaan serius.Informasi
Hari itu, sinar matahari menyinari kantor Satya ketika Hanna tiba-tiba muncul dengan senyuman cerah di wajahnya. Dalam gaun berwarna biru yang elegan, dia menghampiri meja Satya yang sedang sibuk menyelesaikan laporan."Hai, Sayang," sapa Hanna sembari meletakkan secarik kertas di meja Satya.Satya