Home / Romansa / Rahasia Sang CEO / Bab 23. Langit Dan Bumi

Share

Bab 23. Langit Dan Bumi

Author: Ana Sue
last update Last Updated: 2022-02-04 16:01:59

Clara telah mempersiapkan diri untuk menghadiri acara Senator Harris. Dia berdandan sedemikian rupa, mengenakan sebuah gaun berwarna krem, memperlihatkan bahu indahnya, dengan rambut yang dibiarkan tergerai.

Malam itu Chris pun akan menghadiri acara yang sama, dia dan Clara tak jalan bersama. Chris malas menjemput Clara, dibiarkannya gadis itu datang sendirian ke acara Senator, karena bagi Chris hanya membuang-buang waktu untuk menjemput seorang perempuan, dia bisa jalan sendiri.

Ketika Chris keluar dari Maybach hitamnya, semua mata memandanganya dengan takjub. Pria dengan setelan jas berwarna silver itu menarik perhatian semua mata.

Tak ada senyuman yang terlukis di bibir indah milik Chris, hanya tatapan mata yang sangat dingin, dengan raut wajah lurus dan datar. Tapi mampu membuat wanita mana pun tergila-gila bahkan memohon untuk sekadar menatap dari kejauhan.

Setelah Chris, sebuah bugatti chiron berhenti di depan lobby. Brent keluar dari dalamnya,

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Sang CEO   Bab 24. Apakah Dia?

    Clara baru saja sampai di tempat Senator Harris, sebenarnya dia ingin sekali bisa datang bersama dengan Chris. Tapi semua itu mungkin hanya ada dalam angan-angan Clara. Sesampainya di acara tersebut, ketika dia pertama kali melangkahkan kakinya keluar dari dalam mobil, kedua matanya sibuk menyisiri sekelilingnya, berharap ada Chris di antara kerumunan orang-orang. Dari jarak beberapa meter kedua matanya menangkap sesosok yang dicarinya sejak tadi. Chris sedang berbicara dengan beberapa pengusaha, sesekali dia mengangguk dan tersenyum. Rasanya jika saja Chris adalah kekasihnya, dia ingin berlari dan memeluk Chris dari belakang. Tapi ... siapa dirinya bagi Chris? Ingat, dia hanya perempuan yang diperlakukan ‘sedikit’ istimewa oleh Chris, tapi statusnya tak jauh berbeda dengan pelacur lain yang pernah tidur dengan Chris sebelum-sebelumnya. Clara hanya bisa menarik napas dan menyadari posisinya tanpa mampu berbuat banyak. Mungkin selamanya perasaa

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 25. Haruskah Menikah?

    Lody melajukan mobil menuju lokasi pesta Senator Harris. Dia masih bingung mencari kata-kata yang pas untuk disampaikan pada Chris. Apa yang harus dikatakannya? Dia sama sekali gagal membujuk Audrey menyerahkan Jack padanya. Sejak tadi dia keluar dari apartemen Audrey, berjam-jam lamanya dia hanya duduk merenung di sebuah kafe kecil yang berada tak jauh dari apartemen Audrey. Dia sempat melihat Audrey pergi dari apartemen, entah ke mana, dia tak terlalu memikirkannya. Tetapi sempat terlintas dalam pikirannya untuk menculik Jack secara paksa dari dalam apartemen, karena saat itu dia tak melihat Audrey membawa Jack keluar bersamanya. Tapi Lody tak sampai hati melakukannya. Lebih baik dia berterus terang dan menyusun rencana selanjutnya agar bisa mendapatkan Jack secepatnya dan membawa ke hadapan Chris. “Audrey benar-benar gila, dia hampir membuat jari-jariku patah. Apa yang harus kukatakan pada Tuan Muda? Dia pasti akan mengamuk jika tahu aku me

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 26 : Langkahi Dulu Mayatku!

    “Tuan Muda Chris,” ujar Lody seraya membuka pintu mobil. Perasaannya benar-benar kacau. Chris pasti akan mengamuk jika tahu Lody gagal membujuk Audrey untuk menyerahkan Jack padanya. Clara kembali menggunakan mobil pribadinya, dia tak mau diajak Chris ke apartemen karena Clara memilih untuk menghabiskan waktunya seorang diri. Tentu saja, penolakan Clara membuat kepala Chris sakit, dan yang jelas Lody akan menjadi sasaran empuk kemarahannya. Chris mengempaskan tubuhnya di kursi penumpang, Lody terlihat cemas di kursi belakang, dan Chris menyadarinya. “Apa yang kau dapat hari ini?” tanya Chris. “Tuan, Audrey menolak menyerahkan Jack padaku. Dia hampir membuat jari-jariku patah dengan menjepitnya di pintu. Aku—“ “Jadi kau gagal?” “Maaf,” ucap Lody. “Kalau begitu, aku yang akan langsung menemuinya besok.” “Tuan, aku boleh bertanya satu hal?” “Hm?” “Kenapa kau begitu menginginkan Jack?” tanya Lody dengan nada

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 27 : Ingin Membunuhmu

    Audrey bertanya-tanya dalam hati, apa yang akan dilakukan pria setengah waras di hadapannya. Chris hanya menatapnya, lekat, semakin lekat seakan ingin menelan dirinya bulat-bulat. Wajahnya terpapar jelas di hadapan Chris, karena Chris menyibak seluruh rambut yang menutupi wajah Audrey. “Kau ingin memilih dengan cara apa supaya aku bisa dengan mudah melangkahi mayatmu, Audrey?” Audrey menarik napas, berusaha menjaga emosi. Meski bayangan-bayangan kejadian saat itu terus bergumul dalam pikirannya, dia berusaha untuk tetap kuat menghadapi Chris saat ini. Audrey menelan ludah, kemudian menjawab, “Kau benar-benar ingin melangkahi mayatku, berarti kau harus membunuhku terlebih dahulu, kau paham?” Chris mendengus kasar, kemudian membuang pandangannya ke arah lain. Perempuan di hadapannya memang terlihat lemah, tapi hatinya benar-benar keras seperti batu! Chris mendekatkan wajahnya ke arah Audrey. Pandangan jijik terlihat di kedua mata Audrey,

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 28 : Iblis Tak Bertanduk!

    “Kalau begitu bunuh aku. Apalagi yang kau tunggu, Tuan Butt? Bukankah tak ada yang bernilai di matamu selain kekuasaan?”Chris mempererat pelukannya, dia tak mau lagi berbicara. Baru kali ini dirasakan perasaan sakit yang seakan menyayat dirinya.Audrey yang telah memasrahkan diri hanya bisa tertegun melihat apa yang dilakukan Chris. Bukankah dia katakan dia ingin membunuhnya? Kenapa laki-laki itu justru terdiam seperti orang bodoh di hadapannya sekarang?Chris melepaskan kedua tangannya dari tubuh Audrey, kemudian bangkit berdiri.“Kenapa? Kau tak berminat dengan tubuh atau nyawaku?” tanya Audrey datar.Chris hanya menghela napas panjang, dadanya sesak dengan apa yang baru saja dikatakan Audrey padanya, tapi dia benar-benar tak bisa melakukan sesuatu pada Audrey melihat kondisi Audrey saat ini. Perasaan ingin menyakiti lebih hilang begitu saja.“Kau akan menyerahkannya tanpa kuminta, lihat saja nanti,” ja

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 29 : Dua Raja Menawan

    Tiga buah mobil Rolls Royce berhenti di depan gedung, membuat beberapa pasang mata menatap dengan penuh kekaguman. Siapa pun sudah bisa menduga pemilik mobil-mobil tersebut bukanlah orang sembarangan yang hanya berpenghasilan 1000 – 2000 dollar per bulan, pemiliknya pasti seorang milyarder dan memiliki kuasa.Tak lama kemudian seorang pria mengenakan kacamata hitam, turun dari salah satu mobil tersebut. Dia ... Leonhart. Laki-laki yang pernah berada di pesta Senator Harris salah satu kawan lama Chris.Salah seorang karyawan wanita tak henti-hentinya berdecak kagum melihat Leon yang melintas di sampingnya. Mulutnya menganga lebar, dagunya hampir terjatuh melihat pesona Leon yang terlihat bersinar di matanya. Ah, bagaimana bisa ada pria sesempurna itu. Pikirnya.Setiap langkah kaki Leon terasa begitu anggun di mata wanita-wanita yang masih saja berdecak kagum melihat laki-laki itu berjalan menuju arah lift diikuti beberapa pengawal berjas hitam di belakangny

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 30 : Jika Aku Berkhianat?

    “Lody, cari tahu di mana Audrey bekerja. Dia mengatakan padaku, jika dia sudah diterima bekerja di sebuah perusahaan. Aku butuh informasinya hari ini, apa kau bisa mengusahakannya tanpa harus membuatku menunggu?”Lody tak langsung bangkit berdiri dari sofa di ruangan Chris, dia masih menikmati secangkir kopi. Lagi pula, Chris tak terlihat meminta memburu pekerjaan itu.Chris sepertinya benar-benar tak akan menyerah. Setelah kemarin dia mendatangi Audrey di apartemennya, apa mungkin setelah ini dia akan mendatangi Audrey ke tempat kerjanya?Lody tak bisa membayangkan jika Chris datang ke tempat kerja Audrey dan membuat keributan di sana.Sudah lima belas tahun berlalu, semuanya berlalu sangat cepat bagi Lody. Christian yang dulu dia kenal benar-benar berbeda dengan saat ini. Apakah waktu mampu mengubah segalanya?Lody tersenyum pahit, tak pernah terbayangkan dirinya akan terus bersama Chris sampai hari ini. Dulu ... dia pikir, dia

    Last Updated : 2022-02-04
  • Rahasia Sang CEO   Bab 31 : Kejutan

    “Hai, aku harap kau suka bekerja di perusahaan ini.”Audrey tersadar dari lamunannya, ketika Leon menghampiri mejanya. Meski baru satu hari dia bekerja di perusahaan itu, Audrey merasa kerasan. Setidaknya akan ada perubahan dalam hidupnya.Kebetulan beberapa karyawan sedang keluar makan siang, jadi kedatangan Leon di mejanya tak begitu menarik perhatian.Audrey bangkit berdiri dan sedikit membungkukkan tubuhnya.“Hei, tak perlu membungkuk seperti itu. Santai saja, Audrey. Ada beberapa hal yang ingin kubicarakan denganmu, apa kau bersedia jika aku mengganggu waktumu sebentar?”Kali ini Audrey tak menggerai rambutnya seperti biasa, dia mengikat ekor kuda rambut panjang miliknya, sehingga memperlihatkan dengan jelas bentuk wajahnya.Audrey tak menjawab, hanya memberikan senyum tipis di bibirnya, dan mempersilakan Leon untuk duduk.“Silakan. Apa yang bisa kubantu?”“Kau sudah tahu jika peru

    Last Updated : 2022-02-04

Latest chapter

  • Rahasia Sang CEO   Bab 100. Lody VS Chris

    Sekarang yang harus Chris pikirkan bagaimana cara dia mengambil kembali Audrey, sedangkan wanita itu sudah mencintai Lody, sepupu sekaligus asistennya yang dulu selalu bersikap seperti seekor anjing setia padanya, tetapi sekarang dia sudah berani menentang."Kau itu hanya terobsesi pada tubuh wanita itu, bukan karena kau benar-benar menginginkannya, Chris!" seru Howard, lalu menertawakan ekspresi wajah Chris. Chris dibuat tidak berkutik dengan kata-kata Howard.Chris merasa tertantang oleh kata-kata Howard, namun dalam hatinya, keputusannya untuk mendapatkan kembali Audrey tidak bisa dipertimbangkan lagi. Dia tahu dia harus bertindak cepat sebelum semuanya terlambat."Mungkin kau benar, aku memang terobsesi. Tapi aku rasa, itu tidak salah, Ayah. Aku tidak suka saat melihat perempuan itu bersama Lody, aku benci hal itu. Aku ... aku menginginkan Audrey, aku tidak bisa memberikan alasannya," ucap Chris.Howard terkekeh, geli melihat ucapan Chris padanya. Jadi Chris mengatakan, sekarang

  • Rahasia Sang CEO   Bab 99. Aku Akan Membawa Jack!

    Howard tertawa saat mendengar ucapan Chris. Apa laki-laki itu sadar dengan ucapannya? Baru kali ini dia mendengar apa yang dikatakan oleh Chris dan sangat tidak masuk akal baginya. “Coba kau katakan sekali lagi padaku, apakah aku tidak salah mendengar?” “Aku ingin membawa anakku dan perempuan yang menjadi ibu dari putraku ke sini, apakah kau keberatan?” Chris mengulangi kembali pertanyaan meski terasa enggan, dia menekan gengsi dan ego di dalam diri hanya demi mengatakan hal tersebut pada Howard. “Tidak, aku tidak akan pernah mengijinkan kau membawa anak haram ke rumahku.” Howard tidak menyukai anak kecil, baginya mereka berisik dan mengganggu! Howard menatap tajam Chris, ekspresinya tidak menyisakan ruang untuk tawar-menawar. Dia bisa merasakan kemarahan memuncak di dalam dirinya. Anak haram itu, pikirnya, menjadikan situasi semakin rumit. "Chris, kau tahu betul peraturan rumah tanggaku. Aku tidak akan mentolerir adanya anak di sini yang bukan hasil dari pernikahan sah," Howard m

  • Rahasia Sang CEO   Bab 98. Permintaan Chris

    Brent berpikir, Audrey saja tidak begitu dekat dengannya, lalu dia menanyakan hal ini secara tiba-tiba tentu akan membuat wanita itu berpikir jika dia adalah pria kurang waras, kan?“Leon, apa menurutmu aku harus bertanya pada Audrey masalah ini? Lalu bagaimana jika ternyata bukan dia, pasti wanita itu akan menganggap jika aku adalah orang yang tidak waras,” kata Brent pada Leon.Leon tertawa, daripada Brent terus menerus merasa penasaran, ada baiknya dia bertanya langsung saja pada Audrey kan?“Brent, kau sudah mencari gadis kecil itu sejak dulu, tidak ada salahnya kau mendekati Audrey secara baik-baik dan bertanya padanya. Wanita itu bukan pemakan manusia, aku yakin dia tidak keberatan menjawab pertanyaanmu,” ucap Leon, meyakinkan Brent jika sebuah pertanyaan harus segera diselesaikan dengan tuntas sehingga tidak membuatnya mati penasaran!“Lalu bagaimana jika dia justru memarahiku?” Brent seketika merasa pesimis untuk bertanya pada Audrey, dia belum siap jika Audrey sampai memarahi

  • Rahasia Sang CEO   Bab 97. Mungkinkah Gadis Kecil Itu, Dia?

    Chris tiba di apartemen miliknya, kedua matanya memandangi sekeliling. Aroma Audrey masih tersisa di dalam ruang tidurnya. Dia sendiri merasa heran, masih saja terus memikirkan wanita itu? “Aku benar-benar sudah gila, tidak seharusnya aku terus memikirkan wanita itu. Ada apa dengan diriku?” Chris mengumpat dirinya sendiri, rasanya kesal, dia tidak tahu apa yang tengah terjadi pada dirinya saat ini. Apakah mungkin saat ini dirinya benar-benar mulai merasa candu pada Audrey? Dia tidak bisa melupakan tubuh Audrey sama sekali, rasanya ada keinginan untuk terus menyentuh, menaklukan wanita itu di bawah tubuhnya. Bukan hanya sekadar menginginkan wanita itu menjadi pemuas hasrat bagi dirinya. Lody sendiri tidak menghubunginya semenjak bertengkar dengan dirinya, rasanya saat ini diri Chris benar-benar hanya seorang diri. “Aku akan meminta Audrey untuk bersamaku, Lody harus mau melepaskan wanita itu. Dia tidak memiliki hak apa pun atas dirinya, aku yang paling berhak, dia memiliki anak dar

  • Rahasia Sang CEO   Bab 96. Bercinta Dengannya

    Audrey terdiam, menatap Lody dengan intens. Wajah tampan milik Lody dan ketulusan hati pria itu telah membuatnya lulus, dia mencintai pria yang kini berada di bawah tubuhnya.“Beritahu aku di mana saja dia sempat menyentuh, maka biarkan aku yang memberikan jejak baru pada tubuhmu,” ucap Lody. Pria itu pun mengubah posisinya, membaringkan dengan lembut tubuh Audrey, seakan tubuh wanita itu terbuat dari kristal yang rapuh dan mudah pecah.“Dia menyentuh hampir di seluruh tubuhku, Lody. Jika sudah seperti itu, maka apa yang akan kau lakukan?” tanya Audrey. Kedua mata berwarna biru terang menatap sendu pada pria yang sangat dicintainya, Audrey berharap ... tidak akan pernah ada lagi nama Chris dalam kehidupannya!“Kalau begitu, biar aku aku yang memberikan jejak baru pada tubuhmu, Audrey,” kata Lody. Tanpa banyak bicara, dia mengecup kening Audrey, kedua mata Audrey terpejam, menikmati setiap sentuhan yang diberikan Lody padanya.Tak ada perasaan malu dalam diri Audrey, menghadapi pria ya

  • Rahasia Sang CEO   Bab 95. Menghapus Jejak Luka

    Kondisi Leon sudah diketahui, beruntung saat itu dia mendapatkan pertolongan di awal, jika tidak ... mungkin pria itu benar-benar kehabisan darah akibat ulah konyol Chris padanya.Lody sendiri diberitahukan jika Leon berada di rumah sakit saat ini, kondisinya sudah mulai membaik. Pria itu tidak mengerti dengan tingkah Chris. Dia bisa melakukan apa pun di saat pikirannya sedang kalut dan dipenuhi oleh amarah. Menyakiti Leon yang jelas-jelas tidak memiliki kesalahan pada Chris, adalah sebuah perbuatan konyol dan bodoh!Lody sendiri sudah kembali ke apartemen Audrey, dia melihat Audrey sudah siuman dan tengah duduk di meja makan, menyantap sepotong sandwich.“Audrey, kau sudah bangun. Mana Jack?” tanya Lody, seraya menutup pintu apartemen.“Hm, dia sedang bersama Nicole di apartemennya. Kau dari mana, aku pikir kau pergi meninggalkanku,” ucap Audrey lirih. Ketika dia bangun dia tidak mendapati sosok Lody di sisinya, membuat Audrey merasa sedih.Audrey pikir, Lody meninggalkan dirinya dan

  • Rahasia Sang CEO   Bab 94. Chris Mencintai Audrey?

    “Pergilah ... Aku tidak berselera,” ucap Chris secara tiba-tiba, membuat Rossie terperanjat. Wanita malam itu terkejut dengan penolakan Chris barusan. Baru kali ini dia mendengar seorang pelanggan berkata jika dia merasa tidak selera pada Rossie? Apa ada sesuatu yang salah pada dirinya, sehingga pria itu berkata cukup kasar padanya? “A-apa ... maksudnya, Tuan?” tanya Rossie dengan kedua matanya yang terbilang indah menatap pria berparas tampan itu. Padahal dia sudah membayangkan, Chris dan dirinya akan melalui malam yang panjang dengan percumbuan-percumbuan panas di atas ranjang setelahnya. Chris terlihat tidak berselera sedikit pun untuk menyentuh Rossie, entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. “Aku sedang tidak berminat untuk bercinta dengan perempuan, kau ambil saja ini,” ucap Chris seraya menyerahkan selembar cek pada Rossie. Tidak biasanya Chris menolak santapan hangat yang ada di hadapannya. Wanita itu bahkan sudah bersiap untuk melucuti seluruh pakaiannya, begitu me

  • Rahasia Sang CEO   Bab 93. Memikirkan Dia?

    “Ayah, aku akan menjaga bicaraku, dan berhenti mencelamu jika kau bisa menunjukkan padaku apa arti sebuah kesetiaan. Jika kau belum bisa, jangan memintamu untuk berhenti menghujat dirimu,” balas Chris.Howard terdiam mendengar kata-kata Chris padanya. Ia tahu apa yang dikatakan Chris tidak sepenuhnya salah, tetapi bukankah semua itu bukan diawali olehnya? Kenapa memberi kesan, seolah dialah yang bersalah selama ini?Howard tertawa, dia menganggap apa yang baru saja dikatakan Chris lebih seperti sebuah lelucon konyol. Jane yang memulai dan dia menyambut gayung tersebut, untuk mengakhirinya akan sangat sulit bagi Howard, sebab ... dendam itu tidak akan pernah hilang selamanya! Rasa sakit itu semakin dalam, semakin menghilangkan kewarasannya.“Kau memintaku untuk berubah? Lalu apa jika aku berubah, kau akan mengubah perilakumu, hm?” tantang Howard pada putranya. Kedua pria yang sama keras kepalanya, tidak satu pun di antara mereka yang mau mengalah.Tidak ada gunanya melanjutkan percakap

  • Rahasia Sang CEO   Bab 92. Mungkinkah Jatuh Cinta?

    Nicole mengangguk. Sedikit berbohong tidak masalah, dia tidak ingin Jack mengalami guncangan dalam jiwanya yang masih rapuh untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya!Lody meminta Nicole untuk membawa Jack pergi dari dalam ruangan, diberikannya beberapa lembar uang, dan meminta Nicole membawa pria tampan cilik itu pergi ke minimarket. Nicole menurutinya, dengan senang Jack mengikuti Nicole.Setelah keduanya pergi, Lody mulai membersihkan luka-luka yang ada pada wajah Audrey. Tidak habis pikir, mengapa Chris sama sekali tidak pernah berubah. Sifat iblisnya entah sampai kapan berada di dalam dirinya.“Audrey, aku akan berada di sisimu sampai kau benar-benar pulih. Setelah ini ada baiknya kau pindah ke tempat yang lebih aman. Aku akan mengantarmu kembali ke keluargamu,” bisik Lody seraya mengusap wajah pucat Audrey. Semakin dia membiarkan Audrey dengan kekerasan kepalanya, maka semakin dia akan mendapatkan serangan beruntun dari Chris yang tidak akan pernah mau mengalah!Selagi membas

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status