Share

Tatap Hangat

“Mama dan ibu menghubungi aku, katanya nomor kamu enggak bisa dihubungi. Aku terpaksa bilang kamu lagi dirawat, pada mau ke sini. Jadi aku ke sini dulu sebelum mama sama ibu datang, runyam nanti urusannya lihat keadaan kamu tapi aku enggak ada di sini.” Yudith menjawab dengan rangkaian kebohongan, mama dan ibu mereka tidak atau belum tahu keadaan Rajendra sekarang.

“Ponsel aku lowbet, kamu tadi bawa-bawa amplop. Hasil periksa aku atau apa?” Rajendra bertanya dengan menyandarkan kepala pada kepala ranjang yang sudah dinaikkan oleh perawat.

“Oh itu ... bukti pelunasan, istri kamu ke mana? dia belum melunasi pembayaran rumah sakit kamu?” tanya Yudith balik.

“Masa? aku sudah minta dia selesaikan? mana coba aku lihat,” pinta Rajendra.

Yudith melambaikan tangan. “Sudah aku selesaikan, memang harusnya abang yang tanggung jawab karena membantai kamu kan? kamu belum makan? kok masih utuh makanannya?”

“Belum lapar,” d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status