Share

102-MEMBERANIKAN DIRI

Semua orang telah berkumpul di ujung sana, Ali, Adi, Tono, Supri juga Ucok terlihat sibuk dengan barang bawaan yang dibawa pada malam itu.

Aku yang sadar bahwa Ayu juga Satria mempunyai hubungan denganku pada saat itu hanya bisa menyembunyikan diriku di dalam kerumunan warga yang berkumpul disana.

Seketika orang-orang mulai berbisik-bisik, sesaat setelah melihat bahwa Ayu yang mereka lihat di hadapannya terlihat sangat berbeda. Setelah itu tatapan sinis sebagian orang disana tertuju padaku yang jelas mempunyai hubungan dengan Ayu dan Satria.

Mereka hanya tahu bahwa nasib mereka di ujung tanduk apabila mereka berdiam diri secara terus-menerus di desa dengan teror yang terjadi di sekitar mereka.

Aku hanya sedikit menjaga jarak dengan mereka, aku hanya menggelengkan kepala tanpa bisa menjawab ketika ada warga yang bertanya tentang Ayu pada saat itu.

Semuanya berjalan lancar, bahkan mayat dari Ki Sakti dan Pak Dani sudah Ucok pindahkan ke pinggir jalan, dan tubuhnya ditutup dengan ded
pujangga manik

mohon maaf apabila update nya bolong-bolong karena ada suatu kerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan sehingga waktu menulis saya berkurang harap maklum

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status