Share

Bab 20

Penulis: Fina FH
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-28 20:03:39

Arya mengambil ponselnya lalu menunjukkan videonya bersama Tiara.

“bukankah ini Video kita?” tanya Arya dengan wajah yang menyebalkan.

“Kok bisa?” Tanya Tiara terbata-bata. Bagaimana mungkin video yang sudah ia hapus, masih ada di ponsel Arya?

Arya tersenyum meremehkan Tiara, ia berjalan mendekat hingga berjarak beberapa senti di depan Tiara.

“Kamu pikir aku bodoh? Aku sudah membuat salinan video ini banyak sekali.” Ucapan Arya sontak membuat Tiara menganga tak percaya, matanya melotot menatap Arya yang tersenyum mengejek.

Sialan! Batin Tiara terus bergemuruh merasakan amarah.

“Cepat hapus video itu!” teriak Tiara histeris.

Arya menyeringai lebar, “Tidak akan aku hapus Baby, aku belum mendapatkan apa yang aku mau, jadi bersabarlah sebentar lagi.” Arya berbisik di dekat telinga Tiara.

“Apa maksudmu? Bangsat!” Tiara berteriak sambil terus memukuli dada bidang Arya yang polos tanpa baju.

“Tenang, Sayang.” Arya mencekal tangan Tiara untuk menghentikan perbuatannya.

Tiara ngos-ngosan, mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 21

    Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, segera Tiara mengemasi barang-barang miliknya. Lalu segera keluar dari sekolah.Saat mencapai pintu keluar, tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti di depan Tiara.Tiara mengernyit melihat mobil itu, siapa yang mengganggu jalannya?Tak lama kemudian, pintu kemudian terbuka, keluarlah Yuda dengan wajah memerah menahan marah. Matanya tak lepas menatap Tiara dengan pandangan membunuh.“Apa semua ini perbuatanmu?” bentak Yuda. Tiara sedikit meringis saat tangan Yuda mencekal lengannya dengan kuat.“Ma-maksud kamu apa?” tanya Tiara.“Video kita kemarin, kamu yang menyebarkan bukan? Apa tujuan kamu?” hardik Yuda, ia menyentak lengan Tiara dengan kasar.“Bukan aku!” jawab Tiara cepat.“Lalu siapa?” teriak Yuda frustrasi. Untung saja keadaan di depan sekolah tidak terlalu ramai, tidak terlalu mengundang perhatian banyak orang.“Mana aku tau! Aku baru saja mengundurkan diri dari pekerjaan, gara-gara video sialan itu. Untuk apa aku menyebarkan kalau nasi

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 22

    Pov MilaMataku terbelalak melihat sebuah video yang viral di sosmed, sebuah video tidak senonoh yang dimainkan oleh laki-laki yang sangat tampan, dan perempuan berjilbab, cantik.Tapi tunggu, sepertinya aku mengenal perempuan itu. Kuamati lagi dengan saksama, mungkin saja aku salah lihat. Tidak! Betul ini Tiara. Tiara? Masak sih dia berani membuat video seperti ini? Bukankah dia paham agama?Segera aku keluar dari kamar, lalu kutunjukkan pada mas Adnan yang kebetulan hari ini tidak bekerja.“Mas, coba lihat, bukankah ini Tiara?” Kusodorkan ponsel ke hadapan mas Adnan yang sedang bermain mobile legends dari ponselnya, melihatku menunjukkan sebuah video, ia meletakkan ponselnya sembarangan. Dahi mas Adnan berkerut, entah apa yang ia pikirkan.“Dasar perempuan g*la.” Mas Adnan mengepalkan kedua tangannya, terdengar suara giginya bergemeletuk.“Bener Tiara kan itu?” tanyaku memastikan.“Iya, aku sudah menduga akan terjadi hal seperti ini.” Segera mas Adnan berdiri, mengambil kunci motor.

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 23

    “Pergi kamu dari sini!” Teriak mbok Mina mengusir Tiara.Mendengar teriakan Mbok Mina, Tiara terkejut setengah mati, mulutnya menganga lebar, matanya melotot tidak percaya.“Mbok berani ngusir aku?” Tanya Tiara.“Berani, kenapa takut? Kamu hanya membuat masalah, belum puas ayahmu meninggal? Mau bikin masalah batu lagi?”“Ta-tapi, Mbok... Ke mana aku harus pergi? Aku gak punya siapa-siapa selain Mbok.” Tiara menangis tergugu.“Mbok gak mau tahu, pikirkan masalahmu sendiri! Mbok sudah lelah menghadapi ulahmu.”Mendengar itu, segera Tiara menyeka air matanya.“Baiklah. Tiara pergi, jangan pernah mencari Tiara, apa lagi meminta Tiara pulang,” ucap Tiara kesal, gegas ia pergi ke kamar, lalu mengambil koper yang tersisa. Ia memasukkan sebagian baju miliknya.Pikiran Tiara kacau, entah akan pergi ke mana setelah keluar dari rumah ini. Ia tidak lagi memiliki teman.Tiara menyeret koper dengan cepat, tak ia hiraukan mbok Mina yang masih tertutup di ruang tamu. Ia sama sekali tidak melirik Mbok

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 24

    “Lalu kenapa harus menikah? Kita bisa bertemu setiap saat tanpa harus ada ikatan pernikahan.”Jo menggelengkan kepala, “ Tidak, aku ingin kamu selamanya milikku, dan tidak ada yang boleh menyentuhmu selain aku.”Tiara terpaku mendengar ucapan Jo, baru kali ini ia mendengar kata-kata begitu tulus dari seorang laki-laki. Dulu bersama Adnan, Tiara bahkan tidak pernah mendengar ucapan cinta.Tak terasa air mata Tiara membasahi pipinya, kini hatinya bimbang, haruskah menerima Jo untuk hidup bersama selamanya?“Tiara, tatap mataku!” perintah Jo, kedua tangannya mencengkeram bahu Tiara pelan.Tiara mendongak menatap wajah tampan Jo, ia bisa melihat ketulusan di mata Jo. Tiara ingin sekali berbahagia, andaikan ini mudah, mungkin Tiara akan segera menerima ajakan Jo. Banyak hal yang harus Tiara pertimbangkan, salah satunya tumbal untuk cincin yang tengah ia pakai.Selama bersama Jo, bisa saja ia mencari laki-laki lain sebagai tumbal, tapi bisakah nuraninya tega menyakiti hati Jo yang begitu tu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 25

    [Gimana? Asik sekali video itu sudah menyebar ke mana-mana. Kita lanjutkan permainan atau sudahi di sini? ][Kembalikan semua uang yang pernah kuberikan, aku tidak mau lagi mengenalmu]Pesan ketiga hanya berisi nomor rekening Arya.Sial*n! Berani sekali Arya memerasnya, bagaimana ini? Apa Tiara meminta uang pada Jo saja? Tidak, dia pasti curiga, uang sebanyak itu untuk apa.‘Tenang Tiara, tenang. Jo sudah mengatakan akan membereskan masalahnya dengan Arya, jadi harus tenang. Jangan ambil pusing masalah video itu, oke? Jo akan mengatasi Arya.’ Batin Tiara.“Sayang, kamu kenapa?” tanya Jo, tangannya melingkari pinggang Tiara dari belakang, dagunya menempel di pundak Tiara. Bau harus shampo dan sabun menguar menusuk hidung Tiara.“Eng-enggak apa-apa,” jawab Tiara terbata-bata.“Kenapa? Sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu.”“Aku hanya belum terbiasa, biasanya pagi aku sudah mengurus anak dan bersiap mengajar. Sekarang, aku tidak tahu apa yang akan kulakukan,” kilah Tiara.“Oh, tidak

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 26

    Tiara melangkahkan kaki menuju pelataran mall yang mulai ramai oleh pengunjung, tempat pertama kali yang ia datangi adalah foodcourt, perutnya sudah melilit minta diisi.Tiara memilih makan nasi goreng seafood untuk makan siang, ditambah dengan orange juice. Segera ia melahap makanan saat sudah tersaji di depan mata.Selesai makan, barulah ia membeli barang-barang yang ia butuhkan. Lumayan, ia tidak jadi memberikan uang pada Arya, ATM dari Jo masih utuh. Sehingga Tiara tidak perlu memutar otak untuk mencari alasan ke mana perginya uang itu.Tiara masuk ke dalam salah satu toko baju, lalu memilah mana baju yang bagus dan pantas untuk bertemu orang tua Jo.“Ah, lebih baik aku tanya Jo saja, dia lebih suka aku memakai jilbab atau tidak.”Tiara melakukan panggilan video pada Jo, cukup lama telepon itu diangkat.“Halo, Sayang. Ada apa?” tanya Jo saat panggilan telepon sudah diangkat.Terlihat Jo masih di ruang rapat bersama bawahannya. Bos mah bebas ya, menerima panggilan saat rapat tetap

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 27

    “Mama selalu memberikan yang terbaik untuk hidupmu, Jo.”“Terbaik menurut Mama, bukan aku! Cukup Farah yang menjadi korban keegoisan Mama, aku tidak mau masuk ke lubang yang sama!”“Maksud Papa apa? Mama menjadi korban keegoisan nenek? Apa maksudnya Pa?” tanya Rara terbata-bata, sepertinya ia syok mendengar ucapan Jo.“Gara-gara nenekmu ini, Mamamu meninggal... ““Cukup Jo... ““Kenapa? Biarkan semua tahu kelakuan Mama!”Tiara segera mengelus lengan Jo pelan, lalu membisikkan kata yang menenangkan. Emosi Jo sedikit berkurang setelah mendengar suara Tiara.Tari mendecih melihat sikap Tiara yang menurutnya sok perhatian pada Jo.“Diam kamu! Mama ini orang tua kamu, Mama tahu mana yang terbaik dan tidak untukmu.”“Iya, sampai mengorbankan Farah, itu yang Mama bilang terbaik?”“Farah meninggal karena sikapnya sendiri yang ngeyel, bukan karena Mama.”Bu Dewi tetap kekeh dengan pendiriannya, ia menatap tidak suka pada Tiara. “Dan Mama sampai kapanpun tidak akan menyetujui pernikahan kalian!

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28
  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 28

    Dua hari lagi adalah pernikahan Jo dan Tiara, semua persiapan pernikahan Jo yang mengatur, yang Tiara tahu semua sudah beres. Setelah melewati perdebatan panjang, akhirnya mereka sepakat mengadakan resepsi pernikahan yang mewah di salah satu ballroom hotel.“Sayang, aku suka warna ini. Gimana menurutmu?” tanya Tiara menunjuk salah satu gaun berwarna merah muda. Saat ini mereka sedang melakukan fitting baju pengantin di salah satu butik yang lumayan terkenal di kota.“Terserah kamu aja, yang penting kamu suka.” Jo fokus menatap ponselnya, ia tidak memperhatikan mana yang Tiara tunjuk.“Sayang!” Tiara menyentak lengan Jo, membuat ponsel yang Jo pegang hampir saja terjatuh.“Kenapa sih?” tanya Jo sedikit kesal.“Kamu marah?” wajah Tiara seketika berubah melow, matanya berkaca-kaca.Jo menghela napas pelan, “Maafkan aku, bukan maksudku menyakitimu.”“Kamu jahat, sih. Masak aku Cuma tanya jawabnya gitu banget.”“Iya, maafkan aku, oke? Tadi ada hal penting yang sedang aku cek. Baiklah, mana

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-28

Bab terbaru

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Ekstra part 3

    Pukul 8 pagi, Jo sudah berada di kantornya, beberapa menit lagi ia harus meeting dengan klien penting. Ia berjalan cepat dari tempat parkir menuju ruangannya. Sesekali ia mengangguk saat berpapasan dengan karyawannya.CeklekJo mengernyitkan dahi saat melihat ada sebuah kotak yang berukuran sedang di atas mejanya. Ia menatap sekeliling sebelum masuk ke dalam ruangannya, tidak ada siapa pun yang bisa ditanyai.Setelah menutup pintu, ia berjalan menuju meja kerjanya. Ia menatap kotak yang berwarna merah muda itu dengan teliti, mencari nama pengirim atau semacamnya. Sayangnya, tidak ada.“Siapa pengirimnya? Salah kirim atau bukan?” tanya Jo, berbicara sendiri.Jo membuka kotak itu perlahan, matanya melebar saat melihat isinya. Ia mengangkat dengan ujung jarinya, seolah jijik. Sebuah celana dalam dan bra dengan renda di setiap tepi.‘Siapa orang g*la yang mengirimkan benda menjijikkan ini?’ batin Jo kesal.Tanpa sengaja ekor matanya melihat sebuah kertas yang terselip di antara bra berwar

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Ekstra part 2

    [Mbak, ini foto yang mbak Tiara minta.]Pesan masuk dari bu Keke, tetangga Adnan yang rumahnya persis di depan. Beliau mengirimkan setidaknya ada 10 foto Nando, saat ia bermain di halaman, bahkan foto saat makan di suapi Bu Rini, ibu Adnan.“Ya Allah, cerdas sekali bu Keke, bisa mendapatkan foto di dalam rumah.”Mata Tiara terbelalak saat melihat salah satu foto Nando yang makan hanya dengan nasi putih, Tiara yakin itu hanya nasi yang ditaburi garam. Tiara ingat sekali, saat Adnan tidak punya uang, ia lebih memilih makan dengan garam saja.“Aku harus kirim foto ini agar segera di proses di pengadilan.” Tiara segera mengirimkan semua foto itu pada Jo yang saat ini masih berada di kantor.Tiara yakin, kemarin Jo sudah menghubungi pak Dewa untuk menggugat hak asuh Nando ke pengadilan.Memang salah Tiara, dulu mengizinkan Nando di asuh oleh Adnan, saat itu Tiara belum bisa berpikir jernih, belum berkomitmen dengan Jo. Jadi ia masih bingung dengan keadaan dirinya sendiri.Tok tok tok“Ma,

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Ekstra part 1

    “Pa, tolong buatkan susu untuk Reihan.” Tiara sedang memandikan Reihan, buah cintanya bersama Jo.“Kan masih mandi?” protes Jo.“Iya, setelah mandi biar langsung minum susu, Pa. Udah gih, cepetan bikinin.”“Iya iya,” jawab Jo sambil beranjak keluar dari kamar mandi. Karena Tiara sudah menyiapkan air, botol, dan susu di atas meja, mudah saja Jo meraciknya.Tiara mengangkat Reihan ke atas ranjang, lalu mengeringkan tubuhnya menggunakan handuk. Lalu mengoleskan minyak telon, bedak, dan memakaikan baju. Bayi berumur 7 bulan itu terus menggerakkan kaki dan tangannya senang, sesekali menyunggingkan senyum.“Lucu sekali anak mama, udah ganteng sekarang.” Tiara menyemprotkan sedikit parfum pada baju Reihan setelah mengoleskan minyak rambut.Tiara bersyukur, Allah memberikan banyak berkah di dalam hidupnya. Menghadirkan Jo sebelum terlambat, memberikan kenikmatan hidup selama ini.Reihan hadir membawa suasana baru di rumah Jo, setelah ada Reihan, Jo lebih sering menghabiskan waktunya di rumah

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 45 (Ending)

    “Kamu jahat, Mas. Kamu apakan dia?” teriak Mila sambil terisak.Mila segera berlari menghampiri Erga yang sudah terkapar tidak berdaya di teras. Ia menyangga kepala Erga dengan tangannya.“Kamu jahat sekali, apa salah dia? Kenapa kamu hajar sampai seperti ini?” teriak Mila histeris. Bukan seperti ini keinginan Mila, ia tidak suka Adnan berbuat kasar dan main hakim sendiri.“Bela terus selingkuhanmu itu! Kalau perlu sekalian saja kamu keluar dari rumah ini. Perempuan sepertimu tidak pantas diperjuangkan,” hardik Adnan, matanya memerah menahan emosi.Hati dan pikiran Adnan sudah dibutakan oleh nafsu dan gelap karena iri dan benci. Ia sudah pernah dikhianati, sekarang seseorang yang dulu ia perjuangkan mati-matian juga mengkhianati cintanya.“Jaga ucapanmu, Mas. Secara tidak langsung kamu sudah menalakku.”“Lebih baik berpisah saja, aku lelah terus dikhianati.”“Baiklah! Aku akan pergi dari sini.”Mila membantu Erga bangun, bibir dan hidungnya mengeluarkan darah segar bekas pukulan Adnan

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 44

    “Mama... “ teriak Nando berlari dan menghamburkan peluk ke arah Tiara.Jo mengernyit melihat Nando begitu dekat dengan Tiara, dan memanggilnya mama.“Siapa anak ini?” Tanya Jo pada Tiara.Nando sudah berada di gendongan Tiara, sambil mencium dan memeluk leher mamanya erat.Tiara tersenyum pada Jo, lalu berkata,” Ini anakku yang pernah aku ceritakan.”“Jadi, kamu... “ Jo menunjuk Tiara dan Adnan bergantian.“Iya, Mas. Dia mantan suamiku.” Mendengar itu, Jo mengangguk paham. Lalu mengambil alih gendongan Nando, ia tidak mau Tiara kelelahan karena saat ini sedang hamil.“Halo, jagoan. Nama kamu siapa?” Jo bertanya pada Nando dengan riang, seolah sudah pernah bertemu.“Nando,” jawab Nando singkat.“Aku gak nyangka, ternyata istri lo bekas gue,” celetuk Adnan sambil menyunggingkan sebelah bibirnya.Seketika Jo merasa panas, emosi sudah berada di ubun-ubun. Segera Tiara mengelus lengan suaminya, dan mencoba menenangkannya.Sang tuan rumah belum terlihat, sepertinya masih sibuk di belakang.

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 43

    “Ah, kenalkan, ini Mila. Dia pacarku,” ucap Erga jumawa.Tiara mengernyitkan dahinya tidak percaya dengan ucapan Erga.‘Dasar perempuan gila, sudah mengambil suamiku, masih mencari laki-laki lain’ batin Tiara kesal.“Pacar kamu?” tanya Tiara tak percaya.Erga menganggukkan kepala mantap, sedangkan Mila melotot menatap Tiara.“Kamu udah cek status dia?” Tanya Tiara tak peduli Mila yang terus melotot padanya. Ia harus menyelamatkan Erga dari jerat Mila, seingat Tiara Erga sekarang sedang berada di puncak kejayaannya. Bisa jadi Mila hanya memanfaatkan Erga. Setidaknya itu yang ada di pikiran Tiara sekarang.“Maksud kamu?” tanya Erga bingung mendengar pertanyaan Tiara.“Iya, coba tanya dia yang lebih paham. Dan juga, sekedar saran, jangan gampang percaya dengan ucapan orang, coba kamu cek siapa perempuan itu sebenarnya.” Setelah mengucapkan itu, Tiara menerima uang kembalian dadi kasir. “Aku duluan ya,” pamit Tiara cuek.Entah setelah ini Mila tetap berhubungan dengan Erga atau tidak buka

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 42

    “Ck, kamu sudah berani melawanku, Mila!” geram Adnan, matanya terus menatap Mila.“Ka-kamu mau apa, Mas?” tanya Mila terbata-bata. Ia sangat takut melihat Adnan marah, karena baru kali pertama hal itu terjadi.“Kamu sudah berani minta cerai? Bisa apa kamu tanpa aku? Masih beruntung aku mau menikahimu dulu.”Mila meringis saat Adnan semakin menekan tangannya.“Aku hanya lelah, Mas. Salahku di mana?” tanya Mila lirih, ia sudah mulai tidak bertenaga lagi untuk melawan.“Lelah? Bilang! Jangan memaksa ibu melakukan apa yang tidak mampu beliau lakukan! Kamu gila atau goblok sih? Masak gitu aja gak paham?”“Lalu, kalau aku bilang, apa kamu akan menuruti semua?” tantang Mila.“Tentu tidak, lihat dulu apa permintaanmu.”“Cih, itu aku yang gak suka, kamu hanya mendahulukan ibu dan anak-anak. Kapan mau mendengar keinginanku?” tangis Mila mulai luruh. Ia tidak tahan untuk tidak menangis, beban yang ia tanggung rasanya sangat berat.“Kapan kamu minta sesuatu padaku?” tanya Adnan ketus.“Seharusnya

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 41

    Pov Mila“Syukurlah, lain waktu aku ingin ke rumahmu,” ucap Erga yakin.“Untuk apa?” tanyaku terkejut.“Melamarmu.”Erga menyunggingkan senyum indahnya, senyum yang sama, senyum yang selalu membuatku rindu.Seketika aku menjadi salah tingkah, bagaimana ini? Aku sudah menikah, dan ini memang baju untuk anakku. Bagaimana caraku mengatakan yang sesungguhnya? Namun, senyum itu membuatku terpesona. Lidahku menjadi kelu, tak mampu menjawab.“Bagaimana?” tanya Erga. “Aku sudah menunggumu dari masa SMA, masa kamu tolak?”“Maaf, aku ada urusan. Aku pulang dulu, ya? Makasih buat traktirannya.”Segera aku keluar dari toko dan segera menarik gas motor secepat mungkin. Tak kupedulikan pandangan sekitar yang menatapku aneh.Aku menggelengkan kepala berkali-kali mencoba mengenyahkan pikiran tentang Erga. Bisa berabe kalau dia tahu aku berbohong, lagian mas Adnan tidak akan bisa memaafkan kalau sampai berkhianat.Kenapa Erga datang di saat aku sudah menikah dan punya anak sih? Harusnya dia datang leb

  • SISI LIAR JANDA SUAMIKU    Bab 40

    Pov MilaAku melihat kedatangan Tiara dengan takjub, penampilannya jauh lebih berkelas dari saat terakhir bertemu. Dan lagi, ia keluar dari mobil mewah, siapa laki-laki yang ia jerat kali ini? Enak sekali hidupnya. Berbeda jauh denganku yang harus bersusah payah mengasuh anaknya di sini. Untuk merawat diri saja tidak sempat, apalagi menyenangkan suami.Mainan yang dibawa Tiara kutaksir semuanya jutaan rupiah, keberuntungan dari mana ia dapatkan semua? Lagi, ada cincin yang indah tersemat di jari manis Tiara.Bahkan sikapnya kini lebih kalem, Tiara yang sekarang bukanlah Tiara yang dulu. Andaikan melihat ini, Mas Adnan mungkin saja akan tergoda lagi. Aku saja yang sesama perempuan, sangat menyukai penampilan Tiara saat ini, pembawaannya yang tegas, nan elegan.“Apa-apaan ini?” teriak ibu dari belakang, sepertinya beliau terkejut dengan kedatangan Tiara yang mendadak, aku lupa memberitahu beliau, Tiara akan datang.“Ada Tiara, Bu,” jawabku pendek. Moodku seketika ambyar melihat kedatang

DMCA.com Protection Status