Share

Bab 25

Author: WN. Nirwan
last update Last Updated: 2025-04-04 13:00:31

Raka menyusul masuk ke warung dengan membawa sebuah telur yang ditempatkan dalam rak-rak telur.

“Sudah jam sepi, ya, Bu Risma,” katanya usai mengucapkan salam. Telur yang dibawanya diletakkan di salah satu meja, lalu ia duduk sambil melepaskan jaketnya. Kemudian, mengibaskan jaketnya untuk mengipasi dirinya kepanasan.

“Ini Pak Raka. Diminum biar enakan. Hari ini memang panas sekali,” kata Risma sambil meletakkan segelas es teh untuk diminum oleh Raka.

“Terima kasih, Bu.”

Besok-besok, Pak Raka tidak perlu menjemput Ratu di sekolah. Sekolahnya ‘kan tidak jauh. Biar Ratu pulang sendiri saja. Kasihan Pak Raka.”

“Tidak apa-apa, Bu. Jemputnya ‘kan sekalian pulang dari pasar.”

Risma terdiam. Pasar tempat Raka berbelanja itu letaknya berlawanan arah dengan sekolah Ratu. Bahkan, dari pasar menuju ke sekolah Ratu, harus melewati warung ini terlebih dahulu. Itu yang namanya ‘jemputnya sekalian’?

“Tapi ‘kan kasihan Pak Raka-nya.”
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 26

    Hari yang panas. Juga sibuk. Dua orang pengunjung warungnya minta dibuatkan es teh, sementara yang baru datang minta mejanya dibersihkan. Sedangkan tiga orang lagi sedang menunggu untuk membayar makanan mereka.Raka kewalahan. Tapi ia tidak menyesal sudah menyuruh adiknya pulang kampung. Ini hanya jam sibuk yang tidak akan lama. Akan berlalu meskipun kini ia harus pontang-panting melayani seorang diri.Setelah membuat es teh, ia segera menerima pembayaran tiga orang pengunjung yang sudah menunggu dengan sabar. Kemudian, setelah mengantarkan es teh pesanan, Raka pun membersihkan meja.Setelah itu, Raka kembali ke balik meja kasir. Menunggu pengunjung mendekat, baik yang baru datang dan hendak memesan, mau pun yang hendak membayar.Sebenarnya Raka merasa lapar. Tapi pada jam sibuk begini, mana bisa ia mengisi perut? Baru saja hendak menyuapi dirinya, ada saja pengunjung yang datang atau minta dibawakan tambahan nasi atau lauk. At

    Last Updated : 2025-04-04
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 27

    Sayangnya, saat itu, wanita yang membuat hatinya seperti hendak meloncat keluar itu tampak sedang kepayahan. Ia lemas dan kesulitan berjalan. Hingga pada satu titik, ia tumbang."Subhanallah!" seru Raka. Warung siang itu sedang ramai, tapi Raka tak peduli lagi. Ia melesat ke jalan untuk menolong wanita yang telah menggugah hatinya itu.***Nama wanita yang menarik perhatian Raka itu adalah Risma. Sedangkan anak perempuan yang bersamanya itu adalah Ratu, putri satu-satunya.Setelah menolong Risma, Raka tidak tahu apa-apa tentang kehidupannya. Pertemuan demi pertemuan selanjutnya membuat Raka mulai mendapatkan informasi sedikit demi sedikit tentang Risma dan Ratu.Bahkan saat Risma mulai bekerja pada Raka, wanita itu belum sepenuhnya berterus terang pada Raka mengenai siapa dirinya dan kehidupannya sebelum menjadi pemulung.Raka pun tak memaksa Risma untuk bicara. Cinta membuatnya memahami pilihan Risma untuk menyembunyikan masa la

    Last Updated : 2025-04-05
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 28

    Walaupun Risma sudah menduganya, tak ayal pengakuan Raka membuat pikirannya terbebani. Meskipun tak lantas mengganggu pekerjaannya, Risma jadi lebih banyak diam.Raka sendiri juga demikian. Dia menjadi lebih kaku saat berbicara dengan Risma. Mereka jadi seperti dua orang yang sedang bermasalah. Padahal, hanya perkara pengakuan cinta yang datang di masa dewasa.Risma sendiri sudah menduga, alasan di balik kebaikan dan pengorbanan Raka untuknya dan Ratu. Namun setelah mendengarnya dari mulut Raka sendiri, ia tetap merasa sulit untuk menerimanya.Bukan hanya karena Risma merasa berutang budi karena Raka terlalu baik. Risma juga merasa bahwa ia tidak pantas menerima kebaikan Raka yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan dir

    Last Updated : 2025-04-05
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 29

    Rika merasa kesal dan marah pada suaminya. Alih-alih menemukan Ratu dan Risma, mereka ternyata mendapatkan informasi yang salah. Anak yang disebut sebagai Ratu itu, ternyata anak lain yang berpenampilan mirip. Sedangkan pria yang disebut-sebut sebagai penculik atau pacar Risma, adalah ayah dari anak yang disangka sebagai Ratu tersebut.Akibatnya, saat mereka mencari hingga ke alamat yang Ronny dapatkan, keduanya tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan, ayah si anak yang dituduh sebagai pacar Risma, murka dan nyaris memukul Ronny yang sebelumnya petantang petenteng di lingkungan rumah orang.Beruntung Ketua RT setempat melerai keributan itu. Ia meminta agar Ronny dan Rika meninggalkan lokasi untuk mencegah keributan lebih jauh."

    Last Updated : 2025-04-05
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 30

    Ronny dan Rika terus membuntuti dua orang yang mereka yakini sebagai Risma dan Ratu tersebut. Saat kedua orang itu berbelok menuju ke jalanan yang lebih kecil, tidak ramai dan agak gelap, Ronny memarkir mobilnya."Kita jalan kaki saja. Sorot lampu mobil akan bikin kita ketahuan," kata Ronny.Pasangan suami istri itu pun turun untuk melanjutkan perburuannya. Sayup-sayup, mereka bisa mendengar suara-suara yang sudah sebulan ini tidak mereka dengar."Bunda jangan marah ke Om Raka lagi. Kasihan Om Raka.""Bunda tidak marah, Nak.""Terus, siapa dong yang marah?"

    Last Updated : 2025-04-06
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 31

    Plak! Plak!Risma terhuyung karena tamparan itu. Ronny merangkul pinggangnya, lalu menarik istri tuanya itu untuk dibawa ke mobil."Kejar Ratu. Abang tunggu di mobil," perintahnya pada Rika yang penampilannya kini acak-acakan."I-iya, Bang," balas Rika sambil meringis menahan sakit, lalu mengejar Ratu yang sudah menghilang di balik sebuah belokan jalan.Sambil berlari, Ronny menggendong Risma yang masih pusing. Saat istri pertamanya itu mulai pulih, ia kembali melawan hingga ia dan Ronny jatuh bersama-sama menimpa jalanan.Risma segera bangkit dan berlari menuju ke ko

    Last Updated : 2025-04-06
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 32

    Ratu tidak tahu, sudah berapa lama ia menunggu di dalam kamar kos-kosan. Bunda menyuruhnya menunggu hingga Bunda bisa menjemputnya. Tapi, ini sudah terlalu lama.Ratu mondar-mandir di dalam kamar, menunggu dengan gelisah. Ia tidak tahu, berapa lama sudah berlalu sejak ia berhasil lari dari kejaran Tante Rika dan meminta tolong pada para penghuni kos lainnya. Ratu tak punya jam, arloji atau ponsel agar dapat mengetahui waktu.Sudah terlalu lama. Juga terlalu sepi. Ke mana orang-orang? Apakah mereka berhasil menolong Bunda?Tiba-tiba terdengar bunyi ketukan pintu. Ratu terkesiap, tidak berani bersuara. Apakah itu Bunda? Atau justru Ayah dan Tante Rika?

    Last Updated : 2025-04-06
  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 33

    Rusdi menatap istrinya. Ratih mengangguk sebagai balasannya. Rusdi kembali menatap majikannya.Maka, meluncurlah pengakuan Rusdi mengenai apa yang terjadi. Rahmat duduk mendengarkan sambil sesekali menghela napas.Usai mendengar penjelasan Rusdi, Rahmat memberi perintah."Beri tahu Ibu tentang ini. Bilang juga, kalau mau ikut, kita berangkat mencari Ratu dan Mbak Risma sekarang," perintahnya pada Ratih."Baik, Pak Rahmat," balas Ratih. Ia lalu mencari Rukmini yang sedang memasak di dapur.

    Last Updated : 2025-04-07

Latest chapter

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 35

    "Kenapa sih, Mas Raka? Takut pandangan miring orang-orang?" goda Risma."Iya. Kok kesannya aku ini menikahimu karena harta. Aku tidak enak hati. Termasuk pada 'mereka'," sungut Raka."'Mereka'? Duh, suamiku ini baik banget orangnya. Perasaan orang jahat juga dipikirkan segala. Jadi makin cinta, deh," kata Risma lalu mencium pipi Raka.Wajah Raka bersemu. Ia berdiri usai menyelesaikan sarapannya."Aku pamit, mau ke warung," kata Raka sambil menyambar kunci motornya."Aku temani saja. Bantu-bantu. Bosan di rumah," sahut Risma, ikut berdiri.

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 34

    Sudah dua hari berlalu setelah Risma dan Ratu berhasil ditemukan. Kepulangan mereka ke rumah Rahmat dan Rukmini, membawa kebahagiaan bagi pasangan suami istri yang sudah tua tersebut, sekaligus menguak berbagai hal yang mengejutkan.Pada awalnya Rahmat dan Rukmini berusaha membujuk agar Risma tidak bercerai dengan Ronny. Sebaliknya, mereka menginginkan agar Rika-lah yang keluar dari rumah itu."Tapi Pak, Bu, saya tidak bisa lagi menerima Bang Ronny sebagai suami saya. Cinta dan harapan padanya sudah tidak ada lagi," jelas Risma saat mereka berkumpul di ruang tengah.Ronny dan Rika sendiri masih ditahan di kantor polisi atas laporan percobaan penculikan atas Ratu. Rahmat dan Rukmini sengaja membiarkan mereka di sana agar da

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 33

    Rusdi menatap istrinya. Ratih mengangguk sebagai balasannya. Rusdi kembali menatap majikannya.Maka, meluncurlah pengakuan Rusdi mengenai apa yang terjadi. Rahmat duduk mendengarkan sambil sesekali menghela napas.Usai mendengar penjelasan Rusdi, Rahmat memberi perintah."Beri tahu Ibu tentang ini. Bilang juga, kalau mau ikut, kita berangkat mencari Ratu dan Mbak Risma sekarang," perintahnya pada Ratih."Baik, Pak Rahmat," balas Ratih. Ia lalu mencari Rukmini yang sedang memasak di dapur.

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 32

    Ratu tidak tahu, sudah berapa lama ia menunggu di dalam kamar kos-kosan. Bunda menyuruhnya menunggu hingga Bunda bisa menjemputnya. Tapi, ini sudah terlalu lama.Ratu mondar-mandir di dalam kamar, menunggu dengan gelisah. Ia tidak tahu, berapa lama sudah berlalu sejak ia berhasil lari dari kejaran Tante Rika dan meminta tolong pada para penghuni kos lainnya. Ratu tak punya jam, arloji atau ponsel agar dapat mengetahui waktu.Sudah terlalu lama. Juga terlalu sepi. Ke mana orang-orang? Apakah mereka berhasil menolong Bunda?Tiba-tiba terdengar bunyi ketukan pintu. Ratu terkesiap, tidak berani bersuara. Apakah itu Bunda? Atau justru Ayah dan Tante Rika?

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 31

    Plak! Plak!Risma terhuyung karena tamparan itu. Ronny merangkul pinggangnya, lalu menarik istri tuanya itu untuk dibawa ke mobil."Kejar Ratu. Abang tunggu di mobil," perintahnya pada Rika yang penampilannya kini acak-acakan."I-iya, Bang," balas Rika sambil meringis menahan sakit, lalu mengejar Ratu yang sudah menghilang di balik sebuah belokan jalan.Sambil berlari, Ronny menggendong Risma yang masih pusing. Saat istri pertamanya itu mulai pulih, ia kembali melawan hingga ia dan Ronny jatuh bersama-sama menimpa jalanan.Risma segera bangkit dan berlari menuju ke ko

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 30

    Ronny dan Rika terus membuntuti dua orang yang mereka yakini sebagai Risma dan Ratu tersebut. Saat kedua orang itu berbelok menuju ke jalanan yang lebih kecil, tidak ramai dan agak gelap, Ronny memarkir mobilnya."Kita jalan kaki saja. Sorot lampu mobil akan bikin kita ketahuan," kata Ronny.Pasangan suami istri itu pun turun untuk melanjutkan perburuannya. Sayup-sayup, mereka bisa mendengar suara-suara yang sudah sebulan ini tidak mereka dengar."Bunda jangan marah ke Om Raka lagi. Kasihan Om Raka.""Bunda tidak marah, Nak.""Terus, siapa dong yang marah?"

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 29

    Rika merasa kesal dan marah pada suaminya. Alih-alih menemukan Ratu dan Risma, mereka ternyata mendapatkan informasi yang salah. Anak yang disebut sebagai Ratu itu, ternyata anak lain yang berpenampilan mirip. Sedangkan pria yang disebut-sebut sebagai penculik atau pacar Risma, adalah ayah dari anak yang disangka sebagai Ratu tersebut.Akibatnya, saat mereka mencari hingga ke alamat yang Ronny dapatkan, keduanya tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan, ayah si anak yang dituduh sebagai pacar Risma, murka dan nyaris memukul Ronny yang sebelumnya petantang petenteng di lingkungan rumah orang.Beruntung Ketua RT setempat melerai keributan itu. Ia meminta agar Ronny dan Rika meninggalkan lokasi untuk mencegah keributan lebih jauh."

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 28

    Walaupun Risma sudah menduganya, tak ayal pengakuan Raka membuat pikirannya terbebani. Meskipun tak lantas mengganggu pekerjaannya, Risma jadi lebih banyak diam.Raka sendiri juga demikian. Dia menjadi lebih kaku saat berbicara dengan Risma. Mereka jadi seperti dua orang yang sedang bermasalah. Padahal, hanya perkara pengakuan cinta yang datang di masa dewasa.Risma sendiri sudah menduga, alasan di balik kebaikan dan pengorbanan Raka untuknya dan Ratu. Namun setelah mendengarnya dari mulut Raka sendiri, ia tetap merasa sulit untuk menerimanya.Bukan hanya karena Risma merasa berutang budi karena Raka terlalu baik. Risma juga merasa bahwa ia tidak pantas menerima kebaikan Raka yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan dir

  • Rebutan Rumah Mertua   Bab 27

    Sayangnya, saat itu, wanita yang membuat hatinya seperti hendak meloncat keluar itu tampak sedang kepayahan. Ia lemas dan kesulitan berjalan. Hingga pada satu titik, ia tumbang."Subhanallah!" seru Raka. Warung siang itu sedang ramai, tapi Raka tak peduli lagi. Ia melesat ke jalan untuk menolong wanita yang telah menggugah hatinya itu.***Nama wanita yang menarik perhatian Raka itu adalah Risma. Sedangkan anak perempuan yang bersamanya itu adalah Ratu, putri satu-satunya.Setelah menolong Risma, Raka tidak tahu apa-apa tentang kehidupannya. Pertemuan demi pertemuan selanjutnya membuat Raka mulai mendapatkan informasi sedikit demi sedikit tentang Risma dan Ratu.Bahkan saat Risma mulai bekerja pada Raka, wanita itu belum sepenuhnya berterus terang pada Raka mengenai siapa dirinya dan kehidupannya sebelum menjadi pemulung.Raka pun tak memaksa Risma untuk bicara. Cinta membuatnya memahami pilihan Risma untuk menyembunyikan masa la

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status