Share

11.2. Evil Prince

Penulis: Cherry Blossom
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Hola, happy reading and enjoy!

Chapter 11.2

Evil Prince

Bao Xia Lin berdiri untuk menyambut pangeran dari Dongli yang datang untuk menemui kakaknya, ia tersenyum dan memberikan hormat.

"Salam untuk Pangeran Li BoYan, terima kasih telah sudi mengunjungi saya," kata Bao Xia Lin.

Pria tampan itu tidak membalas senyum Bao Xia Lin, hanya sudut bibirnya yang berkedut. Seolah seluruh rumor yang beredar benar adanya, Xia Lin menelan ludah karena pilihan kakaknya untuk menyelidiki kakaknya sepertinya langkah yang tepat.

"Salam untuk Tuan Putri, Bao Xia Yan," ucap Li BoYan dengan nada datar.

Keduanya kemudian duduk di kursi dan Bao Xia Lin menuangkan teh untuk Sang Pangeran seraya matanya diam-diam melirik pangeran yang dirumorkan memiliki perangai dingin. Memang pangeran memiliki paras yang rupawan, gadis mana yang tidak terpikat dengan ketampanannya? Tetapi, kalau perangainya tidak sebaik rupanya yang menawan, bagi Xia Lin ketampanan Li BoYan menjadi tidak menarik lagi.

"Pangeran, silakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Reborn : Billionaire's Pet   12. Blaming Himself

    Chapter 12Blaming HimselfShashi mencoba meraba-raba nakas di samping tempat tidur untuk mencari keberadaan ponsel yang berdering dan sangat mengganggunya. Meskipun Tian telah memperingatkan untuk tidak tidur larut malam, Shashi tetap menjalani kebiasaannya seperti saat berada di Milan. Susah payah Shashi membuka sebelah matanya dan mengambil ponselnya. Dengan malas ia menggeser layar untuk menjawab panggilan telepon dari orang yang kurang ajar meneleponnya pagi-pagi sekali. "An, demi Tuhan. Ini masih jam tujuh," erangnya. Tanpa menunggu An berbicara, Shashi memutuskan panggilan teleponnya dan menekan tombol kecil di samping kiri atas ponsel lalu melemparkan ponsel yang telah dalam mode senyap ke sembarang. Ia masih memerlukan tidur satu atau dua jam lagi, bahkan jika perlu tiga jam. Selama berkarir di Milan belum pernah ada klien yang datang pagi-pagi sekali ke studionya dan Shashi bersyukur karenanya. Ia bisa datang ke studio pukul sepuluh sehingga ia memiliki waktu yang cukup

  • Reborn : Billionaire's Pet   13. My Pawn

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 13My Pawn"Nona Bao," sapa An seraya membantu Shashi keluar dari mobil yang dikemudikan Tian.Shashi sedikit membungkuk untuk berterima kasih kepada Tian kemudian ketika mobil bergerak perlahan menjauh, ia mendengus dengan kasar dan melangkah memasuki mall."Aku sangat lelah," ucapnya dengan nada jengkel.Kejengkelannya bertambah karena calon kliennya meminta bertemu di restoran terletak di sebuah mall, padahal menurut Shashi lebih praktis mereka bertemu di studio karena jika calon kliennya itu cocok dengan desain dan harga yang ditawarkan, ia bisa langsung mengukur tubuh calon pengantin.An mengerutkan keningnya. "Apa Anda baik-baik saja?" "Tidak. Aku hampir tidak sanggup berdiri dan aku sangat mengantuk," sahut Shashi dengan bersungut-sungut. "Apa Tuan Li memarahimu tadi?" Bukan dimarahi, tetapi disiksa lebih tepatnya. Tian menyuruhnya berlari keliling lapangan basket sebanyak lima kali dan Tian tidak berbelas kasih meskipun napas Shashi su

  • Reborn : Billionaire's Pet   14. Maybe Match?

    Chapter 14Maybe Match?"An, aku sangat lapar," desah Shashi saat mereka keluar dari restoran seraya menekan tengkuknya yang terasa pegal. Untungnya setelah hampir dua jam terpaku di kursi restoran untuk membuat desain yang diinginkan putri angkat ayahnya yang manja itu, akhirnya Shashi dapat meyakinkan Su Yenny untuk membuatkannya gaun. "Di lantai lima ada banyak pilihan makanan, apa Anda ingin ke sana?" tanya An. Kecenderungannya aneh memang, mereka baru saja keluar dari restoran tetapi Shashi malah kelaparan. Hal itu dikarenakan ia tidak berselera dengan menu yang ditawarkan restoran yang baru saja mereka tinggalkan atau mungkin juga karena Su Yenny. Ia merindukan Bao Xia Yan, tetapi juga entah kenapa hatinya terasa sakit berhadapan langsung dengan Su Yenny. Mungkin karena dirinya merasakan iri terhadap kemujuran Su Yenny yang dibesarkan di tengah-tengah keluarga Bao. Menurut informasi yang Shashi dapatkan, Su Yenny sangat dimanjakan oleh keluarga Bao.Su Yenny mendirikan bisni

  • Reborn : Billionaire's Pet   15. Mysterious Text

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 15Mysterious TextDari jauh, Tian menyaksikan Shashi duduk di sebelah Kai dengan posisi mereka sedikit miring. Mereka sepertinya sedang terlibat pembicaraan yang sangat menyenangkan. Dari tempatnya berada Tian dapat menyaksikan Shashi tertawa, gerakan tubuhnya juga terlihat sangat santai tidak ada kecanggungan sama sekali. Sangat berbeda dengan sikap Shashi setiap berada di depannya hingga tanpa terasa rahangnya mengeras dan ingin meraih kerah pakaian Kai kemudian melemparkan Kai sejauh mungkin dari Shashi hingga membuat Kai tidak bisa bertemu Shashi lagi jika perlu.Tian bergegas mendekati meja dan berdehem pelan. "Sepertinya aku terlalu lama membuat kalian menunggu," ucapnya seraya menarik kursi di sebelah An. "Selamat siang, Tuan Li," sapa Shashi bersamaan dengan An kemudian Shashi segera membetulkan posisi duduknya.Seperti yang Tian prediksi dan Tian membencinya, tawa ceria di wajah Shashi seketika lenyap dan berganti dengan ekspresi kaku

  • Reborn : Billionaire's Pet   16. Younger Sister

    Chapter 16Younger SisterDi lobi hotel Tian menjabat tangan pria tinggi besar berkulit hitam yang mungkin usianya telah memasuki kepala lima."Selamat malam, Mr. Rhoades." "Mr. Miguel sudah menunggu Anda," ucap Mr. Rhoades."Perkenalkan ini penerjemah bahasa saya," kata Tian dalam bahasa Inggris memperkenalkan Shashi yang datang bersamanya.Tian pasti sudah gila. Shashi ingin sekali mengumpat karena ternyata dirinya diajak ke sebuah tempat untuk dijadikan penerjemah bahasa.Pria yang dipanggil Mr. Rhoades tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada Shashi. "Senang bertemu dengan Anda, Nona...." "Bao Shashi," sahut Shashi. "Baiklah, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik malam ini," ucap Mr. Rhoades kemudian mengangguk-angguk pelan dan tersenyum ramah.Shashi tersenyum ramah dan menarik tangannya yang digenggam Mr. Rhoades. "Senang sekali bisa bekerja sama dengan Anda." "Mari saya ajak Anda bertemu Mr. Miguel. Dia pasti senang sekali bertemu orang yang bisa berbahasa Perancis di

  • Reborn : Billionaire's Pet   17. Tian's Trap

    Hola, happy reading and enjoy!Jangan lupa follow akun author!Chapter 17Tian's TrapSepuluh menit kemudian Tian menghampiri Shashi yang duduk di sofa lobi hotel dan mengajaknya menuju lift yang membawa mereka ke lantai empat puluh. Tiba di kamar, Tian langsung menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur kemudian memejamkan matanya, sedangkan Shashi hanya berdiri mematung. Tian membuka sebelah matanya. "Kemarilah," panggilnya kepada Shashi. Shashi menggigit bibirnya dan mendekati tempat tidur. "T-tuan, apa Anda yakin kita menginap di sini?" Tidak mungkin, 'kan menginap dalam satu kamar?Tian membuka kedua matanya. "Setelah sakit kepalaku reda, kita segera pulang." Shashi mengangguk kemudian berniat menjauhi tempat tidur, tetapi sikunya diraih oleh Tian. "Mau ke mana?" tanya Tian. "Saya mau istirahat di sofa." "Apa kau bisa memijat?" Tian menatap Shahsi lekat-lekat dan menyeringai licik di dalam benaknya. "Kepalaku sakit sekali, aku perlu pijatan agar sakitnya segera reda."Shash

  • Reborn : Billionaire's Pet   18. Taboo

    Hola....Happy reading and enjoy!Chapter 18Taboo"Dasar, anak perempuan jalang!" teriak ratu di depan pintu paviliun putri Xia Lin. Xia Lin mendengar itu dan dia keluar dari paviliunnya. "Salam untuk Ratu," ucapnya kepada Ratu. "Kau pikir kau siapa? Berani-beraninya kau menyamar menjadi putriku dan menemui calon menantuku!" hardik Ratu seraya mengangkat dagunya tinggi-tinggi di depan Bao Xia Lin.Xia Lin mengernyit. "Jadi, Yang Mulia Ratu sudah tahu?" "Kau pikir anak kemarin sore sepertimu bisa bertahan lama bermain trik di belakangku? Jangan harap kau bisa menikahi Pangeran Dongli!" Ratu tersenyum mengejek dan tatapannya mengancam Xia Lin. "Aku tidak pernah bermain-main dengan ucapanku, jika Xia Yan tidak menikah dengan Pangeran Li BoYan, maka jangan harap kau juga bisa."Xia Lin menelan ludah, ciut dengan ancaman Ratu. Bukan tentang dirinya, tetapi tentang keselamatan ibu dan adiknya yang berada di ujung tanduk. Di dalam istana bukan berarti aman karena Ratu memiliki segudang tr

  • Reborn : Billionaire's Pet   19. Sensual Massage

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 19Sensual MassageTian berbaring di samping tubuh Shashi dan memeluk wanita itu. Tatapan sendu Shashi selalu membuatnya lemah hingga tidak sanggup melakukan hal keji itu, kecuali jika Shashi menginginkan adanya hubungan seks di antara mereka. Hingga saat ini, Tian masih tidak mengerti mengapa ia dengan sukarela menolong gadis kurus yang entah berasal dari antah berantah mana dan langsung ambruk di dadanya. Terkadang ia berpikir seharusnya tidak perlu untuk menolong Shahsi dan menyerahkan wanita itu kepada dua pria yang sedang mengejarnya dan memilih untuk tidak terlibat. Fakta dirinya memilih menolong Shashi dan tidak cukup sampai di sana saja, ia memutuskan untuk membiayai pengobatan Shashi dan kemudian membawanya ke salah satu apartemen miliknya. Sungguh aneh padahal dirinya bukanlah seorang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi seperti yang Kai katakan. Mungkin benar jika dirinya sebenarnya memiliki motif lain kepada Shashi, ia adalah seor

Bab terbaru

  • Reborn : Billionaire's Pet   Epilogue

    Epilogue Tujuh bulan kemudian, Shashi meringkuk dalam pelukan Tian. Kelelahan setelah beberapa hari sibuk dengan rangkaian acara pernikahan mereka yang benar-benar dilakukan sesuai urutan adat Tionghoa. Dimulai dari lamaran, memasang seprei di tempat tidur, menyisir rambut, mempersiapkan gaun pengantin, menjemput pengantin wanita, tes untuk pengantin pria, dan upacara minum teh. Belum lagi pesta bujang yang dilakukan malam sebelum mereka melakukan pemberkatan pernikahan di Wihara. Namun, meskipun kelelahan rasanya Shashi tidak ingin momen itu berlalu. Apa lagi momen di mana dirinya dan Tian mengenakan Hanfu berwarna merah yang menjadi busana mereka saat pemberkatan pernikahan di Wihara tadi pagi. Tian terlihat seperti seorang pangeran dari kerajaan mengenakan Hanfu yang dipenuhi bordiran bercorak naga warna emas, ementara dirinya mengenakan Hanfu bercorak Phoenix dan mengenakan mahkota berbentuk Phoenix juga. Ia benar-benar merasa seperti berada di era kuno ribuan tahun yang lalu.

  • Reborn : Billionaire's Pet   60. End

    Chapter 60EndShashi mendapatkan telepon dari ibu tirinya, ayahnya memerintahkan agar ia segera kembali ke rumah saat itu juga dan ibu angkatnya juga mengatakan jika Su Yenny tengah menangis meraung-raung seraya memberitahu semua orang kalau Shashi dan Tian memiliki hubungan.Sementara setibanya Shashi dan Tian di rumah keluarga Bao, Tuan Bao menghela napas dengan berat seraya menatap Shashi yang datang bersama Tian dengan tangan saling menggenggam. "Papa lihat sendiri, 'kan?" kata Su Yenny. "Mereka merencanakan semua ini, mereka memfitnahku." "Shashi...," kata Tuan Bao. "Yenny baru saja mengatakan kalau kau dan Tian memiliki hubungan khusus." "Apa yang dibilang Yenny memang benar, Paman," sahut Tian dan semakin mengeratkan genggamannya. "Kami berencana akan segera menikah."Tuan Bao terlihat tidak senang dengan ucapan Tian. "Sayang, bagaimana bisa kau mau menikahi mantan tunangan kakakmu?" "Kami saling mencintai," ucap Shashi kemudian menggigit bibir bawahnya.Tuan Bao menggelen

  • Reborn : Billionaire's Pet   59. Bukti Kejahatan

    Chapter 59Bukti Kejahatan "Apa yang kau perbuat pada Qian Zi" tanya Tuan Bao seraya melangkah melewati pintu. "Aku tidak melakukan apa-apa padanya, bagaimana bisa kau menuduhku begitu saja?" "Ma, aku mendengarnya. Aku tidak tuli, kau jelas-jelas mengakui telah melakukan sesuatu pada Qian Zi." "Putraku, kau salah paham," ucap nenek Bao, bibirnya gemetaran.Bao Ji Yang tersenyum masam dan menggeleng. "Sebenarnya putriku sudah menceritakan semuanya padaku." Nenek Bao menggeleng. "Dan kau percaya mulut anak pelacur itu?" "Ma, hentikan! Tolong hormati wanita yang melahirkan putriku, dia bukan pelacur seperti yang kau tuduhkan." Nenek Bao duduk di kursi, ia menatap Shashi yang berdiri di belakang Tuan Bao dengan tatapan tajam. "Kau memasukkannya ke dalam rumah ini dan belum dua puluh empat jam, otakmu sudah dicucinya. Kau bahkan menuduh ibumu dengan tuduhan yang tidak memiliki bukti." "Ma, sebenarnya aku tidak ingin mengungkit masa lalu lagi. Aku benar-benar ingin melupakannya. Tet

  • Reborn : Billionaire's Pet   58. Ketahuan

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 58Ketahuan Paginya di ruang makan hanya ada Shashi, An, ayahnya, dan Nyonya Bao. Tidak terlihat keberadaan Su Yenny dan nenek Bao di sana."Selamat pagi, Papa. Selamat pagi, Bibi," sapa Shashi lalu duduk di kursi yang ditarik oleh seorang pelayan. "Bagaimana tidurmu?" tanya Tuan Bao."Aku tidur dengan baik," jawab Shashi meskipun faktanya kalau harus membandingkan tidurnya semalam tidak senyaman tidur dalam dekapan Tian seperti malam-malam sebelumnya selama berada di Guangzhou. "Bagaimana dengan kamar yang kau tempati? Apa menurutmu cukup nyaman?" tanya Nyonya Bao. Shashi tersenyum. "Kamarnya sangat nyaman. Terima kasih, Bi." "Jangan sungkan kalau kau menginginkan sesuatu, katakan saja padaku. Aku akan segera menyiapkan," ucap Nyonya Bao. "Ayo, makanlah. Pagi ini aku sengaja menyiapkan bubur karena kudengar kau telah lama tinggal di Milan, aku merasa tidak percaya diri jika harus menyiapkan hidangan ala Eropa untukmu." "Semua ini Bibi yang

  • Reborn : Billionaire's Pet   57. Bujukan Nakal

    Hola, happy reading and enjoy! Chapter 57Bujukan Nakal "Cepat sekali rupanya berita itu menyebar, ya?" ucap Wang Yu ketika Su Yenny memasuki ruang kerjanya.Su Yenny tersenyum masam, ia menarik kursi di depan meja kerja Wang Yu lalu duduk. "Aku tidak menyangka jika semua ini terjadi." "Apa yang kau pikirkan?" "Aku sangat menghormati Nona Bao selama ini, tidak disangka dia ternyata memiliki banyak sekali rahasia." Wang Yu, pria tampan berusia tiga puluh tahun itu tersenyum seraya menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya. "Apa maksudmu?" Su Yenny menghela napasnya. "Aku mempercayakan jasanya untuk membuat gaun pengantinku, tidak disangka dia sebenarnya diam-diam menargetkan keluarga Bao. Akulah yang membawa petaka ke keluarga Bao, andai aku tidak keras kepala menggunakan gaun rancangannya pasti dia tidak akan memanfaatkan kesempatan untuk memasuki keluarga Bao." Wang Yu menegakkan punggungnya dan menopangkan sikunya di atas meja kerja. "Kenapa kau berpikir begitu?" "Entahlah,

  • Reborn : Billionaire's Pet   56. Perkenalan

    Chapter 56Perkenalan Satu pekan kemudian di perusahaan keluarga Bao, Tuan Bao mengumpulkan seluruh pemegang saham di ruang pertemuan. Tuan Bao duduk di kursi pemimpin rapat, sementara pemegang saham duduk mengitari meja yang panjangnya sekitar lima meter. "Hari ini aku mengumpulkan kalian semua di sini karena aku harus menyampaikan sesuatu yang mungkin akan membuat kalian semua terkejut," kata Tuan Bao memulai pembicaraan. "Aku sudah mempertimbangkan dan memikirkannya dengan baik. Di usiaku yang tidak muda lagi dan juga kesehatanku yang tidak begitu baik akhir-akhir ini, aku memutuskan untuk melepaskan jabatanku." Semua yang berada di sana terkejut mendengar berita itu karena selama ini tidak ada tanda-tanda jika orang nomor satu di perusahaan itu memiliki gangguan kesehatan. Nenek Bao dan istri Tuan Bao yang merupakan salah satu pemegang saham di perusahaan bahkan tidak kalah terkejutnya dengan apa yang diutarakan Tuan Bao karena selama ini Tuan Bao tidak pernah mengungkitnya di

  • Reborn : Billionaire's Pet   55. Penggosip

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 55Penggosip Shashi terjaga dari tidurnya dan sebenarnya tidak terkejut mendapati dirinya berada di kamar adiknya, semalam setelah memastikan neneknya tidur dirinya menyelinap ke kamar adiknya dan berbaring di sisi Tian. Tetapi, masalahnya sekarang Tian sudah tidak ada di sisinya dan mendapati matahari sudah masuk ke celah-celah jendela kamar. Tamatlah riwayatnya, pikir Shashi. Tetapi, ia masih menyempit diri mengagumi cincin berlian yang melingkar di jari manisnya. Entah kapan Tian menyiapkannya dan semalam disematkan di jari manisnya. Ia lalu melompat turun dari peraduan dan dengan hati-hati membuka pintu kamar. Mengendap-endap seperti seorang pencuri menuju dapur. "Xiao Shi, kau ini. Masih saja tidak bisa mengubah kebiasaanmu, cepat bantu calon suamimu menyiapkan sarapan."Shashi berdiri kaku dengan pipi memerah. Neneknya sedang memilih-milih sayuran segar di atas meja dapur, kelihatannya neneknya sudah ke pasar pagi-pagi sekali dan Tian

  • Reborn : Billionaire's Pet   54. Melamarnya

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 54Melamarnya "Bagaimana hasil pertemuannya?" tanya Shashi ketika Tian memasuki tempat tinggal mereka. Tian mendekati Shashi dan melingkarkan lengannya di pinggang Shashi. "Aku tidak menyangka kau memiliki ide gila seperti itu. Kau licik juga, ya?" Shashi menghela napasnya kemudian tersenyum. "Hidup di dunia yang kejam ini, terkadang jika kita tidak licik makan kita yang akan tersingkir." Wanita di dalam video itu adalah Shashi. Kebetulan perawakannya dengan Su Yenny memiliki tinggi badan yang mungkin hanya terpaut beberapa centimeter saja, juga bentuk tubuh mereka. Adegan demi adegan dilakukan selayaknya pembuatan film di mana Shashi dan Kai adalah pemeran dua aktor yang berperan lalu hasilnya diedit oleh orang kepercayaan Tian yang kompeten dalam bidangnya."Sebenarnya saya merasa kasihan pada Su Yenny, tidak seharusnya kita berbuat seperti ini padanya," gumam Shashi. "Dia layak mendapatkannya karena berusaha mencelakai sahabatku dan tidak

  • Reborn : Billionaire's Pet   53. Sifat Su Yenny

    Hola, happy reading and enjoy!Chapter 53Terbongkarnya Sifat Su Yenny Keesokan paginya Jim berdiri di depan pintu kamar hotel yang ditempati oleh Su Yenny, wanita itu sudah bersiap dengan dandanannya yang elegan. "Di mana bosmu?" tanya Su Yenny dan tidak segan menampakkan sikap tidak senang melihat Jim yang berada di depannya. "Tuan Muda menunggu Anda di rumahnya," kata Jim. Mengabaikan tatapan Su Yenny yang tidak bersahabat."Bukannya kemarin malam tuanmu mengatakan akan menjemputku pagi ini? Kenapa justru kau yang datang?" "Saya hanya menjalankan perintah, Nona." Su Yenny mengedikkan bahunya dan dengan raut wajah cemberut menutup pintu kamar lalu meninggalkan hotel diikuti Jim. Tadi malam Tian mengajaknya makan malam di sebuah restoran hotel lalu memintanya tinggal di hotel itu dengan layanan kamar nomor satu. Mereka membicarakan beberapa hal, termasuk rencana pernikahan yang akan mereka gagalkan. Dari gaya Tian yang sangat santai sepanjang obrolan mereka, Su Yenny sama sekal

DMCA.com Protection Status