Share

Bab 38. Bukan Dejavu

Arsyi memilih untuk diam daripada membuat keadaan semakin kacau. Helen masih belum sadar juga meskipun sudah didekatkan minyak kayu putih ke hidungnya, Juna terlihat tidak suka dengan caranya menatap wanita yang bersamanya, dan wanita itu, yang sama persis dengan sahabatnya, tampak tidak nyaman karena situasi serba membingungkan seperti sekarang ini. Arsyi kembali menepuk pipi Helen lembut, berusaha untuk membangunkannya.

"Dia beneran Diva, Arsy. Bukan cuma sekedar mirip apalagi hantu."

Bagi orang-orang dewasa, kata hantu mungkin tidak akan berpengaruh. Berbeda jika yang mendengarnya adalah seorang anak kecil. Roma yang tadinya menatap Diva dengan tatapan tak suka, sekarang jadi sedikit takut padanya. Dia khawatir jika apa yang dikatakan Bunda dan Om Juna itu benar, wanita yang datang bersama Om Juna tadi pagi adalah hantu. Pantas saja sangat cantik. Dari semua teman Bunda yang pernah berkunjung, wanita yang datang bersama Om Juna adalah yang paling cantik. Jika dia boleh jujur, Tant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status