Beranda / Horor / SANTET / Bab 20

Share

Bab 20

SANTET CELANA DALAM 20

Ita mondar-mandir di kamarnya, di kepalanya terlintas banyak tanya. Apakah benar Ustad Ilham tak mengetahui bahwa dialah pelakunya? Atau Ustad Ilham hanya berpura-pura tak tahu?

Aku harus apa? Ustad Ilham membawa buntalan itu, apakah dia akan ...

Ita membuang diri di tempat tidur, menenggelamkan wajahnya di bantal.

"Nduk, Ita?" Sumini memanggil anaknya, seharian itu Ita tidak keluar kamar sama sekali. Sumini takut terjadi apa-apa padanya, apalagi Ita mengeluh sakit.

"Iya, Bu," jawab Ita setelah membuka pintu.

"Kamu nggak makan? Makan, Nak, nanti kamu malah tambah sakit."

"Nanti aja, Bu. Ita sudah enakkan kok," jawab Ita. Ia kemudian mengunci pintu kamarnya kembali.

Ita duduk di depan meja riasnya, menatap wajahnya baik-baik. "Sekarang aku harus apa? Sudah ada Ustad Ilham yang akan melindungi Nining. Aku harus segera menemui Ki Darma. Aku harus meminta pertolongan darinya. Ya, aku harus segera ke sana!" tekad Ita.

Matahari telah kembali keperaduannya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status