Share

29-MENGUPING

Beberapa hari setelah Satria dimakamkan, kini muncul di sebelahnya sebuah makam baru, makam dari sahabatnya yang mengajak dirinya tinggal di Desa Muara Ujung ini.

Mereka berdua adalah sahabat dekat, sehingga ketika meninggal pun mereka saling berdampingan satu sama lain.

Hampir semua warga mengantarkan Pak Ridwan ke tempat peristirahatannya yang terakhir, iring-iringan para pengantar jenazah yang disertai isak tangis dari para warga yang tahu akan kebaikannya mengiringi kepergiannya sekarang.

Seorang Dokter, juga sahabat dan teman mereka dikala mereka sedang suntuk atau butuh teman mengobrol, seseorang yang berwawasan luas, yang sering sharing tentang kehidupan diluaran sana kepada para warga yang kebanyakan dari kampung-kampung terpencil dan tidak tahu apa-apa tentang dunia luar.

Hari ini, Desa Muara Ujung berduka kembali, bahkan langit pun merasakan hal yang sama. Mendung tanpa ada sedikitpun warna biru yang bisa menghangatkan para warga desa, tumbuhan yang berada di kebun-kebun war
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status