Share

34. That Bitch

Author: Cherry Blossom
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 34

That Bitch

"Kau lihat, 'kan? Anak pelacur itu tidak tahu malu, sama seperti ibunya!" dengus Nyonya Besar Bao pagi-pagi sekali di kamar putranya.

Bao Ji Yang, ayah kandung Shashi menghela napasnya. Hatinya terasa sangat sakit setiap kali membicarakan Gu Qian Zi. Ibunya memang tidak menyetujui hubungannya dengan wanita yang berstatus sebagai karyawan di kantornya, tetapi dia berniat memperjuangkan wanita itu bagaimanapun caranya.

Sayangnya usahanya kandas bahkan sebelum dirinya mencoba karena pada malam ulang tahun Gu Qian Zi, saat dirinya bermaksud memberikan kejutan di malam ulang tahun kekasihnya, ia justru mendapati kekasihnya sedang bercinta dengan pria lain di atas tempat tidur.

Baginya pengkhianatan adalah sebuah hal yang paling tidak dapat diterima, baik dalam bisnis maupun dalam hubungan lain. Bao Ji Yang tidak berpikir dua kali untuk meninggalkan tempat tinggal Gu Qian Zi, ia bahkan tidak ingin melihat wanita itu lagi. Sedikit pun t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Reborn : Billionaire's Pet   35. Husband to be!

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 35Husband to be! Besoknya jam lima sore, Tian datang ke studio Shashi, karena sudah di luar jam kerja di sana hanya ada Shashi dan An. Yang lain sudah pulang. Tian memberikan kode kepada An agar meninggalkannya berdua dengan Shashi dan An mengangguk patuh lalu wanita itu pergi. Tian mendekati Shashi yang sedang memegangi gulungan kain yang dibentangkan sepanjang dua meter berwarna merah yang dipenuhi dengan sulaman berbentuk burung Phoenix yang terbuat dari benang emas di dinding dengan salah satu ujungnya dijepit menggunakan alat khusus."Anda baru saja mempersulit hidup saya," ucap Shashi disertai dengusan pelan. Karena tanpa An, tidak ada yang membantunya menggulung kain dan memindahkannya ke tempat penyimpanan kain. Kain itu memang hanya berukuran 10 meter saat dibentangkan secara keseluruhan, tetapi beratnya lebih dari 10 kg dan menempatkannya di rak yang kebetulan berada di atas, ia harus menaiki tangga untuk menjangkau rak itu. Ia akan

  • Reborn : Billionaire's Pet   36. Let's Play the Game

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 36Let's Play the GameNyonya besar Bao menatap pria paruh baya di depannya, terlihat sangat kesal hingga seperti hendak menelan mentah-mentah salah satu pelayan yang sudah bekerja dengannya puluhan tahun. "Kau benar-benar tidak becus mengurus hal sepele!" katanya seraya mengepalkan tangannya."Nyonya, saat itu Anda hanya menyuruh saya mengancam Ming Hao dan memberikannya uang agar mereka kembali ke Henan." "Seharusnya kau habisi saja mereka dengan cara apa pun," gumam Nyonya Besar Bao, putus asa karena anak dari wanita yang dicintai putranya kini kembali lagi berada di Guangzhou. Ia khawatir jika Shashi benar-benar cucunya, maka putranya pasti tidak akan mengampuninya atas dosa yang telah dilakukannya. Ia telah memfitnah Gu Qian Zi, juga memisahkan mereka. Putranya pastinya tidak akan melihatnya lagi karena sepanjang hidupnya, putranya hanya pernah jatuh cinta satu kali yaitu kepada Gu Qian Zi.Kehidupan rumah tangga putranya bersama Su Lin E

  • Reborn : Billionaire's Pet   37. Agree

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 37Agree "Bagaimana jika yang menang mentraktir makan malam di restoran termahal di Guangzhou?" tanya Tian. Ide makan malam di restoran termahal sepertinya ide terburuk yang ada di kepala Tian, batin Shashi. Ia menggelengkan kepalanya. "Tidak, saya tidak ingin terlihat di muka umum bersama Anda." Bibir Tian membentuk senyum. "Bukankah ini juga tempat umum? Siapa saja bisa memotret kita di sini." "Saya yakin Anda memiliki perhitungan yang matang sebelum menghampiri saya di tempat ini." Tian mengakui, Shashi cukup cermat dan realistis dalam berpikir. Ia tidak akan menghampiri Shashi jika tempat itu bukan bangunan milik keluarga Li dan orang-orang yang berada di sana adalah orang-orangnya juga yang sedang bekerja dengan gaya santai. Bar itu sudah ada sejak Tian belum dilahirkan, tetapi bisnis itu tidak lagi terurus dan perlahan tergerus oleh pergantian zaman menjadi bar kuno yang di siang hari dijadikan tempat bekerja beberapa pegawainya yang

  • Reborn : Billionaire's Pet   38. Sex in the Car

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 38Sex in the CarShashi mendorong dada Tian menjauh karena meskipun bangunan itu milik Tian tidak pantas menurutnya jika bercinta di sana. Di Milan, ia sudah tidak asing dengan orang-orang yang berciuman di tempat umum dan beberapa kali memergoki orang yang melakukan seks di sudut-sudut bangunan. Orang-orang di sana tidak akan peduli, di sana ia juga tidak peduli. Tetapi, di Guangzhou tentu saja berbeda. Ia masih ingin menjunjung budaya timurnya. "Saya tidak mau bercinta di sini," ucap Shashi.Tian tersenyum seraya memandangi bibir Shashi yang terlihat memerah dan basah karena ciumannya. "Kau takut orang lain melihat?" "Apa Anda tidak takut?" Tian juga tidak ingin dipergoki orang, ia tersenyum menggoda. "Kalau kau mau, aku bisa memerintahkan agar tidak seorang pun mendekati area ini." Shashi membelalakkan matanya. "Tidak! Anda jangan gila." "Baiklah, jika kau tidak mau... bagaimana dengan...." Ekor mata Tian menunjuk ke arah mobil dan Shas

  • Reborn : Billionaire's Pet   39. Nothing Special

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 39Nothing Special Keesokan harinya setelah pekerjaan di studionya selesai Shashi tidak langsung kembali ke tempat tinggalnya karena nenek Gu mengundangnya minum teh di rumahnya. Shashi tentu saja tidak akan menolaknya karena setiap kali bertemu nenek Gu rasanya ia seperti bertemu dengan neneknya sendiri. "Xiao Bao, apa Nenek mengganggu waktumu?" tanya nenek Gu ketika Shashi baru saja keluar dari mobilnya. Shashi tersenyum lebar dan mendekati nenek Gu. "Nenek, bicara apa Anda ini? Tentu saja tidak, saya sangat merindukanmu, Nek." "Anak Baik. Kau pasti kelelahan setelah seharian bekerja," kata nenek Gu seraya memegangi telapak tangan Shashi. "Aku sudah memerintahkan pelayan untuk membuatkan sup untukmu." "Nek, tidak perlu repot-repot," kata Shashi.Nenek Gu mengibas-ngibaskan tangannya di depan dagunya. "Jangan sungkan, aku sudah bilang kalau kau sudah kuanggap cucuku sendiri. Aku tentu saja harus memperlakukanmu dengan baik." "Terima kasih,

  • Reborn : Billionaire's Pet   40. She Knows Nothing

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 40She Knows NothingShashi bertemu dengan Su Yenny di sebuah restoran di jalan Keyun Rd di distrik Tianhe, jarak restorannya hanya beberapa puluh meter dari hotel Shangri-La. Su Yenny mengenakan celana berbahan jins berwarna putih dipadukan dengan kaus warna hitam berkerah tinggi dilengkapi dengan long Coat dan kalung sebagai aksesoris di luar kausnya. Rambutnya ditata bergelombang lalu diikat tinggi di belakang kepalanya dan mengenakan sepatu hak tinggi, terlihat sangat anggun dan cantik.Sementara Shashi mengenakan terusan di atas lutut berwarna hitam dan sepatu bot hak tinggi, ia juga menyematkannya ikat pinggang kecil berwarna hitam yang strapnya berwarna emas dan berhiaskan Swarovski. Ia juga melengkapi penampilannya dengan coat sebatas lutut dengan aksen tali serut di pinggang. Rambutnya juga ditata bergelombang, namun dibiarkan tergerai di pundak dan punggungnya."Saya benar-benar puas dengan gaun rancangan Anda, Nona Bao. Dan saya pikir

  • Reborn : Billionaire's Pet   41. Gold Digger

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 41 Gold Digger Sabtu malam setelah makan malam bersama Shashi, Tian memenuhi janjinya pada Tuan Bao untuk bermain catur di kediaman keluarga Bao. Ketika ia keluar dari mobil, Su Yenny juga kebetulan keluar dari mobil sport yang berharga ratusan ribu Dolar. Seperti biasanya, Su Yenny berpenampilan bak seorang putri dengan pakaian dari merek ternama dan menjinjing tas mahal serta mengenakan sepatu hak tinggi."Tian," sapa Su Yenny dengan lembut seraya melangkah mendekati Tian. "Kenapa kau ke sini? Seingatku bukankah aku sudah mengatakan kalau papaku tidak bisa bermain golf besok." Bibir Tian mengulas senyum tipis, sinis, tetapi tidak terlihat. Berpikir jika jarak Su Yenny dan ayah angkatnya terlalu jauh sehingga Tuan Bao sepertinya tidak pernah memberi tahu hal apa pun kepada Su Yenny."Aku memiliki janji bertemu dengan ayahmu malam ini," jawab Tian. "Apa kalian akan membicarakan masalah bisnis?" tanya Su Yenny seraya menjepitkan sejumput ramb

  • Reborn : Billionaire's Pet   42. Hasil Tes DNA

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 42Hasil tes DNA "Anda minum-minum?" tanya Shashi pada Tian. Ia mengendus aroma alkohol yang sangat kuat saat Tian menciuminya."Hanya sedikit," ucap Tian seraya mendaratkan kecupan-kecupan di pundak dan leher Shashi seraya memeluk Shashi dari belakang.Shashi menjauhkan dirinya dari Tian. "Anda butuh sup pereda pengar." "Aku tidak mabuk," kata Tian kembali memeluk Shashi. Shashi mendengus. "Bagaimana tidak mabuk? Jelas-jelas aroma alkohol dari mulut Anda tercium sangat kuat." Tian tersenyum dan mengikuti Shashi yang berjalan ke dapur. Ia lalu duduk di kursi menyaksikan Shashi mulai memotong daging sapi kemudian merebusnya dan memasukkan sedikit cabai bubuk. Ia mengamati setiap gerak-gerik Shashi yang terlihat kaku memegangi peralatan masak dan menatap panci berisi sup dengan sangat serius sembari sesekali melihat ke layar ponselnya. "Kau yakin bisa membuat sup?" tanya Tian untuk memastikan. "Saya melihat resepnya di internet, ini akan berha

Latest chapter

  • Reborn : Billionaire's Pet   Epilogue

    Epilogue Tujuh bulan kemudian, Shashi meringkuk dalam pelukan Tian. Kelelahan setelah beberapa hari sibuk dengan rangkaian acara pernikahan mereka yang benar-benar dilakukan sesuai urutan adat Tionghoa. Dimulai dari lamaran, memasang seprei di tempat tidur, menyisir rambut, mempersiapkan gaun pengantin, menjemput pengantin wanita, tes untuk pengantin pria, dan upacara minum teh. Belum lagi pesta bujang yang dilakukan malam sebelum mereka melakukan pemberkatan pernikahan di Wihara. Namun, meskipun kelelahan rasanya Shashi tidak ingin momen itu berlalu. Apa lagi momen di mana dirinya dan Tian mengenakan Hanfu berwarna merah yang menjadi busana mereka saat pemberkatan pernikahan di Wihara tadi pagi. Tian terlihat seperti seorang pangeran dari kerajaan mengenakan Hanfu yang dipenuhi bordiran bercorak naga warna emas, ementara dirinya mengenakan Hanfu bercorak Phoenix dan mengenakan mahkota berbentuk Phoenix juga. Ia benar-benar merasa seperti berada di era kuno ribuan tahun yang lalu.

  • Reborn : Billionaire's Pet   60. End

    Chapter 60EndShashi mendapatkan telepon dari ibu tirinya, ayahnya memerintahkan agar ia segera kembali ke rumah saat itu juga dan ibu angkatnya juga mengatakan jika Su Yenny tengah menangis meraung-raung seraya memberitahu semua orang kalau Shashi dan Tian memiliki hubungan.Sementara setibanya Shashi dan Tian di rumah keluarga Bao, Tuan Bao menghela napas dengan berat seraya menatap Shashi yang datang bersama Tian dengan tangan saling menggenggam. "Papa lihat sendiri, 'kan?" kata Su Yenny. "Mereka merencanakan semua ini, mereka memfitnahku." "Shashi...," kata Tuan Bao. "Yenny baru saja mengatakan kalau kau dan Tian memiliki hubungan khusus." "Apa yang dibilang Yenny memang benar, Paman," sahut Tian dan semakin mengeratkan genggamannya. "Kami berencana akan segera menikah."Tuan Bao terlihat tidak senang dengan ucapan Tian. "Sayang, bagaimana bisa kau mau menikahi mantan tunangan kakakmu?" "Kami saling mencintai," ucap Shashi kemudian menggigit bibir bawahnya.Tuan Bao menggelen

  • Reborn : Billionaire's Pet   59. Bukti Kejahatan

    Chapter 59Bukti Kejahatan "Apa yang kau perbuat pada Qian Zi" tanya Tuan Bao seraya melangkah melewati pintu. "Aku tidak melakukan apa-apa padanya, bagaimana bisa kau menuduhku begitu saja?" "Ma, aku mendengarnya. Aku tidak tuli, kau jelas-jelas mengakui telah melakukan sesuatu pada Qian Zi." "Putraku, kau salah paham," ucap nenek Bao, bibirnya gemetaran.Bao Ji Yang tersenyum masam dan menggeleng. "Sebenarnya putriku sudah menceritakan semuanya padaku." Nenek Bao menggeleng. "Dan kau percaya mulut anak pelacur itu?" "Ma, hentikan! Tolong hormati wanita yang melahirkan putriku, dia bukan pelacur seperti yang kau tuduhkan." Nenek Bao duduk di kursi, ia menatap Shashi yang berdiri di belakang Tuan Bao dengan tatapan tajam. "Kau memasukkannya ke dalam rumah ini dan belum dua puluh empat jam, otakmu sudah dicucinya. Kau bahkan menuduh ibumu dengan tuduhan yang tidak memiliki bukti." "Ma, sebenarnya aku tidak ingin mengungkit masa lalu lagi. Aku benar-benar ingin melupakannya. Tet

  • Reborn : Billionaire's Pet   58. Ketahuan

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 58Ketahuan Paginya di ruang makan hanya ada Shashi, An, ayahnya, dan Nyonya Bao. Tidak terlihat keberadaan Su Yenny dan nenek Bao di sana."Selamat pagi, Papa. Selamat pagi, Bibi," sapa Shashi lalu duduk di kursi yang ditarik oleh seorang pelayan. "Bagaimana tidurmu?" tanya Tuan Bao."Aku tidur dengan baik," jawab Shashi meskipun faktanya kalau harus membandingkan tidurnya semalam tidak senyaman tidur dalam dekapan Tian seperti malam-malam sebelumnya selama berada di Guangzhou. "Bagaimana dengan kamar yang kau tempati? Apa menurutmu cukup nyaman?" tanya Nyonya Bao. Shashi tersenyum. "Kamarnya sangat nyaman. Terima kasih, Bi." "Jangan sungkan kalau kau menginginkan sesuatu, katakan saja padaku. Aku akan segera menyiapkan," ucap Nyonya Bao. "Ayo, makanlah. Pagi ini aku sengaja menyiapkan bubur karena kudengar kau telah lama tinggal di Milan, aku merasa tidak percaya diri jika harus menyiapkan hidangan ala Eropa untukmu." "Semua ini Bibi yang

  • Reborn : Billionaire's Pet   57. Bujukan Nakal

    Hola, happy reading and enjoy! Chapter 57Bujukan Nakal "Cepat sekali rupanya berita itu menyebar, ya?" ucap Wang Yu ketika Su Yenny memasuki ruang kerjanya.Su Yenny tersenyum masam, ia menarik kursi di depan meja kerja Wang Yu lalu duduk. "Aku tidak menyangka jika semua ini terjadi." "Apa yang kau pikirkan?" "Aku sangat menghormati Nona Bao selama ini, tidak disangka dia ternyata memiliki banyak sekali rahasia." Wang Yu, pria tampan berusia tiga puluh tahun itu tersenyum seraya menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya. "Apa maksudmu?" Su Yenny menghela napasnya. "Aku mempercayakan jasanya untuk membuat gaun pengantinku, tidak disangka dia sebenarnya diam-diam menargetkan keluarga Bao. Akulah yang membawa petaka ke keluarga Bao, andai aku tidak keras kepala menggunakan gaun rancangannya pasti dia tidak akan memanfaatkan kesempatan untuk memasuki keluarga Bao." Wang Yu menegakkan punggungnya dan menopangkan sikunya di atas meja kerja. "Kenapa kau berpikir begitu?" "Entahlah,

  • Reborn : Billionaire's Pet   56. Perkenalan

    Chapter 56Perkenalan Satu pekan kemudian di perusahaan keluarga Bao, Tuan Bao mengumpulkan seluruh pemegang saham di ruang pertemuan. Tuan Bao duduk di kursi pemimpin rapat, sementara pemegang saham duduk mengitari meja yang panjangnya sekitar lima meter. "Hari ini aku mengumpulkan kalian semua di sini karena aku harus menyampaikan sesuatu yang mungkin akan membuat kalian semua terkejut," kata Tuan Bao memulai pembicaraan. "Aku sudah mempertimbangkan dan memikirkannya dengan baik. Di usiaku yang tidak muda lagi dan juga kesehatanku yang tidak begitu baik akhir-akhir ini, aku memutuskan untuk melepaskan jabatanku." Semua yang berada di sana terkejut mendengar berita itu karena selama ini tidak ada tanda-tanda jika orang nomor satu di perusahaan itu memiliki gangguan kesehatan. Nenek Bao dan istri Tuan Bao yang merupakan salah satu pemegang saham di perusahaan bahkan tidak kalah terkejutnya dengan apa yang diutarakan Tuan Bao karena selama ini Tuan Bao tidak pernah mengungkitnya di

  • Reborn : Billionaire's Pet   55. Penggosip

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 55Penggosip Shashi terjaga dari tidurnya dan sebenarnya tidak terkejut mendapati dirinya berada di kamar adiknya, semalam setelah memastikan neneknya tidur dirinya menyelinap ke kamar adiknya dan berbaring di sisi Tian. Tetapi, masalahnya sekarang Tian sudah tidak ada di sisinya dan mendapati matahari sudah masuk ke celah-celah jendela kamar. Tamatlah riwayatnya, pikir Shashi. Tetapi, ia masih menyempit diri mengagumi cincin berlian yang melingkar di jari manisnya. Entah kapan Tian menyiapkannya dan semalam disematkan di jari manisnya. Ia lalu melompat turun dari peraduan dan dengan hati-hati membuka pintu kamar. Mengendap-endap seperti seorang pencuri menuju dapur. "Xiao Shi, kau ini. Masih saja tidak bisa mengubah kebiasaanmu, cepat bantu calon suamimu menyiapkan sarapan."Shashi berdiri kaku dengan pipi memerah. Neneknya sedang memilih-milih sayuran segar di atas meja dapur, kelihatannya neneknya sudah ke pasar pagi-pagi sekali dan Tian

  • Reborn : Billionaire's Pet   54. Melamarnya

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 54Melamarnya "Bagaimana hasil pertemuannya?" tanya Shashi ketika Tian memasuki tempat tinggal mereka. Tian mendekati Shashi dan melingkarkan lengannya di pinggang Shashi. "Aku tidak menyangka kau memiliki ide gila seperti itu. Kau licik juga, ya?" Shashi menghela napasnya kemudian tersenyum. "Hidup di dunia yang kejam ini, terkadang jika kita tidak licik makan kita yang akan tersingkir." Wanita di dalam video itu adalah Shashi. Kebetulan perawakannya dengan Su Yenny memiliki tinggi badan yang mungkin hanya terpaut beberapa centimeter saja, juga bentuk tubuh mereka. Adegan demi adegan dilakukan selayaknya pembuatan film di mana Shashi dan Kai adalah pemeran dua aktor yang berperan lalu hasilnya diedit oleh orang kepercayaan Tian yang kompeten dalam bidangnya."Sebenarnya saya merasa kasihan pada Su Yenny, tidak seharusnya kita berbuat seperti ini padanya," gumam Shashi. "Dia layak mendapatkannya karena berusaha mencelakai sahabatku dan tidak

  • Reborn : Billionaire's Pet   53. Sifat Su Yenny

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 53Terbongkarnya Sifat Su Yenny Keesokan paginya Jim berdiri di depan pintu kamar hotel yang ditempati oleh Su Yenny, wanita itu sudah bersiap dengan dandanannya yang elegan. "Di mana bosmu?" tanya Su Yenny dan tidak segan menampakkan sikap tidak senang melihat Jim yang berada di depannya. "Tuan Muda menunggu Anda di rumahnya," kata Jim. Mengabaikan tatapan Su Yenny yang tidak bersahabat."Bukannya kemarin malam tuanmu mengatakan akan menjemputku pagi ini? Kenapa justru kau yang datang?" "Saya hanya menjalankan perintah, Nona." Su Yenny mengedikkan bahunya dan dengan raut wajah cemberut menutup pintu kamar lalu meninggalkan hotel diikuti Jim. Tadi malam Tian mengajaknya makan malam di sebuah restoran hotel lalu memintanya tinggal di hotel itu dengan layanan kamar nomor satu. Mereka membicarakan beberapa hal, termasuk rencana pernikahan yang akan mereka gagalkan. Dari gaya Tian yang sangat santai sepanjang obrolan mereka, Su Yenny sama sekal

DMCA.com Protection Status