Share

Bab 41-Pisah Ranjang

Kenapa Bang Kay memegang gawaiku, jangan-jangan Mas Hanafi menelponku?

Oh no! Bisa hancur nama baikku jika Bang Kaylani tau aku sering dotelvon laki-laki lain, ini soal marwah seorang istri, walau selalu menderita, aku tidak mau dicap sebagai istri yang tidak tahu diri, aku tidak mau dicap sebagai istri yang suka selingkuh, itu istilah yang sangat buruk.

"Kenapa Abang periksa-periksa gawai Maya tanpa seizin Maya? Mau cari-cari kesalahan Maya ya? Mau menuduh Maya selingkuh? Mau menyalahkan Maya atas semua hal?” aku bertanya bertubi-tubi.

 Bang Kaylani kaget, HP ku terlepas dari tangannya, wajahnya memias. Aku sengaja menyerang duluan agar Bang Kaylani tidak memiliki kesempatan untuk membela diri, ku lontarkan banyak pertanyaan agar Bang Kaylani bingung dan tidak bisa menjawab pertanyaanku.

Ku rebut HP ku dari sisi Bang Kaylani, ku cek panggilan masuk. Tidak ada panggilan baru dari Mas Hanafi. Ku buka Wa, Banyak pesan Wa Masuk, ada pesan Wa dari Ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status