Share

Dear: Rion

Entah kenapa hati Angel begitu tidak tenang. Dia mencoba menghubungi nomor ponsel Kenzie, tetapi tidak juga diangkat.

"Pak Frans, saya ijin pulang sebentar, ya? Ini jam makan siang saya, tapi ada dokumen yang lupa saya ambil di rumah untuk persentasi nanti menghadapi klien." Angel beralasan.

"Baiklah, hanya di jam makan siangmu saja, bukan?"

"Iya, Pak, saya usahakan."

Frans mengangguk.

Angel berjalan cepat sambil memesan taksi online ketika masih ada dalam koridor kantor. Hatinya semakin tidak keruan dan mulai risau.

Ini sebenarnya ada apa, Tuhan? Batin Angel sesaat hendak keluar dari kantor.

Untung saja mobil taksi sudah menunggunya di depan kantor. Angel cepat-cepat masuk dan menyuruh sopir taksi menjalankan kendaraannya.

Sopir taksi itu pun memacu mobilnya dan mengikuti arahan dari customernya. Sepanjang berjalanan, Angel berusaha menelepon Kenzie, tetapi nihil, tidak diangkat juga.

"Bisa lebih cepat lagi, tidak, Pak?" Angel terlihat semakin tidak sabar.

"Baik, Mbak." Sop
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status