Share

Bab 17

Penulis: Gabriella Tan
last update Terakhir Diperbarui: 2020-10-19 15:05:55

Sudah dua minggu sejak kejadian drama itu berlangsung, tapi Revano tetap tak ingin menegur Tamara. Bahkan lelaki itu tak pernah lagi membalas pesan Tamara.

Tamara termenung di sudut taman seorang diri, memandang sekeliling dengan tatapan kosong. Pikirannya melayang entah ke mana. Hingga akhirnya matanya menatap dua sosok yang berjarak cukup jauh darinya, tapi dapat terlihat jelas siapa mereka. 

Revano dan Dinda tampak sangat asyik berbincang, sesekali mereka tertawa โ€“ itu tampak sangat jelas di garis wajah keduanya.

Tamara mengembuskan napasnya dengan berat. Mau bagaimanapun ini sudah risikonya berpacaran dengan seorang Revano โ€“ anak ketua yayasan serta cucu pemilik rumah sakit terbesar di kota ini.

Tanpa diduga, Revano juga menatap Tamara, mata mereka saling beradu tatap dalam radius lima

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Reuni SMAย ย ย Bab 18

    โ€œRa, buruan! Itu udah ditunggu Vano,โ€ kata Diana sembari melongok ke kamar Tamara. โ€œIya, Ma,โ€ jawab Tamara yang masih sibuk membenarkan letak dasinya. Gadis mungil itu pun keluar setelah merasa rapi. โ€œAyo, berangkat,โ€ kata Revano. Tamara mengangguk. Keduanya lalu mencium punggung tangan Diana untuk berpamitan. Revano menyodorkan sebuah helm kecil untuk Tamara, lalu membantu gadis itu untuk bisa naik di jok belakang. Motor merah Revano melaju membelah jalanan kota. โ€œVan.โ€ โ€œHm.โ€ โ€œKok tumben banget naik motor?โ€ โ€œSi Burhan lagi sakit.โ€ โ€œBurhan siapa?โ€ tanya Tamara tak mengerti. โ€œMobilku yang biasanya kupakai ke mana-mana.โ€ โ€œAda namanya, ya?โ€ โ€œIyalah, biar keren.โ€ Tamara terkekeh geli. Ia baru tahu jika mobil milik Revano itu bernama Burhan. Ada-ada saja cowok itu. โ€œEmang Burhan sakit apa, sih?โ€ โ€œDia sakit tonsilis, jadi mogok dan nggak mau ngapa

    Terakhir Diperbarui : 2020-10-20
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 19

    Sudah dua minggu sejak kejadian teror itu berlangsung. Kini rumah keluarga Pram kembali tenang setelah Revano meminta satpam kompleks untuk memperketat keamanan. โ€œVan, besok lusa Tante Desi ulang tahun lho,โ€ kata Alyana membuka pembicaraan ketika keduanya sedang asyik menonton film di ruang tengah. โ€œTerus?โ€ Revano bertanya dengan cuek, matanya masih fokus pada film yang ditontonnya. โ€œIh, kok terus, sih?โ€ โ€œYa terus gimana, Ma? Vano harus gimana? Vano harusrolldepanrollbelakang gitu di depan Tante Desi sama Om Dedi?โ€ Alyana mencubit perut Revano dengan kesal, membuat cowok itu berteriak kesakitan. Rupanya Alyana dan Tamara memiliki hobi yang sama, yaitu sama-sama suka mencubit perut Revano. โ€œBisa nggak Mama minta tolong Vano buat beli bahan-bahan bikin kuenya?โ€ tanya Alyana sembari memasangpuppy eyesagar anaknya itu iba dan menuruti permintaannya. โ€œTapi, Ma, b

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-01
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 20

    Sudah dua minggu ini Revano rutin menjenguk Tamara. Sejak meninggalnya Diana, Melati โ€“ sahabat Diana itu lah yang merawat Tamara. Wanita paruh baya yang belum menikah itu memutuskan untuk membawa Tamara tinggal bersamanya di rumahnya yang cukup mewah itu. Meski ia yang merawat Tamara kini, tapi Melati tak pernah membatasi siapa pun menjenguk puteri dari mendiang sahabatnya itu, termasuk Revano. Tamara mengamati Revano yang dengan lahap menyantap salat buah yang tadi dibawakan Revano untuk Tamara. โ€œKenapa?โ€ tanya Revano bingung karena sedari tadi Tamara terus memandanginya. Tamara menggeleng. Revano menghela napas dengan berat, ia meletakkan mangkuk berisi salat buah yang sudah habis setengah wadahnya itu. โ€œKenapa?โ€ tanya Revano lagi. Kini ia memilih untuk duduk lebih dekat dengan Tamara. โ€œVan, aku sebenarnya nggak apa-apa kalau ditinggal. Beneran deh,โ€ tolak Tamara. โ€œRa, sini deh,โ€ kata Revano meminta Tamara lebih dekat lagi de

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-02
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 21

    Revano mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengikuti ambulan yang membawa Pram tersebut ke rumah sakit. โ€œVano!โ€ seru Alyana memanggil puteranya. Akan tetapi, sang pemilik nama tak menyahut, ia justru berjalan masuk bersama dengan para dokter dan perawat yang membawa brankar dengan seseorang bertutupkan kain putih di atasnya. Alyana memandang heran pada Revano. โ€œBiar aku saja yang menemui dia.โ€ Di sinilah Revano berada โ€“ di kamar jenazah. Ia menangisi seseorang yang terbaring kaku bertutupkan kain tersebut. โ€œPa, Papa jangan pergi tinggalin Vano. Vano sayang sama Papa. Apa Papa nggak kasihan sama Mama yang kesepian kalau Papa tinggal? Papa tahu sendiri, โ€˜kan, kalau Mama itu nggak bisa berlama-lama jauh sama Papa. Gimana aku sama Brian, Pa? Kami masih butuh Papa. Kami ingin Papโ€”HUWAAAAA!!! SETAAANNN!!!โ€ Alex membungkam mulut anaknya yang berteriak seperti toa di tempat sepi. โ€œJaga mulutmu, Vano!โ€ bisik Alex semba

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-07
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 22

    Tamara mulai membiasakan diri hidup mandiri, bertemankan kesendirian di tengah ingar bingarnya ibu kota setiap harinya. Semenjak Revano pergi, justru Tamara mendapatkan banyak teman. Alice, Karina, dan Rani resmi sudah menjadi sahabat Tamara. Entah apa yang membuat mereka tiba-tiba mau bersahabat dengan Tamara. Meski hidupnya dikelilingi oleh banyak teman, Tamara tetap merasa ada yang kurang di hidupnya. Siapa lagi kalau bukan Revano? Kepergian Revano rupanya menyisakan ketidakrelaan dalam hati Tamara. Sekuat apa pun Tamara menghibur diri, tetap saja tak berhasil. Kini seseorang yang ia cintai setelah Diana juga meninggalkannya. Terlebih karena Revano lah yang mengambil ciuman pertamanya. Mungkin bagi sebagian perempuan, ciuman bukanlah hal yang luar biasa, tapi bagi Tamara, itu adalah hal yang sangat berarti. Tamara tak akan semudah itu menyerahkan ciumannya pada lelaki. Tamara menghela napas.Hm, ya udahlah, mau gimana

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-09
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 23

    โ€œGeser dikit bisa nggak, sih, Ran?โ€ tanya Alice seraya mendorong tubuh Rani agar sedikit menjauh supaya memberinya banyak tempat untuk berbaring. โ€œHih, lo apaan, sih, Lice? Banyak tempat tuh,โ€ jawab Rani tak suka jika keasyikannya menonton film diganggu oleh Alice. โ€œDi situ nanti tempatnya Karina sama Rara. Lo mikir dong, badan lo aja segede itu masih juga kaki sama tangan ke mana-mana,โ€ protes Alice. โ€œLo nggak ngomong pun gue juga tahu kalau itu tempatnya Rara sama Karina. Tapi, โ€˜kan, mereka masih keluar. Lo yang santai dikit kenapa, sih? Ganggu aja gue lagi nonton pacar gue nih โ€“ Leonardo DiCaprio,โ€ gerutu Rani. โ€œKalian kenapa, sih? Berisik banget dari tadi,โ€ tanya Tamara yang sudah muncul di hadapan mereka bersama Karina dan beberapa kantung plastik berisi makanan dan minuman yang mereka inginkan. Dengan segera Alice dan Rani membaur bersama Tamara dan Karina, seakan lupa dengan perdebatan mereka beberapa detik yang lalu itu. โ€œRa,โ€

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-10
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 24

    Di suatu siang โ€“ seperti biasa โ€“ Tamara dan Giselle sedang duduk di ruang keluarga sembari menonton TV dan memperhatikan Ale bermain. Tiba-tiba ponsel Tamara berdenting, menampilkan sebuah pesan singkat dari Joseph. Papa: Ra, kamu bisa ke kantor Papa sekarang, โ€˜kan? Dengan cepat Tamara mengetikkan sesuatu di ponselnya. TamaraAltey: Oke, Pa. Giselle yang melihat bahwa mata Tamara tak lagi fokus pada tayangan di TV dan lebih asyik dengan ponselnya itu pun menjadi penasaran, dengan siapa anak tirinya itu berkomunikasi. โ€œHayo, SMS siapa tuh?โ€ tanya Giselle sembari melongok, ikut melihat ke layar ponsel Tamara. โ€œPapa, Bun.โ€ โ€œKenapa sama Papa?โ€ โ€œPapa suruh aku ke kantornya.โ€ Giselle mengernyitkan dahi. โ€œAda apa?โ€ โ€œNggak tahu. Papa suruh aku segera ke kantornya.โ€ โ€œYa udah sana. Sama Pak Dadang, โ€˜kan?โ€ โ€œPak Dadang, โ€˜kan, lagi istirahat, Bun. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2020-11-18
  • Reuni SMAย ย ย Bagian 25

    Lagu Superman milik Super Junior berdering dari ponsel Tamara, membuat Sang Empunya ponsel pun terbangun dan segera mematikan alarm tersebut. Memang sengaja Tamara menggunakan lagu tersebut sebagai nada dering alarm di ponselnya agar ia segera terbangun. Kembali hidup sendiri โ€“ sama ketika ia mengekos setelah kepergian Diana โ€“ setelah ia jauh dari Joseph dan Giselle, membuat Tamara mau tak mau harus kembali serba mandiri. Hidup sendiri di Kota Pelajar yang tentu jauh dari rumahnya membuatnya harus mendisiplinkan diri. Karena kalau tidak begitu, ia sendiri yang akan kehilangan waktu berharganya. Setelah memilih pakaian untuk dikenakannya ke kampus, Tamara pun berjalan menuju kamar mandi. Kamar mandi yang hanya ada tiga bilik di setiap lantainya membuat seluruh penghuni di lantai tiga โ€“ tempat Tamara tinggal pun harus berbagi dan bergantian. Seperti saat ini. Jam baru menunjukkan pukul lima kurang lima menit pagi, tapi tiga bilik kamar mandi terlihat penuh, bahkan Tama

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-14

Bab terbaru

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 25

    Lagu Superman milik Super Junior berdering dari ponsel Tamara, membuat Sang Empunya ponsel pun terbangun dan segera mematikan alarm tersebut. Memang sengaja Tamara menggunakan lagu tersebut sebagai nada dering alarm di ponselnya agar ia segera terbangun. Kembali hidup sendiri โ€“ sama ketika ia mengekos setelah kepergian Diana โ€“ setelah ia jauh dari Joseph dan Giselle, membuat Tamara mau tak mau harus kembali serba mandiri. Hidup sendiri di Kota Pelajar yang tentu jauh dari rumahnya membuatnya harus mendisiplinkan diri. Karena kalau tidak begitu, ia sendiri yang akan kehilangan waktu berharganya. Setelah memilih pakaian untuk dikenakannya ke kampus, Tamara pun berjalan menuju kamar mandi. Kamar mandi yang hanya ada tiga bilik di setiap lantainya membuat seluruh penghuni di lantai tiga โ€“ tempat Tamara tinggal pun harus berbagi dan bergantian. Seperti saat ini. Jam baru menunjukkan pukul lima kurang lima menit pagi, tapi tiga bilik kamar mandi terlihat penuh, bahkan Tama

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 24

    Di suatu siang โ€“ seperti biasa โ€“ Tamara dan Giselle sedang duduk di ruang keluarga sembari menonton TV dan memperhatikan Ale bermain. Tiba-tiba ponsel Tamara berdenting, menampilkan sebuah pesan singkat dari Joseph. Papa: Ra, kamu bisa ke kantor Papa sekarang, โ€˜kan? Dengan cepat Tamara mengetikkan sesuatu di ponselnya. TamaraAltey: Oke, Pa. Giselle yang melihat bahwa mata Tamara tak lagi fokus pada tayangan di TV dan lebih asyik dengan ponselnya itu pun menjadi penasaran, dengan siapa anak tirinya itu berkomunikasi. โ€œHayo, SMS siapa tuh?โ€ tanya Giselle sembari melongok, ikut melihat ke layar ponsel Tamara. โ€œPapa, Bun.โ€ โ€œKenapa sama Papa?โ€ โ€œPapa suruh aku ke kantornya.โ€ Giselle mengernyitkan dahi. โ€œAda apa?โ€ โ€œNggak tahu. Papa suruh aku segera ke kantornya.โ€ โ€œYa udah sana. Sama Pak Dadang, โ€˜kan?โ€ โ€œPak Dadang, โ€˜kan, lagi istirahat, Bun. Aku

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 23

    โ€œGeser dikit bisa nggak, sih, Ran?โ€ tanya Alice seraya mendorong tubuh Rani agar sedikit menjauh supaya memberinya banyak tempat untuk berbaring. โ€œHih, lo apaan, sih, Lice? Banyak tempat tuh,โ€ jawab Rani tak suka jika keasyikannya menonton film diganggu oleh Alice. โ€œDi situ nanti tempatnya Karina sama Rara. Lo mikir dong, badan lo aja segede itu masih juga kaki sama tangan ke mana-mana,โ€ protes Alice. โ€œLo nggak ngomong pun gue juga tahu kalau itu tempatnya Rara sama Karina. Tapi, โ€˜kan, mereka masih keluar. Lo yang santai dikit kenapa, sih? Ganggu aja gue lagi nonton pacar gue nih โ€“ Leonardo DiCaprio,โ€ gerutu Rani. โ€œKalian kenapa, sih? Berisik banget dari tadi,โ€ tanya Tamara yang sudah muncul di hadapan mereka bersama Karina dan beberapa kantung plastik berisi makanan dan minuman yang mereka inginkan. Dengan segera Alice dan Rani membaur bersama Tamara dan Karina, seakan lupa dengan perdebatan mereka beberapa detik yang lalu itu. โ€œRa,โ€

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 22

    Tamara mulai membiasakan diri hidup mandiri, bertemankan kesendirian di tengah ingar bingarnya ibu kota setiap harinya. Semenjak Revano pergi, justru Tamara mendapatkan banyak teman. Alice, Karina, dan Rani resmi sudah menjadi sahabat Tamara. Entah apa yang membuat mereka tiba-tiba mau bersahabat dengan Tamara. Meski hidupnya dikelilingi oleh banyak teman, Tamara tetap merasa ada yang kurang di hidupnya. Siapa lagi kalau bukan Revano? Kepergian Revano rupanya menyisakan ketidakrelaan dalam hati Tamara. Sekuat apa pun Tamara menghibur diri, tetap saja tak berhasil. Kini seseorang yang ia cintai setelah Diana juga meninggalkannya. Terlebih karena Revano lah yang mengambil ciuman pertamanya. Mungkin bagi sebagian perempuan, ciuman bukanlah hal yang luar biasa, tapi bagi Tamara, itu adalah hal yang sangat berarti. Tamara tak akan semudah itu menyerahkan ciumannya pada lelaki. Tamara menghela napas.Hm, ya udahlah, mau gimana

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 21

    Revano mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengikuti ambulan yang membawa Pram tersebut ke rumah sakit. โ€œVano!โ€ seru Alyana memanggil puteranya. Akan tetapi, sang pemilik nama tak menyahut, ia justru berjalan masuk bersama dengan para dokter dan perawat yang membawa brankar dengan seseorang bertutupkan kain putih di atasnya. Alyana memandang heran pada Revano. โ€œBiar aku saja yang menemui dia.โ€ Di sinilah Revano berada โ€“ di kamar jenazah. Ia menangisi seseorang yang terbaring kaku bertutupkan kain tersebut. โ€œPa, Papa jangan pergi tinggalin Vano. Vano sayang sama Papa. Apa Papa nggak kasihan sama Mama yang kesepian kalau Papa tinggal? Papa tahu sendiri, โ€˜kan, kalau Mama itu nggak bisa berlama-lama jauh sama Papa. Gimana aku sama Brian, Pa? Kami masih butuh Papa. Kami ingin Papโ€”HUWAAAAA!!! SETAAANNN!!!โ€ Alex membungkam mulut anaknya yang berteriak seperti toa di tempat sepi. โ€œJaga mulutmu, Vano!โ€ bisik Alex semba

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 20

    Sudah dua minggu ini Revano rutin menjenguk Tamara. Sejak meninggalnya Diana, Melati โ€“ sahabat Diana itu lah yang merawat Tamara. Wanita paruh baya yang belum menikah itu memutuskan untuk membawa Tamara tinggal bersamanya di rumahnya yang cukup mewah itu. Meski ia yang merawat Tamara kini, tapi Melati tak pernah membatasi siapa pun menjenguk puteri dari mendiang sahabatnya itu, termasuk Revano. Tamara mengamati Revano yang dengan lahap menyantap salat buah yang tadi dibawakan Revano untuk Tamara. โ€œKenapa?โ€ tanya Revano bingung karena sedari tadi Tamara terus memandanginya. Tamara menggeleng. Revano menghela napas dengan berat, ia meletakkan mangkuk berisi salat buah yang sudah habis setengah wadahnya itu. โ€œKenapa?โ€ tanya Revano lagi. Kini ia memilih untuk duduk lebih dekat dengan Tamara. โ€œVan, aku sebenarnya nggak apa-apa kalau ditinggal. Beneran deh,โ€ tolak Tamara. โ€œRa, sini deh,โ€ kata Revano meminta Tamara lebih dekat lagi de

  • Reuni SMAย ย ย Bagian 19

    Sudah dua minggu sejak kejadian teror itu berlangsung. Kini rumah keluarga Pram kembali tenang setelah Revano meminta satpam kompleks untuk memperketat keamanan. โ€œVan, besok lusa Tante Desi ulang tahun lho,โ€ kata Alyana membuka pembicaraan ketika keduanya sedang asyik menonton film di ruang tengah. โ€œTerus?โ€ Revano bertanya dengan cuek, matanya masih fokus pada film yang ditontonnya. โ€œIh, kok terus, sih?โ€ โ€œYa terus gimana, Ma? Vano harus gimana? Vano harusrolldepanrollbelakang gitu di depan Tante Desi sama Om Dedi?โ€ Alyana mencubit perut Revano dengan kesal, membuat cowok itu berteriak kesakitan. Rupanya Alyana dan Tamara memiliki hobi yang sama, yaitu sama-sama suka mencubit perut Revano. โ€œBisa nggak Mama minta tolong Vano buat beli bahan-bahan bikin kuenya?โ€ tanya Alyana sembari memasangpuppy eyesagar anaknya itu iba dan menuruti permintaannya. โ€œTapi, Ma, b

  • Reuni SMAย ย ย Bab 18

    โ€œRa, buruan! Itu udah ditunggu Vano,โ€ kata Diana sembari melongok ke kamar Tamara. โ€œIya, Ma,โ€ jawab Tamara yang masih sibuk membenarkan letak dasinya. Gadis mungil itu pun keluar setelah merasa rapi. โ€œAyo, berangkat,โ€ kata Revano. Tamara mengangguk. Keduanya lalu mencium punggung tangan Diana untuk berpamitan. Revano menyodorkan sebuah helm kecil untuk Tamara, lalu membantu gadis itu untuk bisa naik di jok belakang. Motor merah Revano melaju membelah jalanan kota. โ€œVan.โ€ โ€œHm.โ€ โ€œKok tumben banget naik motor?โ€ โ€œSi Burhan lagi sakit.โ€ โ€œBurhan siapa?โ€ tanya Tamara tak mengerti. โ€œMobilku yang biasanya kupakai ke mana-mana.โ€ โ€œAda namanya, ya?โ€ โ€œIyalah, biar keren.โ€ Tamara terkekeh geli. Ia baru tahu jika mobil milik Revano itu bernama Burhan. Ada-ada saja cowok itu. โ€œEmang Burhan sakit apa, sih?โ€ โ€œDia sakit tonsilis, jadi mogok dan nggak mau ngapa

  • Reuni SMAย ย ย Bab 17

    Sudah dua minggu sejak kejadian drama itu berlangsung, tapi Revano tetap tak ingin menegur Tamara. Bahkan lelaki itu tak pernah lagi membalas pesan Tamara.Tamara termenung di sudut taman seorang diri, memandang sekeliling dengan tatapan kosong. Pikirannya melayang entah ke mana. Hingga akhirnya matanya menatap dua sosok yang berjarak cukup jauh darinya, tapi dapat terlihat jelas siapa mereka.Revano dan Dinda tampak sangat asyik berbincang, sesekali mereka tertawa โ€“ itu tampak sangat jelas di garis wajah keduanya.Tamara mengembuskan napasnya dengan berat. Mau bagaimanapun ini sudah risikonya berpacaran dengan seorang Revano โ€“ anak ketua yayasan serta cucu pemilik rumah sakit terbesar di kota ini.Tanpa diduga, Revano juga menatap Tamara, mata mereka saling beradu tatap dalam radius lima

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status