Benar kata orang
inta itu butaTidak memandang fisik, perilaku dan tingkah laku apapun
Ya kalau cinta yaudah cinta
Walaupun sudah disakiti berulang kali
~~~
“Galaxy." Panggilan dari orang di sebelahnya mengalihkan pandangan Galaxy dari hp ke orang di sebelahnya. Ia mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya 'ada apa?'
"Ntar pulang sekolah jangan lupa ke markas utama. Bang Raja mau ngumumin ketua baru Resvagos," ucap cowok yang gantengnya tak kalah dari Galaxy itu lalu duduk di sebelah Galaxy yang berada di salah satu meja kantin.
Galaxy mengangguk mantap. "Gue ga akan lupa kalau masalah Resvagos."
"Bagus deh kalau gitu, jangan lupa tu pengikut setia lo yang aneh aneh itu," ujar orang itu diselingi dengan tawaan. Gala
Jangan jalani hidup dengan apa kata orangKarna yang menjalaninya bukan mereka, tapi kitaMaka jalani lah dengan apa kata diri kita sendiri~~~Lima orang cowok memarkirkan motor sport mereka di parkiran dan itu semua tidak lepas dari pandangan siswa dan siswi SMA Cakrawala.Berita Galaxy menjadi ketua, Alga menjadi wakil juga Vian, Gerlan, dan Natan menjadi inti Resvagos sudah menyebar ke mana-mana.Apapun yang Resvagos lakukan pasti selalu saja di cepat menyebar dan diketahui siswa Cakrawala, terutama anak cewek yang tergila gila dengan ketuanya dulu. Raja.Galaxy melepas helm mereka lalu menyapu rambutnya kebelakang dengan jari-jarinya dan langsung mendapat teriakan dari cewek-cewek yang berada di sekitarnya."AAAA GALAXY GANTENG BANGET."
Terkadang, masalah itu yang dapat mempererat suatu hubungan~~~Queen melangkahkan kali menuju taman belakang, untuk menenangkan diri di bawah rintikan hujan. Ia tidak mempedulikan bajunya yang terkena kuah tadi.Ia menarik nafas dalam lalu mendekap wajahnya dengan kedua tangan, membiarkan air mata keluar dari matanya.Merasakan sesuatu keluar dari hidungnya, ia melihat tangannya dan ternyata, ia mimisan lagi. Cepat-cepat ia mengambil tisu di saku dan membersihkan mimisannya.Seseorang menepuk pundaknya lalu duduk di sebelahnya. "Mimisan lagi?" tanyanya membuat Queen mengangguk."Udah check up bulan ini?" tanyanya lagi dan Queen menggeleng."Nanti gue temenin.""Iya, makasih Ken." Ken mengacak puncak kepala Queen lalu menghapus pelan a
Jangan memberi harapan jika hanya mengingkariJangan berharap jika tidak ingin disakiti~~~Byur"Gal... tolong... Gal... gue... ga bisa... berenang... Gal," ucap Queen berusaha naik ke atas dan meminta bantuan pada Galaxy."Rey... tolong... Rey.... aku.... ga bisaa.... berenang... Rey," pinta Queen yang berusaha naik ke atas dan meminta bantuan kepada Galaxy. Tinggi kolam renang itu sekitar 1,5 meter, dan itu tidak sesuai untuk anak usia 6 tahun.Galaxy terkejut, ia lalu menceburkan diri dan membantu Queen untuk sampai ke pinggir kolam. Galaxy setiap hari selalu di ajarkan berenang oleh Ayahnya, itu sebabnya tidak heran lagi kenapa ia bisa berenang, bukan hanya berenang, semua olahraga ia di leskan Ayahnya, termasuk basket, silat, sepak bola dan lain lain.Galaxy mengangkat Queen ke atas dan membaringkan Queen yang sudah pucat di atas lantai. "Bundaa Ayaah, Queen t
Senyuman itu yang terus membuat aku berjuang dan bertahan sampai ke titik ini~~~Galaxy keluar dari UKS dan Airin juga Arabella pas sekali membuka pintu. "Queen gak papa?" tanya Airin menghampiri Queen dan mengacuhkan Galaxy.Galaxy lalu keluar dari UKS itu dengan santai, tidak lupa kedua tangan yang di masukkan ke saku celana, menambah kesan cool darinya."Ga papa, paling bentar lagi ba-""Kan bangun." Sahira langsung membantu Queen untuk duduk di kepala brankar dan memberinya minum."Gimana keadaan lo Queen?" tanya Airin dan duduk di sebelah Queen.Queen menoleh kearah Airin lalu tersenyum. "Gue baik kok.""Syukurlah kalau lo baik baik aja."-SALQUEEN-Queen masuk ke ruang musik lalu duduk d
Kamu tidak akan merasakan bagaimana berartinya sesuatu sampai kamu kehilangannya~~~BrumBrumBrumSuara bising dari knalpot memenuhi jalan yang sepi dan sunyi itu. Galaxy dengan motor sport kesayangannya dan Arya dengan motor sportnya sudah bersiap siap di garis start. Seorang cewek berbaju minim di pinggir sudah bersiap siap untuk mengibarkan bendera seperti papan catur.SatuDuaTigaGalaxy dan Arya menggas motornya meninggalkan garis start dengan kecepatan motor di atas rata-rata.Kali ini Galaxy memimpin. Senyum miring tercetak di wajahnya yang tertutupi helm full face. Arya tidak mau kalah, ia menambah kecepatannya dan akhirnya bisa menyusul Galaxy. Mereka berlomba lomba untuk sampai ke garis finish.Dan garis finish sudah di depan mata, Galaxy menambah kelajuan
Cewek bisa saja menunggu bertahun tahun untuk menunggu janjiTapi apakah kamu bisa memastikan bahwa janji itu bakalan di tepati?~~~Sesampainya di rumah, ia membuka buku yang tempo hari ia beli, buku yang covernya galaksi itu, yang ia beli di mall. Masih ingat kan?Ia membuka cover buku itu. Tulisan yang pertama kali ia lihat adalah 'kejarlah keinginan lo semampu yang lo bisa, tapi jika lo lelah maka lepaskanlah, seseorang pasti mempunyai batas kesabaran. semangat!!!'Tulisan yang ia buat untuk menyemangati dirinya mengejar keinginannya. Siapa lagi kalau bukan Galaxy.DEAR SALQUEENdia segalanyadia yang selalu membuat gue tersenyumdia yang selalu membuat gue bahagiatapi dia juga yang selalu membuat gue menangisdia juga yang membuat gue bersedihdi sisi lain gue bahagia bisa kembali bertemu dengan di
Darinya aku belajar cara berjuang, mencintai dengan tulus dan bahagia secara bersamaan Tanpa ada balasan~~~Tapi niatnya ia urungkan karena seseorang menepuk pundaknya. Sebagai orang yang baik, ya Queen harus berbalik dong, biar gak di bilang sombong.Queen berbalik badan. "Arya? Mau ngapa lo?" tanyanya dengan nada tidak bersahabat. Ya gimana mau bersahabat, masih ingat kan beberapa hari lalu Arya memaksa Queen untuk pulang bersamanya. Udah tau Queen gak mau dia paksa juga. Untung ada Galaxy."Ini gue mau kasih lo coklat. Ni ambil yaa Queen." Arya menyodorkan coklat itu di depan Queen. Queen tidak berniat untuk mengambilnya, ia melipat kedua tangannya di depan dada."Maaf ya Arya, gue ga bisa makan coklat yang pake kacangnya," tolaknya berbohong. Sebenarnya ia sangat suka coklat, apalagi yang ada kacangnya gitu. Ia memamerkan senyuman paksaan pada Arya."Yah, tapi gimana
Jangan memberi harapan yang membuat aku berfikir bahwa kamu masih mengharapkan kehadiranku~~~"DOKTER DOKTER." Teriakan yang berasal dari Ken langsung membuat dokter yang ada di rumah sakit itu menghampirinya. Melihat orang yang ada dalam gendongan Ken membuat dokter itu segera memasukkan Queen ke ruang IGD dan memeriksa keadaan Queen. Sebelum memeriksa, suster terlebih dahulu mengganti pakaian Queen yang basah.Dokter keluar dari IGD dan langsung di sambut oleh Ken dengan muka cemasnya. "Gimana keadaan Queen dok?"Dokter itu menghembuskan nafas berat. "Keadaannya tambah parah, kita harus segera mengobatinya tapi harus dengan persetujuannya," jawab dokter itu serius, dokter itu yang selalu menangani Queen setelah Queen pindah di rumah lamanya, namanya Dokter Reno.Mendengar ucapan dokter itu, Ken merasa sangat tidak berguna menjadi sahabat. "Kalau dia tetap belum mau untuk berobat dok?"
Dia adalah orang yang selalu hadir di saat aku terjatuhDia adalah orang yang selalu mendukung di saat aku butuh sandaranDia adalah orang yang selalu membantu aku untuk kembali bangkit di saat aku sedang terjatuhDia adalah sahabatku~~~"Queen, ada yang nyariin di lorong IPA sebelah," ujar salah satu teman sekelas Queen. Queen meneritkan keningnya bingung."Siapa yang cari gue?" tanya Queen dan orang itu menggeleng tak tau. Queen mengucapak trimakasih dan berjalan ke tempat yang di sebutkan oleh cewek tadi sendiri karna teman temannya sednag ke kantin saat ini. Kaki cewek bermata coklat itu dengan ragu berjalan di lorong IPA yang tumben sekali sedang sepi itu.Lalu salah satu cewek datang membawa bunga mawar berwarna merah dam memerikannya pada Queen. "Aku," ujar cewek tadi lalu pergi dar
Apa gunanya lari dari masalah?Saat kita bersembunyi sebentar lalu keluar dengan masalah yang samaMasalah yang baru juga datang menghampiriItu akan membuat otak bekerja dua kali lebih cepat untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus~~~"Ciee Achaaa," goda Alana dengan mencolek lengan Acha yang sedang tersipu malu."Ih apaan sih Alana," ujar Acha membekap mukanya dengan kedua tangan."Langsung tembak aja Ken, gak jaman main bunga sekarang," saut Stella pada Ken yang ada di ujung kelas.Ken baru saja memberikan bunga matahari pada Acha dan memberikannya coklat. Dengan malu Acha menerimanya dan itu sebabnya Alana menggoda Acha."Iya nih Ken, kasihan Acha di gantungin terus," sambung Queen membuat Ken menoleh padanya dengan senyuman. Ken berdiri lalu menarik tangan Acha keluar kelas.Tidak mau ketinggalan informasi, Queen, Alana, Tas
Ucapan itu hanya membutuhkan janjinyaJangan berucap jika tak bisa menepati~~~"WOII ADA ANAK BARUUU, CEWEK.""SUMPAH LO?""IYA SUMPAH.""DIMANA?""ADA TU LAGI DI RUANG GURU.""CANTIK PASTI KAN?""CANTIK BANGET LAH.""GUE TERSINGKIR JADINYA.""GUE MAU LIHAT AH.""Anak baru?" beo Stella melihat teman teman sekelasnya yang heboh di depan kelas. Stella lalu menoleh pada teman teman yang ada di depannya."Siapa?" tanya Tasya pada mereka semua. Mereka mengangkat bahunya acuh tanda tidak tau siapa anak baru itu."CEPAT DUDUK WOI, TU BU SILVI KE SINI SAMA ANAK BARUNYA.""KELAS SINI DIA?""IYAA CEPAT LAH DUDUK.""WAW BERTAMBAH CECAN SINII.""CECA
Kita dekat namun tak terikatKita saling menyayangi tapi tak memilikiKita saling cinta cuma sayang bukan siapa siapaRupanya hidup tak semudah yang di bayangkanTerkadang kita di paksa untuk menjadi dewasaMau tidak mauSiap tidak siapBisa tidak bisaKita harus menerimanyaMaju ke depan adalah pilihan terbaikDan kita harus yakin bahwa jalan yang kita pilih adalah jalan terbaikJalan yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baikJalan yang membuat kita bisa memulai semuanya dari awalTanpa bayangan masa lalu yang pahitWalaupun kita tau bahwa bayangan masa lalu yang pahit itu akan selalu adaTidak untuk di kenangDan tidak juga untuk di lupakanHanya saja di jadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali
Penyesalan itu memang selalu datang di akhirKalau di awal pendaftaran namanya~~~"Lo telat Gal," jawab Ken mengalihkan pandangannya pada Galaxy. Galaxy menurunkan bahunya, mukanya terlihat kecewa."Telat kenapa?" tanyanya."Queen udah pindah Gal." Seperti kaca yang langsung pecah. Begitu juga hati Galaxy. Jadi selama ini Queen benar benar sudah pindah? Mukanya makin masam karna mendengar ucapan Ken itu."Jadi selama Queen gak ada ini dia pindah? Dari kapan dia pindah? Tapi kenapa?" tanya Galaxy lagi."Apa lo udah ingat sama dia Gal?" tanya Ken balik, Galaxy mengangguk mantap membuat Ken menepuk pundaknya."Queen sakit lagi gal. Dia udah pindah dari sebulan yang lalu malahan. Dia sedang berobat ke luar. Lo doain aja dia cepat sembuh biar dia bisa cepat balik ke sini lagi." Ken melihat muka Galaxy yang tidak semangat itu."K
Ada saatnya ketika dia ada di hadapan kita tak sukaDan saat dia hilang dari pandangan rasanya ingin mencariKarna sesuatu itu akan berharga saat sudah hilang dari hidup kita~~~"Selamat pagi Galaxy," sapa Glad yang baru saja melihat Galaxy turun dari motornya. Mereka tidak pernah berangkat dan pulang sekolah bersama, karna Galaxy tidak mau. Qntah apa yang Galaxy pikirkan, tapi dia mengacuhkan Glad yang menyapanya."Kasihan nek lampir gak di sapa balik." Natan tertawa melihat muka masam Glad. Ia mengikuti Galaxy yang berjalan saja tanpa melihatnya."Selamat pagi ratunya Galaxy,""Selamat pagi juga Galaxynya Queen,""Ini buat kamu. Aku buatin tadi malam. Tapi lihatnya di rumah aja ya.""Siap.""Yok berangkat.""Bahagia gue itu sederhana, cukup denga
Yang aku ingin kan hanya akhir yang bahagiasemoga cerita ini berakhir bahagia~~~"Queen, gue mohon sama lo. Kita pergi sekarang ya. Gue gak mau lo kenapa kenapa lagi." Stella menyatukan kedua tangannya di depan dada seperti orang yang memohon."Glad itu iblis Queen. Dia akan lakukan apapun. Dia juga bisa buat lo mati kalau bisa. Gue gak mau lo kenapa kenapa," lanjutnya.Mereka saat ini sedang berada di rumah sakit. Tadi Stella, Tasya dan Acha langsung berlari ke WC karna Queen tidak juga muncul setalah pelajaran Pak Bayu selesai. Saat merek mau masuk, Glad dan entek enteknya keluar dengan muka senangnya. Ternyata Queen sudah pingsan di WC dengan darah yang keluar dari hidungnya. Glad tidak bisa di biarin begitu aja, nanti dia akan laporkan pada BK. Ini semua juga salah Pak Bayu. Kalau saja Pak Bayu mengizinkan Stella untuk ke WC tadi, pasti tidak akan begini jadinya."Iya Queen, kami
Jangan bilang benci kalau ternyata masih peduli~~~"Galaxy gue mau bicara sama lo." Queen menggapai tangan Galaxy yang sedang berjalan santai sambil memasukkan tangannya di saku celana.Terpaksa Galaxy harus berhenti karena tangannya di tahan oleh Queen. Ia menoleh pada Queen. "Apa?!" bentaknya kesal."Lo sama sekali ga ingat gue?" Pertanyaan itu lagi, setiap hari Queen selalu menanyakan itu padanya. Dan dia sudah bosan mendengarkan pertanyaan itu."Gue udah selalu bilang sama lo, gue gak kenal sama lo apa lagi ingat. Lo ngerti bahasa gue ga sih?!" Galaxy mengepalkan tangannya, jika saja yang ada di hadapannya ini laki laki pasti dia sudah habis di tangan Galaxy. Tapi ini perempuan, Galaxy masih berusaha menahan amarahnya."Gal, gue ini pacar lo Gal, kenapa lo ga ingat sama gue?" Queen menatap manik mata Galaxy dalam, begitu juga dengan Galaxy. Tapi ada sesuatu yang Galax
Dia yang berjuang mempertahankanDan aku yang berjuang menghancurkanDan pejuang sesungguhnya adalah dia~~~"Dari mana aja kalian?" Suara berat dan dingin itu langsung memenuhi pendengaran Queen, Stella, Acha dan Tasya. Mereka langsung menoleh ke sumber suara. Mampus ketahuan."Dari mana?" beo Stella. Queen menelan ludahnya susah payah. Apa yang harus mereka katakan?"Hm dari, dari kelas," jawab Queen dengan sedikit ragu."Kenapa ke kelas? Ekskulnya di ruang musik." Kalian tau kan ketua ekskul musik itu siapa? Ya Halaxy. Dia sedang mengintropeksi keempat cewek yang baru saja datang ini.Halaxy berjalan ke arah pintu. Ia berdiri di depan Queen. Menatap Queen yang sedang menunduk. Ia mengangkat kepala Queen agar menatapnya. "Lihat mata gue," kata Galaxy membuat Queen menjadi takut, mampus lah dia. Kenapa tadi me