Bab 4

Neo melompat, memandang rendah Louis, dan berkata dengan dingin, "Louis, ingat lain kali, gunakan lebih banyak waktu untuk latihan daripada bicara. Mungkin di medan perang di masa depan, kita akan bertarung berdampingan. Musuh tidak membedakan status. Dan kekuatan kita bukanlah untuk berkelahi, negara melatih kita agar kita bisa melindungi rakyat. Pikirkan baik-baik!"

Setelah berbicara, Neo tidak melirik Louis lagi, berbalik dan mengenakan pelindung berbobot, bergabung dengan barisan saudara-saudaranya.

"Sialan!"

Louis membanting tinjunya ke tanah, menatap punggung Neo dengan getir, dan berkata dengan marah, "Neo, apakah aku butuh pelajaran darimu? Tunggu saja. Harry, kemarilah!"

Pada saat ini, seorang anak laki-laki yang mengikuti di belakang tim orang kaya berlari terhuyung-huyung, mengangguk dan membungkuk, "Bos Louis, ada apa?"

Louis berkata, "Panggil kakakmu malam ini, aku akan menghubungi Tuan Muda Mark untuk membicarakan masalah pabrik."

Pemuda bernama Harry itu matanya berbinar, dan dia berkata sambil tersenyum, "Bos, apakah kau akhirnya memutuskan untuk memutuskan sumber keuangan Neo? Apakah Tuan Muda Mark benar-benar akan menyerahkan pabrik itu kepada kakakku?"

"Huh, itu tergantung pada 'keterampilan' kakakmu, apakah dia bisa memuaskan Tuan Muda Mark? Tapi, ingat, aku hanya menargetkan Neo. Jangan membuat masalah lain untukku."

Louis mengepalkan tinjunya, diam-diam menggertakkan giginya: "Neo, kali ini aku akan memutuskan sumber keuanganmu dan melihat bagaimana kau melewati periode radiasi. Jangan salahkan aku karena kejam, siapa yang menyuruhmu menekanku di mana-mana, tuan muda ini tidak pernah dipermalukan seperti ini."

...

Bel berbunyi setelah sekolah, banyak pintu listrik muncul di dinding logam halus markas, dan para siswa keluar berkelompok, berbicara dan tertawa.

Pada saat yang sama, beberapa layar virtual di dinding menayangkan pengumuman bergulir.

"Karena periode radiasi dua bulanan Bumi akan datang, untuk meningkatkan keluaran energi perisai pelindung eksternal, kamp pelatihan akan ditutup selama satu bulan. Semua siswa diminta untuk mengemasi barang-barang pribadi mereka dan segera pergi ke pintu kabin transportasi markas untuk kembali ke rumah masing-masing..."

Para siswa di kelas Neo berkumpul di pintu kabin mobil rel energi No. 4 markas.

Sebuah mobil rel energi berbentuk oval, terbuat dari emas hitam dan perak yang mengalir, melaju cepat ke stasiun di sepanjang dua jalur yang bersinar. Tekanan angin yang kuat datang, meniup rambut di dahi mereka.

"Lihat! Ini mobil rel energi kelas D, sangat keren! Jika aku bisa menjadi pengemudi mobil rel energi, aku akan mati dengan bahagia!"

Seorang siswa rakyat jelata dengan rambut agak keriting memiliki bintang di matanya.

"Berhenti bermimpi! Itu bukan mesin kelas E yang digerakkan secara elektrik, itu mesin energi kelas D yang membutuhkan Batu Energi untuk menggerakkannya. Tanpa membuka Kunci Gen dan mendapatkan kekuatan energi, kau tidak dapat mengaktifkan sistem kontrol energi di dalam mobil rel. Dan Batu Energi itu sendiri memiliki radiasi yang kuat, apakah kau pikir itu seperti Kabin Evolusi Louis yang idiot?"

Siswa lain mencibir.

"Ya ampun, aku bahkan tidak bisa berpikir? Neo, kau pasti bisa mengemudikan mobil rel energi di masa depan, kan?"

Siswa berambut keriting itu menoleh.

Neo melihat ke atas dan melihat sahabatnya, William, dan berkata sambil tersenyum tipis, "William, sebenarnya aku lebih suka membuat mobil rel energi ini dengan tanganku sendiri."

"Hahaha, aku tahu kau akan mengatakan itu. Ahli Mekanik masa depan, saudaraku mendukungmu."

William menunjukkan senyum ceria.

"Oke, mobilnya sudah datang, ayo pergi."

...

Setelah naik mobil rel energi, Neo menggesek kartu pelajarnya pada pemindai di dekat pintu.

Kabin pengaman berbentuk telur transparan meluncur secara otomatis di depannya.

Dia duduk, pintu kabin tertutup, sabuk pengaman terkunci secara otomatis, dan helm holografik turun, terhubung ke Jaringan Langit Benua Amerika.

Ini adalah layanan yang dirancang khusus untuk penumpang oleh Ahli Mekanik saat merancang dan membuat mobil rel energi.

Bukan hanya mobil rel energi, pada kenyataannya, di Bumi saat ini, selama itu terkait dengan mesin, tidak dapat dipisahkan dari Ahli Mekanik.

Misalnya, pangkalan militer baja ini, dan lima kota mesin tempat orang kaya tinggal di Cincin Gravitasi Bumi, semuanya adalah karya Ahli Mekanik.

Hampir dapat dikatakan bahwa Ahli Mekanik menciptakan dunia saat ini!

Saat mobil rel energi diaktifkan, Jaringan Langit terhubung. Diiringi musik elektronik yang merdu, sebuah ruang angkasa yang luas muncul di depan Neo, dan planet biru perlahan membesar di bidang penglihatannya.

Ini adalah trailer untuk game perang paling populer di Amerika saat ini, "Lagu Pahlawan". Ini diadaptasi dari sejarah nyata Bumi.

Subtitle: Kalender Bumi Lama, 2026 M, perang nuklir pecah, lingkungan Bumi rusak parah, spesies bermutasi, manusia terpaksa gencatan senjata, dan bersama-sama membangun tempat berlindung. Pada saat yang sama, gen manusia bermutasi, dan orang-orang dengan kemampuan muncul, yang dikenal dalam sejarah sebagai Prajurit...

Dalam gambar, cahaya radiasi merah menyapu Bumi seperti riak air. Gunung berapi meletus dalam skala besar, kerak bumi retak, air laut mendidih, dan angin puyuh seperti bor, mengebor gila-gilaan di tanah.

Benih padat di hutan, yang terkontaminasi nuklir, terus mengembang di tanah, seperti kacang polong ajaib, keluar dari tanah dan tumbuh dengan liar.

Raungan!

Di padang belantara, singa mutan sebesar truk berat berlari dan melompat, bergegas ke puncak gunung, dan meraung ke langit.

Angin kencang meniup bulunya, dan itu benar-benar terbakar dengan api yang berkobar. Matanya menunjukkan kecerdasan, dengan dingin memandang rendah dunia manusia.

Raungan!

Singa itu meraung lagi, dan dalam sekejap, bumi bergetar, gunung dan hutan runtuh, dan monster gila, seolah-olah mendengar sangkakala, bergegas keluar dari tanah, hutan, dan bukit, menyerang permukiman manusia.

Di padang belantara yang luas, sosok-sosok gila yang tak terhitung jumlahnya meraung marah dan menyapu tanah seperti air pasang.

Tentara manusia bereaksi dengan cepat, meledakkan jembatan, memasang semua jenis ranjau darat, dan menggunakan sungai yang deras dan alat peledak multi-titik untuk menghentikan langkah monster.

Namun, berang-berang mutan dan banyak tupai tanah berlari keluar dari belakang kawanan monster, melompat ke sungai, dan masuk ke tanah.

Kemampuan meletus, dan terlihat dengan mata telanjang, bendungan panjang dibangun oleh berang-berang; alat peledak yang terkubur digali, dan kawanan monster melewati ranjau, dengan cepat menyeberangi sungai, sepanjang jalan tanpa hambatan.

Di medan perang, monster telah lama mengembangkan kecerdasan dan tahu cara bekerja sama dalam pertempuran.

Badak bertanduk besi, beruang raksasa, dan gajah raksasa memiliki kekuatan bumi dan adalah prajurit tunggal terkuat, menjadi pelopor pengepungan kota.

Elang dan burung nasar melakukan serangan udara dan juga akan menerbangkan beberapa monster yang lebih ringan langsung ke kota-kota manusia.

Benteng militer yang dibangun manusia dengan tergesa-gesa, senjata panas kebanggaan mereka, dan bahkan senjata nuklir, seperti mainan di depan monster mutan ini.